Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
nutrisi
1
D. Manfaat
kebutuhan nutrisi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN NUTRISI
pengolahan zat makanan oleh tubuh yang bertujuan menghasilkan energi dan
makanan.
B. MACAM-MACAM NUTRISI
1. Karbohidrat
a. Jenis-jenis karbohidrat
(tawar).
b. Sumber karbohidrat
tumbuhan, dan hanya sedikit saja yang termasuk bahan makanan hewani.
3
Didalam tumbuhan karbohidrat mempunyai dua fungsi utama, ialah
tumbuhan, yaitu biji, batang dan akar. Sumber yang kaya akan karbohidrat
& gizi kesehatan. Hampir 50% karbohidrat yang berasal dari tumbuh-
oleh tubuh manusia,oleh karena tidak ada enzim untuk memecah selulosa.
defekasi.
4
- Proverawati & Kusuma wati (2011) Fungsi karbohidrat didalam
kebutuhan energi tubuh dan jika tidak cukup terdapat lemak didalam
protein,mineral,dan vitamin B.
2. Lipid
lambung (walaupun hanya sedikit), karena dalam mulut tidak ada enzim
5
angkut melalui getah bening dan selanjutnya masuk kedalam peredaran
darah untuk kemudian tiba di hati. Sintesis kembali terjadi dalam saluran
Penyerapan lemak dilakukan secara pasif setelah lemak diubah menjadi gliserol
asam lemak. Asam lemak mempunyai sifat empedu, asam lemak yang termulsi ini
lagi pula tidak semua lemak dapat diserap, maka penyerapan lemak dikatakan
3. Protein
protein dalam jumlah yang cukup penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel
jaringan dan sebagai larutan untuk keseimbangan osmotik. Protein ini terdiri dari
histidin, selebihnya asam amino non esensial. Jumlah protein dalam tubuh
tersebut harus tersedia dalam jumlah yang cukup apabila jumlahnya berlebih atau
menyebabkan marasmus.
6
4. Mineral
Mineral adalah unsur logam dalam jumlah yang sedikit yang sangat penting untuk
pertumbuhan gigi dan tulang yang sehat. Mineral juga membantu dalam aktifitas
sel yang berfungsi seperti enzim, kontraksi otot, reaksi dan transmisi syaraf,
berada dalam tubuh dalam bentuk ion. Sodium, potasium, magnesium dan
kalsium sebagai ion positif sedangkan klorid dan fosfat sebagai ion negatif.
Garam mineral terurai dalam cairan tubuh dan membantu mengatur keseimbangan
Sulfur dan zat besi menjadi bagian dari molekul organik dalam tubuh. Sulfur
berfungsi sebagai bagian yang tak terpisahkan dari thiamin, biotin, dan asam
pantothenic dan asam amino jenis methionine, cysteine, dan cystine. Zat besi yang
merupakan bagian dari Hemoglobin, dan yodium yang menjadi komponen dari
hormon thyroid yang membantu mengatur proses metabolisme tubuh. Mineral lain
seperti phosphate menjadi phospolipid yang menyusun membran sel dan bahan
genetik (DNA dan RNA), serta molekul energi tinggi adenosin trifosfat (ATP).
anorganik sederhana yang tidak dihasilkan tubuh dan bukan sumber energi.
Mineral menyusun 4-6 persen dari berat tubuh. Hampir setengah dari mineral
tubuh adalah Kalsium dan sepertiganya terdiri dari Fosfor (pospat). Sisanya
terbentuk dari mineral yang berasal dari makanan yang dikonsumsi. Mineral tidak
hanya menjadi bagian penting dari pembentukan dan kekuatan gigi dan tulang,
tapi juga berfungsi luas dalam metabolisme. Dalam proses metabolisme, mineral
7
berfungsi sebagai elektrolit yang mengendalikan pergerakan air dari dan ke dalam
sel, sebagai bagian dari sistem enzim dan sebagai konstituen dari berbagai
molekul organik.
Berdasarkan jumlah yang ada dan dibutuhkan tubuh, mineral dibagi menjadi tiga
golongan :
perhari. Terdiri dari zat besi, zinc, tembaga, mangan, yodium, selenium, fluoride,
molybdenum, chromium dan Kobalt (sebagai bagian dari molekul vitamin B12).
yang terdapat dalam makanan dalam jumlah yang sangat kecil (microgram sehari).
Contohnya adalah arsenic, boron, nickel, silicon, dan vanadium. Fungsi dan
Kadar mineral dalam satu jenis makanan berbeda-beda tergantung dari kondisi
dimana makanan tersebut tumbuh atau berada. Mineral tidak hilang karena proses
5. Vitamin
8
Vitamin merupakan nutrien organik yang dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk
berbagai fungsi biokimiawi dan yang umumnya tidak disintesis oleh tubuh
sehingga harus dipasok dari makanan. Vitamin yang pertama kali ditemukan
adalah vitamin A dan B, dan ternyata masing-masing larut dalam lemak dan larut
dalam air. Kemudian ditemukan lagi. Vitamin-vitamin yang lain yang juga
bersifat larut dalam lemak atau larut dalam air. Sifat larut dalam lemak atau larut
dalam air dipakai sebagai dasar klasifikasi vitamin.Vitamin yang larut dalam air,
larut dalam lemak yang baru ditemukan diberi symbol menurut abjad (vitamin
A,D,E,K).Vitamin yang larut dalam air tidak pernah dalam keadaan toksisitas di
didalam tubuh karena kelebihan vitamin ini akan dikeluarkan melalui urin.
1. Kekurangan nutrisi
Tanda klinis:
9
c. Lingkar kulit trisep lengan tengah kurang dari 60% ukuran standar.
Kemungkinan penyebab:
2. Kelebihan nutrisi
secara berlebih.
Tanda klinis:
c. Lipatan kulit trisep lebih dari 15 mm pada pria dan 25 mm pada wanita.
10
Kemungkinan penyebab:
3. Obesitas
obesitas merupakan masalah peningkatan berat badan yang mencapai lebih dari
penggunaan kalori.
4. Malnutrisi
pada tingkat seluler atau dapat dikatakan sebagai masalah asupan zat gizi yang
tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh. Gejala umumnya adalah berat badan rendah
dengan asupan makanan yang cukup atau asupan kurang dari kebutuhan tubuh,
adanya kelemahan otot dan penurunan energi, pucat pada kulit, membran mukosa,
5. Diabetes melitus
6. Hipertensi
11
Hipertensi merupakan gangguan nutrisi yang juga disebabkan oleh berbagai
oleh adanya peningkatan kolesterol darah dan merokok. Saat ini, gangguan ini
sering dialami karena adanya perilaku atau gaya hidup yang tidk sehat, obesitas,
dan lain-lain.
8. Kanker
9. Anoreksia nervosa
1. Pengetahuan
Hidayat & Uliyah (2015) Pengetahuan yang kurang tentang manfaat makanan
bergizi dapat memengaruhi pola konsumsi makan. Hal tersebut dapat disebebkan
kebutuhan gizi.
12
2. Prasangka
Hidayat & Uliyah (2015) Prasangka buruk terhadap beberapa jenis bahan
dibeberapa daerah, tempe yang merupakan sumber protein yang paling murah,
tidak dijadikan bahan makanan yang layak untuk dimakan karena masyarakat
mereka.
3. Kebiasaan
Hidayat & Uliyah (2015) Adanya kebiasaan yang merugikan atau pantangan
beberapa daerah, terdapat larangan makan pisang dan pepaya bagi para gadis
remaja. Padahal, makan tersebut merupakan sumber vitamin yang sangat baik.
Ada pula larangan makan ikan bagi anak-anak karena ikan dianggap dapat
4. Kesukaan
Hidayat & Uliyah (2015) Kesukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis
mengakibatkan merosotnya gizi pada remaja bila nilai gizinya tidak sesuai dengan
yang diharapkan. Saat ini, para remaja di kota-kota besar di negara kita memiliki
13
cepat saji (junkfood), bakso, dan lain-lain. Makanan-makanan ini tentu saja dapat
berdampak buruk bagi kesehatan mereka jika dikonsumsi terlalu sering dan
5. Ekonomi
tidak sedikit. Oleh karena itu, masyarakat dengan kondisi perekonomian yang
NUTRISI
1. Pengkajian Keperawatan
kebutuhan nutrisi.
TABEL
14
3. Perencanaan Keperawatan
Tujuan:
Rencana tindakan:
lainnya.
15
parenteral diberikan apabila usus dapat dipakai, tetapi tidak dapat
Lidia Nafratilofa (2013) Nutrisi enteral adalah nutrisi yang diberikan pada pasien
yang tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya melalui rute oral, formula nutrisi
(NGT), atau jejunum dapat secara manual maupun dengan bantuan pompa mesin
16
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan dari makalah ini adalah Nutrisi atau gizi adalah substansi
organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh,
baik. Sistem yang berperan dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi adalah sistem
B. SARAN
Saran dari makalah ini adalah setiap manusia membutuhkan nutrisi sebagai
pembentuk energi agar setiap jaringan dalam tubuh bekerja dengan baik. Oleh
sebab itu setiap orang harus terpenuhi kebutuhan nutrisinya, dengan makan
17
DAFTAR PUSTAKA
Achmad S. (2010). Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa & Profesi. Jakarta: Dian Rakyat.
Medika.
kesehatan.
Proses
Potter, Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan
18
MAKALAH
KEBUTUHAN NUTRISI
Oleh :
Kelompok I
A. SULFIANI
FEBI KHAFIFAH
LILIS SURYANI
NUR ALAM
RISMAYANTI
SUNARTI
NURFIANA
19
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Saya
mengharapkan kiranya makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
yang saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu, saya harapkan kepada para
Penulis
20 i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan........................................................................................... 1
D. Manfaat ........................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian nutrisi………………………………………………3
B. Macam-macam nutrisi…………………………………………3
A. Kesimpulan ................................................................................. 17
B. Saran ........................................................................................... 17
21 ii
22