Disampaikan oleh :
Puspa Sari Dewi S
2019
Definisi
• ISPA sering disalah artikan sebagai infeksi saluran pernapasan
atas. Yang benar, ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran
Pernapasan Akut.
Tatalaksana:
Antibiotic Penicillin
Scarlet Fever
• Strep throat, disebabkan erythrogenic toxin-yang diproduksi
S.pyogenes, menyebabkan Scarlet Fever
• S.pyogenes menghasilkan erythrogenic toxin saat dilisis oleh
fagosit
• Gejala yang terjadi adalah red rash, demam tinggi, dan
perbesaran serta lidah yang memerah (strawberry tongue)
Scarlet Fever
Caused by Erythrogenic
Toxin secreted by
S. pyogenes
Scarlet Fever
• The erythrogenic
toxin is coded by a gene
lysogenic bacteriophage
within the genome of
S. pyogenes
Antitusif Narkotik
Kodein D:PO: 10-20 mg setiap 4-6 jam Biasanya dicampur dg antihistamin,
dekongestan, dan espectoran
Antitusif
nonnarkotik
Difenhydramin D:PO: 25 mg, setiap 4-6 jam Berefek antihistamin, dan dapat
(benylin, benadryl) menimbulkan rsa ngantuk, dan mulut
kering
Dekstrometrofan D:PO:10-20 mg setiap 4-6 jam
(romilar, sucrets) Menekan batuk, tidak menekan
A: (6-12 th): 5-10 mg setiap 4-6 jam
pernafasan, tidak menimbulkan
A: (2-5 th): 2,5-5 mg setiap 4-6 jam toleransi
Espectoran
D:PO:200-400 mg setiap 4 jam Untuk batuk kering, tdk produktif,
Guaifenesin (robittusin)
A: (6-12 th): 100-200 mg setiap 4 jam dpt menyebabkan mual, muntah.
A: (2-5 th):50-100 mg setiap 4 jam Dapat dikombinasi dg pereda flu yg
lain. Diminum dg banyak air untuk
mengencerkan lendir
Kalium iodida Merangsang sekresi dan cairan
D:PO:0,3-0,6 ml setiap 4-6 jam
Gliserol iodin (Iophen, bronkus. Hindari jika terdapat
Organidin) D:PO: 60 mg (tablet) q.i.d hiperkalemia. Dapat menimbulkan
rasa mual, dan muntah
SINUSITIS
• Peradangan membran mukosa dari satu atau lebih sinus
maksillaris, frontal, ethmoidalis, atau sfenoidalis
• Pengobatan
• Dekongestan nasal atau sistemik
• Asetaminofen, cairan dan istirahat
• Antibiotik (sinusitis akut dan berat)
Tabel obat dekongestan hidung dan sistemik (Amin simpatpmimetik)
OBAT DOSIS INDIKASI
Efedrin D:PO: 25-50 mg, t.i.d, q.i.d Obat bebas dpt dipakai tersendiri
atau dalam kombinasi menyebabkan
vasokontriksi selaput lendir hidung.
Fenilefrin (neo- Larutan 0,25-1 % Untuk rinitis. Kurang kuat
Synephrine, sinex) dibandingkan dengan epinefrin.
Dapat menyebabkan sakit kepala dan
hipertensi yang sementara.
Fenilpropanolamin D:PO: 25-50 mg, t.i.d, q.i.d Untuk rinitis bermacam-macam
(propadrine, dristan, kombinsi, efek pada SSP tidak
diemtapp) sebanyak efedrin
Terbentuk sekret
virulen
Sekret berlebih
Inflamasi turun
ke alveoli
Gejala Infeksi Umum
• Demam
• Sakit kepala
• Gelisah
• Malaise
• Penurunan napsu makan
• Keluhan gastrointestinal seperti mual, muntah,
atau diare
Penularan
- Inhalasi (penghirupan) mikroorganisme dari udara
yang tercemar seperti kontak langsung dengan
penderita melalui percikan ludah sewaktu bicara,
bersin dan batuk dapat memindahkan bakteri ke
orang lain
- Aliran darah, dari infeksi di organ tubuh yang lain
- Migrasi (perpindahan) organisme langsung dari
infeksi di dekat paru-paru
Faktor resiko yang meningkatkan insiden
pneumonia
Bukan pneumonia
oTidak ada napas cepat atau sesak napas
oTidak perlu dirawat, cukup diberikan
pengobatan simptomatis
Pengobatan