THE STUDY OF CARP FISH MEAT (Cyprinus Carpio Linn) USE ON THE TEXTURE
AND THE TASTE OF BEEF MEATBALLS
ABSTRAK
Kata kunci : Sapi, Daging Ikan Mas, Bakso, Tekstur, Cita Rasa.
ABSTRACT
The research aimed to determine the effect of carp fish meat use on the texture
and the taste of beef meatballs. Completely Randomized Design was used on the
research with five treatments i.e. T0 = 100% beef meat + 0% carp fish meat; T1 = 87,5%
beef meat + 12,5% carp fish meat; T2 = 75% beef meat + 25% carp fish meat; T3 = 62,5%
beef meat + 37,5% carp fish meat and T4 = 50% beef meat + 50% carp fish meat. Each
treatment was assessed by 25 panelistsists with Scoring Test on the basis of texture,
flavour and taste of beef meatballs. The analysis had been doing are organoleptic
analysis, include Difference Test and Preference Test toward texture, flavor and
taste.Obtained data were then processed with Analysis of Variance (ANOVA). Tukey
procedure (Honestly Significant Difference) was used to find out the significance of
differences among treatments on the level of : 0,05.
Concluded from the results of the research were:(1) Carp fish meat use on more
than 12,5 % of the meatballs dough could affect the texture of the beef meatballs, but
meatballs texture which is mixed with carp fish meat until 37,5 %, still preferences by the
panelists (2) Carp fish meat use on meatball dough could affect the flavor, but the panelists
still preferences it, and (3) Beef meatballs mixed with carp fish meat as much as 12.5% -
50% did not affect the preferences and tastes of the panelists.
W a r n a C o kl a t m u d a c e ra h / se d i ki t a g a k k e m e r a h a n / c o kl a t m u d a h i n g g a
c o k la t m u d a a g a k k e p u tih -p u tih a n / a b u - a b u . D a n w a r n a te rs e b u t
m e r a ta ta n p a wa r n a la in ya n g m e n g g a n g g u .
B a u /A r o m a B a u k h a s d a g in g s e g a r r e b u s d o m i n a n ,ta n p a b a u te n g ik /m a s a m /
b a s i/b u su k d a n b a u b u m b u c u ku p ta ja m , ta p i t id a k b e r le b i h a n .
R a s a R a sa le za t, e n a k, ra sa d a g in g s a p i d o m in a n d a n r a sa b u m b u n ya
c u ku p m e n o n j o l, te ta p i tid a k b e rl e b ih a n . T id a k t e rd a p a t r a sa a s in g ,
ya itu s e la i n r a sa d a g in g sa p i ya n g m e n g g a n g g u .
T e k s t u r T e k stu r k o m p a k , e l a sti s,k e n ya l te ta p i ti d a k m e m b a l , tid a k a d a se r a t
d a g in g n ya , t id a k le m b e k, ti d a k b a sa h b e ra ir d a n ti d a k r a p u h
Tabel 3. Kandungan Zat Gizi pada Ikan Mas, Ikan Kakap dan Ikan Kembung
Zat Gizi Jenis Ikan
(dalam 100 gr
bahan) Mas Kakap Kembung
Air (g) 80,0 77,0 76,0
Protein ( g ) 16,0 20,0 22,0
Energi (kkal) 86,0 92,0 103,0
Lemak ( g ) 2,0 0,7 1,0
Kalsium ( mg ) 20,0 20,0 20,0
Besi ( mg ) 2,0 1,0 1,5
Vitamin A (SI) 150,0 30,0 30,0
Sumber : Wibowo (1997)
Kandungan zat gizi ikan mas Jenis-jenis ikan mas secara umum
dibandingkan dengan ikan kakap dan ikan dapat digolongkan menjadi dua kelompok,
kembung tertera pada Tabel 3. yaitu : ikan mas konsumsi dan ikan mas
Saat ini, banyak sekali jenis ikan hias. Jenis ikan mas konsumsi, di
mas yang beredar di kalangan petani, baik antaranya adalah : Ikan Mas Punten, Ikan
jenis yang berkualitas tidak terlalu tinggi Mas Sinyonya (Putri Yogya), Ikan Mas
hingga jenis yang unggul. Setiap daerah Taiwan , Ikan Mas Merah, Ikan Mas
memiliki jenis ikan mas favorit, misalnya di Majalaya, Ikan Mas Yamato dan Ikan Mas
Jawa Barat, ikan mas yang paling digemari Lokal. Sedangkan jenis ikan mas hias di
adalah ikan mas Majalaya. Di daerah lain , antaranya adalah : Ikan Mas Kumpay, Ikan
jenis ini belum tentu disukai, begitu juga Mas Kancra Domas, Ikan Mas Kaca, Ikan
sebaiknya. Perbedaan tersebut biasanya Mas Fancy dan Ikan Mas Koi.(Rochdianto,
dipengaruhi oleh selera masyarakat dan 2005).
87,5 % daging sapi + 12,5 % daging ikan mas (T1) 3,68 a Sangat kenyal sekali
62,5 % daging sapi + 37,5 % daging ikan mas (T3) 3,44 c Kenyal
Tabel 7. Tingkat Kesukaan pada Tekstur Bakso Daging Sapi dengan Perlakuan yang Berbeda
Perlakuan Rerata Tingkat Kesukaan
a
100 % daging sapi + 0 % daging ikan mas (T0 ) 3,40 Suka sekali
87,5 % daging sapi + 12,5 % daging ikan mas (T 1) 3,30 a Suka sekali
75 % daging sapi + 25 % daging ikan mas (T2) 3,28 a Suka
62,5 % daging sapi + 37,5 % daging ikan mas (T 3) 3,17 a Suka
50 % daging sapi + 50 % daging ikan mas (T4) 2,82 b Tidak begitu suka
Keterangan: Superskrip huruf yang berbeda menunjukkan perbedaan signifikan (P< 0,05)
Tabel 10. Rasa Bakso Daging Sapi dengan Perlakuan yang Berbeda
Tabel 11. Tingkat Kesukaan pada Rasa Bakso Daging Sapi dengan Perlakuan yang Berbeda.
Perlakuan Rerata Rasa
a
100 % daging sapi + 0 % daging ikan mas (T0) 3,28 Sangat suka sekali
87,5 % daging sapi + 12,5 % daging ikan mas (T1) 3,12 a Suka sekali
75 % daging sapi + 25 % daging ikan mas (T2) 2,88 a Suka
62,5 % daging sapi + 37,5 % daging ikan mas (T3) 2,76 a Agak suka
50 % daging sapi + 50 % daging ikan mas (T4) 2,64 a Tidak begitu suka
dicampur dengan daging ikan mas. organoleptik aroma bakso daging sapi,
Semakin tinggi aras substitusinya, namun di antara perlakuan dengan daging
semakin kurang disukai oleh panelistsis, ikan mas tidak menunjukkan perbedaan
walaupun secara analisis statistik tidak yang signifikan dan panelistsis masih
ditemukakan perbedaan yang signifikan menyukainya; (3) Penggunaan daging
(P > 0,05). Penurunan skor sensasi rasa ikan mas sampai dengan 50 % tidak
ini dimungkinkan adanya kesan dari menunjukkan perbedaan yang signifikan
aroma sampel bakso yang menggunakan terhadap rasa bakso daging sapi,
daging ikan mas. Karena menurut sehingga masih bisa diterima dan disukai
Desrosier (1988), kesan cita rasa dari oleh panelistsis.
suatu bahan pangan dibentuk dari dua Saran yang dapat disampaikan
komponen, yaitu : aroma (bau) dan rasa. adalah agar sebelum dilakukan proses
Seperti data rata-rata hasil uji panelistsis pembuatan bakso kombinasi antara
terhadap tingkat kesukaan aroma sampel daging sapi dengan daging ikan mas,
bakso yang dicampur daging ikan mas perlu upaya pencucian fillet daging ikan
pada Tabel 9, lebih rendah skornya mas dengan air tawar atau dengan larutan
dibanding dengan sampel bakso tanpa asam (jeruk nipis atau cuka), lalu dibilas
dagi ng ikan mas, sehingga ada dan di per as/ di sent r if uge untuk
kecenderungan kurang menyukai m engu r angi p engar u h ur ea d an
karakter rasa dari bakso daging sapi yang kandungan airnya. Dengan demikian
dicampur dengan daging ikan mas pada pengaruh bau amis dari ikan dapat
Tabel 11. Perbedaan yang tidak signifikan dikurangi serta tekstur dan rasanya dapat
dari selera panelistsis terhadap rasa ditingkatkan. Mengingat tingginya
sampel bakso perlakuan, sangat peningkatan dari kuantitas produksi yang
dimungkinkan adanya kandungan protein dihasilkan dari penggunaan daging ikan
daging ikan yang memiliki nilai gizi tinggi, mas sebagai bahan campuran bakso
mirip dengan daging sapi. Dan karena daging sapi, sehingga akan
daging ikan diproses dengan bahan- m e nd at a ng k an k eu nt un g an b a gi
bahan tambahan , berupa tepung tapioka, produsen bakso daging sapi.
telur, bawang putih, merica, garam dan
penyedap rasa, maka dapat menganulir DAFTAR PUSTAKA
rendahnya kandungan lemak dan
karbohidrat dari daging ikan mas, Anonim,2008.Mengenal Daging Sapi,
sehingga dapat meningkatkan cita rasa Wikipedia.http;//dapurmlandhing.
dari produk baksonya. dagdigdug.com/2008/04/11/meng
enal-daging-sapi-2/
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian Astawan, M.W dan M. Astawan, 1988.
da pa t d i s i m p ul k a n ba hw a : ( 1) Teknologi Pengolahan Pangan
Penggunaan daging ikan mas lebih dari Hewani Tepat Guna. Edisi I,
12,5 % dalam adonan bakso, dapat Cetakan I, C.V. Akademika
mempengaruhi kekenyalan bakso daging Pressindo, Jakarta.
sapi. Namun penggunaan daging ikan
mas sampai level 37,5 % masih Ciptadi, W., 1978. Pengolahan Umbi
menghasilkan kekenyalan bakso yang Ketela Pohon. Bagian Teknologi
disukai oleh panelistsis; (2) Penggunaan Hasil Pertanian, Bogor.
daging ikan mas terbukti menurunkan sifat