Abstrak
Pada artikel ilmiah ini disajikan informasi mengenai solusi praktis
penanganan masalah plagiat di dunia akademik. Solusi tersebut adalah fitur
antiplagiat berbasis internet. Fitur ini merupakan sebuah software yang
dapat mendeteksi plagiat berdasarkan jenis-jenisnya. Hasil akhir dari
pemanfaatan fitur ini adalah data yang telah terklasifikasi berdasarkan jenis
dan persentase unsur plagiat yang terkandung di dalamnya. (Maksimal 75
kata)
1
2
BAHASAN
Pada bagian ini dijelaskan secara spesifik mengenai (1) konsep dasar, (2)
langkah realisasi, serta (3) kelebihan dan kekurangan fitur antiplagiat berbasis
internet.
Data yang mengandung unsur plagiat akan disajikan dalam tabel yang berisi:
(1) paragraf yang mengandung unsur plagiat; (2) jenis kegiatan plagiat yang
meliputi plagiat frasa, kalimat, atau isi; (3) persentase kandungan unsur plagiat;
dan (4) keterangan yang berisi rekomendasi perbaikan naskah. Hal tersebut dapat
diamati melalui contoh Tabel 1 berikut ini.
Simpulan
(Spesifik, Linier, jumlah—informasi—nya sesuai dengan bahasan, tanpa teori)
1. Meringkas informasi (1p-konsep dasar: 1 kalimat definisi solusi—1
kalimat ciri—1 kalimat bentuk—1 kalimat tujuan, 1p-langkah-
langkah, 1p-kelemahan dan kelebihan)
2. Memaparkan secara singkat kecenderungan hasil analisis data dan
temuan penelitian
3. Ditulis tanpa kutipan!
DAFTAR RUJUKAN
6
Alternbern, Louis. 1990. Langkah Input Data dalam Jaringan. Terjemahan Andi
Rafi. 2002. Jakarta: ABATA.
Pusbindiklat Peneliti LIPI. 2012. Aturan Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: LIPI
1. PENDAHULUAN
Plagiat merupakan permasalahan besar dunia pendidikan yang perlu
diminimalisasi. Berdasarkan hal tersebut pada bagian ini disajikan latar belakang
dan rumusan masalah yang berkenaan dengan problematika plagiat di ranah
akademik.
(1) ABX, (2) ABC, dan (3) pemanfaatan fitur antiplagiat berbasis internet. Dari
ketiga solusi tersebut, pemanfaatan fitur anti… menjadi solusi yang diprediksikan
paling efektif. Oleh karena itu, dalam artikel ini dipilih judul …….
2. BAHASAN
Pada bagian ini dijelaskan secara spesifik mengenai (1) konsep dasar, (2)
langkah realisasi, serta (3) kelebihan dan kekurangan fitur antiplagiat berbasis
internet.
Saat ini telah banyak fitur antiplagiat yang muncul. Namun, tidak semua
fitur tersebut dijalankan secara online. Fitur-fitur antiplagiat yang banyak
dikembangkan, umumnya hanya mampu mendeteksi aktivitas plagiat yang berupa
penyalinan utuh kalimat atau paragraf. Hal ini berbeda dengan fitur antiplagiat
berbasis internet yang mengacu pada semua bentuk tindak plagiat. Langkah-
langkah pemanfaatan fitur ini dijabarkan secara rinci sebagai berikut.
tentu juga berlaku untuk fitur antiplagiat berbasis internet ini. Kerusakan data
mungkin akan menjadi gangguan pemanfaatannya. Oleh karena itu perlu
dilakukan tindak antisipasi sebelum fitur ini dimanfaatkan.
DAFTAR RUJUKAN
12
Alternbern, Louis. 1990. Langkah Input Data dalam Jaringan. Terjemahan Andi
Rafi. 2002. Jakarta: ABATA.
Pusbindiklat Peneliti LIPI. 2012. Aturan Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: LIPI