Anda di halaman 1dari 3

“Bagaimana Sih Cara Kita Mencegah Penularan HIV/AIDS Sebagai

Remaja?”
Peran serta mencegah AIDS tidak tergantung umur dan latar belakang seseorang yang
memelopori. Usia muda sampai usia tua mampu mengambil peran dalam memerangi dan
mencegah AIDS. Apalagi remaja yang memiliki sifat keingintahuan yang tinggi akan sesuatu
dan berani berbuat. Sebagai remaja, peran serta itu sangat dibutuhkan untuk melakukan
kegiatan sosialisasi mengenai penyakit HIV/AIDS baik di lingkungan sekolah maupun di
lingkungan tempat tinggal. Mulai dari hal dalam menjelaskan pengenalan AIDS, cara
penularannya bagaimana dan apa dampak yang akan terjadi. Bukan hanya menjelaskan
tentang dampak negatif maupun cara penyebarannya, remaja juga harus disadarkan agar
peduli dengan ODHA. Sebagai mana kita tahu ODHA adalah orang yang menderita penyakit
HIV/AIDS. Mereka bisa jadi seorang korban yang mana kita harus membantu untuk
menyembuhkan mereka kembali.
Faktor yang menyebabkan penyebaran HIV/AIDS meningkat adalah Kurangnya kegiatan
sosialisasi dari instansi dan pihak tertentu, Tidak jelasnya pengertian dan pengenalan
bahaya HIV/AIDS, Ketidakpedulian terhadap sosialisasi atau kampanye mengenai
HIV/AIDS. Kurangnya kegiatan sosialisasi kepada masyarakat menyebabkan penjangkitan
HIV/AIDS semakin meningkat dari tahun ke tahun. Tidak terbayangkan berapa jumlah orang
yang sudah terkena penyakit ini karena tidak adanya sosialisasi HIV/AIDS. Kalau
seandainya dari dulu sudah ada kegiatan sosialiasi secara rutin diadakan maka penularan
penyakit ini bisa ditekan dan jumlah akan semakin berkurang hingga sekarang. Kegiatan
sosialisasi dapat dilakukan oleh remaja secara sederhana, seperti di lingkungan tempat
tinggal sendiri misalnya sosialisasi kepada anggota keluarga yang belum mengenal
HIV/AIDS atau kepada teman-teman yang berada di tempat lain. Dengan adanya kegiatan
seperti itu maka kita, para remaja sudah berperan aktif dalam menyelamatkan 1 jiwa dari
miliaran orang dimuka bumi.
Partisipasi remaja dalam mencegah penyebaran virus HIV sebenarnya tidaklah sulit. Para remaja
bisa memulai untuk tidak melakukan pergaulan bebas sehingga dapat menanggulangi pengaruh
radikal bebas, serta tidak melakukan kegiatan seks bebas. Selain itu kita dapat melakukan
penyuluhan terhadap masyarakat terdapat pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, dan cara
untuk menghindari seks bebas. Sehingga para remaja cukup siap untuk menghadapi zaman ini dan
bisa untuk memahami dampak dampak buruk dari dampak seks bebas dan HIV yang pastinya
memberikan dampak yang fatal karena semakin waktu dapat menurunkan tingkat imunitas tubuh.
Selain itu dengan cara tidak menggunakan peralatan pribadi bersama-sama dan tidak menggunakan
jarum suntik lebih dari sekali pakai.

Untuk itu mari kiranya kita sebagai remaja Indonesia memperbaiki kekurangan yang sudah
ada didepan mata agar kelak hasil dari memberikan pengertian yang benar tentang kegiatan
sosialiasi HIV/AIDS dapat membuahkan hasil manis. Bukan hanya sekedar pengetahuan
tetapi juga praktik dilapangan juga perlu dilakukan. Sebagai contoh kita menolong ODHA
dengan cara memberikan bantuan dalam biaya maupun dukungan semangat dan moral
kepada mereka. ODHA juga merasa terasing apabila kita menjauhi mereka. Karena bagi
mereka, kita adalah jalan untuk membantu mereka yang sudah menjadi korban dari
keganasan virus ini. Gerakan semangat juga dapat dilakukan dengan berkunjung ke panti
rehabilitasi AIDS yang ada di tempat tinggal sekitar kita.

Lalu, Bagaimana cara kita sebagai remaja untuk membantu mereka...? Cara yang dapat
dilakukan berbagai macam, mulai dari memberikan donasi kepada mereka atau kepada
tempat yang menampung mereka, memberikan dukungan agar mereka memiliki semangat
hidup lagi, memberikan pengobatan kepada mereka yang kurang mampu. Dengan demikian
kita sudah mendapatkan manfaat lebih, dalam konsep agama dan juga sosial.
TUGAS KELOMPOK

“Partisipasi remaja dalam mencegah


penyebaran virus HIV”

Disusun oleh : Rahmatullah


Nurul Hikmah
Marsya Fadila Sari
Fadli
Wulandari

Septiani SMAN 2 BUNGKU


Siti Nurhaliza Tahun ajaran 2019/20

Anda mungkin juga menyukai