Anda di halaman 1dari 6

1.

Metabolisme merupakan suatu proses perubahan yang terjadi


dalam sel makhluk hidup. Jelaskan perubahan-perubahan tersebut!
2. Transformasi energi biologis pada proses fotosintesis dapat
dibedakan menjadi tiga. Sebut dan jelaskan!
3. Sebutkan komponen-komponen yang berperan dalam proses
metabolisme!
4. Enzim merupakan senyawa organik atau katalis protein yang
dihasilkan oleh sel yang berperan sebagai biokatalisator. Apakah yang
dimaksud enzim?
5. Suatu senyawa organik dapat disebut sebagai enzim, bila memiliki
ciri-ciri enzim.
6. Sebutkan ciri-ciri tersebut!
7. Apa yang dimaksud anabolisme dan katabolisme?
8. Sebutkan bagian-bagian dari enzim beserta sifat dan fungsinya.
9. Buatlah skema Daur Krebs.
10. Sebutkan peranan fisiologis asam lemak bagi tubuh. DAN Sebutkan
hubungan metabolisme lemak, karbohidrat, dan protein sebagai jalur
metabolisme menuju Daur Krebs.

DASAR THEORY

A. Enzim

Reaksi metabolisme merupakan reaksi enzimatis yang melibatkan enzim. Sifat-


sifatnya sbb:

1. merupakan protein.
2. biokatalisator (katalisator hidup yang mempercepat reaksi kimia
tetapi tidak berubah setelah selesai reaksi.
3. mempercepat reaksi kimia dengan jalan menurunkan energi aktivasi.
4. tidak mengubah keseimbangan reaksi.
5. bekerja sangat spesifik, yaitu satu substrat, satu enzim.
6. memiliki sisi aktif atau sisi katalistik, yaitu bagian enzim tempat
substrat berkombionasi.
7. substrat “asing” berfungsi menghambat reaksi disebut inhibitor dan
yang berfungsi mempercepat reaksi disebut aktivator.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim:


1. konsentrasi substrat,
2. konsentrasi enzim,
3. temperatur,
4. prubahan pH.

B. Respirasi Aerob dan Anaerob


Respirasi merupakan oksidasi senyawa organik secara terkendali untuk
membebaskan energi bagi pemeliharaan dan perkembangan makhluk hidup.

1. Respirasi aerob, yaitu respirasi yang membutuhkan oksigen bebas.


2. Respirasi anaerob, yaitu respirasi yang tidak membutuhkan oksigen
bebas.

Respirasi Aerob

Respirasi sel secara aerob berlangsung melalui empat tahap, yaitu:

1. Glikolisis

 berlangsung di sitoplasma,
 berlangsung secara anaerob,
 mengubah satu molekul glukosa menjadi dua molekul asam piruvat,
 dihasilkan energi sebesar 2 ATP dan 2 NADH untuk setiap molekul glukosa.
2. Dekarboksilasi Oksidatif Asam Piruvat

 berlangsung pada matriks mitokondria,


 mengubah asam piruvat menjadi Asetil Koenzim A,
 dihasilkan 1 NADH dan CO2 untuk setiap pengubahan molekul asam piruvat
menjadi Asetil Koenzim A.

3. Siklus Kreb’s

 berlangsung pada matriks mitokondria,


 mengubah Asetil Koenzim A menjadi CO2,
 untuk tiap molekul senyawa Asetil Koenzim A dihasilkan 1 ATP, 1 FADH,
dan 3 NADH.

4. Rantai Transpor Elektron


 NADH dan FADH merupakan senyawa pereduksi yang menghasilkan ion
hidrogen,
 melalui rantai respirasi, hidrogen dari NADH dan FADH yang dihasilkan pada
proses glikolisis. Dekarboksilasi oksidatif asam piruvat dan siklus kreb’s
dilepaskan ke oksigen (sebagai senyawa penerima hidrogen terakhir), untuk
membentuk H20 dengan melepaskan energi secara bertahap,
 satu molekul NADH akan menghasilkan 3 ATP, sedangkan satu molekul
FADH akan menghasilkan 2 ATP.

Pada respirasi anaerob jalur yang ditempuh meliputi:


1. glikolisis
2. pembentukkan alhokol (fermentasi alkohol) atau pembentukkan
asam laktat (fermentasi asam laktat). Contoh organisme yang melakukan
fermentasi alkohol adalah ragi. Reaksi fermentasi adalah:
 C6H12O6 (glukosa) → 2 CH3-CH2-OH (etanol) + 2 CO2 + E
 contoh organisme yang melakukan fermentasi asam susu adalah bakteri
asam susu yang menyebabkan asamnya susu.

C. Fotosintesis

Fotosintesis adalah proses pembentukkan bahan organik dari bahan organik


dengan bantuan cahaya dan kloroplas. Proses fotosintesis terjadi pada kloroplas
dengan dua tahap reaksi, yaitu:

1. Reaksi Terang

 terjadi pada tilakoid (grana) kloroplas,


 terjadi proses fotolisis air sehingga dihasilkan oksigen. Jadi, oksigen
dihasilkan dari H2O,
 reaksi tergantung pada cahaya untuk mengubah energi cahaya menjadi
energi kimia berupa ATP dan NADPH.
2. Reaksi Gelap

 terjadi pada stroma kloroplas,


 reaksi yang dapat (bukan harus) berlangsung dalam gelap karena enzim-
enzim untuk fiksasi CO2 pada stroma kloroplas tidak memerlukan cahaya tetapi
memerlukan ATP dan NADPH yang dihasilkan dari reaksi terang,
 menggunakan daur Calvin (daur reduksi karbon, daur C-3) yang terdiri atas
tiga bagian utama, yaitu:
1. karboksilasi adalah penambahan CO2 ke RuBp (Ribulosa Bi Pospat)
membentuk dua molekul APG (Asam Pospo Gliserat) dengan bantuan enzim
karboksilase,
2. reduksi adalah perubahan gugus karboksil dalam APG menjadi gugus
aldehid dalam PGAL (Pospo Gliserat Aldehid),
3. regenerasi adalah pembentukkan kembali RuBp yang diperlukan
untuk bereaksi dengan CO2 yang berdifusi ke dalam daun melalui stomata.
D. Kemosintesis

Kemosintesis adalah asimilasi karbon yang energinya berasal dari reaksi-reaksi


kimia dan tidak diperlukan klorofil. Umumnya dilakukan oleh mikroorganisme,
misalnya bakteri. Organismenya disebut kemoautotrof. Bakteri kemoautotrof ini
akan mengoksidasi senyawa-senyawa tertentu dan energi yang timbul digunakan
untuk asimilasi karbon.

 contoh bakteri nitrit: Nitrosomonas, Nitrosococcus


 contoh bakteri nitrat: Nitrobacter
 contoh bakteri belerang: Thiobacillus, Begiatoa
E. Percobaan Tentang Fotosintesa dan Respirasi
1. Ingenhouz

 tujuan: membuktikan pada fotosintesis dilepaskan oksigen,


 obyek: tanaman air Hydrilla verticillata,
 hasil: tanaman air yang ditutup dengan corong terbalik dan ditempatkan di
bawah sinar matahari maka timbullah gelembung-gelembung gas (oksigen).
2. Engelmann
 tujuan: membuktikan pada fotosintesis mutlak diperlukan klorofil,
 obyek: ganggang Spyrogira dan bakteri oksigen,
 hasil: hanya kloroplas yang terkena sinar yang melepaskan oksigen, hal ini
terbukti dengan berkerumunnya bakteri oksigen di sekitar tempat yang terkena
sinar.
3. Sachs
 tujuan: membuktikan bahwa pada fotosintesis dihasilkan amilum,
 obyek: daun yang sebagian ditutup dan reagent Yodium,
 hasil: daun yang menjadi obyek dimasukkan ke air panas kemudian ke
alkohol dan kemudian ke reagent Yodium. Hasilnya adalah daun yang tidak ditutup
berwarna hitam dan yang ditutup tidak berwarna.
4. Percobaan Respirasi pada Hewan
 tujuan: mempelajari respirasi pada hewan, melihatfaktor-faktor yang
mempengaruhi jumlah kebutuhan oksigen pada hewan saat bernafas.

Anda mungkin juga menyukai