Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

BREAST CARE
PADA KELUARGA NY. R
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJARBARU
SELATAN
TAHUN AKADEMIK 2018-2019

Topik : BreasT Care


Sub Topik : 1. Pengertian dari breast care
2. Manfaat dari breast care
3. Mengenal alat dan bahan breast care
4. Akibat jika tidak dilakukan breast care
Sasaran : Keluarga Ny. R
Tempat : Kediaman keluarga Ny. R
Hari/Tanggal :

Penyuluh : Ellisya Robiyatul Zannah


I. ANALISIS SITUASI
Keluarga dapat mengetahui tentang breast care.

II. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, keluarga yang mengikuti
jalannya penyuluhan kesehatan dapat mengetahui dan memahami tentang
breast care.

III. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah mengikuti proses penyuluhan Imunisasi dapat :
1. Keluarga dapat menjelaskan kembali pengertian dari breast care.
2. Keluarga dapat mengetahui tentang manfaat dari breast care.
3. Keluarga dapat mengetahui tentang alat dan bahan untuk breast care.
4. Keluarga dapat mengetahui tentang akibat jika tidak dilakukan breast care.

IV. PROSES PENYULUHAN

No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audience


1. 10 Pembukaan
Menit 1. Sambutan dari Moderator 1. Memperhatikan
sekaligus membuka acara
penyuluhan 2. Menjawab salam
2. Penyuluh memulai
penyuluhan dengan 3. Mendengar dan
mengucapkan salam memperhatikan
3. Memperkenalkan diri
4. Menjelaskan tujuan 4. Mendengar dan
penyuluhan memperhatikan
5. Menyebutkan materi yang
akan diberikan 5. Mendengar dan
6. Membagikan leaflet memperhatikan
6. Menerima dan
membaca

2. 30 Pelaksanaan :
Menit 1. Memperkenalkan diri 1. Memperhatikan
2. Menjelaskan maksud dan
tujuan penyuluhan 2. Memperhatikan
3. Menjelaskan materi yang
disampaikan 3. Memperhatikan
4. Memberikan kesempatan
kepada audience untuk 4. Bertanya dan
bertanya mendengarkan
5. Menyimpulkan penyuluhan jawaban

5. Memperhatikan

3. 10 Evaluasi :
Menit 1. Meminta audience untuk 1. Aktif dan ada diskusi
menyebutkan materi yang antara penyuluh dan
sudah disampaikan audience
2. Menyimpukan semua kegiatan
yang telah dilakukan 2. Memperhatikan

4. 5 Menit Terminasi
1. Mengucapkan terimakasih 1. Memperhatikan
atas perhatian yang diberikan
2. Mengucapkan salam penutup 2. Membalas salam
METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi

V. MEDIA
1. Leaflet

VI. KRITERIA EVALUASI


1. Keluarga dapat menjelaskan kembali pengertian dari breast care.
2. Keluarga dapat mengetahui tentang manfaat dari breast care.
3. Keluarga dapat mengetahui tentang alat dan bahan untuk breast
care.
4. Keluarga dapat mengetahui tentang akibat jika tidak dilakukan
breast care.

VII. PENGORGANISASIAN

Moderator : Ellisya Robiyatul Zannah


Penyaji : Ellisya Robiyatul Zannah

Fasilitator : Ellisya Robiyatul Zannah


MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian
Post natal breast care pada ibu nifas merupakan perawatan
payudara yang dilakukan pada ibu pasca melahirkan/nifas untuk
melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya saluran susu
sehingga memperlancar pengeluaran ASI. Pelaksanaan perawatan
payudara dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah bayi dilahirkan
dan dilakukan 2 kali sehari. Perawatan payudara untuk ibu nifas yang
menyusui merupakan salah satu upaya dukungan terhadap pemberian ASI
bagi buah hati.

B. Tujuan
Perawatan Payudara pasca persalinan merupakan kelanjutan perawatan
payudara semasa hamil, yang mempunyai tujuan sebagai berikut :
1. Untuk menjaga kebersihan payudara sehingga terhindar dari infeksi
2. Untuk mengenyalkan puting susu, supaya tidak mudah lecet
3. Untuk menonjolkan puting susu
4. Menjaga bentuk buah dada tetap bagus
5. Untuk mencegah terjadinya penyumbatan
6. Untuk memperbanyak produksi ASI
7. Untuk mengetahui adanya kelainan

C. Cara Perawatan Payudara


1. Persiapan alat untuk perawatan payudara
a. Handuk/Washlap
b. Kapas
c. Waskom berisi air dingin 1 buah
d. Waskom berisi air hangat 1 buah
e. Minyak kelapa/baby oil
2. Pelaksanaan
a. Lepaskan pakain
b. Ambil kapas dan basahi dengan minyak dan kemudian
tempelkan/kompreakan pada areola mamae selama 5 menit kemudian
bersihkan dengan diputar.
c. Putting di pegang dengan ibu jari dan jari telunjuk diputar 5-10 kali ke
dalam dan ke luar
d. Jika putting susu tenggekam, tarik putting susu sebanyak 10x/
merangsang putting dengan ujung waslap
e. Licinkan kedua telapak tangan dengan baby oil/minyak kelapa, lalu
tempatkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara menghadap ke
bawah. Lalu lingkari payudara dari bagian atas sampai bawah, lakukan
sebanyak 20x.
f. Tangan kiri menyokong dan tangan kanan melakukan pengurutan
mulai pangkal payudara ke arah putting secara menyeluruh, lakukan
sebanyak 20x.
g. Tangan kiri menyokong dan tangan kanan menggenggam melakukan
pengurutan mulai pangkal payudara ke arah putting secara menyeluruh,
lakukan sebanyak 20x.
h. Merangsang payudara dengan kompres air hangat lalu air dingin
secara bergantian.
i. Keringkan dan bersihkan payudara

D. Akibat Jika Tidak Dilakukan Perawatan Payudara


Berbagai dampak negatif dapat timbul jika tidak dilakukan perawatan
payudara sedini mungkin. Dampak tersebut meliputi :
1. Puting susu kedalam
2. Anak susah menyusui
3. ASI lama keluar
4. Produksi ASI terbatas
5. Pembengkakan pada payudara
6. Payudara meradang
7. Payudara kotor
8. Ibu belum siap menyusui
9. Kulit payudara terutama puting akan mudah lecet

E. Penatalaksanaan
 Cara Mengatasi Bila Putting Tenggelam
Lakukan gerakan menggunakan kedua ibu jari dengan menekan
kedua sisi puting dan setelah puting tampak menonjol keluar
lakukan tarikan pada puting menggunakan ibu jari dan telunjuk
lalu lanjutkan dengan gerakan memutar puting ke satu arah.
Ulangi sampai beberapa kali dan dilakukan secara rutin.
 Jika Asi Belum Keluar
Walaupun asi belum keluar ibu harus tetap menyusui. Mulailah
segera menyusui sejak bayi baru lahir, yakni dengan inisiasi
menyusui dini, Dengan teratur menyusui bayi maka hisapan bayi
pada saat menyusu ke ibu akan merangsang produksi hormon
oksitosin dan prolaktin yang akan membantu kelancaran ASI. Jadi
biarkan bayi terus menghisap maka akan keluar ASI. Jangan
berpikir sebaliknya yakni menunggu ASI keluar baru menyusui.
 Penanganan puting susu lecet
Bagi ibu yang mengalami lecet pada puting susu, ibu bisa
mengistirahatkan 24 jam pada payudara yang lece dan memerah
ASI secara manual dan di tampung pada botol steril lalu di
suapkan menggunakan sendok kecil . Olesi dengan krim untuk
payudara yang lecet. Bila ada madu, cukup di olesi madu pada
puting yang lecet.
 Penanganan Pada Payudara Yang Terasa Keras Sekali Dan Nyeri,
Asi Menetes Pelan Dan Badan Terasa Demam.
Pada hari ke empat masa nifas kadang payudara terasa penuh dan
keras, juga sedikit nyeri. Justru ini pertanda baik. Berarti kelenjar
air susu ibu mulai berproduksi. Tak jarang diikuti pembesaran
kelenjar di ketiak, jangan cemas ini bukan penyakit dan masih
dalam batas wajar. Dengan adanya reaksi alamiah tubuh seorang
ibu dalam masa menyusui untuk meningkatkan produksi ASI,
maka tubuh memerlukan cairan lebih banyak. Inilah pentingnya
minum air putih 8 sampai dengan 10 gelas sehari.
DAFTAR PUSTAKA

 Bobak, dkk. 2004. Keperawatan Maternitas. Hal 460. Jakarta :


EGC
 Mellyna, H. 2003. Perawatan Ibu Pasca Melahirkan. Hal 29.
Jakarta : Puspa Swara
 Saleha, sitti. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta:
Salemba Medika
 Saryono, Dyah. (2009). Perawatan payudara. Jogjakarta: Mitra
Cendikia.

SATUAN ACARA PENYULUHAN


BREAST CARE
DI KEDIAMAN NY.R
PUSKESMAS BANJARBARU SELATAN
KOTA BANJARBARU
Disusun oleh : Ellisya Robiyatul Zannah
Nim : 201714401110018
Kelas : IVA

YAYASAN BANJAR INSAN PRESTASI


AKADEMI KEPERAWATAN INTAN MARTAPURA
TAHUN AKADEMIK 2018/2019

Anda mungkin juga menyukai