Anda di halaman 1dari 15

MATA KULIAH : BIOLOGI UMUM

CRITICAL BOOK REPORT

Dosen Pengampu : Amrizal, S. Si., M Pd

Disusun oleh:

Meiliani Citra M Siburian (4193111038)

Nur Icha Putri (4193111031)

Putri adilla (4192411016)

Rizki Aprina Nuranti (4192411030)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas nikmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Critical Book Review mata kuliah
Biologi Umum yang berjudul “Konservasi dan Perlindungan Alam”

Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Amrizal, S.Si. M.Pd. yang telah
memberikan tugas dan yang telah memberikan bimbingan kepada penulis selama proses
pembelajaran mata kuliah ini.

Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan.oleh karena itu,
Penulis meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan.Dan penulis juga mengharapkan
kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.Semoga tugas Critical Book Review ini
dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan kita semua.

Medan,13 Oktober 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1


B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 1
C. Tujuan ......................................................................................................... 1
D. Manfaat ....................................................................................................... 1
BAB II IDENTITAS BUKU YANG DIREVIEW .......................................... 2
A. Identitas buku 1 ............................................................................................ 2
B. Identitas buku 2 ............................................................................................ 2
C. Ringkasan isi buku 1 .................................................................................... 3
D. Ringkasan isi buku 2 .................................................................................... 4
BAB III HASIL ................................................................................................ 8

A. Deskripsi/Uraian .......................................................................................... 8
B. Analisa Umum ............................................................................................. 8
C. Membandingkan .......................................................................................... 9
D. Mengkaji, Kesimpulan, Implikasi dan Konsekuensi .................................. 10
BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 11

A. Kesimpulan ................................................................................................. 11
B. Saran ........................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 12

iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Mengkritik buku merupakan hal yang menjadi salah satu tugas dari mahasiswa. Di mana,
mengkritik buku berguna untuk mengetahui dan membandingkan sebuah buku yang lain
dengan buku pembanding yang sudah di tentukan.Critical Book Review adalah laporan yang
bukan bertujuan untuk mengetahui isi buku,tetapi lebih menitikberatkan pada evaluasi
(penjelasan,interpretasi,dan analisis) kita mengenai keunggulan dan kelemahan buku,apa
yang menarik dari buku tersebut dan bagaimana isi buku tersebut bisa mempengaruhi cara
berpikir kita dan menambah pemahaman kita terhadap sesuatu bidang kajian
tertentu.Sehingga Critical Book review merupakan sesuatu proses yang dilakukan untuk
mencari kelebihan dan kelemahan buku.

Makalah ini merupakan tugas mengkritik buku biologi. yang menggunakan dua sumber
buku sebagai bahan yang akan di kritik buku utama yang di kritik adalah Tim Penyusun
Universitas Negeri Medan dengan buku yang berjudul “Biologi Umum”. Sementara buku
pembandingnya yaitu dari penerjemah Idramsa, dkk. yang berjudul “Biologi Lingkungan”.
Dengan topik pembahasannya ialah Konservasi dan Perlindungan Alam.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa perbedaan antara buku Biologi Lingkungan dan diktat


2. Apa kelemahan dan kelebihan antar buku Biologi Lingkungan dan Diktat

1.3 TUJUAN

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui kelemahan dan
kelebihan dari masing-masing buku.

1.3 MANFAAT

Adapun manfaat dari pembuatan makalah ini adalah supaya pembaca lebih memahami
mengenai materi yang akan di bahas berdasarkan dua buku yang berbeda.

1
BAB II IDENTITAS BUKU

2.1 IDENTITAS BUKU 1

JudulBuku : BIOLOGI UMUM

Penulis : Dra. MasdianaSinambela, MSi

Penerbit : Unimed press

Kota : Medan

TahunTerbit : 2018

Halaman : 185 halaman

ISBN :-

Cover :

2.2 IDENTITAS BUKU 2

JudulBuku : BIOLOGI LINGKUNGAN

Penulis : Binari Manurung, dkk

Penerbit : FMIPA UNIMED

Kota : Medan

TahunTerbit : 2018

Halaman : 180 halaman

ISBN :-

2
Cover :

2.3 RINGKASAN ISI BUKU 1

A. Biodiversitas flora dan fauna global dan indonesia


Indonesia dikenal sebagai salah satu pusat biodiversitas flora dan fauna global atau
dunia.Biodiversitas ataupun keanekaragaman hayati dalam hal ini adalah istilah yang
digunakan untuk menunjukkkan variasi semua hewan,tumbuhan,dan mikroorgnisme yang
terdapat di bumi Indonesia,yang dapat dibedakan pada tiga tingkatan,yaitu pada tingkat gen
ataupun DNA,jenis atau spesies,dan habitat ataupun ekosistem. Para ahli memperkirakan
bahwa di bumi ini ada sekitar 5 hingga 30 juta jenis makhluk hidup bahkan sebahagian
memperkirakan hingga 100 juta spesies.

B. Peranan dan Manfaat Biodiversitas


Keanekaragaman yang berlimpah akan menjadi kunci kelangsungan hidup manusia
indonesia pada masa kini maupun masa yang akan datang. Oleh karena itu, kita harus
bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena bumu kita indonesia dilimpahi dengan
biodiversitas flora dan fauna yang sangat kaya. Dalam hubungannya dengan peranan dan
manfaat serta nilai biodiversitas bagi kehidupan kita, , tentuna kita telah mengenal
beranekaragam jenis tumbuhan dan hewan yang telh dan yang akan dapat kita manfaatkan
sebagai sumber nutrisi (pangan), bangunan(papan), obat-obatan(farmasi), bankan untuk
keindahan (estetika) maupun untuk nilai ekologisnya.

C. Degradasi Kualitas Lingkungan


Untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang populasinya semakin banya,
lingkungan beserta sumber daya alam yang ada didalamnya akan menjadi
sasaran/dimanfatkan. Hutan misalnya yang acap kali digunakan sebagai sumber berbagai
kebutuhan hidup manusia akan dieksploitasi da dirambah. Lahan yang pada awalnya adalah

3
hutan, menjadi dibuka untuk kepentingan perumahan dan industri. Pada keadaan yang
demikian menyebabkan penurunan atau degradasi kualitas lingkungan. Berbagai kasus
degradasi kualitas lingkungan (tanah, air, udara) sebagai akibat dari penggunaan sumber daya
hutan dan perairan untuk keperluan industri dan pertambangan telah di laporkan di indonesia.
Sehubungan dengan masalah-masalah di atas, penuruna atau degradasi kualitas lingkungan
perairan di sumatera utara erat kaitannya dengan:
-pembuangan sampah rumah tangga ke badan-badan sungai
-pembuangan limbah industri ke badan-badan sungai
-pembuangan bentuk limbah industri pengolahan hasil industri.

2.4 RINGKASAN ISI BUKU 2

Tekanan Manusia Terhadap Alam/Lingkungan

Salah satu masalah yang menjadi ancaman bagi keberlanjutan keseimbangan


ekosistem dan alam adalah peningkatan jumlah penduduk. Peningkatan jumlah penduduk
dunia maupun nasional diduga menjadi penyebab utama bagi kerusakan alam ang demikian
mengkuatirkan pada tiga dasawarsa terakhir ini. Dengan meningktnya jumlah penduduk,
telah menyebabkan peningkatan kebutuhan manusia untuk kelangsungan hidupnya.
Kebutuhan tersebut dapat meliputi:

a. Kebutuhan dasar (essensial) yaitu kebutuhanyang mutlak diperlukan untuk dapat


hidup sehat, aman dan manusiawi, misalnya pangan, papan, sandang, air bersih, dan
udara sehat.
b. Kebutuhan tambahan (non-essensial) kebutuha sebagai pelengkap agar manusia dapat
menikmati hidup lebih baik lagi seperti pendidikan, rekreasi, transportasi, dll.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, eksploitasi terhadap suber daya alam tidak dapat
dihindarkan, bahkan sering hal ini tidak diimbangi dengan upaya untuk menjaga
keseimbangan dan keberlanjutan sumber daya alam tersebut.

Pembukaan kawasan hutan menjadi kawasan pertanian yang tidak memperhatikan


aspek-aspek keseimbangan ekosistem tanpa didahului dengan penilaia analisis mengena
dampak lingkungan (AMDAL) sangat berpotensi menyebabkan:

4
a. Kawasan menjadi lebih terbuka dan sangat rentan terjadiya erosi yng berdampak pada
menurunnya kesuburan tanah.
b. Menurunnya daya serap air oleh tanah sehingga menurunkan kandungan air
tanah.rawan longsor bagi kawasn yang memiliki kemiringan lahan.
c. Terjadinya banjir dibagian hilir kawasan .

Macam-Macm Konservasi

Konservasi adalah upaya ang dilakukan manusia untuk melestarikan atau melindungi
alam. Konservasi yang lebih dikenal dengan perlindungan da pengawetan alam, merupakan
upaya-upaya yang dilakukan untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan flora, fauna tanah
dan air serta komponen ekosisten lainnya agar tetap serasi dn seimbang. Ada tiga tujuan
utama dari perlindungan alam yang saling berkaitan, yaitu:

a. Memelihara proses ekologi yang essensial dalam mendukung kehidupan.


b. Mempertahankan keanekaragaman gen.
c. Menjamin pemanfaatan jenis dan ekosistem secara berkelanjutan.

Pada dasarnya ada dua macam bentuk konservasi keanekargaman hayati, yaitu:

a. Secara in-situ; merupakan upaya konservasi hayati dengan mengembangbiakan hayati


pada habitat aslinya, misalnya konservasi orang utan di taman nasional gunung leuser
dan taman nasional tanjung puting.
b. Secara ex-situ: merupakan konservasi yang dilakukan di luar habitat aslinya, misalnya
konservasi buaya di asam kumbang medan.

Kegiatan Konservasi Tingkat Internasional, Nasional dan Lokal

Hasil konferensi tingkat tinggi bumi(earth summit) yang diselenggarakan pada bulan
juni 1992 di Rio De Janeiro telah menghasilkan agenda 21 yang merupakan program kerja
besar untuk abad ini sampai dengan abad 21. Agenda 21 global terdiri dari 39 bab yang
dibagi dalam 4 bagian utama, yaitu:

a. Dimesi sosial-ekonomi
b. Dimensi konservasi dan pengolahan sumber daya alam untuk pembangunan
c. Isu kemitraan antara pengelola lingkungan untuk mewujudka pembangunan
berkelanjutan
d. Kajian dan analisis tujuan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.

5
Sedangkan agenda 21 Indonesia terdiri dari 4 bagian utama, yaitu:

a. Pelayanan masyarakat
b. Pengelolaan limbah
c. Pengelolan sumber daya tanah
d. Pengelolaan sumber daya alam.

Studi Kasus Kesuksesan Konservasi

Berikut ini beberapa contoh bentuk kearifan lokal dalam melakukan konservasi alam:

a. Penetapan kawasan “lubuk larangan” dibeberapa bagian aliran sungai batang gadis di
panyabungan (kabupaten mandailing natal). Pada kawasan tersebut masyarakat
dilarang menangkap ikan, dan bila melanggar akan dikenai hukuman secara adat.
b. Di aek siasis (kecamatan batang toru) ada sebuah kawasan aliran sungai yang
dipinggirnyaberdiri suatu mesjid. Ada kepercayaan di masyarakat setempat, barang
siapa yang menangkap ikan dan memakan ikan yang berasal dari sungai sekitar
mesjid akan mengalami sakit dan bisa mengakibatkan meninggal dunia.
c. Desa kepras adalah sebuah desa di kecamatan selapian kabupaten langkat yang
memiliki hutan laranga. Hutan ini berada di tengah-tengah perkampungan dan berada
di daerah yang lebih tinggi dari kawasan permukinan dengan luas sekitar 4-5 hektar.
Hutan ini, dikeramatakan oleh masyarakat stetmpat, jangan mengambil sesuatu dari
dalam hutan, masuk saja tidak ada penduduk ang berani.

Upaya Peenyelamatan Sumberdaya Air, Udara dan Tanah

Sebagai tindak lanjut demi menjaga ketersediaan daya dukung lingkungan perlu
dilakukan beberapa upaya, antara lain :

a. Penghematan penggunaan sumber daya alam


b. Pemakaian bahan pengganti bagi sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
c. Lebih mengutamakan penggunaan sumberdaya alamyang dapat diperbaharui
d. Penerapan etika lingkungan berdasarkan filafat hidup secara damai dengan alam.

Pada dasarnya hutan berfungsi sebagai pencegah terjadinya erosi tanah., meningkatkan
kandungan air tanah, mencegah banjir dan tanah longsor, dan menjaga kelestarin hewan dan
tumbuhan, serta sumber perekonomin bagi masyarakat setempt pada khususnya dan negara
pada umumna. Namun saat ini keberadaan hutn di Indonesia menghadapi ancaman kerusakan

6
yang cukup serius, faktor-faktor yang dapat menekan keberadaan hutan di Indonesia, antara
lain:

a. Pertumbuhan penduduk yang tinggi dan penyebaran penduduk yang tidak merata
b. Konservasi hutan
c. Pengabaian atau ketidaktahuab mengenai pemilikan tanah secara tradisional(adat)
d. Peranan hak adat dalam memanfaatkan sumberdaya alam
e. Program transmigrasi
f. Pencemaran industri dan pertanian pada hutan basah
g. Defradasi hutan bakau untuk dijadikan pertambakan
h. Pemungutan spesies hutan secara berlebihan
i. Introduksi spesies eksotik.

Dalam upaya mempertahankan fungsi hutan dalam menjaga kestabilan ekosistem


disekitarnya, upaya yang dapat dilakukan dalam pengawetan hutan, antara lain:

a. Tidak menebang hutan secara semena-mena


b. Penebangan hutan yang diimbangi dengan penanaman kembali
c. Mengadakan peremajaan hutan
d. Mengadakan reboisasi
e. Mencegah kebakaran.

7
BAB III HASIL

3.1 DESKRIPSI/URAIAN

BUKU 1: Salah satu masalah yang menjadi ancaman bagi keberlanjutan keseimbangan
ekosistem dan alam adalah peningkatan jumlh penduduk. Dengan meningkatnya jumalah
penduduk, adalah menyebabbkanpeningkatan. Denyang meningkatnya jumlah penduduk,
telah menyebabkan peningkatkan kebutuhan manusia untuk kelangsungan hidupnya.
Kebutuhan.Untk memenuhi kebutuhan yang meningkat tersebut , eksploitasi terhapad sumber
daya alam tidak dapat dihindarkan. Misalnya untuk memenuhi kebutuhan pangan
perludilakukan intenfikasi pertanian atau ekstenfikasi pertanian.Konservasi adalah upaya
yang dilakukan manusia untuk melestarikan alam. Konservasi yang lebih dikenal dengan
perlindungan dan pengawetan alam, merupakan upaya-upaya yan dilakukan untuk menjaga
kelestarian dan keseimbangan flora , fauna, tanah dan air sebagai kompones ekosistem
lainnya agar tetap serasi dan seimbang. Konservasi terhadap keanekaragaman hayati dan
sumberdaya alam perlu dilakukan untuk mdnjaga nilai-nilai yang terkandung pada
sumberdaya tersebut.Menurut unadang-undang perlindungan alam, kawasan konservasi
dibedakan atas, Kawasan Suaka Alam (KSA), dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA).
Kawasan Suaka Alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, yang memounyai fungsi
pokoksebgai kawasan pengawetan keanekaragaan tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya,
yang juga berfungsi sebagai wilayah.

BUKU 2: Indonesia merupakan salah satu pusat biodiversitas dunia. Dalam hal ini bumi
Indonesia ditempati oleh anekaragam flora,fauna dan mikroorganisme . Biodiversitas yang
sedemikian kaya akan menjadi bahan baku dasar kelangsunagan hidup manusia. Flora dan
fauna Indonesia dapat dimanfaatkan untuk bahan makanan biopangan, biopapan,
biosandang,biofarmasi dll. Penggunaanya yang kurang bijak akan menyebabkan terjadinya
krisis keanekaragaman hayat. Penuruana n biodiversitas dapat disebabkan oleh aktivitas yang
dilakukan manusia

3.2 ANALISIS UMUM

BUKU 1: Secara umumnya disini mebahas tentang konservasi dan perlindungan alam ,
bagaimana cara melestarikan alam

BUKU 2: Secara umum disini mebahas Biodiversitas Degrasi Lingkungan

8
HIPOTESIS ATAU DUGAAN

BUKU 1: Konservasi adalah upaya yang dilakukan manusia untuk melestarikan alam.
Konservasi yang lebih dikenal dengan perlindungan dan pengawetan alam, merupakan
upaya-upaya yan dilakukan untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan flora , fauna, tanah
dan air sebagai kompones ekosistem lainnya agar tetap serasi dan seimbang.

BUKU 2: Keanekaragaman yang berlimpah akan menjadi kunci kelangsungan hidup manusia
indonesia pada masa kini maupun masa yang akan datang

ANALISIS DATA PENDUKUNG DAN BUKTI

BUKU 1; Hasil Konfrensi Tingkat Tinggi Bumi (Earth Summit) yang diselenggarakan pada
bulan Juni 1992 di Rio de Janeiro dengan dihadiri oleh 179 negara telah menghasilkan
Agenda 21 yang merupakan program kerja besar untuk abad ini sampai dengan abad 21,
secara jelas menyatakan bahwa pembangunan nasional suatu negara tidak lagi bisa
memisahkan antara pengelolaan lingkungan dengan pembangunan sosial ekonomi sebagai
bidang-bidang yang terpisah.

BUKU 2: Para ahli memperkirakan bahwa di bumi ini ada sekitar 5 hingga 30 juta jenis
makhluk hidup bahkan sebagian memperkirakan hingga 100 juta spesies.dari jumlah tersebut
hingga saat ini masih hanya sebagian kecil kurang lebih 1,5 juta spesies yang telah
dideskripsikan dan diberi nama, sudah termasuk didalamnya 300.000 spesies tumbuhan dan
fungi, 800.000 spesies serangga, 40.000 spesies vertebrata dan 360.000 spesies
mikroorganisme

3.3 MEMBANDINGKAN

BUKU 1

Pada buku 1 bahasa yang digunakan sangat sulit untuk dipahami, dan materinya sulit
dimengerti jika berdasarkan penjelasan yang dipaparkan. Gambar yang disajikanpun kurang
jelas. Secara materi yang dimana sama-sama mebahas tentang spesies di komunitas yang
secara garis besar masih mencakup ruang lingkup ekosistem, buku satu belum berhasil
mebuat pembuat pembaca mengerti tentang materi yang ingin disajikan.

9
BUKU 2

pada buku 2 bahasa yang digunakan mudah dipahami dan materi yang disajikan jelas
dan tidak menimbulkan kebingungan seperti pada buku 1, gambar pada buku dua juga lebih
jelas bahkan dengan gambar yang berwarna menjadi daya tarik tersendiri untuk buku 2,
materi evolusi yang juga disinggung di buku 1 lebih jelas di buku 2 secara penjelasan
walaupun dibuku 1 terdapat banyak sumber ataupun pemaparan table ataupun gambar yang
merupakan data-data dari penelitian

3.4 MENGKAJI, KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN KONSEKUENSI

Kedua buku initidak terlalu memliki kesamaan materi namun sedikit sulit ditemukan
karena perbedaan gaya bahasa yang digunakan dalam menjelaskan materinya,sehingga sulit
dipahami jika hanya sekali atau dua kali dibaca.

10
BAB IV PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Dengan melakukan critical book review kita lebih memahami materi Karena kita
melihat dari dua sumber yang sudah pasti memiliki gaya penjelasan yang berbeda. Namun
tidak luput dari itu tugas ini semakin membantu kita untuk tau bagaiman penulisan yang
benar.

4.2 SARAN

Dengan dibuatnya Critical Book Reportini kita telah banyak mendapatkan ilmu. Sekarang
tinggal bagaimana kita bisa menerapkan ilmu itu di dalam kehidupan kita sehari-hari agar
bisa menjadi seorang pemimpin yang baik.

11
DAFTAR PUSTAKA
Binari Manurung,dkk.Biologi Lingkungan.Medan.Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam
UNIMED.
Masdiana Sinambela,dkk.2018.Biologi Umum.Medan.Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam
UNIMED.

12

Anda mungkin juga menyukai