Anda di halaman 1dari 6

Perekonomian terbuka adalah perekonomian suatu negara yang terlibat secara

luas dalam perdagangan antar negara(internasional). Pertimbangan suatu negara untuk


memilih apakah menganut perekonomian terbuka atau tertutup didasari oleh idealisme
negara itu. Namun boleh dikatakan, hampir semua negara saat ini telah menganut
sistem perekonomian terbuka karena mereka menyadari pentingnya perkembangan
perekonomian negara dan bagaimana cara memperkuat perekonomian di negaranya.
1. Produk Domestik Bruto (PDB)
PDB atau Produk Domestik Bruto dalam bahasa internasional disebut juga
GDP atau Gross Domestic Product. PDB dapat diartikan bahwa jumlah produksi
baik barang atau jasa yang telah dihasilkan oleh unit produksi di suatu daerah pada
saat tertentu. Maka, PDB bisa dikatakan sebagai indikator ekonomi suatu negara
untuk mengukur jumlah total nilai produksi dimana jumlah total ini dihasilkan oleh
semua orang atau perusahaan baik yang dimiliki oleh lokal atau asing di suatu
negara. PDB yang diperoleh oleh negara terbuka bila dibandingkan dengan negara
yang perekonomiannya tertutup maka dapat dilihat dengan jelas bahwa pendapatan
yang diperoleh negara dengan perekonomian terbuka lebih tinggi karena adanya
kegiatan perdagangan internasional (ekspor-impor).
a. PDB perkapita negara Belgia Tahun 2012-2018
Gambar………………………………………………………………………..

Sumber: Ceicdata (International Monetary Fund – World Economic Outlook)


INTREPETASI+ALASAN
b. Pertumbuhan PDB
Gambar………………………………………………………………………..

Sumber: Trading Economics – National Bank Of Belgium


2. Ekspor dan Impor Belgia
Saat ini hampir semua negara menganut perekonomian terbuka. Artinya,
merekamelakukan kerjasama dalam bidang ekonomi, dan melakukan ekspor dan
impor. Alasannya karena dengan berdagang dengan negara lain, dapat memperkuat
sektor ekonomi dalamnegeri, walaupun harus juga disediakan bermacam kebijakan
supaya produsen lokal tidak kalah bersaing dengan produsen luar. Dengan ikut
dalam perdagangan internasional, dapat memacu ekonomi nasional, karena dengan
perdagangan internasional akan memperluas pangsa pasar dan meningkatkan daya
saing produksi dalam negeri. Kegiatan perdagangan internasional meliputi ekspor
dan impor. Perdagangan internasional merupakan salah satu sumber penerimaan
negara yang berupa devisa.
a. Ekspor Negara Belgia
Ekspor adalah penjualan barang ke luar negeri dengan menggunakan
sistem pembayaran, kualitas, kuantitas dan syarat penjualan lainnya yang telah
disetujui oleh pihak eksportir dan importir. Proses ekspor pada umumnya adalah
tindakan untuk mengeluarkan barang atau komoditas dari dalam negeri untuk
memasukannya ke negara lain. Ekspor adalah bagian penting dari perdagangan
internasional. Penjualan barang oleh eksportir keluar negeri dikenai berbagai
ketentuan dan pembatasan serta syarat-syarat khusus pada jenis komoditas
tertentu termasuk cara penangan dan pengamanannya. Setiap negara memiliki
peraturan dan ketentuan perdagangan yang berbeda-beda.
Beberapa jenis industri telah dapat memenuhi permintaan dalam negeri
sebelum mesin-mesinnya sepenuhnya digunakan. Ini berarti bahwa industri itu
masih dapat menaikkan produksinya dan memperbesar keuntungannya apabila
masih terdapat pasar bagi barang-barang yang dihasilkan oleh industri itu.
Karena seluruh permintaan dari dalam negeri telah dipenuhi, satu-satunya cara
untuk memperoleh pasarannya adalah dengan mengekspornya ke luar negeri.
Gambar…………………………………………………………………………

Sumber: Ceicdata

INTERPRETASI + ALASAN

b. Impor Negara Belgia


Impor adalah suatu proses transaksi barang atau jasa dari suatu negara
ke negara lain secara legal yang umumnya dilakukan dalam proses
perdagangan. Proses impor pada umunya adalah suatu kegiatan barang atau
komoditas dari negara lain ke dalam negeri. Dalam setiap prosesnya, impor
barang campur tangan dari bea cukai di negara pengirim ataupun negara
penerima.
Tujuan utama kebijakan substitusi impor yaitu membangun sektor
industri manufaktur nasional yang kuat. Adapun tujuan-tujuan sekundernya
meliputi peningkatan kesempatan kerja (mengurangi pengangguran atau untuk
menampung arus tenaga kerja dari sektor pertanian) dan surplus neraca
perdagangan atau neraca pembayaran (BOP). Ini berarti surplus cadangan
devisa, dengan cara mengurangi ketergantungan ekonomi nasional ter hadap
barang-barang impor. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, salah satu cara
yang ditempuh pemerintah Indonesia yakni dengan mengenakan bea masuk
yang tinggi terhadap barang-barang impor.
Gambar……………………………………………………………………….

Sumber: Ceicdata
3. Inflasi Negara Belgia
Inflasi merupakan salah satu masalah ekonomi yang banyak
mendapatkan perhatian para pemikir ekonomi. Pada asasnya Inflasi meupakan
kenaikan harga secara ummum dan berlangsung terus-menerus. Inflasi menurut
keparahannya dalam perekonomian dapat bervariasi. Semakin tinggi inflasi
maka semakin parah dampak yang ditimbulkanya pada perekonomian. Dengan
asumsi faktor-faktor lainnya tetap (ceteris paribus), kenaikan tingkat harga akan
memengaruhi nilai tukar mata uang suatu negara. Sesuai dengan teori paritas
daya beli (purchasing power parity) atau PPP, yang menjelaskan bahwa
pergerakan kurs antar mata uang dua negara bersumber dari tingkat harga di
kedua negara itu sendiri. Dengan demikian, menurut teori ini, penurunan daya
beli mata uang (yang ditunjukkan oleh kenaikan tingkat harga di negara yang
bersangkutan) akan diikuti dengan depresiasi mata uangnya secara proporsional
dalam pasar valuta asing. Sebaliknya, kenaikan daya beli mata uang domestik
(misalnya rupiah) akan mengakibatkan apresiasi (penguatan nilai tukar) secara
proporsional.
Gambar……………………………………………………………………..

Sumber: Ceicdata

4. INVESTASI
Pengertian investasi menurut ilmu ekonomi adalah pengeluaran
penanam modal maupun perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan
juga perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi
barang serta jasa yang tersedia dalam perekonomian. Sedangkan pengertian
investasi menurut ahli ekonomi Indonesia (Salim HS dan Budi Sutrisno) adalah
penanaman modal yang dilakukan oleh investor, baik investor asing maupun
domestik dalam berbagai bidang usaha yang terbuka untuk investasi, yang
bertujuan untuk memperoleh keuntungan. Fungsi dari investasi adalah untuk
membeli barang modal dan berbagai peralatan produksi yang memiliki tujuan
untuk mengganti atau menambah suatu barang-barang modal dalam suatu
kegiatan perekonomian yang akan digunakan untuk memproduksi barang dan
jasa. Tujuan dari investasi ini adalah untuk mendapatkan sebuah pendapatan
tetap, menjamin tersedianya bahan baku, menjaga hubungan antar perusahaan,
untuk mendapatkan pasar dari produk yang dihasilkan, dan lain-lain. Selain itu,
investasi juga dapat memperkuat hubungan antar negara (bila dilakukan dengan
negara lain) dan perekonomian negara.
5. KONSUMSI
Konsumsi adalah suatu tindakan manusia untuk mengurangi atau
menghabiskan kegunaan suatu barang atau benda. Konsumsi terdapat dalam
cakupan makro dan mikro ekonomi, dalam cakupan makro ekonomi yang
terjadi disebut dengan konsumsi nasional, yang berfungsi menghubungkan
antara laju pengeluaran dengan laju pendapatan nasional. Namun tambahan laju
pengeluaran konsumsi tidak selalu berarti tambahan pendapatan. Karena tidak
semua pendapatan yang ada digunakan untuk konsumsi saja, namun sebagian
lagi digunakan untuk tujuan investasi. Fungsi Konsumsi menunjukkan
hubungan antara tingkat konsumsi dengan tingkat pendapatan. Konsumsi pada
pemerintah dibedakan menjadi dua macam pengeluaran konsumsi, yaitu yang
pertama pengeluaran konsumsi rumah tangga yang diberi symbol C dan yang
ke dua pengeluaran konsumsi pemerintah yang diberi symbol G.

Anda mungkin juga menyukai