Anda di halaman 1dari 5

Penyabunan

Perlakuan Sebelum Sesudah Ditambah Hasil Keterangan


dipanaskan NaCl jenuh

1 ml Minyak
kelapa + 1 ml
NaOH 0,5 N
+ 1ml
Alkohol 96%
lalu
dipanaskan +
2 ml NaCl
jenuh

1 ml Minyak
kelapa + 1ml
Aquadest +
1ml Alkohol
96% lalu
dipanaskan +
2 ml NaCl
jenuh

Menunjukkan Adanya Gliserol

Perlakuan pada Sebelum Sesudah Hasil Keterangan


Tabung dipanaskan

1 ml Minyak
kelapa +
Kristal KHSO4
lalu
dipanaskan
Menunjukkan adanya ikatan rangkap

Perlakuan Sebelum Sesudah Hasil Keterangan

0,5 ml Minyak
kelapa + 1 ml
Kloroform + 5
tetes IKI

0,5 ml Minyak
kelapa + 1 ml
NaOH 0,5 N +
5 tetes KMnO4
1%

0,5 ml
Aquadest + 1
ml Kloroform
+ 5 tetes IKI

0,5 ml
Aquadest + 1
ml NaOH 0,5
N + 5 tetes
KMnO4 1%
Sifat Sabun sebagai Emulgator

Perlakuan Sebelum Sesudah Hasil Keterangan


divortex divortex

1 ml Minyak
kelapa + 0,5
ml Aquadest
lalu divortex

1 ml Minyak
kelapa + 0,5
ml Na2CO3
1% lalu
divortex

Reaksi Lieberman-Burchard

Perlakuan Sebelum Sesudah Sesudah Hasil Keterangan


divortex ditetesi

0,5 ml
Kuning
telur + 1 ml
Kloroform,
lalu
divortex +
(Asam
asetat
anhidrida :
asam sulfat
pekat 30 :1)
Reaksi Salkwoski

Perlakuan Sebelum Sesudah Sesudah Hasil Keterangan


divortex ditetesi

0,5 ml
Kuning
telur + 1 ml
Kloroform,
lalu
divortex + 1
ml H2SO4
pekat

Menunjukkan adanya ion fosfat dalam asam lemak

Perlakuan Sebelum Sesudah Ditambah Hasil Keterangan


Dipanaskan Vitamin C

0,5 ml
Kuning
telur + 1 ml
H2SO4
pekat + 1
ml reagen
Follin lalu
dipanaskan
kemudian
ditambah
sedikit
Kristal
Vitamin C

Anda mungkin juga menyukai