Anda di halaman 1dari 4

Penyelesaian Nomor 1 :

d
e
f
g

Keterangan :
a. Sebagai alamat IP tujuan yang akan di ping.
b. Biasanya yang pertama kali muncul saat setelah kita melakukan perintah ping dengan
menggunakan nama komputer tujuan adalah IP address dari komputer itu. Pesan ini
menjelaskan bahwa komputer tujuan telah terdaftar pada DNS server dengan nama dan IP
yang tertera.Kita telah melakukan ping pada IP yang dituju dengan 32 byte data.
c. Jika muncul pesan replay artinya ada balasan atau respon dari komputer atau perangkat
tujuan. Perangkat tujuan memberi kabar balik bahwa kiriman sudah diterima. Hal ini bisa
disimpulkan bahwa perangkat komputer itu masih berpartisipasi aktif dalam jaringan.
Bytes = 32, pesan ini berarti packet ping yang kita kirim ke komputer tujuan adalah
sebesar 32byte. Secara default jika kita tidak menyatakan besar paket ping yang mau
dikirim maka komputer akan menyatakan jumlahnya sebesar 32bytes.
Time adalah total dari jumlah waktu yang dibutuhkan oleh packet yang dikirim untuk
sampai ke tujuan dan jumlah waktu yang dibutuh oleh penerima untuk
mengkonfirmasikan kembali kepada si pengirim bahwa packet kiriman sudah diterima.
Semakin kecil waktunya semakin bagus kualitas koneksinya.
TTL adalah Time To Live. TTL adalah semacam penanda waktu agar packet kiriman ping
tidak terus menerus terkirim. TTL menandakan bahwa packet ping harus berakhir dalam
jangka waktu tertentu. Ketika packet dikirim dari sebuah komputer TTL-nya bernilai 255
setelah melewati sebuah router nilai TTL berkurang satu dan semakin banyak router yang
dilewati maka makin kecil nilai TTL-nya dan habis atau expired.
Jika jaringan tersebut tidak terkoneksi dengan baik maka akan muncul pesan Request
time out (RTO). Pesan RTO mengandung pengertian bahwa packet yang dikirim sampai
ke tujuannya namun sang pengirim tidak menerima konfirmasi balasan yang menyatakan
bahwa packet sudah diterima oleh perangkat tujuan. Penyebab RTO macam-macam
mulai dari firewall, sistem pangaman, terjadinya masalah pada jaringan, rusaknya NIC
pada si penerima, atau si penerima tidak aktif lagi dalam jaringan.
d. Menunjukkan bahwa data yang ada di bawah adalah statistik hasil ping untuk PC dengan
IP 192.168.1.2.
e. Artinya paket yang dikirimkan tidak ada yang hilang [4 dikirim 4 diterima] kesalahan 0%.
f. Menandakan bahwa waktu yang dikirim adalah dalam ukuran milli-seconds (ms).
g. Waktu minimum untuk ping ke IP 192.168.1.2 adalah 0 ms, sedangkan waktu
maksimalnya adalah 1 ms. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk ping ke IP tersebut
adalah 0 ms.

Penyelesaian Nomor 2 :

a. RTO yang berarti tidak balasan dari penerima pesan. Packet yang dikirim sebenarnya
sudah sampai pada penerima, namun komputer penerima tidak memberikan balasan atau
bisa dibilang mengabaikan pesan tersebut.Walau demikian bukan berarti komputer tujuan
dalam kondisi down.Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari firewall, keamanan
jaringan, trouble dalam jaringan, kerusakan NIC.Perangkatan yg melakukan pengiriman
mengenal adanya jaringan, tetapi tidak menemukan alamat tujuan atau dalam waktu yang
diberikan untuk melakukan ping sudah habis (time out)Maksud tidak menemukan alamat
tujuan, alamat nya memang tidak ada ataupun alamat yang dituju tidak sampai.
b. Menunjukkan bahwa data yang ada di bawah adalah statistik hasil ping untuk PC dengan
IP 192.168.1.1.
c. Artinya paket yang dikirimkan ada yang hilang [4 dikirim 4 tidak diterima] kesalahan
100%.

Penyelesaian Nomor 3 :
1. Routing static adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk
mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual. Ciri-ciri routing
statis adalah sebagai berikut:

a. jalur spesifik ditentukan oleh admin jaringan


b. pengisian tabel routing dilakukan secara manual oleh admin jaringan
c. biasanya digunakan untuk jaringan berskala kecil

Cara kerja routing statis ada 3 bagian yaitu:

a. Konfigurasi router yang dilakukan oleh admin jaringan


b. Router melakukan routing berdasarkan informasi yang diterima dari tabel routing
c. Admin Jaringan menggunakan perintah ip route secara manual untuk konfigurasi router
dengan routing statis dan routing statis berguna untuk melewatkan paket data yang ada
pada jaringan.

2. Router Dinamis ( Dynamic router ) adalah teknik jaringan yang menyediakan routing
data yang optimal. Tidak seperti statis routing, routing dinamis memungkinkan router
untuk memilih jalur sesuai dengan perubahan tata letak real-time logical network. Dalam
perutean dinamis, protokol perutean yang beroperasi pada perute bertanggung jawab atas
pembuatan, pemeliharaan, dan pembaruan tabel perutean dinamis. Dalam perutean statis,
semua pekerjaan ini dilakukan secara manual oleh administrator system. Routing dinamis
menggunakan protokol routing secara otomatis untuk memilih rute terbaik yang nantinya
akan dimasukkan ke dalam tabel routing. Jadi daripada secara manual memasukkan rute
statis dalam tabel routing, routing dinamis secara otomatis menerima pembaruan routing,
dan secara dinamis memutuskan rute mana yang terbaik untuk masuk ke tabel routing.
Hal ini merupakan sebuah pendekatan yang lebih efektif bagi jaringan sesuai dengan
yang dibutuhkan. Secara umum definisi Router adalah sebuah alat pada jaringan
komputer yang berfungsi untuk mengirimkan suatu paket data melewati sebuah media
jaringan atau Internet menuju tujuannya, proses tersebut lebih dikenal sebagai routing

3. Interface FastEthernet 0/0 berfungsi untuk Mengkonfigurasi contohnya dengan alamat IP


192.168.1.1/24
R1(config)#
interface fastethernet 0/0
R1(config-if)#
ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
R1(config-if)#
no shutdown

4. Network FastEthernet 0/1 berfungsi untuk konfigurasi contohnya IP 192.168.2.1 dengan


subnet255.255.255.0

5. Pada konfigurasi router, penamaan interface serial adalah 0/0/0-1 dipasangkan pada slot
kanan bawah, jika ingi dipasangkan pada slot lain bisa saja namanya menjadi 0/3/0 atau
0/2/0 . tetapi jia mengerti konsep static routing, perubahan nama interface tidak menjadi
masalah.

Anda mungkin juga menyukai