PANDUAN
MONITORING KINERJA PUSKESMAS
I. PENGERTIAN
Monitoring adalah pemantauan yang dapat dijelaskan sebagai
kesadaran (awareness) tentang apa yang ingin diketahui, pemantauan
berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat membuat pengukuran
melalui waktu yang menunjukkan pergerakan ke arah tujuan atau
menjauh dari itu. Monitoring akan memberikan informasi tentang status
dan kecenderungan bahwa pengukuran dan evaluasi yansg
diselesaikan berulang dari waktu ke waktu, pemantauan umumnya
dilakukan untuk tujuan tertentu, untuk memeriksa terhadap proses
berikut objek atau untuk mengevaluasi kondisi atau kemajuan menuju
tujuan hasil manajemen atas efek tindakan dari beberapa jenis antara
lain tindakan untuk mempertahankan manajemen yang sedang berjalan.
Kinerja merupakan suatu kondisi yang harus diketahui dan
dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk mengetahui tingkat
pencapaian hasil suatu instansi dihubungkan dengan visi yang diemban
suatu organisasi atau perusahaan serta mengetahui dampak positif dan
negatif dari suatu kebijakan operasional.
Monitoring kinerja adalah suatu upaya untuk melakukan
pemantauan pelaksanaan program dan kegiatan, serta hasil yang
dicapai pada masing masing unit/poli dan program yang ada di
puskesmas.
Kinerja admen :
INDIKATOR SASARAN ADMINISTRASI
NO UNIT TARGET
MANAJEMEN
Respontime Pemeliharaan/Perbaikan Prasarana <
100%
1 Pemeliharaan 10 Hari Kerja
Pelaksanaan kalibrasi 100%
Kinerja UKM:
a. Pelayanan Promosi Kesehatan
NO UNIT INDIKATOR SASARAN TARGET
Jumlah kelurahan siaga aktif 100%
Penyuluhan kesehatan di dalam gedung dan luar
100%
Promosi gedung
1
Kesehatan Gerakan masyarakat hidup sehat 100%
Proporsi upaya kesehatan berbasis masyarakat
100%
(UKBM)
Penjaringan Kesehatan anak sekolah SD Kelas 1 100%
2 UKS Penjaringan Kesehatan anak sekolah SMP Kelas 1 100%
Penjaringan Kesehatan anak sekolah SMA Kelas 1 100%
b. Kesehatan Lingkungan
NO UNIT INDIKATOR SASARAN TARGET
Pengawasan Persyaratan tempat umum yang memenuhi syarat
100%
Sanitasi kesehatan
1
Tempat-tempat Persentase tempat pengelolaan makanan yang
100%
umum memenuhi syarat kesehatan
Pelayanan
2 Keluarga Cakupan Peserta KB Aktif (CPR) 100%
Berencana
f. Perkesmas
NO UNIT INDIKATOR SASARAN TARGET
Persentase keluarga dengan tingkat
1 Perkesmas 64%
kemandirian 3 dan 4
KINERJA UKP
b. audit internal:
salah satu mekanisme monitoring adalah dilakukannya
audit internal oleh tim audit internal dengan tujuan
mengetahui terlaksananya indikator kinerja yang ada,
yang dilakukan secara periodic dan terencana, dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Auditor internal menyusun rencana audit tahunan
2. Auditor internal menyusun kerangka acuan kegiatan
audit
3. Auditor internal menyusun instrument audit
4. Auditor internal menyampaikan jadwal audit kepada
unit-unit yang akan diaudit
5. Auditor internal melaksanakan kegiatan audit sesuai
jadual yang direncanakan
6. Auditor internal membahas hasil temuan audit bersama
dengan auditee
7. Pembahasan hasil audit internal dilakukan saat
pertemuan Tinjauan Manajemen
IV. DOKUMENTASI:
1. SOP-SOP:
a. lokakarya mini bulanan
b. audit internal
2. Undangan, daftar hadir, dan notulen baik rapat mingguan
maupun lokakarya mini bulanan, bukti pelaksanaan tindak
lanjut rekomendasi rapat
3. Rencana audit internal, form-form instrument audit, bukti
pelaksanaan audit dan tindak lanjutnya