Anda di halaman 1dari 7

Naskah Role Play Aplikasi Komunikasi Terapeutik Pada Lansia

Di susun Oleh:

Annida Hasanah 11194561920038 - Keluarga

Darmawati Kurniya 11194561920042 - Pasien

Fachriyal Hami 11194561920045 - Dokter

Hisni Raudhati 11194561920049 - Apoteker

Intan Nur Islamiaty 11194561920051 - Perawat 2

Rahmad Maulida 11194561920060 - Perawat 3

Silvi Yanti 11194561920063 - Perawat 1

Siti Hotijah 11194561920064 - Perawat 4

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FALKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
BANJARMASIN
2019
A. Pra Interaksi
Dokter melakukan pemeriksaan di damping dengan 2 orang perawat dan
selanjut nya 2 orang perawat akan melihat perkembangan kondisi pada
pasien lansia yang bernama Ny. N. dan Ny N menderita penyakit hipertensi
yang dirawat di ruangan melati Rs Indah.

B. Fase Orientasi
Dokter, Perawat 1 dan Perawat 2 mendatangi pasien Ny. N di ruang
perawatan.
P1 dan P2 : Assalamu’alaikum.
Keluarga : Wa’alaikum salam.
P1 dan P2 : Selamat pagi bapak, ibu (sambil tersenyum)
Keluarga : Pagi juga ners....!!

Ny. N sedikit kebingungan melihat kedatangan perawat karena tadi tidak


mendengar perawat memberi salam.

P1 : Ibu... perkenalkan saya perawat … dan ini perawat…


P1 dan P2 : Pagi Bu..!! Gimana kabar Ibu hari ini apakah ada Keluhan ??
Ny, N : HAH ?
P1 :Begini Bu, Apakah ibu ada keluhan ?
Ny, N : ngomong nya jangan pelan sus, saya gak bisa dengar.
saat ini saya merasa pusing, dan beberapa hari saya tidak
bisa tidur sus??

Dokter, Perawat 1 dan perawat 2 mencoba melakukan pendekatan kepada


Ny. N dan juga keluarganya.

Dokter :Pagi ibu, perkenalkan saya dokter ….. yang


bertanggungjawab atas kesehatan ibu selama dirawat di
rumah sakit ini
P2 :Dan kami berdua yang bertugas untuk merawat ibu pada
hari ini. ibu sudah makan belum pagi ini....??
Ny. N : Sudah...!!
P2 : Makan nya banyak atau sedikit ibu...??
Ny. N : Cuma sedikit karena saya kurang selera makan suster. Saya
masih merasa pusing...!!
Dokter : ibu apakah ibu ada keluhan lain selain pusing dan susah
tidur?
Ny. N : beberapa hari sebelumnya leher saya merasa tegang, tapi
ini sudah mulai berkurang, tapi malahan saya gak bisa tidur.
Dokter :ibu sebelum ke sinii, apakah ibu pernah mengonsumsi obat
?
Ny. N :saya tidak ada mengkonsumnsi obat tetapi saya suka
minum kopi dan makan yang asin-asinan .
Dokter : sus, apakah Ny. N sudah diperiksa tekanan darahnya ?
Perawat 2 : belum ada dok. Tetapi dari periksaan di IGD TD : 150/100
mmHg
Dokter : Kalau begitu tolong periksa ulang tekanan darahnya
P1 dan P2 : baik dok .
Dokter : saat ini ibu mempunyai penyakit hipertensi, jadi ibu istirahat
dulu, nanti perawat ini akan melakukan pemeriksaan pada
ibu, sehingga saya bisa buatkan resep yang tepat buat ibu.
Kalau begitu saya permisi dulu.
P1 dan P2 : kalau begitu kami permisi dulu bu, untuk mempersiapkan
alat-alatnya, kurang lebih 5 menit kami akan datang kembali
Anak Ny. N : iya sus silahkan
Dokter dan perawat 1&2 meninggalkan ruangan Ny. N

C. Tahap Kerja
(Lima menit kemudian, perawat kembali ke kamar pasien)

P1 dan P2 : Assalmu’alaikum...
Anak Ny. N : Wa’alaikum salam...

Perawat masuk dan langsung mendekati pasien untuk melakukan tindakan.


P1 : Permisi ibu..!! maaf ya bu.. ibu berbaring saja ya, biar lebih
santai..
Ny. N : (langsung berbaring, dibantu anaknya dengan anaknya
menyuruh berbaring berbicara agak keras)

Setelah itu perawat langsung memberikan tindakan kepada nenek.

P1 : Ibu.. tolong tangan kirinya sedikit diangkat ya bu


(perawat 1 memasang manset tensi, kemudian mengukur tekanan darah).
P1 : cucu ibu sudah ada berapa? (perawat mencoba mengajak
komunikasi pada nenek)
Ny. N : eeehm,, sudah 2 sus, sudah besar-besar semua.
P1 : ooh sudah berkeluarga semua??
Ny. N : sudah, ini yang menjaga saya anak saya, cantik kan sus
P1 : ya iya dong. Kayak ibunya.. (perawat dan nenek ketawa)

sambil menunggu perawat 1 mengukur tekanan darah, perawat 2


menyiapkan termometer untuk mengukur suhu Ny. N.

P2 : ibu ... maaf ya... tolong angkat sedikit tangan kanannya...!!


Ny. N : (mengangkat sedikit tangan kanan nya)
P2 : (setelah nenek mengangkat tangannya, perawat langsung
memasang termometer).
P2 : Ibu... Langsung dijepit tangannya ya bu... dan jangan dulu
dilepas sebelum saya suruh ..
Ny. N : HAH?!!
Anak Ny. N : jangan dibuka jepitannya (agak keras berbicara)
Ny. N : (hanya mengangguk)

Setelah beberapa menit kemudian tekanan darah dan suhu sudah selesai
diukur, kemudian peralatan dilepas kembali, dan setelah itu perawat 1 dan
perawat 2 melanjutkan untuk memeriksa nadi dan pernapasannya.
P2 : ibu hasil pemeriksaan TTV ibu, TD : 180/120 mmHg, Nadi : 100 x/m,
suhu : 37oc, RR : 26 x/m.
Ny. N : apakah itu normal sus
P1 : untuk tekadanan darah ibu tidak normal , karena rentang normalnya
120-130 mmHg bu
Ny. N : oh iya terimakasih sus
P1 : iya sama-sama ibu, kalo begitu kami permisi ya

Setelah selesai perawat 1 dan perawat 2 pamit ke Ny. N dan keluarga untuk
kembali ke luar.
Saat keluar dari ruang Ny. N perawat 1 dan perawat 2 melakukan kolaborasi
dengan dokter menggunakan komunikasi telpon.

Perawat 2 : selamat siang dok


Dokter : siang
Perawat 2 : saya perawat 2, ingin menginformassikan dok dengan Ny. N
ruangan melati diagnose hipertensi dengan hasil tekanan darah 180/120,
nadi 100x/menit, pernapasan 26x/menit, suhu : 37 oc. Pemberian terapi
selanjutnya apa ya dok?
Dokter : oh iya yang susah tidur kan? berikan obat amlodipine 1x sehari pada
malam hari sesudah makan.
Perawat 2 : oh iya dok, saya ulangin pasien Ny. N dengan hipertensi di
berikan amlodipine secara oral diberikan 1x sehari pada malam hari sesudah
makan ya dok ?
Dokter : iya benar
Perawat 2 : baik dokter terimakasih banyak, akan segera saya resepkan.
Dokter : iya sama-sama

Setelah melakukan komunikasi dengan dokter perawat 1 memberikan resep


ke bagian apotek untuk mengambil obat.
Perawat 1 dan perawat 2 melakukan operan kepada perawat 3 dan perawat
4, dan menjelaskan tentang pasien baru masuk dan mengingatkan kepada
perawat 3 dan 4 menyerahkan resep ke apoteker

Perawat 2 : jadi begini kita dapat pasien baru di ruang melati atas nama Ny.
N dengan hipertensi. Tekanan darah terakhir pada jam 11.50 tadi 180/120,
nadi 90x/menit, pernapasan 25x/menit. Di instruksikan oleh dokter yale
Memberikan terapi oral amlodipine, dan nanti ambil obat nya di apotek ya
Setelah itu perawat 1, perawat 2, perawat 3. Dan perawat 4 masuk ruangan
Ny. N
P1 : selamat siang bu, de... Perkenalkan ini perawat sisi dan perawat rahmat
yang akan berdinas pada siang hari ini bu, menggantikan dinas kami pada
siang pagi hari ini bu.

Perawat 3 dan 4 : (mencatat apa yang di sampaikan perawat 1 dan 2)


P1 : ini resepnya dan ambil obatnya ke apotek.

Perawat 3 menuju apoteker


Menyerahkan resep obat yang telah dituliskan oleh dokter
P3 : permisi mbak (menyerahkan resep obat ke apoteker)

Apoteker : obat atas naman Ny. N. ini obat amlodipinya, diminum 1x sehari
setelah makan pada malam hari

P3 : baiklah mbak, terima kasih

Perawat 3 dan perawat 4 menuju ruangan perawatan Ny. N

P3 : permisi ibu, ini obat darah tingginya


P4 : diminum 1x sehari setelah makan pada malam hari

Evaluasi :
P4 : permisi ibu

Pasien : iya

P4 : saya akan melakukan pemeriksaan tekanan darah

Pasien : silahkan suster

P4 : permisi yah ibu, saya akan mengangkat lengan baju ibu

(dilakukakan lah pemeriksaan tekanan darah)


D. Tahap Terminasi
Setelah semua pemeriksaan sudah dilakukan, hasil pemeriksaan dicatat oleh
perawat dan semua peralatan dirapikan

Anak Ny. N : Bagaimana sus ...??

P 4 : Keadaannya sudah membaik dari kemaren, Sekarang tekanan darah nya


140/90 walaupun masih tinggi namun itu sdh ada penurunan Krna sudah diberikan
obat penurun darah. tapi orang tua ibu harus banyak minum air putih dan juga
makan sayur-sayuran. Orang tua ibu harus banyak istirahat dan juga jangan
dulu banyak pikiran, biar nenek cepat sembuh..!!

Anak Ny. N : Baik terimkasih sus

P 4 : Kalau begitu saya permisi dulu ya..

Anda mungkin juga menyukai