Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

“ Komponen Data Sumber Daya Manusia”

Disusun Oleh :
Kelompok 5

Ketua : Syaifulah E 321 17 138


Anggota : Rinaldi E 321 17 013
Sri Ulfa E 321 17 019
Salma Wati E 321 17 024
Cici Rahmadhani Papia E 321 17 157
Dian Fahira E 321 17 161
Sri Risky E 321 17 291

JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa ridhunya tentunya kami tidak
akan bisa untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita
nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas kelompok dari mata kuliah manajemen
SDM dengan judul “Komponen Data Sumber Daya Alam”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Palu, 29 Mei 201

ii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL................................................................................. i
KATA PENGANTAR.................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iii
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 2

BAB II. PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sumber Daya Manusia…....................................... 3


2.2 Komponen Data Sumber Daya Manusia……………………. 3

BAB III. PENUTUP

3.1 Kesimpulan.................................................................................. 6
3.2 Saran…............................………………………….…………… 6
DAFTAR PUSTAKA

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Manusia sebagai sumber daya pada mulanya diartikan tenaga kerja manusia ditinjau
secara fisiknya saja. Dengan kemampuan fisiknya manusia berusaha mengambil manfaat
materi yang tersedia dilingkungannya guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Banyak
sedikitnya jumlah penduduk serta unsur-unsur yang berkaitan dengan jumlah dalam batas
tertentu merupakan potensi dalam bidang pembangunan. Dengan jumlah penduduk yang
banyak merupakan sumber daya manusia untuk melakukan pembangunan. Bangsa yang
sedang membangun melalui pembangunan nasional yang berusaha meningkatkan
hasilnya di segala bidang kehidupan. Pembangunan nasional akan lebih bermakna sejauh
pembangunan itu mampu mewujudkan tujuan hakiki kebudayaan.

Sumber daya manusia sebagai pendukung pembangunan adalah perilaku produktif


dari manusia dalam bentuk tindakan nyata, sikap dan pengetahuan yang kondusif bagi
terjadinya perubahan-perubahan dari tradisi, sikap dan fikiran dalam menghadapi hari
depan dan perubahan dalam arti pembaharuan. Oleh karena itu dalam melaksanakan
pembangunan suatu wilayah atau negara perlu diketahui keadaan sumber daya manusia
yang ada di wilayah tersebut dan bagaimana pelaksanaannya. Sumber daya manusia
sebagai salah satu sumber daya yang ada dalam organisasi memegang peranan yang
penting dalam keberhasilan pencapaian tujuan organisasi. Sumber daya manusia
menggunakan sumber daya-sumber daya lain yang dimiliki oleh organisasi dalam rangka
mencapai tujuan. Mesin-mesin berteknologi canggih sekalipun tidak akan ada artinya,
jika sumber daya manusia yang menjalankannya tidak memlki kemampuan untuk
mengoprasikan untuk mengerjakannya. Demikian juga dengan sumber daya informasi.
Sebaik dan selengkap apapun informasi yang diterima oleh organisasi, tidak akan berarti
apa-apa, jika kualitas sumber daya manusia yang ada tidak mampu menterjemahkannya
menjadi informasi yang berguna bagi perkembangan dan kemajuan organisasi.

Sumber daya manusia sebagai salah satu sumber daya yang ada dalam organisasi
memegang peranan yang penting dalam keberhasilan pencapaian tujuan organisasi.
Sumber daya manusia adalah penduduk yang siap, mau dan mampu memberikan
sumbangan terhadap usaha mencapai tujuan organisasional. Dalam ilmu kependudukan,
konsep sumber daya manusia ini dapat disejajarkan dengan konsep tenaga kerja yang
meliputi angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Angkatan kerja yang bekerja disebut
juga dengan pekerja. (Ndraha, 1999).

1.2.Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Sumber Daya Manusia?


2. Apa saja Komponen Data Sumber Daya Manusia?

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia adalah individu produktif yang bekerja sebagai


penggerak/pengelolah di suatu organisasi, baik itu di dalam institusi maupun perusahaan yang
memiliki fungsi sebagai aset sehingga harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya., agar
sumber daya manusia dapat mengolah sumber daya alam dengan baik, sehngga dapat
mencapai apa yang telah ditargetkan.

2.2 Komponen Data Sumber Daya Manusia


Adapun komponen data Sumber Daya Manusia untuk meningkatkan dan mengelola
Sumber Daya Manusia dalam mengembangkan usaha yaitu :

1. Kualitas pekerjaan dan inovatifnya


kualitas kerja adalah suatu hasil yang dapat diukur dengan efektifitas dan
efisiensi suatu pekerjaan yang dilakukan oleh sumber daya manusia atau sumber daya
lainnya dalam pencapaian tujuan atau sasaran perusahaan dengan baik dan berdaya
guna. Inovatif yaitu Kemampuan seseorang dalam mendayagunakan kemampuan dan
keahlian untuk menghasilkan karya baru.

2. Kejujuran dalam bekerja


Kejujuran selain membawa banyak dampak positif juga membawa kepada kehidupan
yang jauh lebih baik. Pentingnya kejujuran dalam bekerja wajib kita terapkan sejak usia
dini agar senantiasa bersikap jujur dalam berbagai tindakan.

3. Kehadiran dalam bekerja


Kehadiran seorang karyawan sebagai sebuah kewajiban yang harus dilakukan kecuali
ada hal-hal lain yang sifatnya penting dan hal tersebut dapat dipertanggung jawabkan
oleh yang bersangkutan. Sistem kehadiran karyawan sudah ditentukan dan diatur dari
perusahaan dan kemudian duterapkan di masing-masing bagian.

3
4. Sikap dalam bekerja
Sikap positif diperlukan terutama jika menemukan masalah dalam pekerjaan.
Jangan langsung pasrah melainkan berusaha mencari berbagai jalan untuk mencari solusi
permasalahannya. Bisa jadi ini langkah untuk mencapai posisi yang lebih tinggi jadi
selesaikan dengan hati yang jernih.

5. Inisiatif dan kreatif


Seseorang akan dikatakan kreatif apabila dia mampu membuat atau menciptakan
sesuatu, entah itu hasil pemikiran atau asumsi dari orang” yang belum pernah melihat hal
yang dibuatnya, namun orang yang kreatif belum tentu inisiatif, Sedangkan seseorang
akan dikatakan mempunyai inisiatif apabila dia mampu melakukan sesuatu tanpa disadari
oleh orang lain disekitarnya, mungkin pula dia selalu mengandalkan dirinya sendiri
dalam melakukan hal apapun, namun orang yang punya inisiatif belum tentu kreatif.
Kerjasama dengan pihak lain Kerjasama dengan pihak lain sangat diperlukan dalam
bekerja, karena kerjasama akan membantu kelancaran dalam bekerja dan berjalannya
suatu pekerjaan.

6. Keandalan dalam bekerja


Keandalan dalam menjaga pekerjaan berarti mampu menjalani kepatuhan terhadap
prinsip-prinsip moral dan etika kerja; mampu mengembangkan karakter diri yang taat
moral dan etika; mampu menjaga kejujuran dan keikhlasan hati untuk berkontribusi
terhadap kemajuan perusahaan, serta mampu membebaskan diri dari kontrol dan
pengaruh negatif orang lain.

7. Pengetahuan tentang pekerjaan


Pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang tenaga kerja agar dapat melakukan
kerja dengan wajar, Pengalaman kerja ini sebelum ditempatkan dan harus diperoleh pada
ia bekerja dalam pekerjaan tersebut.

8. Tanggung jawab terhadap pekerjaan


Dalam bertanggung jawab berarti kita sedang menyelesaikan sebuah masalah. Di
dalam bekerja selalu saja ada kesalahan yang kita perbuat. Dan kesalahan tersebut harus
dipertanggung jawabkan, harus diselesaikan. Di saat kita menyelesaikan masalah itu kita
harus bijaksana dalam memilih cara untuk menyelesaikan masalah tersebut. Hal tersebut
masalah itu kita dapat selesaikan dengan bijaksana.

4
9. Pemanfaatan waktu dalam bekerja
Waktu tidak hanya setara dengan uang, namun lebih dari itu. Waktu merupakan
aset tak kasat mata yang paling sulit untuk dikendalikan penggunaannya. Untuk itulah
kita harus memanfaatkan waktu dengan lebih efisien lagi.

5
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Sumber daya manusia


adalah individu produktif yang bekerja sebagai penggerak/pengelolah di suatu organisasi,
baik itu di dalam institusi maupun perusahaan yang memiliki fungsi sebagai aset sehingga
harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya., agar sumber daya manusia dapat mengolah
sumber daya alam dengan baik, sehngga dapat mencapai apa yang telah ditargetkan. Adapun
komponen data-data SDM untuk meningkatkan dan mengelola SDM dalam mengembangkan
usaha yaitu : kualitas pekerjaan dan inovatifnya, kejujuran dalam bekerja, kehadiran dalam
bekerja, sikap dalam bekerja, inisiatif dan kreatif, kerjasama dengan pihak lain, keandalan
dalam bekerja, pengetahuan tentang pekerjaan, tanggung jawab terhadap pekerjaan,
pemanfaatan waktu dalam bekerja.

3.2 Saran

Dalam makalah ini penulis menyarankan agar manajemen sumber daya manusia dapat
dikembangkan dan meningkatkan soft skil melalui pelatihan atau sejenisnya. Mengingat di
daerah kita khususnya Sulawesi Tengah, sumber daya alam sangat melimpah untuk dikelolah.
Tetapi itu keterbtasan tingkat pengetahuan kerja terhadap sumber daya alam yang ada.
Dengan keterbatasan itu sehingga harus mendatangkan orang luar untuk mengelolah sumber
daya alam yang ada di daerah kita. Maka dari itu mari belajar dan meningkatkan pengetahuan
dan skil agar sumber daya yang ada tidak selalu harus di kelolah oleh orang luar.

6
DAFTAR PUSTAKA

Dessler, Gary. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Indeks.

Flippo, Edwin B. 1994. Manajemen Personalia: Edisi Keenam, Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Marwansyah. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua. Bandung: Alfabeta.

Sastrohadiwiryo, B. Siswanto. 2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia: Pendekatan


Administratif dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.

Siagian, Sondang P. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Usman, Husaini. 2009. Manajemen: Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Anda mungkin juga menyukai