BAB 1
RINGKASAN
Universitas Indonesia
2
Universitas Indonesia
3
Universitas Indonesia
4
Universitas Indonesia
5
Universitas Indonesia
6
Universitas Indonesia
7
Universitas Indonesia
1
BAB 2
ASUMSI DAN STRATEGI PELAKSANAAN PEKERJAAN
2.1 Gambaran Umum Proyek
Proyek yang akan dibahas pada makalah ini ialah pembangunan
Underpass Pasar Minggu yang berada di persilangan KA di pintu KA Pasar
Minggu, proyek ini dibangun untuk melayani lintas satu arah Pancoran-Depok
yang terdiri dari 2 lajur. Lalu lintas dari arah Jl. Ragunan setelah melewati
bagian atas underpass pada pertigaan Ps. Minggu – Ragunan juga akan
mendapatkan akses masuk ke dalam underpass pada persilangan KA ini. Selain
itu, perjalanan arah pasar minggu dan tanjung barat tidak akan terhalang oleh
arus KA yang dapat mengurangi kemacetan terutama pada jam-jam padat
kendaraan. Berikut site-layout lokasi proyek underpass pasarminggu:
Universitas Indonesia
2
Universitas Indonesia
3
Alat Berat
Material
60 m
Bedeng/Pos Jaga
Mobilisas PP
i
Universitas Indonesia
4
BAB 3
ANALISIS PEKERJAAN STRIPPING
3.1 Metode Asumsi Pekerjaan Stripping
3.2 Analisis Pekerjaan Stripping Atas Underpass
3.3 Analisis Pekerjaan Stripping
BAB 4
PEKERJAAN PELEBARAN JALAN
BAB 5
PEKERJAAN DIAPHGRAM WALL
5.1 Metode & Asumsi Pekerjaan Diaphgarm Wall
Diafragma wall yang digunkana pada proyek underpass ini berfungsi
untuk menahan galian tanah di sepanjang ramp underpass. Diafragma wall
yang dipakai ini bentuk pre-cast yang dibuat dari beton bertulang dengan mutu
K-500 dengan ukuran 0.6 x 1 x 12 m. Sebelum diafragma wall dipasang,
terlebih dahulu harus dibuat guide wall. Guide wall merupakan dinding beton
bertulang yang berfungsi sebagai sebagai pengarah dalam pemasangan panel
diafragma wall. Setelah itu barulah dipasang diafragma wall lalu tiap-tiap
diafragma wall akan dihubungkan oleh capping beam yang berfungsi untuk
mengikat tiap panel agar gaya yang disalurkan merata pada setiap panel
diafragma wall. Maka didapatkan alur pengerjaan diafragma wall adalah
sebagai berikut:
Universitas Indonesia
5
Pemasangan
Pembuatan Pembuatan
Diafragma
Guide Wall Guide Wall
Wall
Universitas Indonesia
6
Universitas Indonesia
7
Universitas Indonesia
8
Universitas Indonesia
9
Universitas Indonesia
10
= 13 + (2 x 5) + 7
= 30 s = 0.5 menit
Universitas Indonesia
11
- Kapasitas (Cd) = 24 m3
- Efisiensi Alat (E) = 0.83
- Kapasitas Bucket Excavator (q1) = 1.2 m3
- Faktor Bucket Excavator (k) = 0.8
- Waktu Siklus Excavator (Cm) = 30 detik
- Jarak Angkut (D) = 8.5 km
- Kec. Muatan Penuh (V1) = 25 km/jam
- Kec. Muatan Kosong (V2) = 35 km/jam
a. Waktu Siklus
24
𝑇1 = 𝑥 0.8 𝑥 30
1.2
𝐷 8.5 𝑘𝑚
𝑇2 = = = 0.34 𝑗𝑎𝑚 = 20.4 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑉1 25 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚
Universitas Indonesia
12
𝐷 8.5 𝑘𝑚
𝑇2 = = = 0.24 𝑗𝑎𝑚 = 14.57 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑉1 35 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚
Waktu Siklus = T1 + T2 + T3 + T4
= 8 + 20.4 + 14.57 +3
= 45.97 menit
𝑞 𝑥 60 𝑥 𝐸
𝑄= (𝑞 = 𝐶𝑑 𝑥 𝑘)
𝐶𝑚
(24𝑥0.8)𝑥60𝑥0.83
𝑄=
45.97
𝑄 = 20.8 𝑚3 /𝑗𝑎𝑚
e. Durasi Pekerjaan
Universitas Indonesia
13
c. Durasi Pekerjaan
𝑉𝑜𝑙. 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑐𝑜𝑟𝑎𝑛 618.12
𝐷𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖 = = 112 𝑥 2 = 3 ℎ𝑎𝑟𝑖 (2 Unit)
𝑃𝑟𝑜𝑑.𝐶𝑜𝑛𝑐𝑟𝑒𝑡𝑒 𝑀𝑖𝑥 𝑇𝑟𝑢𝑐𝑘
Universitas Indonesia
14
Universitas Indonesia
15
Universitas Indonesia
16
= 1 hari
Universitas Indonesia
17
𝑉 𝑥 𝐹𝑎 𝑥 60 7 𝑥 0.83 𝑥 60
𝑄 = = = 14 𝑚3 /𝑗𝑎𝑚
𝑇𝑠 25
= 112 𝑚3 /ℎ𝑎𝑟𝑖
b. Volume Pekerjaan
Volume = 0.6 x 1.2 x (130+127) = 185.04 m3
Volume = 185.04 x 2 = 370.08 (Kanan-kiri Underpass)
c. Durasi Pekerjaan
𝑉𝑜𝑙. 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑐𝑜𝑟𝑎𝑛 370.08
𝐷𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖 = = 112 𝑥 2 = 2 ℎ𝑎𝑟𝑖 (2 Unit)
𝑃𝑟𝑜𝑑.𝐶𝑜𝑛𝑐𝑟𝑒𝑡𝑒 𝑀𝑖𝑥 𝑇𝑟𝑢𝑐𝑘
BAB 6
ANALISIS PEKERJAAN TANAH
6.1 Metode & Asumsi Pekerjaan Pekerjaan Tanah
Metode yang digunakan dalam pekerjaan tanah ialah dengan pertama-
tama, tanah digali menggunakan excavator setelah semua diaphgarm wall dan
penyannga pada kereta api telah terpasang lalu hasil dari penggalian diangkut
menggunakan dump-truck. Dan dump truck langsung membuang tanah ke
tempat pembuangan yang telah ditentukan, yaitu sejauh 8.5 km dari lokasi
proyek. Setelah itu, dewatering dilakukan dengan menggunakan pompa air.
Asumsi kedalaman ditemukan air yaitu 4 m dibawah permukaan tanah saat
peggalian underpass dilaksanankan.
Universitas Indonesia
18
126.71 130.48
Volume Galian =( 𝑥 6 𝑥 7.5) + (45 𝑥 6 𝑥 7.5) + ( 𝑥 6 𝑥 7.5)
2 2
= 8375.496 𝑚3
b. Volume Penimbunan dan Pemadatan Tanah
Asumsi Tebal = 50 cm
Volume = 0.5 𝑥 (126.71 + 45 + 130.48) 𝑥 7.5 = 1133.96 𝑚3
c. Volume dewatering
Asumsi Kedalaman Air = 2 meter
Volume = 2 x 7.5 x (130+127)
Universitas Indonesia
19
= 3855 m3
126.71 130.48
𝐺𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 = ( 𝑥 6 𝑥 7.5) + (45 𝑥 6 𝑥 7.5) + ( 𝑥 6 𝑥 7.5)
2 2
= 8375.496 𝑚3
b. Waktu Siklus
= 13 + (2 x 5) + 7
= 30 s = 0.5 menit
Universitas Indonesia
20
a. Waktu Siklus
Universitas Indonesia
21
24
𝑇1 = 𝑥 0.8 𝑥 30
1.2
𝐷 8.5 𝑘𝑚
𝑇2 = = = 0.34 𝑗𝑎𝑚 = 20.4 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑉1 25 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚
Waktu Siklus = T1 + T2 + T3 + T4
= 8 + 20.4 + 14.57 +3
= 45.97 menit
𝑞 𝑥 60 𝑥 𝐸
𝑄= (𝑞 = 𝐶𝑑 𝑥 𝑘)
𝐶𝑚
(24𝑥0.8)𝑥60𝑥0.83
𝑄=
45.97
𝑄 = 20.8 𝑚3 /𝑗𝑎𝑚
Universitas Indonesia
22
e. Durasi Pekerjaan
Universitas Indonesia
23
Sumber: bhinneka.com
Universitas Indonesia
24
𝐷 𝐷
𝐶𝑚 = 𝑥 + 𝑍
𝐹 𝑅
130 130
𝐶𝑚 = 𝑥 + 0.11
92.216 110.55
𝐶𝑚 = 2.696 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑄 = 62.1267 𝑚3 /𝑗𝑎𝑚
f. Durasi Pekerjaan
Universitas Indonesia
25
𝑃𝑎 𝑥 𝐹𝑎 𝑥 60 200 𝑥 0.83 𝑥 60
𝑄 = = = 142.29 𝑚3 /𝑗𝑎𝑚
𝑊𝑐 𝑥 1000 0.07 𝑥 1000
c. Durasi Pengerjaan
Universitas Indonesia
26
= 264.52 𝑚3 /𝑗𝑎𝑚
= 4 𝐽𝑎𝑚 = 1 ℎ𝑎𝑟𝑖
BAB 7
ANALISIS PEKERJAAN DRAINASE
BAB 8
ANALISIS PEKERJAAN PENYANGGA KA
Universitas Indonesia
27
BAB 9
ANALISIS PEKERJAAN BOX CULVERT
9.1 Metode Asumsi Pekerjaan Box Culvert
Pada pekerjaan box culvert underpass, dikarenakan adanya rel KA
eksisting yang aktif beroperasi. Maka diperlukan adanya pembangunan
penyangga rel KA sebelum dilakukan pekerjaan galian terutama utuk galian
bagian terowongan. Setelah itu, barulah pekerjaan pembuatan box culvert dapat
dilakukan. Pada perkerjaan pembuatan box culvert, ada tiga tahap yaitu;
1. Pembuatan lantai kerja dari beton ready mix K175.
Tebal Asumsi = 10 cm
Volume = (0.1 x 7.5 x 45)
= 33.75 m3
2. Pembesian box culvert yang dirakit secara langsung oleh pekerja pada di
lokasi proyek.
4. Pemasangan bekisting yang juga dibuat langsung pada proyek.
5. Pengecoran pelat dinding, bottom slab serta pela tatas box culvert dengan
menggunakan concrete mix truck dan pompa beton.
6. Pembongkaran bekisting dilakukan oleh pekerja di lokasi proyek.
Asumsi Volume pengecoran box culvert underpass pasar minggu ialah:
Universitas Indonesia
28
Universitas Indonesia
29
b. Durasi Pekerjaan
𝑉𝑜𝑙. 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑐𝑜𝑟𝑎𝑛 780
𝐷𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖 = = 112 𝑥 2 = 4 ℎ𝑎𝑟𝑖 (2 Unit)
𝑃𝑟𝑜𝑑.𝐶𝑜𝑛𝑐𝑟𝑒𝑡𝑒 𝑀𝑖𝑥 𝑇𝑟𝑢𝑐𝑘
Universitas Indonesia
30
Universitas Indonesia