Anda di halaman 1dari 4

Sectio Caesaria (SC) adalah suatu tindakan untuk

melahirkan bayi dengan berat diatas 500 gram,


melalui sayatan pada dinding uterus yang masih
utuh (Prawirohardjo, 2009). Sectio Caesaria (SC) WOC SECTIO
adalah suatu pembedahan guna melahirkan anak
lewat insisi pada dinding abdomen dan uterus CAESAREA
(Oxorn & Forte, 2010).
Periopratif

Post operasi
Pre operasi Intra Operasi

System System
Kurang Nyeri akibat Terputusnya kontinuitas Pemajanan fisiologis muskuluskeletal gastrointestinal
informasi HIS jaringan (pembuluh darah) lingkungan yang
dingin Kelemahan Efek anastesi
System
integumen fisik
Koping Kurang Nyeri
individu in pengetahuan (akut) Resiko perdarahan Kurangnya Mual ,muntah,
efektif Hipotermia
mobilisasi
Diskontinuitas
cemas Nafsu makan
jaringan
Perdarahan Tirah baring lama menurun
Gangguan
berlangsung secara
pola tidur
terus menerus
Ruang insisi di Kerusakan Nutrisi
isi gumpalan integritas kurang dari
darah kulit kenbutuhan
Penurunan jumlah
cairan intravaskuler Radang
mendadak
Resiko
ketidak
Jumlah Hb dalam seimbangan
darah menurun Rangsangan nutrisi
Nyeri (akut)
reseptor nyeri
Ketidakefektifan
Hipoksia jaringan Suplai O2 ke jaringan
perfusi jaringan menurun
1. Resiko cidera
NIC NOC
1. Sediakan Iingkungan yang aman untuk 1. Klien terbebas dari cedera
pasien
2. Identifikasi kebutuhan keamanan pasien,
sesuai dengan kondisi fisik dan fungsi
kognitif pasien dan riwayat penyakit
terdahulu pasien
3. Menghindarkan lingkungan yang
berbahaya (misalnya memindahkan
perabotan)

2. Ansietas
NIC NOC
1. Gunakan pendekatan yang menenangkan 1. Klien mampu mengidentifikasi dan
2. Jelaskan semua prosedur dan apa yang mengungkapkan gejala cemas.
dirasakan selama prosedur 2. Mengidentifikasi, mengungkapkan dan
3. Pahami prespektif pasien terhadap situasi menunjukkan tehnik untuk mengontol
stres cemas.
4. Identifikasi tingkat kecemasan 3. Vital sign dalam batas normal.
5. Bantu pasien mengenal situasi yang 4. Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa
menimbulkan kecemasan tubuh dan tingkat aktivfitas
6. Dorong pasien untuk mengungkapkan menunjukkan berkurangnya kecemasan.
perasaan, ketakutan, persepsi
7. Instruksikan pasien menggunakan teknik
relaksasi
8. Berikan obat untuk mengurangi
kecemasan

3. Hipotermi
NIC NOC
1. monitor TD, nadi dan RR 1. suhu tubuh dalam rentang nirmal
2. monitor warna dan suhu tubuh 2. nadi daalam rentang normal
3. monitor adanya cushing triad (tekanan
nadi melebar, bradikardi, peningkatan
sistolik)

4. Kerusakan integritas kulit


NIC NOC
1. Jaga ke&ersihan kulitagar teta! &ersih 1. Perfusi jaringan baik
dankering
2. Observasi luka
3. Berikan posisi yang mengurangi tekanan
pada luka

5. Resiko perdarahan
NIC NOC
1. pantau tanda-tanda perdarahan 1. tidak terdapat kehilangan darah yang
2. pantau nilai lab (koagulasi, Hb dan Ht) masiv
3. kolaborasi dalam pemberian produk 2. Kehilangan darah yang terlihat
darah 3. Tekanan darah dalam batas normal
4. berikan cairan intravena sistol dan diastole
5. monitor nadi distal dari area
pembedahan

6.Nyeri
NIC NOC
1. Lakukan pengkajian nyeri secara 1. Mampu mengontrol nyeri
komprehensif 2. Melaporkan bahwa nyeri berkurang
2. Observasi reaksi non verbal dan 3. Mampu mengenali nyeri
ketidaknyamanan 4. Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri
3. Gunakan Teknik komunikasi terapeutik berkurang
untuk mengetahui pengalaman nyeri
pasien
4. Kontrol lingkungan yang dapat
mempengaruhi nyeri
5. Kurangi factor presipitasi nyeri
6. Pilih dan lakukan penanganan nyeri
(farmakologi, non farmakologi,
intrapersonal)
7. Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
menentukan intervensi
8. Ajarkan tentang teknik non farmakologi
9. Anjurkan istirahat atau tidur untuk
mengurangi nyeri
10. Berikan analgetik untuk mengurangi
nyeri
11. Evaluasi keefektifan kontrol

Anda mungkin juga menyukai