Anda di halaman 1dari 5

F14

Nama senyawa: NH4Cl

Ciri:

• Bentuk serbuk warna putih

• Nyala api Cu: hijau kebiruan

• Kation: bukan golongan 1,2,3,4 lalu langsung penegasan NH4 positif semua

• Anion: Langsung penggolongan halogen. Penegasan Cl poin a, b, dan d positif semua.

F-8 : NaNO3
 Serbuk putih halus
 Kawat Ni-Cr warna kuning intensif
 Lakmus merah menjadi biru
 Zat+nessler tidak mengendap
 Ion pereduksi, + KMnO4 warna ungu menghilang
 Jika zat dilarutkan dengan air di beaker glass, maka akan dingin jika beaker glas dipegang
F10 Ammonium Sulfat (NH4)2So4

Dugaan salah semua, dikasih pereagen nessler nggak ngendap coklat. Cuma larutannya berubah jadi
coklat dikit. Trus kata Bu Indah, kemungkinan bahannya kurang banyak saat ngelarutin. Terlalu encer,
jadi reaksinya kurang. Tapi dia kemarin diuji pake kawat Ni-Cr warnanya kayak ungu gitu, awalnya aku
nebak K. Ternyata salah. Ya gitu deh, pokoknya dugaanku salah semua. Maafkan !!

Na₃PO₄

Cirri-ciri =

 Berwarna putih
 Tidak berbau
 Tekstur hamper kaya garam

Na : waktu diuji nyala ga berwana kuning intensif


waktu diuji penegasan (zat + AgNO3 + K2CrO4 
larutan kuning endapan putih )

Anionnya : penggolongan anion AgNO3 sebenere


ga terbentuk endapan, terus pas dicoba coba
positif semua ( penggolongannya )

F-1 NH4NO3 mendapat sampel (higroskopis)


 Bentuk serbuk kubus
 Berwarna putih
 Kawat Ni-Cr warna hijau
 Kawat Cu warna hijau
 Kation : NH4
o Berbau spesifik (amoniak) ketika larutan sampel dipanaskan
o Kertas lakmus merah yang dibasahi menjadi biru
o Batang pengaduk yang dicelupkan HCL pekat dapat membentuk kabut putih
 Anion : NO3
o Sampel + H2SO4 kemudian dituangkan Dyphenylamin H2SO4 timbul warna biru tua

(terbukti berada pada penyelidik oksidator)

o Kemudian dari penegasan : sampel ditambah asam aseton encer + Alpha naftol +
Asam Sulfanilat + Serbuk Zn maka akan terbentuk warna merah

F-12 KNO2

 Serbuk putih seperti kristal dan tidak berbau


 Kation : kawat Ni-Cr nyala api berwarna ungu, langsung penegasan K⁺
 Anion : reaksi oksidator (+) ditambah diphenylamin-H₂SO₄ warnanya biru tua, Saat ditambah
H₂SO₄ pekat + FeSO₄ jadi warna hijau, Jika ditambah lagi dengan H₂SO₄ encer jadi hijau tua
pekat
Ciri : Kristal, higroskopis, bening
NH4 : Uji nessler = Muncul endapan coklat kekuningan (+)
Tidak muncul bau ammonia, dicoba ke lakmus gak ada perubahan
Uji golongan 1, 2, 3, 4 tidak muncul endapan (-)
CNS : uji golongan reduktor (+)
Uji golongan FeCl3 : mucul warna merah darah yang jika ditambah HgCl2 warna
menghilang (+)
Uji Golongan AgNO3 (+)

Nama Senyawa : CH3COONa


Ciri” : higroskopis, tekstur seperti pada gambar
Kation : Na+
Reaksi nyala api : warna kuning intensif
Penegasan : beberapa tetes larutan sampel (sampel+aquadest) ditambah reagen AgNO3 +
K2CrO4 berubah menjadi warna merah bata dan terjadi endapan merah.
Anion : CH3COO-
Senyawa padat saat dicium ada sedikit bau cuka, kemudian langsung dilakukan reaksi
penegasan :
1) larutan sampel ditambahkan H2SO4 2N (encer) lalu dipanaskan di atas pembakar bunsen
timbul bau cuka ulala.
2) larutan sampel ditambahkan H2SO4 pekat + etanol kemudian dipanasi maka akan timbul
bau enak seperti aroma balon tiup syalala.
3) larutan sampel ditambah FeCl3 maka akan terjadi larutan coklat, dipanaskan lalu
didiamkan sebentar, akan terlihat endapan merah coklat.
Selamat Mencoba ! Sukses semua!

F3 : (NH₄)₂C₂O₄

Serbuk berbentuk kristal yg sukar larut dalam air

Sampel+air muncul bau amonia

Kertas lakmus merah jadi biru

Batang pengaduk dicelupkan ke HCl pekat membentuk kabut

Larutan sampel+nessler terjadi endapan coklat kekuningan

Sampel+perak nitrat = endapan putih, larut dalam amona+asam nitrat encer

Sampel+air barit = endapan putih, larut dalam asam asetat

Sampel+kalsium klorida = endapan putih, larut dalam asam klorida+asam nitrat

Sampel+KMnO₄+larutan H₂SO₄ lalu dipanas kan, maka warna berubah dari ungu menjadi bening

Anda mungkin juga menyukai