CBR Biologi Kel 4
CBR Biologi Kel 4
Disusun oleh:
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas nikmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Critical Book Review mata kuliah
Biologi Umum yang berjudul “Konservasi dan Perlindungan Alam”
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Amrizal, S.Si. M.Pd. yang telah
memberikan tugas dan yang telah memberikan bimbingan kepada penulis selama proses
pembelajaran mata kuliah ini.
Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan.oleh karena itu,
Penulis meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan.Dan penulis juga mengharapkan
kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.Semoga tugas Critical Book Review ini
dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
A. Deskripsi/Uraian .......................................................................................... 8
B. Analisa Umum ............................................................................................. 8
C. Membandingkan .......................................................................................... 9
D. Mengkaji, Kesimpulan, Implikasi dan Konsekuensi .................................. 10
BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 11
A. Kesimpulan ................................................................................................. 11
B. Saran ........................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 12
iii
BAB I PENDAHULUAN
Mengkritik buku merupakan hal yang menjadi salah satu tugas dari mahasiswa. Di mana,
mengkritik buku berguna untuk mengetahui dan membandingkan sebuah buku yang lain
dengan buku pembanding yang sudah di tentukan.Critical Book Review adalah laporan yang
bukan bertujuan untuk mengetahui isi buku,tetapi lebih menitikberatkan pada evaluasi
(penjelasan,interpretasi,dan analisis) kita mengenai keunggulan dan kelemahan buku,apa
yang menarik dari buku tersebut dan bagaimana isi buku tersebut bisa mempengaruhi cara
berpikir kita dan menambah pemahaman kita terhadap sesuatu bidang kajian
tertentu.Sehingga Critical Book review merupakan sesuatu proses yang dilakukan untuk
mencari kelebihan dan kelemahan buku.
Makalah ini merupakan tugas mengkritik buku biologi. yang menggunakan dua sumber
buku sebagai bahan yang akan di kritik buku utama yang di kritik adalah Tim Penyusun
Universitas Negeri Medan dengan buku yang berjudul “Biologi Umum”. Sementara buku
pembandingnya yaitu dari penerjemah Idramsa, dkk. yang berjudul “Biologi Lingkungan”.
Dengan topik pembahasannya ialah Konservasi dan Perlindungan Alam.
1.3 TUJUAN
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui kelemahan dan
kelebihan dari masing-masing buku.
1.3 MANFAAT
Adapun manfaat dari pembuatan makalah ini adalah supaya pembaca lebih memahami
mengenai materi yang akan di bahas berdasarkan dua buku yang berbeda.
1
BAB II IDENTITAS BUKU
Kota : Medan
TahunTerbit : 2018
ISBN :-
Cover :
Kota : Medan
TahunTerbit : 2018
ISBN :-
2
Cover :
3
hutan, menjadi dibuka untuk kepentingan perumahan dan industri. Pada keadaan yang
demikian menyebabkan penurunan atau degradasi kualitas lingkungan. Berbagai kasus
degradasi kualitas lingkungan (tanah, air, udara) sebagai akibat dari penggunaan sumber daya
hutan dan perairan untuk keperluan industri dan pertambangan telah di laporkan di indonesia.
Sehubungan dengan masalah-masalah di atas, penuruna atau degradasi kualitas lingkungan
perairan di sumatera utara erat kaitannya dengan:
-pembuangan sampah rumah tangga ke badan-badan sungai
-pembuangan limbah industri ke badan-badan sungai
-pembuangan bentuk limbah industri pengolahan hasil industri.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, eksploitasi terhadap suber daya alam tidak dapat
dihindarkan, bahkan sering hal ini tidak diimbangi dengan upaya untuk menjaga
keseimbangan dan keberlanjutan sumber daya alam tersebut.
4
a. Kawasan menjadi lebih terbuka dan sangat rentan terjadiya erosi yng berdampak pada
menurunnya kesuburan tanah.
b. Menurunnya daya serap air oleh tanah sehingga menurunkan kandungan air
tanah.rawan longsor bagi kawasn yang memiliki kemiringan lahan.
c. Terjadinya banjir dibagian hilir kawasan .
Macam-Macm Konservasi
Konservasi adalah upaya ang dilakukan manusia untuk melestarikan atau melindungi
alam. Konservasi yang lebih dikenal dengan perlindungan da pengawetan alam, merupakan
upaya-upaya yang dilakukan untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan flora, fauna tanah
dan air serta komponen ekosisten lainnya agar tetap serasi dn seimbang. Ada tiga tujuan
utama dari perlindungan alam yang saling berkaitan, yaitu:
Pada dasarnya ada dua macam bentuk konservasi keanekargaman hayati, yaitu:
Hasil konferensi tingkat tinggi bumi(earth summit) yang diselenggarakan pada bulan
juni 1992 di Rio De Janeiro telah menghasilkan agenda 21 yang merupakan program kerja
besar untuk abad ini sampai dengan abad 21. Agenda 21 global terdiri dari 39 bab yang
dibagi dalam 4 bagian utama, yaitu:
a. Dimesi sosial-ekonomi
b. Dimensi konservasi dan pengolahan sumber daya alam untuk pembangunan
c. Isu kemitraan antara pengelola lingkungan untuk mewujudka pembangunan
berkelanjutan
d. Kajian dan analisis tujuan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.
5
Sedangkan agenda 21 Indonesia terdiri dari 4 bagian utama, yaitu:
a. Pelayanan masyarakat
b. Pengelolaan limbah
c. Pengelolan sumber daya tanah
d. Pengelolaan sumber daya alam.
Berikut ini beberapa contoh bentuk kearifan lokal dalam melakukan konservasi alam:
a. Penetapan kawasan “lubuk larangan” dibeberapa bagian aliran sungai batang gadis di
panyabungan (kabupaten mandailing natal). Pada kawasan tersebut masyarakat
dilarang menangkap ikan, dan bila melanggar akan dikenai hukuman secara adat.
b. Di aek siasis (kecamatan batang toru) ada sebuah kawasan aliran sungai yang
dipinggirnyaberdiri suatu mesjid. Ada kepercayaan di masyarakat setempat, barang
siapa yang menangkap ikan dan memakan ikan yang berasal dari sungai sekitar
mesjid akan mengalami sakit dan bisa mengakibatkan meninggal dunia.
c. Desa kepras adalah sebuah desa di kecamatan selapian kabupaten langkat yang
memiliki hutan laranga. Hutan ini berada di tengah-tengah perkampungan dan berada
di daerah yang lebih tinggi dari kawasan permukinan dengan luas sekitar 4-5 hektar.
Hutan ini, dikeramatakan oleh masyarakat stetmpat, jangan mengambil sesuatu dari
dalam hutan, masuk saja tidak ada penduduk ang berani.
Sebagai tindak lanjut demi menjaga ketersediaan daya dukung lingkungan perlu
dilakukan beberapa upaya, antara lain :
Pada dasarnya hutan berfungsi sebagai pencegah terjadinya erosi tanah., meningkatkan
kandungan air tanah, mencegah banjir dan tanah longsor, dan menjaga kelestarin hewan dan
tumbuhan, serta sumber perekonomin bagi masyarakat setempt pada khususnya dan negara
pada umumna. Namun saat ini keberadaan hutn di Indonesia menghadapi ancaman kerusakan
6
yang cukup serius, faktor-faktor yang dapat menekan keberadaan hutan di Indonesia, antara
lain:
a. Pertumbuhan penduduk yang tinggi dan penyebaran penduduk yang tidak merata
b. Konservasi hutan
c. Pengabaian atau ketidaktahuab mengenai pemilikan tanah secara tradisional(adat)
d. Peranan hak adat dalam memanfaatkan sumberdaya alam
e. Program transmigrasi
f. Pencemaran industri dan pertanian pada hutan basah
g. Defradasi hutan bakau untuk dijadikan pertambakan
h. Pemungutan spesies hutan secara berlebihan
i. Introduksi spesies eksotik.
7
BAB III HASIL
3.1 DESKRIPSI/URAIAN
BUKU 1: Salah satu masalah yang menjadi ancaman bagi keberlanjutan keseimbangan
ekosistem dan alam adalah peningkatan jumlh penduduk. Dengan meningkatnya jumalah
penduduk, adalah menyebabbkanpeningkatan. Denyang meningkatnya jumlah penduduk,
telah menyebabkan peningkatkan kebutuhan manusia untuk kelangsungan hidupnya.
Kebutuhan.Untk memenuhi kebutuhan yang meningkat tersebut , eksploitasi terhapad sumber
daya alam tidak dapat dihindarkan. Misalnya untuk memenuhi kebutuhan pangan
perludilakukan intenfikasi pertanian atau ekstenfikasi pertanian.Konservasi adalah upaya
yang dilakukan manusia untuk melestarikan alam. Konservasi yang lebih dikenal dengan
perlindungan dan pengawetan alam, merupakan upaya-upaya yan dilakukan untuk menjaga
kelestarian dan keseimbangan flora , fauna, tanah dan air sebagai kompones ekosistem
lainnya agar tetap serasi dan seimbang. Konservasi terhadap keanekaragaman hayati dan
sumberdaya alam perlu dilakukan untuk mdnjaga nilai-nilai yang terkandung pada
sumberdaya tersebut.Menurut unadang-undang perlindungan alam, kawasan konservasi
dibedakan atas, Kawasan Suaka Alam (KSA), dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA).
Kawasan Suaka Alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, yang memounyai fungsi
pokoksebgai kawasan pengawetan keanekaragaan tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya,
yang juga berfungsi sebagai wilayah.
BUKU 2: Indonesia merupakan salah satu pusat biodiversitas dunia. Dalam hal ini bumi
Indonesia ditempati oleh anekaragam flora,fauna dan mikroorganisme . Biodiversitas yang
sedemikian kaya akan menjadi bahan baku dasar kelangsunagan hidup manusia. Flora dan
fauna Indonesia dapat dimanfaatkan untuk bahan makanan biopangan, biopapan,
biosandang,biofarmasi dll. Penggunaanya yang kurang bijak akan menyebabkan terjadinya
krisis keanekaragaman hayat. Penuruana n biodiversitas dapat disebabkan oleh aktivitas yang
dilakukan manusia
BUKU 1: Secara umumnya disini mebahas tentang konservasi dan perlindungan alam ,
bagaimana cara melestarikan alam
8
HIPOTESIS ATAU DUGAAN
BUKU 1: Konservasi adalah upaya yang dilakukan manusia untuk melestarikan alam.
Konservasi yang lebih dikenal dengan perlindungan dan pengawetan alam, merupakan
upaya-upaya yan dilakukan untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan flora , fauna, tanah
dan air sebagai kompones ekosistem lainnya agar tetap serasi dan seimbang.
BUKU 2: Keanekaragaman yang berlimpah akan menjadi kunci kelangsungan hidup manusia
indonesia pada masa kini maupun masa yang akan datang
BUKU 1; Hasil Konfrensi Tingkat Tinggi Bumi (Earth Summit) yang diselenggarakan pada
bulan Juni 1992 di Rio de Janeiro dengan dihadiri oleh 179 negara telah menghasilkan
Agenda 21 yang merupakan program kerja besar untuk abad ini sampai dengan abad 21,
secara jelas menyatakan bahwa pembangunan nasional suatu negara tidak lagi bisa
memisahkan antara pengelolaan lingkungan dengan pembangunan sosial ekonomi sebagai
bidang-bidang yang terpisah.
BUKU 2: Para ahli memperkirakan bahwa di bumi ini ada sekitar 5 hingga 30 juta jenis
makhluk hidup bahkan sebagian memperkirakan hingga 100 juta spesies.dari jumlah tersebut
hingga saat ini masih hanya sebagian kecil kurang lebih 1,5 juta spesies yang telah
dideskripsikan dan diberi nama, sudah termasuk didalamnya 300.000 spesies tumbuhan dan
fungi, 800.000 spesies serangga, 40.000 spesies vertebrata dan 360.000 spesies
mikroorganisme
3.3 MEMBANDINGKAN
BUKU 1
Pada buku 1 bahasa yang digunakan sangat sulit untuk dipahami, dan materinya sulit
dimengerti jika berdasarkan penjelasan yang dipaparkan. Gambar yang disajikanpun kurang
jelas. Secara materi yang dimana sama-sama mebahas tentang spesies di komunitas yang
secara garis besar masih mencakup ruang lingkup ekosistem, buku satu belum berhasil
mebuat pembuat pembaca mengerti tentang materi yang ingin disajikan.
9
BUKU 2
pada buku 2 bahasa yang digunakan mudah dipahami dan materi yang disajikan jelas
dan tidak menimbulkan kebingungan seperti pada buku 1, gambar pada buku dua juga lebih
jelas bahkan dengan gambar yang berwarna menjadi daya tarik tersendiri untuk buku 2,
materi evolusi yang juga disinggung di buku 1 lebih jelas di buku 2 secara penjelasan
walaupun dibuku 1 terdapat banyak sumber ataupun pemaparan table ataupun gambar yang
merupakan data-data dari penelitian
Kedua buku initidak terlalu memliki kesamaan materi namun sedikit sulit ditemukan
karena perbedaan gaya bahasa yang digunakan dalam menjelaskan materinya,sehingga sulit
dipahami jika hanya sekali atau dua kali dibaca.
10
BAB IV PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dengan melakukan critical book review kita lebih memahami materi Karena kita
melihat dari dua sumber yang sudah pasti memiliki gaya penjelasan yang berbeda. Namun
tidak luput dari itu tugas ini semakin membantu kita untuk tau bagaiman penulisan yang
benar.
4.2 SARAN
Dengan dibuatnya Critical Book Reportini kita telah banyak mendapatkan ilmu. Sekarang
tinggal bagaimana kita bisa menerapkan ilmu itu di dalam kehidupan kita sehari-hari agar
bisa menjadi seorang pemimpin yang baik.
11
DAFTAR PUSTAKA
Binari Manurung,dkk.Biologi Lingkungan.Medan.Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam
UNIMED.
Masdiana Sinambela,dkk.2018.Biologi Umum.Medan.Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam
UNIMED.
12