Anda di halaman 1dari 74

PEMETAAN ASET JARINGAN PIPA DISTRIBUSI DAN PELANGGAN

ZONA MLIPAK PDAM KABUPATEN WONOSOBO MENGGUNAKAN


QUANTUM GIS 2.18.2
LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Ahli Madya Pada Program Studi Teknik Lingkungan

Akademi Teknik Tirta Wiyata Magelang

Di Susun Oleh :

ANDRE JOHANES PURBA

NPM 14.0514

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN


AKADEMI TEKNIK TIRTA WIYATA
MAGELANG
2017
HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

NAMA PENYUSUN : ANDRE JOHANES PURBA


N. P. M. : 14.0514
JENJANG PENDIDIKAN : DIPLOMA III
PROGRAM STUDI : TEKNIK LINGKUNGAN

JUDUL LAPORAN PKL : PEMETAAN ASET JARINGAN PIPA DISTRIBUSI


DAN PELANGGAN ZONA MLIPAK PDAM
KABUPATEN WONOSOBO MENGGUNAKAN
QUANTUM GIS 2.18.2
DOSEN PEMBIMBING : 1. H.AWALUDDIN SETYA AJI.,S.T.,M.Eng.,IPM
2. RISTIE ERMAWATI.,S.Pd.,Si.,M.Sc

Magelang, 28 Agustus 2017


Disetujui oleh,
Pembimbing I Pembimbing II

H.AWALUDDIN SETYA AJI.,S.T.,M.Eng.,IPM RISTIE ERMAWATI.,S.Pd.,Si.,M.Sc


N.I.K. E.01.07.014 N.I.K.E.15.07.017

Mengetahui
Wakil Direktur I
Bidang Akademik

NI NYOMAN NEPI MARLENI., Ph.D


N.I.K. E.01.07.015

i
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PEMETAAN ASET JARINGAN PIPA DISTRIBUSI DAN PELANGGAN


ZONA MLIPAK PDAM KABUPATEN WONOSOBO MENGGUNAKAN
QUANTUM GIS 2.18.2

Yang dipersiapkan dan disusun oleh :


ANDRE JOHANES PURBA
N.P.M. 14.0514

Telah dipertahankan di depan tim penguji pada hari, Senin


tanggal 21 Agustus 2017
di Akademi Teknik Tirta Wiyata Magelang dan dinyatakan telah memenuhi
syarat.
Pembimbing I Pembimbing II

H.AWALUDDIN SETYA AJI. ST.,M,Eng.IPM RISTIE ERMAWATI.,S.Pd.,Si.,M.Sc


N.I.K E.01.07.014 N.I.K.E.15.07.017

TIM PENGUJI

Penguji I Penguji II

Ir. DJONI SUPARDI, M.T. Drs. SARNO WIDODO, M. Eng


N.I.K. A. 03.08.019 N. I. P. 1963.05.09.1988.03.1.009

ii
HALAMAN PERSEMBAHAN

Salam sejahtera, puji dan syukur kehadirat TUHAN yang maha kuasa atas segala
nikmat kesehatan, kekuatan, kemudahan serta kelancaran dalam menerima ilmu
pengetahuan, sampai akhirnya Laporan PKL ini dapat terselesaikan.
Dengan ketulusan hati, cinta dan kasih aku persembakan tugas akhir ini untuk :
 Mamak, Bapak, Dita ,bi uda, bi engah dan keluarga besarku terimakasih
untuk segala do’a, pengorbanan, semangat serta cinta kasih kalian untuk ku.
 Bapak dan Ibu dosen Akatirta terima kasih atas ilmu pengetahuan, bimbingan
serta nilai-nilai kehidupan yang telah diberikan kepada saya.
 Seluruh teman seperjuangan “AKATIRTA 2014” terimakasi banyak buat
kebersamaan, semangat, bantuan, Kenangan, canda, dan segala cerita yang
tercipta. Sukses untuk kita semua.
 Barisan semester pendahulu Espan, Bg Karan, Fajar , Dita purnama
semuanya makasi buat segala cerita dan bantuan kalian selama ini. Sukses
semua.
 Untuk teman-teman sekaligus adik kelas ku mulai dari pertama Bg Saragih,
Ridwan, Totok, Mustofa, Ali, Baga, Gema, Ramli sampai kalian semua para
mahasiswa baru Terima Kasih sebanyak- banyaknya dan tetap semangat buat
kalian semua.
 Buat Novida Naila Hammami, terima kasih buat segala cerita, canda tawa,
semangat dan bantuanmu selama ini. Semangat ya. Sukses selalu Novida.
 Buat Pak Agus Hidayat terima kasih atas bimbingan serta saran, terima kasih
buat semua semangat dan dukungan Bapak sangat berharga.
 Staf TU dan karyawan AKATIRTA juga terima kasih.
Untuk seluruh mahasiswa AKATIRTA dari alumni angkatan pertama sampai
sekarang terima kasih atas cerita canda dan tawa kalian. Pengalaman kalian tetap
ku ingat.

iii
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Andre Johanes Purba
NPM : 14.0514
Tempat/Tanggal lahir : Kuala,17 Oktober 1994
Program Studi : DIII
Alamat Kampus : Jl. Duku I No.54 Perum KORPRI-ABRI,
Kramat Selatan, Magelang Utara
Jawa Tengah.
Alamat Rumah : Jl. Irian Barat Lingkungan IV Kel. Pekan
Kuala, Kec. Kuala, Kab. Langkat
Sumatera utara
Nomor HP dan alamat email : 081297266565

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan PKL saya yang
berjudul “Pemetaan aset jaringan pipa distribusi dan pelanggan Zona Mlipak
PDAM Kabupaten Wonosobo menggunakan Quantum GIS 2.18.2”, bebas dari
plagiarisme dan bukan hasil karya orang lain.
Apabila dikemudian hari ditemukan seluruhnya atau sebagian dari proposal
penelitian dan karya ilmiah dari hasil-hasil riset tersebut terdapat indikasi
plagiarisme, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya tanpa ada paksaan
dari siapapun juga, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Dibuat di : Magelang
Pada tanggal : 28 Agustus 2017

Mengetahui :
Direktur Akatirta Yang membuat pernyataan

Awaluddin Setya Aji, S.T., M.Eng., IPM Andre Johanes Purba


N.I.K. E.01.07.014 NPM. 14.0514

iv
PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kepada TUHAN YME atas segala


terselesaikannya Laporan Praktik Kerja Lapangan dengan judul “PEMETAAN
ASET JARINGAN PIPA DISTIRBUSI DAN PELANGGAN ZONA
MLIPAK PDAM KABUPATEN WONOSOBO MENGGUNAKAN
QUANTUM GIS 2.18.2”.
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditujukan untuk memenuhi salah satu
syarat memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Teknik Lingkungan
Akademi Teknik Tirta Wiyata Magelang. Laporan ini terdiri dari enam BAB,
berisi mengenai uraian tentang penerapan QGIS 2.18.2 dalam pemetaan aset
jaringan distribusi dan pelanggan PDAM.
Selama proses penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini banyak
pihak yang turut membantu, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada
1. Bapak Awaluddin Setya Aji, ST., M.Eng. IPM Selaku Direktur Akademi
Teknik Tirta Wiyata Magelang.
2. Ibu Ni Nyoman Nepi Marleni, Ph.D selaku Wakil Direktur Akademi Teknik
Tirta Wiyata Magelang.
3. Bapak Awaluddin Setya Aji, ST., M.Eng. IPM selaku dosen pembimbing I.
4. Ristie Ermawati.,S.Pd.,Si.,M.Sc selaku dosen pembimbing II.
5. Ibu Anisah selaku Koordinator PKL.
6. Dosen dan karyawan Akademi Teknik Tirta Wiyata Magelang yang turut
membantu dalam Proses PKL ini.
7. Direksi PDAM Kabupaten Wonosobo atas ijin melaksanakan PKL yang telah
diberikan
8. Rekan, keluarga dan semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan
laporan PKL ini.
Semoga laporan ini dapat memberikan mamnfaat bagi pembaca. Penulis
mengharapkan saran dan masukan dari semua pihak, untuk peningkatan kualitas
dan manfaat dari laporan ini.
Magelang, Agustus 2017

v
INTI SARI
PDAM ( Perusahaan Daerah Air Minum ) merupakan perusahaan daerah yang
sangat vital, salah satunya adalah PDAM Kabupaten Wonosobo yang bergerak
dibidang penyediaan air minum. Salah satu wilayah pelayanan PDAM Kabupaten
Wonosobo adalah Zona Mlipak yang berada di Kecamatan Wonosobo. Sumber air
baku yang digunakan berasal dari mata air Mudal. Pemetaan dimaksudkan untuk
pengumpulan data jaringan pipa dan pelanggan di wilayah pelayanan Mlipak.
Pemetaan aset jaringan pipa dan pelanggan dilakukan dengan menggunakan
program Quantum Geographic Information System 2.18.2 (QGIS 2.18.2).
Tahapan-tahapan pemetaan aset jaringan distribusi dan pelanggan Zona Mlipak
dengan QGIS diantaranya, pengumpulan data primer dan sekunder, inventarisir
data, analisis data, proses pemetaan dengan QGIS serta memanfaatkan hasil
pemetaan dengan QGIS. Proses pemetaan dengan QGIS dilakukan dengan cara
menginput peta raster, pembuatan layer, menginput peta raster, penggambaran
rumah, pembuatan jalur pipa, badan jalan, penentuan posisi aksesoris pipa, input
data dan hasil peta tematik.
Dari hasil pembuatan sistem basis data terdapat 55 aksesoris pipa dan 652 data
pelanggan yang didapat berdasarkan pengumpulan data dengan cara menentukan
titik koordinat aksesoris dan survey pelanggan yang dapat digunakan sebagai
media penyajian informasi mengenai jaringan pipa, aksesoris pipa dan pelanggan.
Terdapat beberapa manfaat yang dapat diterapkan di PDAM Kabupaten
Wonosobo dengan memanfaatkan hasil pemetaan dengan QGIS diantaranya,
perencanaan penggantian meter air, penataan meter air, perencanaan reklas atau
perubahan golongan pelanggan dan verifikasi data petugas pembaca meter.

Kata kunci : Quantum GIS, Pemetaan , dan Pemanfaatan.

vi
ABSTRACT
PDAM (Local Water Utility Company) is a vital regional company, One of
which is PDAM Wonosobo which engaged in the provovision of drinking water.
Mlipak zone is one of the service area of PDAM Wonosobo, One of the Wonosobo
wines is the Mlipak zone located in the Wonosobo sub district. It takes the water
resources from Mudal water spring. This mapping intended to inventorying the
distribution network and customers assets in Mlipak service area. Mapping the
distribution network and customers assets has done by using the Quantum
program Geographic Information System 2.18.2 (QGIS 2.18.2).
The stages of mapping the distribution network and customers assets Mlipak
Zone with QGIS such, the primary and secondary data collection, inventorying of
data, data analysis, process mapping with QGIS, enables the mapping results and
utilize the results of the mapping with QGIS. The mapping process with QGIS has
done by making layer, input the raster maps, depictions of the house, the
manufacture of the pipeline and the road, positioning pipe accessories, data input
and result of thematic maps.
From the results of making the database system there are 55 pipe accessories
and 652 customer data obtained based on data collection by determining the point
of coordinates accessories and customer surveys that can be used as a medium of
presentation of information about pipelines, pipeline accessories and customers.
There are several benefits that can be applied in PDAM Wonosobo by utilizing
the results of mapping with QGIS among others, water meter replacement
planning, water meter arrangement, reclas planning or customer classification
and verification of meter meter reader data.

Key word : Quantum GIS, Mapping, Utilization.

vii
DAFTAR ISI

PEMETAAN ASET JARINGAN PIPA DISTRIBUSI DAN PELANGGAN


ZONA MLIPAK PDAM KABUPATEN WONOSOBO MENGGUNAKAN
QUANTUM GIS 2.18.2
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iii
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ............................................. iv
PRAKATA .............................................................................................................. v
INTI SARI.............................................................................................................. vi
ABSTRACT .......................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... ix
BAB I . PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 2
1.3 Tujuan.......................................................................................................... 2
1.4 Ruang Lingkup ............................................................................................ 2
1.5 Manfaat PKL ............................................................................................... 3
1.5.1 Manfaat Bagi Mahasiswa .................................................................. 3
1.5.2 Manfaat bagi Akademi Teknik Tirta Wiyata .................................... 3
1.5.3 Manfaat Bagi PDAM Kabupaten Wonosobo .................................... 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI .............................. 4
2.1 Tinjauan Pustaka ........................................................................................ 4
2.2 Landasan Teori .......................................................................................... 5
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ............................................................ 11
3.1 Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 11
3.2 Sumber Data ............................................................................................. 12
3.3 Rancangan Pembahasan ........................................................................... 13

viii
3.4 Flow Chart ............................................................................................... 16
3.5 Jadwal Rencana dan Realisasi kegiatan PKL ........................................... 17
BAB IV. DESKRIPSI DAERAH STUDI ............................................................. 19
4.1 Deskripsi Umum....................................................................................... 19
4.1.1 Deskripsi Kabupaten Wonosobo .......................................................... 20
4.1.2 Deskripsi PDAM Kabupaten Wonosobo .............................................. 20
4.2 Deskripsi Khusus ...................................................................................... 25
4.2.1 Deskripsi Desa Mlipak.......................................................................... 25
4.2.2 Deskripsi Wilayah Pelayanan Zona Mlipak ......................................... 26
BAB V. PENYAJIAN DAN PEMBAHASAN DATA ........................................ 27
5.1 Pengumpulan Data Jaringan Pipa Distribusi Dan Pelanggan Zona Mlipak 27
5.2 Teknik cara membuat Peta Tematik jaringan Pipa Distribusi dan Pelanggan
Zona Mlipak Menggunakan QGIS ............................................................ 32
5.3 Memanfaatan Hasil Pemetaan Aset Jaringan Pipa Distribusi Dan Pelanggan
Menggunakan Aplikasi QGIS Untuk Peningkatan Kinerja PDAM
Wonosobo.................................................................................................. 51
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 56
6.1 Kesimpulan ............................................................................................... 56
6.2 Saran ......................................................................................................... 57
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

viii
DAFTAR TABEL
TABEL 3.1 DATA PRIMER ................................................................................................................. 25
TABEL 3.2 DATA SEKUNDER ............................................................................................................ 12
TABEL 3.3 LAYER PIPA .................................................................................................................... 13
TABEL 3.4 LAYER AKSESORIS.......................................................................................................... 13
TABEL 3.5 LAYER METER AIR PELANGGAN .................................................................................... 13
TABEL 3.6 LAYER PELANGGAN........................................................................................................ 14
TABEL 3.7 JADWAL RENCANA DAN REALISASI ................................................................................ 16
TABEL 4.1 PEMBAGIAN WILAYAH WONOSOBO ............................................................................... 19
TABEL 4.2 SDM ............................................................................................................................... 22
TABEL 4.3 MATA AIR WONOSOBO .................................................................................................. 23
TABEL 4.4 CAKUPAN PELAYANAN PDAM ...................................................................................... 23
TABEL 5.1 ELEVASI NODE ............................................................................................................... 26
TABEL 5.2 KOORDINAT AKSESORIS ................................................................................................. 27
TABEL 5.3 DATA PIPA ...................................................................................................................... 38
TABEL 5.5 PELANGGAN ZONA MLIPAK ............................................................................................ 42
TABEL 5.6 METER AIR PELANGGAN ................................................................................................. 44

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 3.1 FLOW CHART RANCANGAN PEMBAHASAN DATA ....................................................... 15


GAMBAR 4.1 PETA JAWA TENGAH ................................................................................................... 18
GAMBAR 4.2 STRUKTUR ORGANISASI .............................................................................................. 21
GAMBAR 4.3 DESA MLIPAK ............................................................................................................. 24
GAMBAR 4.4 WILAYAH PELAYANAN ZONA MLIPAK ...................................................................... 25
GAMBAR 5.3 AKSESORIS PIPA ......................................................................................................... 28
GAMBAR 5.4 RUMAH PELANGGAN................................................................................................... 29
GAMBAR 5.5 RUMAH PELANGGAN................................................................................................... 29
GAMBAR 5.6 SAS PLANET ................................................................................................................ 31
GAMBAR 5.7 SAS PLANET ................................................................................................................ 32
GAMBAR 5.8 INPUT PETA RASTER ................................................................................................... 33
GAMBAR 5.9 PETA RASTER ZONA MLIPAK ...................................................................................... 34
GAMBAR 5.10 PEMBUATAN LAYER ................................................................................................. 35
GAMBAR 5.11 LAYER ...................................................................................................................... 35
GAMBAR 5.12 CRS .......................................................................................................................... 36
GAMBAR 5.13 HASIL LAYER ............................................................................................................ 36
GAMBAR 5.14 JALUR PIPA ............................................................................................................... 37
GAMBAR 5.15 ATRIBUT TABEL PIPA................................................................................................ 37
GAMBAR 5.16 AKSESORIS PIPA........................................................................................................ 39
GAMBAR 5.17 ATRIBUT TABEL AKSESORIS ..................................................................................... 39
GAMBAR 5.18 PELANGGAN .............................................................................................................. 41
GAMBAR 5.19 ATRIBUT TABEL PELANGGAN ................................................................................... 41
GAMBAR 5.20 METER AIR PELANGGAN........................................................................................... 43
GAMBAR 5.22 HASIL INPUT DATA QGIS ......................................................................................... 43

viii
GAMBAR 5.23 PETA TEMATIK ZONA MLIPAK .................................................................................. 46
GAMBAR 5.24 JARINGAN PIPA ZONA MLIPAK ................................................................................. 47
GAMBAR 5.25 PELANGGAN ZONA MLIPAK ...................................................................................... 48
GAMBAR 5.26 METER AIR PELANGGAN........................................................................................... 49
GAMBAR 5.27 METER AIR RUSAK ................................................................................................... 50
GAMBAR 5.28 METER AIR RUSAK ................................................................................................... 51
GAMBAR 5.29 METER AIR ............................................................................................................... 52
GAMBAR 5.30 METER AIR ............................................................................................................... 52
GAMBAR 5.31 RUMAH PELANGGAN ................................................................................................ 53

DAFTAR LAMPIRAN

1) Lampiran 1 : Atribut Tabel Jaringan Pipa Mlipak


2) Lampiran 2 : Atribut Tabel Akesesoris Pipa Mlipak
3) Lampiran 3 : Atribut Tabel Pelanggan Zona Mlipak
4) Lampiran 4 : Atribut Tabel Meter Air Zona Mlipak
5) Lampiran 5 : Berita Acara Bimbingan PKL
6) Lampiran 6 : Data Rekening Ditagih (DRD)
7) Lampiran 7 : Kinerja PDAM
8) Lampiran 8 : Surat Ijin Praktik Kerja Lapangan
9) Lampiran 9 : Peraturan Menteri Perdagangan
10) Lampiran 10 : Peta Tematik Hasil Pemetaan Zona Mlipak
11) Lampiran 11 : Peta Tematik Jaringan Pipa Dan Aksesoris
12) Lampiran 12 : Peta Tematik Pelanggan
13) Lampiran 13 : Peta Tematik Meter Air Pelanggan

ix
BAB I . PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


PDAM ( Perusahaan Daerah Air Minum ) merupakan perusahaan
daerah yang sangat vital, salah satunya adalah PDAM Kabupaten Wonosobo
yang bergerak dibidang penyediaan air minum bagi kelangsungan hidup
warga agar dapat memenuhi kebutuhan air minum sehari-hari. PDAM
dituntut untuk menyediakan pelayanan air minum dengan sebaik-baiknya,
akan tetapi PDAM di hadapkan pada kesulitan dalam mengetahui secara
akurat lokasi pelanggan yang masih aktif dan jaringan pipa distribusi yang
harus selalu update. Dalam memenuhi tujuan tersebut maka diperlukan sarana
dan prasarana yang memadai, salah satunya peta jaringan gambar nyata
seperti (As Built Drawing).

Saat ini PDAM Kabupaten Wonosobo telah memiliki As Built


Drawing, akan tetapi pengelolaan dan penyajian As Built Drawing masih
menggunakan atau menggambar secara manual, sehingga dalam waktu yang
lama gambar tersebut dapat beresiko rusak, buram dan hilang. Oleh karena itu
diperlukan adanya pemetaan aset jaringan pipa distribusi dan pelanggan
dengan menerapkan program SIG (Sistem Informasi Geografis) yang
memberi kemudahan untuk menganalisis dan menemukan lokasi jaringan
pipa,assesoris dan pelanggan secara tepat untuk meningkatkan pelayanan
PDAM kepada konsumen.

SIG merupakan suatu sistem berbasis komputer yang mengintegrasi


data hasil lapangan dengan data-data atribut yang melengkapi informasi dari
data lapangan dengan menggunakan aplikasi QGIS (Quantum Geographical
Information System). QGIS di desain sebagai kumpulan yang terorganisir dari
perangkat keras computer,perangkat lunak, data geografi dan personil yang
dibuat untuk memperoleh, menyimpan, memperbaiki, memanipulasi dan
menampilkan semua bentuk informasi yang berefrensi geografi.

1
2

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut penulis mengambil judul


“PEMETAAN ASET JARINGAN PIPA DISTIRBUSI DAN
PELANGGAN ZONA MLIPAK PDAM KABUPATEN WONOSOBO
MENGGUNAKAN QUANTUM GIS 2.18.2”.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang akan dikemukakan pada studi ini adalah

1) Bagaimana mengumpulkan data jaringan distribusi dan pelanggan sesuai


dengan keadaan di zona Mlipak?
2) Bagaimana cara membuat peta tematik jaringan pipa distribusi dan
pelanggan dengan menggunakan aplikasi QGIS?

3) Apa manfaat hasil pemetaan aset jaringan pipa distribusi dan pelanggan
menggunakan aplikasi QGIS?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui cara mengumpulkan data jaringan distribusi dan pelanggan
sesuai dengan keadaan di zona Mlipak.
2. Mengetahui Teknik pembuatan peta tematik jaringan pipa distribusi dan
pelanggan dengan menggunakan aplikasi QGIS.
3. Memanfaatkan hasil pemetaan aset jaringan pipa distribusi dan
pelanggan menggunakan aplikasi QGIS Untuk peningkatan kinerja
PDAM Wonosobo.

1.4 Ruang Lingkup


Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dibatasi dengan ruang
lingkup sebagai berikut :

1. Daerah studi adalah zona Mlipak Kecamatan Wonosobo PDAM Cabang


Wonosobo.
3

2. Informasi yang akan ditampilkan dalam Aplikasi QGIS untuk letak


pelanggan dan peta jaringan pipa distribusi yang akan memberikan
informasi tentang tahun pemasangan, jenis pipa, diameter pipa, panjang
pipa, lokasi pipa, dan aksesories pipa.

1.5 Manfaat PKL

1.5.1 Manfaat Bagi Mahasiswa


1. Memperdalam ilmu pengetahuan dan menambah pengalaman sebagai
bekal di dunia kerja.
2. Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam mengolah,
mengumpulkan dan menganalisa data dengan program QGIS.
3. Memahami cara mencari data yang diperlukan dalam perencanaan
pemetaan data jaringan distribusi dan pelanggan air minum.
4. Untuk memenuhi tugas akhir.

1.5.2 Manfaat bagi Akademi Teknik Tirta Wiyata


Sebagai bahan refrensi, evaluasi dan tolak ukur untuk menambah
sumber informasi mengenai pemetaan jaringan pipa distribusi dan
pelanggan dengan QGIS untuk pengembangan mahasiswa berikutnya.

1.5.3 Manfaat Bagi PDAM Kabupaten Wonosobo


1. Mengetahui secara pasti letak pelanggan, pipa dan akasesorisnya.
2. Meningkatkan SDM dengan mengenalkan teknologi QGIS.
3. Mempermudah operasional dengan memonitoring jaringan pipa
distribusi dan pelanggan secara langsung.
4. Mempermudah menganalisa data jaringan pipa distribusi dan
pelanggan yang berbasis komputer.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka


Dalam penulisan proposal PKL penulis mengacu pada beberapa
pustaka sebagai berikut:

1) Pemetaan adalah pegelompokan suatu kumpulan wilayah yang berkaitan


dengan beberapa letak geografis wilayah yang meliputi dataran tinggi,
pegunungan, sumber daya dan potensi penduduk yang berpengaruh
terhadap social kutural yang memiliki ciri khas khusus dalam
penggunaan skala yang tepat. (Soekidjo, 1994)

2) Aset adalah segala sesuatu yang memiliki nilai ekonimi yang dapat
dimiliki baik individu, perusahaan, maupun pemerintah yang dapat
dinilai secara finansial. (Siregar, 2004)

3) Sistem distribusi air adalah pendistribusian atau pembagian air melalui


system perpipaan dari bangunan pengolahan (Reservoir) ke daerah
pelayanan(Konsumen). (Triatmadja, 2007)

4) Sistem informasi geografis (SIG) merupakan suatu sistem berbasis


komputer yang mampu mengaitkan data base grafis (peta) dengan data
base atributnya yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan,
mengolah, menganalisis dan menghasilkan data berefrensi geografis
secara konfensional. (Iskandar, 2008)

4
5

2.2 Landasan Teori


1. As Built Drawing
Dalam pembuatan basis data pada program SIG juga menggunakan
As Built Drawing. As Built Drawing itu sendiri adalah hasil suatu
penggambaran atau biasa disebut gambar nyata laksana. As Built
Drawing yang saat ini digunakan adalah As Built Drawing jaringan
perpipaan. Digunakan sebagai pencocokan antara wilayah sebenarnya
dengan jaringan pipa yang sudah ada pada gambar As Built Drawing.
(Prahasta, 2006)

2. Jaringan pipa distribusi


Jaringan pipa distribusi, yaitu jaringan pipa yang digunakan untuk
menyalurkan air dari reservoir menuju ke pelanggan atau tanpa reservoir
menuju pelanggan/konsumen. (Prahasta, 2006)

3. Water meter
Berdasarkan (SNI 2547:2008) Water meter adalah alat untuk
mengukur banyaknya aliran air secara terus menerus melalui sistem kerja
peralatan yang dilengkapi dengan unit sensor, unit penghitung, dan unit
pengukur untuk menyatakan volume air yang lewat. Water meter
merupakan jantungnya PDAM maka kondisi water meter harus akurat,
untuk itu harus ada data yang meliputi tahun pasang agar diketahui kapan
water meter di tera. Disamping itu water meter diperlukan juga kelas
water meter agar pemakaian water meter sesuai dengan tekanan
dilapangan. Kini akurasi meter di indonesia membagi meter air menjadi
berdasarkan nilai R yang sebanding dengan nilai Q3/Q1 (dulu berarti
Qn/Qmin, catatan dulu Qt berarti Q2 )singkatnya water meter kela B dulu
sebanding dengan kelas R 50 sekarang, dan kelas C dulu sebanding
dengan R 100, R 160 atau R 250, dst. Semakin besar nilai R nya maka
semakin akurat meter air tersebut, dan tentunya semakin mahal harganya.
6

Tera meter air dapat dilihat dalam lampiran peraturan menteri


perdagangan republik Indonesia.

4. Pelanggan
Pelanggan adalah seseorang atau sekelompok orang yang membeli
/ memakai produk atau jasa pada periode tertentu secara tetap dan
berkala. Pelanggan pada PDAM memiliki golongan pelanggan yaitu :
 Rumah tangga adalah rumah yang hanya digunakan untuk tempat
tinggal tanpa ada kegiatan usaha.
 Sosial khusus adalah tempat ibadah, yayasan, dan MCK.
 Sosial umum adalah hidran umun dan kran umum.
 Lembaga pemerintahan adalah kantor, sekolah, dan rumah dinas
pemerintah.
 Niaga kecil adalah bangunan atau tempat tinggal yang didalamnya
terdapat kegiatan usaha / niaga yang fungsinya tidak lebih dominan
daripada tempat tinggal.

 Niaga besar adalah bangunan non tempat tinggal yang didalamnya


terdapat kegiatan usaha atau niaga besar.
 Industri kecil adalah golongan pelanggan yang dipersilkan ada
kegiatan usaha seperti kerajinan tangan / kerajinan rumah tangga.

 Industri besar terdiri dari pabrik – pabrik besar. (Triatmadja, 2007)

5. Kinerja PDAM
Kinerja adalah ukuran keberhasilan pengelolaan Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) yang telah ditetapkan dengan peraturan perundang –
undangan (anonim,1999). Penilaian kinerja meliputi 3 aspek yaitu aspek
keuangan, aspek operasional, aspek administrasi, dan kriteria kinerja
yang dapat dilihat dalam lampiran pedoman penilaian kinerja Perusahaan
Air Minum Daerah (PDAM).
7

Standar nilai kerja PDAM dapat dilihat dalam tabel 2.1 berikut ini

Tabel 2.1 Standar Kinerja PDAM

Bobot Jumlah Nilai


No Aspek Kegiatan
(%) Indikator Kinerja
1 Aspek Keuangan 45 10 60
2 Aspek Operasional 40 10 47
3 Aspek Administrasi 15 10 36
Jumlah 100 30 143
(sumber : Kepmendagri No. 47 tahun 1999)

6. Perlengkapan Jaringan Pipa Distribusi

Pipa distribusi memerlukan perlengkapan tambahan pada pengaliran


air dalam sistem distribusi. Perlengkapan pipa distribusi antara lain :
a. Valve
- Gate Valve adalah jenis katup yang digunakan untuk membuka
aliran dengan cara mengangkat gerbang penutupnya yang berbentuk
bulat atau persegi panjang.
- Check Valve adalah alat yang digunakan untuk membuat aliran
fluida hanya mengalir ke satu arah saja atau agar tidak terjadi
Reversed flow atau Back flow.
- Air Valve adalah alat yang digunakan untuk mengeluarkan udara
yang terakumulasi pada pipa distribusi.

- Katub penguras (wash out) adalah alat untuk mengeluarkan lumpur


atau endapan yang terperangkap di dalam pipa.
b. Katub penguras (wash out) adalah alat untuk mengeluarkan lumpur atau
endapan yang terperangkap di dalam pipa.

c. Alat pengukur debit (water meter) adalah alat yang digunakan untuk
membaca jumlah air yang di pakai pelanggan.

d. Alat pengukur tekanan (mano meter) adalah alat yang digunakan untuk
membaca tekanan air yang ada didalam pipa. (Triatmadja, 2007)
8

e. Sistem Informasi Geografis


merupakan sistem inforamsi yang dirancang untuk bekerja dengan
data yang terefrensi secara spasial atau koordinat-koordinat geografi.
Dengan kata lain, SIG merupakan sistem basis data dengan kemampuan-
kemampuan khusus untuk data yang terefrensi secara geografis berikut
sekumpulan operasi-operasi yang mengelola data tersebut.
Pada dasarnya, istilah sistem informasi geografis merupakan
gabungan dari tiga unsur pokok: sistem, informasi, geografis. Dengan
demikian pengertian terhadap ketiga unsur unsur pokok ini akan sangat
membantu dalam memahami SIG. Jadi SIG juga merupakan sejenis
perangkat lunak yang dapat digunakan untuk pemasukan, penyimpanan,
manipulasi, menampilkan, dan keluaran informasi geografis berikut
atribut- atributnya. (Prahasta, 2006)
7. Peta

Dalam pengolahan QGIS diperlukan juga bahan-bahan yang


mendukung untuk menjalankan program QGIS yaitu Peta. Peta adalah
gambaran permukaan bumi dengan skala tertentu, digambar pada bidang
datar melalui system proyeksi tertentu. Peta dapat dibagi menjadi dua
yaitu:

a. Peta Umum
Peta Umum, disebut juga dengan peta topografi. Peta Umum
merupakan peta yang menggambarkan keadaan umum dari suatu
wilayah. Keadaan umum yang digambarkan meliputi objek atau
kenampakan alam dan buatan. kenampakan alam misalnya; sungai
dataran tinggi, dataran rendah, pantai, laut, dan danau. Objek buatan
misalnya, kota, desa, jalan tol, dan rel kereta api.
9

b. Peta khusus
Peta khusus merupakan peta yang menggambarkan data-data
tertentu di suatu wilayah.Peta khusus disebut juga dengan Peta Tematik.
(Prihandito, 1989)

8. Data Raster
Data raster atau disebut juga dengan sel grid adalah data yang
dihasilkan dari sistem pengindraan jauh. Pada data raster, objek geografis
direpresentasikan sebagai struktur sel grid yang disebut dengan pixel
(picture element). Pada data raster, resolusi (definisi visual) tergantung
pada ukuran pixelnya semakin kecil ukuran permukaan bumi yang
direpresentasikan oleh satu sel, semakin tinggi resolusinya. Data raster
sangat baik untuk merepresentasikan batas batas yang berubah secara
gradual, seperti jenis tanah, kelembapan tanah, vegetasi, suhu tanah, dan
sebagainya. Keterbatasan utama dari data raster adalah besarnya ukuran
file, semakin tinggi resolusi gridnya semakin besar pula. (Nuarsa, 2005)

9. Tahapan Pembentukan Basis


Tahapan yang harus dilaksanakan dan diperhatikan untuk
mendapatkan data yang akan digunakan untuk membentuk sistem basis
data adalah sebagai berikut :

a. Menetapkan wilayah yang akan dibuat sistem basis datanya.


b. Menyiapkan peta yang diperlukan untuk mengetahui luas daerah
pelayanan dan untuk mengetahui kemana arah perluasan kota pada
masa yang akan datang. Sedikitnya ada lima metode perolehan data
digital yang dikenal saat ini, yaitu :
 Digitasi peta-peta yang ada dengan menggunakan digitizer.
 Scanning peta.
 Produksi peta foto digital.
 Masukan manual dari koordinat terkomputasi dan perhitungan.
10

 Transfer dari sumber data digital.


 Dengan menggunakan Universal Maps Downloader.

c. Mengumpulkan data mengenai wilayah yang akan dibuat sistem basis


datanya.
d. Membatasi wilayah tersebut dengan batas geografi yang ada. Misalnya :
sungai, jalan, rel kereta api dan lain sebagainya, untuk meminimalisir
biaya pemasangan katup dan lain-lain.
e. Mengumpulkan data-data tentang jumlah penduduk di wilayah tersebut.
f. Melakukan survey konsumen yang bertujuan untuk :
 Mengetahui jumlah konsumen pada wilayah tersebut dan
golongan ditiap pelanggan.
 Jenis pipa ( PVC, GIP Dan HDPE) dan kondisi pipa dinas.
Jenis, merek, kondisi meter air dan tahun Pemasangan.

g. Mengkategorikan pelanggan untuk pengklasifikasian pelanggan secara


jelas dan tidak dapat diketahui jumlah pelanggan berdasarkan jenis
pelanggan pada wilayah peta tersebut.
h. Mengumpulkan data-data tentang pelanggan pada wilayah tersebut.
i. Mencari jenis perpipaan yang digunakan dan diterapkan di wilayah
tersebut.
j. Mengumpulkan data-data tentang jaringan pipa distribusi (panjang dan
diameter) dan aksesoris pipa yang ada pada jaringan pipa di wilayah
tersebut.
11

10. Quantum Geographic Information System


QGIS adalah sebuah aplikasi Quantum Geographical Information
System (QGIS) sumber terbuka dan lintas platform yang dapat dijalankan
di sejumlah sistem operasi. QGIS juga memiliki kemampuan untuk
bekerjasama dengan paket aplikasi komersil terkait. QGIS menyediakan
semua fungsionalitas dan fitur-fitur yang dibutuhkan oleh pengguna
QGIS pada umumnya. Menggunakan plugins dan fitur inti (core features)
dimungkinkan untuk menvisualisasi (meragakan) pemetaan (maps) untuk
kemudian diedit dan dicetak sebagai sebuah peta yang lengkap. Penguna
dapat menggabungkan data yang dimiliki untuk dianalisa, diedit dan
dikelola sesuai dengan apa yang diinginkan. (Prahasta, 2006)
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data terdiri dari :
1. Observasi
Observasi dilakukan dengan cara mengamati langsung ke lokasi pada
saat Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Zona Mlipak Kecamatan
Wonosobo.

2. Wawancara
Pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan mengajukan
pertanyaan atau diskusi dengan pihak PDAM Kabupaten Wonosobo, data
yang diperlukan terdiri dari :

a. As Built Drawing
Dimana saja letak pipa dan berada diposisi manakah pipa berada,
ukuran, diameter pipa, posisi aksesoris, jumlah aksesoris, dan jenis
aksesoris yang ada di zona Mlipak.
b. DRD / Daftar golongan pelanggan
Pada zona mlipak memiliki 652 sambungan rumah.

3. Studi Literatur
Studi literatur digunakan dengan cara mempelajari literatur atau referensi
yang relevan sebagai landasan dalam menganalisa sistem jaringan air
minum di lapangan.
4. Praktik Lapangan
Praktik lapangan adalah kegiatan pengambilan data dengan cara
mengamati, dan mengukur secara langsung terhadap komponen sistem
jaringan air minum yang akan dianalisa, serta menginventaris data yang
diperlukan dalam analisa dan penyusunan laporan.

12
13

3.2 Sumber Data


Data yang diperoleh bersumber dari sumber data berikut ini :
1. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung pada saat Praktik
Kerja Lapangan di PDAM Kabupaten Wonosobo. Data primer yang
dimaksud dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Data Primer

No Jenis data Metodologi

1 Peta Raster Google earth atau SAS Planets

2 Elevasi Node GPS

3 Pelanggan Survey

4 Koordinat Accesoris GPS


Foto Rumah
5 Kamera Digital
Pelanggan

2. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari
lokasi praktik. Data sekunder yang dimaksud dapat dilihat pada Tabel
3.2.

Tabel 3.2 Data Sekunder

No Jenis data Metode pengambilan data

1 As Built Drawing PDAM / Bagian terkait

2 DRD PDAM / Bagian terkait


Data Diameter dan Panjang
3 PDAM / Bagian terkait
pipa

4 Data Aksesoris pipa PDAM / Bagian terkait


14

3. Rancangan Atribut Tabel


Dalam pembuatan peta tematik diperlukan rancangan atribut tabel yang
dapat memudahkan dalam memasukkan data primer dan skunder ke
dalam tabel tiap layer. Rancangan atribut tabel dapat dilihat sebagaimana
dibawah ini.
a. Layer Pipa (Type Line)
Pembuatan layer jaringan pipa distribusi di Quantum GIS untuk
mengurangi biaya survei ke lapangan karena semua aksesoris pipa
bisa di lihat atau ditampilkan dalam nya, sehinggan dalam pembuatan
perhitungan rencana anggaran biaya bisa lebih cepat .

Tabel 3.3 Layer Pipa

No Nama Atribut Type (field)

1 Jenis Pipa Teks Data

2 Panjang Pipa Decimal Number

3 Ukuran Pipa Whole Number

4 Tahun Pasang Whole Number

5 Elevasi Whole Number

b. Layer Aksesoris (Type Point)


Tabel 3.4 Layer Aksesoris

No Nama Atribut Type (field)

1 Jenis aksesoris Teks Data

2 Koordinat aksesoris Teks Data

3 Merk aksesoris Teks Data

4 Tahun Pasang Whole Number


15

c. Layer Meter Air Pelanggan (Type Point)


Atribut meter air pelanggan yang kita buat didalam Quantum GIS
untuk melakukan evaluasi meter air pelanggan, seperti umur meter
dan kondisi meter.

Tabel 3.5 Layer Meter Air Pelanggan

No Nama Atribut Type (field)


1 No. Pelanggan Whole Number
2 Merk Meter Teks Data
3 Koordinat Meter Teks Data
4 Tahun Pasang Whole Number
5 Kelas Meter Teks Data
6 Tekanan Air Teks Data

d. Layer pelanggan (Type Polygon)


Pembuatan layer pelanggan dalam Quantum GIS untuk evaluasi
perubahan golongan pelanggan guna meningkatkan pendapatan
finasial PDAM itu sendiri, sehinggan PDAM tidak di rugikan dalam
kurun waktu yang panjang.

Tabel 3.6 Layer Pelanggan

No Nama Atribut Type (Field)

1 Alamat Pelanggan Teks Data

2 Nama Pelanggan Teks Data

3 Status Pelanggan Teks Data


Golongan
4 Teks Data
Pelanggan
5 Foto Rumah Teks Data
16

3.3 Rancangan Pembahasan


Untuk mempermudah dalam pelaksanaan kegiatan pemetaan data
informasi jaringan distribusi dan pelanggan air minum di zona Mlipak
PDAM Kabupaten Wonosobo dan pembahasan data, maka dibuat bagan
alur rancangan pembahasan data yang memuat tahapan-tahapan mulai dari
pengumpulan data, analisa data sampai dengan pembahasan data.

Bagan alur rancangan pembahasan data digunakan sebagai pedoman


kerja dalam menjawab rumusan masalah. Bagan alur rancangan pembahasan
data “Pemetaan Data Informasi Jaringan Distribusi dan Pelanggan Air
Minum di Zona Mlipak PDAM Kabupaten Wonosobo dengan Quantum
Geographic Information Sistem (QGIS 2.18.2)” adalah sebagaimana pada
gambar flowchart 3.1.
17

3.4 Flow Chart


PEMETAAN JARINGAN PIPA DISTRIBUSI DAN
PELANGGAN ZONA MLIPAK PDAM WONOSOBO
MENGGUNAKAN QGIS 2.18.2

Mulai
Studi
Literatur
Pengumpulan Data

Data Sekunder : Data Primer :


a. Asbuilt drawing a. Peta raster
b. Data Rekening Ditagih b. Elevasi
(DRD) c. Koordinat
c. Data diameter dan pelanggan,water meter
panjang pipa. Dan aksesoris pipa
d. Data Aksesoris pipa d. Photo rumah pelanggan
dan water meter
pelanggan.
e. Merk water meter
pelangggan

Inventarisir Data

Input Data ke
Aplikasi
QGIS
hasil :
Peta Tematik
jaringan pipa Normalisasi
distribusi dan
pelanggan
Apakah Peta
Sudah Sesuai
Analisis dan
dengan kondisi
Pembahasan
dilapangan?
Hasil Data

Simpulan pemanfaatan hasil peta


Dan saran tematik jaringan
distribusi dan pelanggan

Selesai
Gambar 3.1 Flow chart Rancangan Pembahasan Data
18

3.5 Jadwal Rencana dan Realisasi kegiatan PKL


Tabel 3.7 Jadwal Rencana dan Realisasi

Minggu
No Uraian Kegiatan Uraian Kegiatan Khusus
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII
Survey lapangan dan wawancara dengan pihak
1 Persiapan
PDAM.
Mengumpulkan data dari PDAM seperti : DRD, As
2 Pengumpulan data
Built Drawing dan data aksesoris.
Mempelajari literatur sebagai landasan dalam
3 Studi literatur
menganalisis.
Mengumpulkan data dilapangan seperti koordinat
4 Praktik lapangan
pelanggan, aksesoris pipa, meter air dan foto.
Menginput data sekunder dan primer ke aplikasi
5 Inventarisasi dan pengolahan data
QGIS.
Menganalisa, membahas, dan pemanfaatan hasil peta
6 Analisa dan Pembahasan data
tematik, apakah sesuai dengan keadaan dilapangan.
Membuat laporan praktik kerja lapangan.
7 Penyusunan laporan PKL
Ujian hasil data Pkl dan merevisi laporan Pkl
8 Ujian dan revisi

: Rencana Kegiatan : Realisasi


19

6
3
6

0 1 10 12
0 1 5 6
0 1 10 12

4 7
2 4
5 8

3.2 Network Planing Kegiatan

Keterangan:
= LintasanKritis
EET n = NomorKejadian
n 1 Minggu = 6 HariKerja
LET EET = Earliest Event Time
LET = Latest Event Time
BAB IV. DESKRIPSI DAERAH STUDI

4.1 Deskripsi Umum

Gambar 4.1 Peta Jawa Tengah

Gambar 4.1 merupakan peta Jawa Tengah yang berada di salah satu
provinsi di pulau Jawa yang terletak diantara tiga provinsi yaitu Jawa Barat,
Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara geografis Jawa
Tengah terletak antara 5°40' dan 8°30' Lintang Selatan dan antara 108°30'
dan 111°30' Bujur Timur. Luas wilayah Provinsi Jawa Tengah seluas
32.544,12 Hektar (Ha) yang terdiri dari 29 Kabupaten dan 6 Kota dengan
534 Kecamatan, 8.540 Kelurahan, dan 31.820 Desa.

4.1.1 Deskripsi Kabupaten Wonosobo


a) Kondisi Geografis dan Administratif

Kabupaten Wonosobo merupakan sebagai salah satu kabupaten di


Provinsi Jawa Tengah. Secara Geografis Kabupaten Wonosobo terletak

20
21

pada ketinggian antara 270 s.d. 2.250 meter diatas permukaan laut dan
posisi antara 7⁰21’LU 109⁰53’BT / 7,35⁰LS 109,883⁰BT .

Kabupaten Wonosobo secara administratif dibagi menjadi 15


kecamatan yang meliputi 264 desa / kelurahan dengan jumlah penduduk
773.243 jiwa dengan Rincian Pembagian Wilayah sebagaimana dalam
Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Pembagian Wilayah Wonosobo

Jumlah Desa / Jumlah


No Kecamatan Luas
Kelurahan Penduduk
1 Garung 15 51,22 km² 25.545
2 Kalibawang 8 47,81 km² 28.025
3 Kalikajar 19 83,29 km² 34.506
4 Kaliwiro 21 100,08 km² 45.313
5 Kejajar 16 57,52 km² 43.469
6 Kepil 21 92,86 km² 36.657
7 Kertek 21 75,7 km² 60.684
8 Leksono 14 44,07 km² 26.786
9 Mojotengah 19 45,07 km² 58.529
10 Sapuran 17 77,73 km² 50.982
11 Selomerto 24 39,69 km² 47.398
12 Sukoharjo 17 54,28 km² 32.995
13 Wadaslintang 17 127,16 km² 53.57
14 Watumalang 16 68,22 km² 40.546
15 Wonosobo 20 33 km² 84.411
(sumber : Administratif Wonosobo,2017)
22

Batas wilayah Administratif Kabupaten Wonosobo adalah sebagai berikut :

a. Sebelah utara
Kabupaten Kendal dan Kabupaten Batang.
b. Sebelah Selatan
Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Kebumen
c. Sebelah Timur
Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang
d. Sebelah Barat
Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Kebumen

4.1.2 Deskripsi PDAM Kabupaten Wonosobo


a. Sejarah singkat PDAM Kabupaten Wonosobo

Perusahaan Daerah Air minum Kabupaten Wonosobo terbentuk


berdasarkan Perda Pemerintah Daerah Wonosobo No. A-113 Tahun
1976. Tanggal 3 febuari 1976 tentang pendirian Perusahaan Air Minum
Kabupaten Wonosobo. Tujuan Pendirian PDAM Kabupaten Wonosobo
adalah untuk turut serta melaksanakan Pembangunan Ekonomi Nasional
dalam rangka meningkatkan Kesejahteraan Rakyat, Khususnya dalam
rangka mewujudkan pelayanan kebutuuhan akan air bersih yang
memenuhi syarat-syarat kesehatan yang selanjutnya disempurnakan
dengan Perda No. 18 tahun 2007 tentang Perusahaan Daerah Air Minum
Kabupaten Wonosobo. Kantor pusat PDAM Kabupaten Wonosobo
Terletak dijantung kota Kabupaten Wonosobo, Tepatnya disebelah utara
bersebelahan dengan kantor bupati Wonosobo.
23

b. Visi dan Misi PDAM Kabupaten Wonosobo.

1. Visi PDAM Kabupaten Wonosobo.

 Menjadi Perusahaan yang unggul dalam pelayanan dengan


SDM Profesional.

2. Misi PDAM Kabupaten Wonosobo.

- Meningkatkan kualitas,kuantitas, dan kontinuitas pelayanaan


- Menungkatkan cakupan pelayanan.
- Meningkatkan komunikasi dengan Pemangku Kepentingan.
- Membudayakan Pelayanan Prima.
- Meningkatkan Kualitas SDM.

c. Struktur Organisasi.

Gambar 4.2 Struktur Organisasi


24

d. Kondisi SDM

Jumlah Pegawai PDAM Kabupaten Wonosobo di bulan juni 2015 adalah


207 Pegawai dengan Penggolongan jabatan pada tabel 4.2 sebagai
berikut :

Tabel 4.2 SDM

Tingkat
Pemangku Jabatan Jumlah Jumlah
Pendidikan
Direktur 3 Pasca Sarjana 6
Kabag/Kabid/Fungsi 10 Sarjana 82
Kepala cabang 16 Sarjana Muda 23
Ka. Sub Bag 21 SLTA 149
Kepala seksi 45 SMP 37
Pelaksana 207 SD 5
(sumber : PDAM Kab.Wonosobo,2016)

e. Sumber Air Baku

Sumber air baku yang dimanfaatkan oleh PDAM Kabupaten Wonosobo


berasal dari mata air yang tersebar di beberapa lokasi.Data sumber air
baku yang dimanfaatkan untuk melayani kebutuhan air oleh PDAM
Kabupaten Wonosobo dapat dilihat dalam tabel 4.3.
25

Tabel 4.3 Mata Air Wonosobo

(sumber : PDAM Kab.Wonosobo,2016)

f. Wilayah pelayanan dan cakupan pelanggan

Berdasarkan data PDAM Kabupaten Wonosobo sampai dengan bulan


Juni 2016 jumlah pelanggan pada masing-masing wilayah pelayanan
tercantum dalam tabel 4.4.

Tabel 4.4 Cakupan Pelayanan PDAM

(sumber : PDAM Kab.Wonosobo,2016)


26

4.2 Deskripsi Khusus

4.2.1 Deskripsi Desa Mlipak


Desa Mlipak merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan
Wonosobo . Luas Wilayah desa Mlipak adalah 2,3 Km² dengan jumlah
penduduk sekitar 10.789 jiwa. Batasan wilayah desa Mlipak adalah sebagai
berikut :

Utara : jolontoro

Selatan : kasiran

Barat : jolontoro

Timur : campursari

Gambar 4.3 Desa Mlipak


27

4.2.2 Deskripsi Wilayah Pelayanan Zona Mlipak


Wilayah pelayanan mlipak memiliki jumlah pelanggan yang aktif saat
ini 652 sr. Air bersih yg digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
di desa Mlipak bersumber dari mata air Mudal. Berdasarkan data PDAM
Kabupaten Wonosobo bulan juni 2017 mata air Mudal memiliki kapasitas
produksi sebesar 180 L/ detik dan kapasitas distribusi sebesar 50 L/ detik
dengan menggunakan pipa JDU 150 mm.

Gambar 4.4 Wilayah Pelayanan Zona Mlipak


BAB V. PENYAJIAN DAN PEMBAHASAN DATA

Data data yang akan digunakan sebagai bahan pembahasan terdiri dari
data primer dan data skunder yang didapat saat praktik kerja lapangan.
Untuk dapat menyelesaikan rumusan masalah yang telah dirumuskan
sebelumnya, Penyajian data dan pembahasan data primer dan data sekunder
sebagaimana berikut ini.

5.1 Pengumpulan Data Jaringan Pipa Distribusi Dan Pelanggan Zona


Mlipak
1. Elevasi Node
Dalam menentukan node dan elevasi node sesuai dengan kondisi
lapangan dapat berpedoman pada As Built Drawing dan GPS .
Penentuan node yang perlu diperhatikan adalah beda tinggi,
persimpangan jaringan pipa, perlintasan jaringan pipa dan diameter
pipa. Berikut ini data node dan elevasi node Zona Mlipak yang
diperoleh dari GPS sebagaimana dalam tabel 5.1 berikut.

Tabel 5.1 Elevasi Node

No Nama_Acc Ukuran Elevasi


1 Water_Meter_Induk 4 Inchi 750
2 Valve 2 Inchi 747
3 Valve 2 Inchi 743
4 Valve 2 Inchi 742
5 Valve 4 Inchi 742
6 Valve 3 Inchi 742
7 Valve 1,5 Inchi 742
8 Valve 1,5 Inchi 742
9 Valve 2 Inchi 741
10 Valve 2 Inchi 734
(sumber : GPS garmin,2017)

Tabel 5.1 menunjukkan data elevasi node yang ada di zona mlipak
dengan mengambil contoh sepuluh aksesoris, sedangkan untuk data
aksesoris yang lebih lengkap terlampir dalam Lampiran Elevasi node.

28
29

2. Pelanggan

Dalam menentukan rumah pelanggan dapat dilakukan dengan cara


survey ditiap pelanggan dengan berpedoman pada nomor pelanggan
dan memfoto rumah pelanggan. Penggambaran rumah pelanggan Zona
Mlipak pada QGIS dilakukan dengan menggunakan tipe poligon
dimana terdapat beberapa sudut yang masing-masing sudutnya
memiliki koordinat, Oleh karena itu data koordinat pelanggan tidak
dapat tampilkan.

3. Koordinat aksesoris

Setiap aksesoris memiliki koordinatnya masing masing. Dalam


menentukan koordinat aksesoris sesuai dengan keadaan dilapangan
dapat berpedoman pada GPS. Terdapat 55 Data mengenai koordinat
aksesoris sebagaimana tercantum pada tabel 5.2 berikut ini.

Tabel 5.2 Koordinat Aksesoris

No Tipe(Koordinat) Nama_Acc Merk_Acc Ukuran


1 Point (109.89748236826913796 -7.37081830339109967) Water_Meter_Induk Onda 4 Inchi
2 Point (109.89710119525048526 -7.3712338458738067) Valve Onda 2 Inchi
3 Point (109.89643563170074003 -7.37160150949072435) Valve Onda 2 Inchi
4 Point (109.89610287129076482 -7.37151406009273291) Valve Onda 2 Inchi
5 Point (109.89608222123462156 -7.37152025955815926) Valve Onda 4 Inchi
6 Point (109.89601636082903724 -7.37151924323062513) Valve Onda 3 Inchi
7 Point (109.89596374074730534 -7.37153212256970924) Valve Onda 1,5 Inchi
8 Point (109.89595348901143268 -7.37151503634326666) Valve Onda 1,5 Inchi
9 Point (109.89603940832152773 -7.37164928526531504) Valve Onda 2 Inchi
10 Point (109.89593493387103251 -7.37263470152724487) Valve Onda 2 Inchi
(sumber : GPS garmin,2017)

Tabel 5.2 menunjukkan data aksesoris yang ada di zona mlipak dengan
mengambil contoh sepuluh koordinat aksesoris, sedangkan untuk data
aksesoris yang lebih lengkap terlampir dalam Lampiran koordinat
aksesoris.
30

Sedangkan untuk data letak posisi aksesoris jaringan pipa disimbolkan


dengan tipe point sebagaimana dapat dilihat dalam gambar 5.3 berikut
ini.

Gambar 5.3 Aksesoris Pipa

4. Foto Rumah Pelanggan

Data photo rumah pelanggan digunakan untuk menginformasikan keadaan rumah


pelanggan sesuai dengan nomor sambung langganan. Data photo rumah
pelanggan diperoleh dengan cara pengamatan dan pengambilan gambar secara
langsung di wilayah Desa Mlipak dengan menggunakan kamera ponsel. Photo
rumah yang diambil merupakan keseluruhan di lokasi dengan jumlah 652 rumah
pelanggan. Data photo tersebut nantinya akan digunakan untuk input data pada
saat melakukan pembentukan sistem sebagaimana dapat dilihat dalam gambar 5.4
dan 5.5 berikut ini.
31

Gambar 5.4 Rumah Pelanggan

Gambar 5.5 Rumah Pelanggan


32

5. As Built Drawing

Asbuilt drawing adalah gambar yang dibuat sesuai kondisi terbangun di


lapangan yang sudah mengadopsi semua perubahan yang terjadi dan
memberikan informasi menganai lokasi yang aktual.Asbuilt drawing
digunakan sebagai panduan dasar dalam penggambaran jaringan pipa di
halaman kanvas QGIS. Asbuilt drawing yang berbentuk file autocad,
Namun pada zona mlipak tidak mempunyai As built Drawing. Maka dari
itu untuk mendapatkan data jaringan pipa di zona Mlipak dengan cara
wawancara dengan petugas distribusi PDAM Wonosobo dilapangan.

6. DRD (Data Rekening Ditagih)

Data Rekening ditagih digunakan untuk mengetahui data pelanggan


beserta data mengenai meter air dari masing-masing pelanggan tiap
bulan. DRD diperoleh dari bagian pembaca meter PDAM Kabupaten
Wonosobo. Data-data yang tercantum dalam DRD sebagaimana yang
tercantum dalam lampiran DRD.

7. Data Diameter dan Panjang Pipa


Data jenis dan diameter pipa diperoleh dari wawancara langsung
dilapangan terhadap petugas PDAM bagian distribusi jaringan pipa zona
Mlipak. Data diameter dan panjang pipa digunakan untuk input data
dalam pemetaan dengan QGIS.

8. Data Aksesoris Pipa


Aksesoris pipa digunakan sebagai pengatur dan penyeimbang aliran air di
jaringan pipa.Untuk mengetahui letak aksesoris pipa dilakukan dengan
cara wawancara langsung dilapangan terhadap petugas PDAM di bagian
distribusi.
33

5.2 Teknik cara membuat Peta Tematik jaringan Pipa Distribusi dan
Pelanggan Zona Mlipak Menggunakan QGIS
Pemetaan dengan QGIS dimaksudkan untuk menginventarisir aset
jaringan distribusi dan pelanggan. Dalam memetakan aset jaringan distribusi
dan pelanggan menggunakan QGIS diperlukan data primer berupa peta
raster dan data sekunder berupa Asbuilt drawing dan DRD. Dalam membuat
peta tematik dengan QGIS di daerah pelayanan zona Mlipak diperlukan
langkah-langkah sebagai berikut:

1. Peta Raster
Peta Raster merupakan Peta dasar yang digunakan dalam penggambaran
peta atau posisi jaringan pipa dan pelanggan Zona Mlipak di Quantum
GIS. Peta Raster dapat diperoleh dari SAS Planets,Google earth dan
sumber citra lainnya. Untuk menggunakan citra dari SAS Planets dengan
cara sebagai berikut .
 Buka shortcut SAS Planet lalu pilih tools Selction
manager yang berada di atas untuk mengambil perluasan
suatu lokasi atau daerah yang di targetkan sebagaimana
dapat dilihat dalam gambar 5.6 SAS Planet berikut ini.

Gambar 5.6 SAS Planet


34

 Kemudian akan muncul jendela Selection Manager di


layar SAS, pilih menu “Stitch” dan isi data perintah sesuai
dengan yang diperlukan seperti dalam contoh Gambar 5.7
SAS Planet di bawah ini.

Gambar 5.7 SAS Planet

Keterangan gambar 5.7 :


Output format : Pilih format ECW (Enhanced Compression
Wavelet)
Save to : Pilih lokasi penyimpanan sesuai yang
diinginkan
Zoom : Atur resolusi sesuai kebutuhan
Projection : Pilih format koordinat sesuai yang di butuhkan
Setelah data-data terisi, kemudian pilih start
untuk mulai medownload data raster.
35

2. Menginput Peta Raster


Peta raster digunakan sebagai peta dasar dalam pembuatan rumah serta
skema jaringan pipa dan aksesoris pada Zona Mlipak. Langkah-langkah
menginput peta raster adalah sebagai berikut
 Pilih menu “Add Raster Layer” kemudian pilih file raster yang
akan digunakan sebagaimana dapat dilihat dalam gambar 5.8 input
peta raster berikut ini.

Gambar 5.8 Input Peta Raster


36

 Kemudian peta raster Zona Mlipak akan ditampilkan sebagaimana


gambar 5.9 berikut ini.

Gambar 5.9 Peta Raster Zona Mlipak

3. Pembuatan Layer
Pembuatan layer digunakan untuk menggambar antar muka di atas peta
raster. Layer utama yang diperlukan untuk memetakan aset jaringan
distribusi dan pelanggan pada Zona Mlipak meliputi : layer rumah,
pipa, aksesoris pipa dan meter air. Adapun langkah untuk pembuatan
layer adalah sebgai berikut :
 Pilih menu ”layer kemudian pilih creat layer dan new shapfile
layer” sebagaimana dapat dilihat dalam gambar 5.10 pembuatan
layer berikut ini.
37

Gambar 5.10 Pembuatan Layer

 Pilih type point untuk menggambar aksesoris pipa


 Pilih type line untuk mengambar jaringan pipa, dan
 Pilih type polygon untuk menggambar rumah dan jalan

sebagaimana dapat dilihat dalam gambar 5.11 berikut ini.

Gambar 5.11 Layer


38

 CRS yang digunakan satuan derajat WGS 84 EPSG 4326


sebagaimana dapat dilihat dalam gambar 5.12 berikut ini.

Gambar 5.12 CRS

Hasil dari pembuatan layer pada Zona Mlipak sebagaimana terdapat dalam
gambar 5.13 berikut.

Gambar 5.13 Hasil Layer


39

4. Pembuatan jalur pipa digunakan untuk mengetahui posisi pipa dan data
yang akan diinformasikan pada Zona Mlipak sebagaimana dapat dilihat
pada gambar 5.14.

Gambar 5.14 Jalur Pipa

data yang ditampilkan dalam data pipa adalah jenis pipa, diameter pipa
dan panjang pipa. Berikut ini tampilan atribut tabel pipa QGIS pada
gambar 5.15.

Gambar 5.15 Atribut Tabel Pipa


40

Terdapat 30 Data pipa dengan berbagai ukuran pada jaringan pipa


distribusi Zona Mlipak sebagaimana tercantum pada tabel 5.3 berikut
ini.

Tabel 5.3 Data Pipa

No Jenis_Pipa P_pipa Diameter

1 PVC 107 1 Inchi


2 PVC 41 1 Inchi
3 PVC 179 1 Inchi
4 PVC 150 1 Inchi
5 PVC 205 1 Inchi
6 PVC 222 1 Inchi
7 PVC 76 1 Inchi
8 PVC 4 1 Inchi
9 PVC 289 1 Inchi
10 PVC 68 1 Inchi
(sumber :Data PDAM Wonosobo, 2017)

Tabel 5.3 menunjukkan data pipa yang ada di zona mlipak dengan
mengambil contoh sepuluh data pipa, sedangkan untuk data pipa yang
lebih lengkap terlampir dalam Lampiran I atribut tabel pipa.

5. Pembuatan Posisi Aksesoris Pipa

Pembuatan posisi aksesoris pipa berguna untuk menyimbolkan letak


aksesoris yang ada pada lokasi zona Mlipak sebagaimana dalam gambar
5.16.
41

Gambar 5.16 Aksesoris Pipa

data yang ditampilkan dalam data aksesoris adalah nama aksesoris, merk,
diameter, elevasi aksesoris pada Zona Mlipak dengan jumlah 55
aksesoris. Berikut ini gambar 5.17 tampilan atribut tabel aksesoris zona
Mlipak pada QGIS.

Gambar 5.17 Atribut Tabel Aksesoris


42

Berikut ini data koordinat dan aksesoris pipa yang terdapat pada zona
mlipak yang tercantum pada tabel 5.4.

Tabel 5.4 Aksesoris Pipa

No Tipe(Koordinat) Nama_Acc Merk_Acc Ukuran Elevasi


1 Point (109.89748236826913796 -7.37081830339109967) Water_Meter_Induk Onda 4 Inchi 750
2 Point (109.89710119525048526 -7.3712338458738067) Valve Onda 2 Inchi 747
3 Point (109.89643563170074003 -7.37160150949072435) Valve Onda 2 Inchi 743
4 Point (109.89610287129076482 -7.37151406009273291) Valve Onda 2 Inchi 742
5 Point (109.89608222123462156 -7.37152025955815926) Valve Onda 4 Inchi 742
6 Point (109.89601636082903724 -7.37151924323062513) Valve Onda 3 Inchi 742
7 Point (109.89596374074730534 -7.37153212256970924) Valve Onda 1,5 Inchi 742
8 Point (109.89595348901143268 -7.37151503634326666) Valve Onda 1,5 Inchi 742
9 Point (109.89603940832152773 -7.37164928526531504) Valve Onda 2 Inchi 741
10 Point (109.89593493387103251 -7.37263470152724487) Valve Onda 2 Inchi 734
(sumber : Atribut Tabel QGIS 2.18.2)

Tabel 5.4 menunjukkan data aksesoris yang ada di zona mlipak dengan
mengambil contoh sepuluh data aksesoris, sedangkan untuk data
aksesoris yang lebih lengkap terlampir dalam Lampiran II atribut tabel
aksesoris pipa.

6. Polygon Pelanggan
Pembuatan polygon pelanggan digunakan untuk mengetahui posisi
pelanggan dan kondisi rumah pelanggan yang akan diinformasikan QGIS
pada Zona Mlipak.
43

Gambar 5.18 Pelanggan

data yang ditampilkan dalam data pelanggan adalah No sambung, nama


pelanggan, alamat, status, golongan dan foto rumah pelanggan pada Zona
Mlipak dengan jumlah 652 pelanggan. Berikut ini gambar 5.19 tampilan
atribut tabel pelanggan pada QGIS dan dapat melihat tabel pelanggan
pada lampiran atribut tabel pelanggan.

Gambar 5.19 Atribut Tabel Pelanggan


44

Berikut ini data Pelanggan yang terdapat pada zona mlipak yang
tercantum pada tabel 5.5.

Tabel 5.5 Pelanggan Zona Mlipak

No Tipe No.Sambungan Nama Alamat Status Golongan Valve


1 Poligon 111010001 Smu Kristen MLIPAK AKTIF II B I
2 Poligon 111010003 dwi sihani MLIPAK AKTIF II A I
3 Poligon 111010004 Dwi Sihani MLIPAK AKTIF II A I
4 Poligon 111010005 Dwi Sihani MLIPAK AKTIF II A I
5 Poligon 111010748 SUDARWOTO MLIPAK AKTIF II A I
6 Poligon 111010297 ABDUL ROCHIM MLIPAK AKTIF II A I
7 Poligon 111010303 SUNARTO MLIPAK AKTIF II A I
8 Poligon 111010456 NY SITI MLIPAK AKTIF II A I
9 Poligon 111010584 PAK YONO MLIPAK AKTIF II A I
10 Poligon 111010008 PUDJONO BA MLIPAK AKTIF II A I
(sumber : Atribut Tabel Pelanggan QGIS 2.18.2)

Tabel 5.5 menunjukkan data pelanggan yang ada di zona mlipak dengan
mengambil contoh sepuluh data pelanggan, sedangkan untuk data meter
air yang lebih lengkap terlampir dalam Lampiran III atribut tabel
pelanggan zona Mlipak.

7. Pembuatan posisi meter air

Pembuatan posisi meter air pelanggan dengan menggunakan tipe point


berguna untuk menyimbolkan letak meter air yang ada ditiap rumah
pelanggan. Langkah penggambarannya sama dengan langkah
penggambaran aksesoris.
45

Gambar 5.20 Meter Air Pelanggan

data yang ditampilkan dalam data meter air pelanggan adalah no


sambung, merk dan foto meter air pelanggan pada Zona Mlipak dengan
jumlah 652 meter air pelanggan. Berikut ini tampilan atribut tabel pipa
pada QGIS sebagaimana dapat dilihat pada gambar 5.21.

5.21 Atribut Tabel Meter Air


46

Berikut ini data meter air dan koordinat meter air pipa yang terdapat pada
zona mlipak yang tercantum pada tabel 5.6.

Tabel 5.6 Meter air Pelanggan

NO Tipe (Koordinat) No.Sambungan Merk


1 Point (109.89630700142112119 -7.37106507871193628) 111010001 Onda
2 Point (109.8960628333028211 -7.37106051482187485) 111010003 Onda
3 Point (109.89605826941276234 -7.371188303743609) 111010004 Onda
4 Point (109.8960765249730116 -7.37139367879639629) 111010005 Onda
5 Point (109.89592135271090001 -7.37092359812001696) 111010748 Itron
6 Point (109.89563382763699906 -7.37122025097404254) 111010297 BR
7 Point (109.89584833046990298 -7.37126588987466214) 111010303 BR
8 Point (109.89565208319724832 -7.3713024009951571) 111010456 BR
9 Point (109.89545583592457945 -7.37102856759144132) 111010584 BR
10 Point (109.89624995279535824 -7.37148495659763459) 11101008 BR
(sumber : Atribut Tabel Meter Air QGIS 2.18.2)

Tabel 5.6 menunjukkan data meter air yang ada di zona mlipak dengan
mengambil contoh sepuluh data meter air, sedangkan untuk data meter
air yang lebih lengkap terlampir dalam Lampiran IV atribut tabel meter
air pelanggan zona Mlipak.
47

8. Hasil input data pipa, aksesoris, pelanggan dan meter air adalah seperti
pada gambar 5.22 hasil input data dan dapat dilihat pada lampiran peta
tematik zona Mlipak wonosobo.

Gambar 5.22 Hasil Input Data QGIS


48

Gambar 5.23 Peta Tematik Zona Mlipak


49

Gambar 5.24 Jaringan Pipa Zona Mlipak


50

Gambar 5.25 Pelanggan Zona Mlipak


51

Gambar 5.26 Meter Air Pelanggan


52

5.3 Memanfaatan Hasil Pemetaan Aset Jaringan Pipa Distribusi Dan


Pelanggan Menggunakan Aplikasi QGIS Untuk Peningkatan Kinerja
PDAM Wonosobo.
Berdasarkan hasil pemetaan aset jaringan distribusi dan pelanggan
dengan QGIS beserta informasi yang tersaji di dalamnya dapat
dimanfaatkan untuk peningkatan kinerja PDAM. Terdapat beberapa
pemanfaatan yang dapat dilakukan, diantaranya sebagai berikut :

a. Perencanaan Penggantian Meter Air


Hasil dari pemetaan dengan QGIS dapat dimanfaatkan sebagai dasar
perencanaan penggantian meter air.Disimulasikan pada tahun 2018 PDAM
Kabupaten Wonosobo akan merencanakan penggantian meter air. Pada zona
mlipak terdapat 3 jenis water meter, yaitu BR, Onda, dan Itron. Perencanaan
penggantian meter air berdasarkan pada usia pemakaian meter air yang telah
mencapai usia teknis dan kondisi meter air tersebut. Perencanaan pengantian
meter air pelanggan diutamakan pada merk BR, karena meter air merk BR
telah banyak yang rusak seperti gambar 5.27 dan 5.28.

Gambar 5.27 Meter Air Rusak


53

Gambar 5.28 Meter Air Rusak

Dengan memanfaatkan hasil pemetaan QGIS akan diketahui berapa


jumlah meter air merk BR yang akan diganti beserta lokasinya dengan
melihat pada peta tematik yang telah disimbolkan dengan tipe point
warna merah.

b. Penataan meter air

Hasil dari pemetaan dengan QGIS dapat dimanfaatkan sebagai dasar


perencanaan penataan meter air. Penataan meter air dapat dilakukan pada
saat penggantian meter air yang disimulasikan PDAM kabupaten
Wonosobo pada tahun 2018. Pada zona mlipak terutama pemakaian
meter air merk BR banyak yang tidak berada pada tempat dan letak meter
air yang sesuai.
54

Kebanyakan meter air merk BR berada di belakang rumah pelanggan


yang menyulitkan pembaca meter dan ada juga yang tidak keliatan sama
sekali karena tertutup oleh kayu maupun sampah seperti gambar 5.29
dan 5.30.

Gambar 5.29 Meter Air

Gambar 5.30 Meter Air


55

c. Perencanaan Reklas Atau Perubahan Golongan Pelanggan

Reklas atau perencanaan perubahan golongan pelanggan dapat dilakukan


berdasarkan hasil pemetaan dengan QGIS.Perencaan perubahan golongan
pelanggan dipertimbangkan berdasarkan kondisi rumah pelanggan yang
berubah dari awal berlangganan hingga sekarang. Sebagai simulasi
rencana perubahan golongan pelanggan akan ditunjukkan dalam gambar
5.31.

Gambar 5.31 Rumah Pelanggan

Dari gambar di atas memberi informasi bahwa pelanggan atas nama


Anwar Faudi yang beralamat di Mlipak dengan nomor langganan
0111010687 saat ini termasuk golongan II A. Sedangkan saat ini kondisi
rumah pelanggan tersebut telah menjadi industri kecil . Oleh karena itu
pelanggan tersebut bisa dikategorikan kedalam rencana reklas pelanggan
atau penggantian golongan berlangganan air minum golongan industri
kecil.
56

d. Verifikasi Data Petugas Pembaca Meter


Pemanfaatan hasil pemetaan QGIS yang berikutnya digunakan sebagai
bahan acuan verifikasi data petugas pembaca meter.Pemanfaatan tersebut
dilakukan dengan pembuatan prosedur pembacaan meter air. Prosedur
tersebut meliputi:
 Petugas pembaca meter melakukan pembacaan meter air pelanggan
dengan menggunakan aplikasi GPS pada ponsel.
 Di hari yang sama petugas pembaca meter menyerahkan hasil
kepada operator QGIS di kantor.
 Operator QGIS menginput data yang diperoleh pembaca meter di
lapangan, data yang telah terinput maka akan di hapus dari ponsel
petugas pembaca meter.
 Dengan demikian dari pihak managemen dapat memantau kinerja
petugas pembaca meter melalui data yang telah terinput ke dalam
QGIS meliputi data baca dan stand meter serta riwayat (kerusakan)
meter air.
Dengan gambaran dan contoh di atas dapat dicontohkan bahwa hasil
pemetan QGIS dapat digunakan sebagai bahan dasar acuan untuk
perencanaan penggantian meter air, pembaruan dan pengembangan
jaringan, reklas atau perencanaan perubahan golongan pelanggan dan
verifikasi data petugas pembaca meter serta pemanfaatan lain yang masih
banyak lagi yang bisa di kembangkan oleh PDAM Wonosobo.
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan
Dari hasil pembuatan sistem basis data pada lokasi Zona Mlipak, serta
rumusan masalah maka laporan PKL ini dapat disimpulkan :

1. Pengumpulan data Jaringan pipa distribusi dan Pelanggan di Zona Mlipak


dapat dilakukan dengan menentukan titik koordinat ditiap aksesoris pipa,
mengetahui tahun pasang meter air pelanggan dan survey kondisi rumah
tiap pelanggan yang digunakan untuk membuat peta tematik agar sesuai
dengan keadaan dilapangan.
2. Teknik membuat peta tematik jaringan pipa distribusi dan pelanggan Zona
Mlipak dapat dilakukan dengan menginput peta raster, pembuatan layer,
pembuatan jalur pipa, penentuan aksesoris dan menginput data sehingga
mendapatkan hasil peta tematik dengan jumlah 55 aksesoris pipa dan 652
pelanggan dan 652 meter air pelanggan pada Zona Mlipak.
3. Pemanfaatan hasil pemetaan aset jaringan pipa distribusi dan pelanggan
menggunakan aplikasi QGIS Untuk peningkatan kinerja PDAM
Wonosobo diantaranya Perencanaan penggantian meter air BR dengan
jumlah 235 meter air berdasarkan dengan tahun pemasangan meter air dan
usia teknis meter air dan penataan meter air, Reklas atau perencanaan
perubahan golongan pelanggan yang dilakukan berdasarkan kondisis
rumah pelanggan saat ini apakah masih sesuai dengan golongan waktu
awal berlangganan, dan Verifikasi data petugas pembaca meter dengan
pembuatan prosedur pembacaan meter air.

57
58

6.2 Saran
1. Disarankan untuk memasang manometer pada zona Mlipak, agar dapat
melihat tekanan air pada zona Mlipak dengan mudah.
2. Semua posisi meter air pelanggan harus di pasang di depan rumah agar
dapat memudahkan pembaca meter melihat meter air.
3. Karena tekanan cukup tinggi, saya mesarankan kepada PDAM untuk
menggunakan meter air yang kelas C / R 100.
DAFTAR PUSTAKA

Iskandar, M. (2008). Teknik Survei dan Pemetaan. Jakarta: Direktorat Pembinaan


SMK.
Nuarsa, I. W. (2005). Menganalisis Data Spasial Dengan Arc Gis 3.3 Untuk
Pemula. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Prahasta, E. (2006). Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografi. Bandung:
CV.Informatika.
Prihandito, A. (1989). Kartografi. Yogyakarta: Mitra Gama Widya.
Siregar, D. (2004). Manajemen Aset. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Soekidjo. (1994). Pengembangan Potensi Wilayah. Bandung: Gramedia Group.
Triatmadja, R. (2007). Sistem Penyediaan Air Minum Perpipan. Yogyakarta.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai