Gizi
Gizi
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
banyak melakukan aktivitas jasmani. Oleh karena itu, pada masa ini anak
memiliki nilai gizi yang tinggi. Pola makan yang sehat dibutuhkan anak-anak
melalui pola makan yang sehat akan berpengaruh positif terhadap kesehatan
gizi yang seimbang adalah makanan yang mengandung prinsip empat sehat
dan lima sempurna. Orang tua harus menanamkan kepada anak tentang
betapa pentingnya pola makan yang sehat bagi tubuh manusia. Makanan apa
saja yang harus dikonsumsi anak dan yang tidak boleh dikonsumsi harus
ditanamkan sejak dini kepada anak agar ketika di sekolah atau bermain, anak
Penanaman pola makan yang sehat kepada anak dapat dilatih melalui
1
diawali sebelum seluruh anggota keluarga menjalankan aktivitas yaitu
energi demi optimalnya aktivitas belajar anak di sekolah. Selain itu, anak
harus dibiasakan untuk membawa bekal dari rumah. Hal ini berguna agar
yang dibawa anak dari rumah juga harus mempunyai nilai gizi yang seimbang
membiasakan pola makan yang sehat bagi anak-anak Sekolah Dasar. Pada
pembiasaan pola makan yang sehat seperti terpapar pada paragraf di atas.
Namun banyak juga siswa yang mengaku jarang sarapan pagi karena
bagi putra-putrinya. Sebagai gantinya, siswa mendapat uang saku yang lebih
sukai dan mengabaikan nilai gizi dari makanan yang ia makan. Gizi sangat
obesitas.
2
umur 6-12 tahun (usia sekolah dasar), yaitu sebesar 25,6 persen, 11,2 persen,
dan 9,2 persen. Masalah ini sangat erat kaitannya dengan tingkat pendidikan
orangtua dan jenis pekerjaan kepala rumah tangga, serta keadaan ekonomi
rumah tangga. Semakin baik tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan kepala
rumah tangga dan semakin baik keadaan ekonomi rumah tangga, prevalensi
dengan latar tingkat pendidikan rendah maupun tinggi mengenai asupan gizi
yang sesuai untuk anak masihlah minim. Terbukti dengan tingginya kasus
jam 20.00.
Purworejo yang berada di pusat kota membuat sekolah ini berisi anak-anak
dari kalangan menengah ke atas yang tinggal di sekitar kota. Sebagian besar
orang tua siswa merupakan orang tua yang sibuk, sehingga kadang kurang
sekolah serta mengawasi pola makan sehari-hari putra-putrinya. Hal ini bisa
mengakibatnya gizi buruk bagi siswa mengingat gizi buruk bisa terjadi karena
3
kesalahan pola asuh dari orang tua.
melakukan penelitian yang berjudul “Pola Makan Siswa Kelas IV, V dan VI
B. Identifikasi Masalah
1. Tidak semua keluarga memiliki pola makan yang sehat dan pola makan
3. Penelitian tentang Pola Makan Siswa Kelas IV, V dan VI Sekolah Dasar
dilakukan.
C. Batasan Masalah
peneliti, maka penelitian ini dibatasi pada masalah Pola Makan Siswa Kelas
D. Rumusan Masalah
berikut: seberapa tinggi Pola Makan Siswa Kelas IV, V dan VI Sekolah Dasar
4
E. Tujuan Penelitian
2012/2013.
F. Manfaat Penelitian
1. Teoritis
2. Praktis
a. Bagi Peneliti
b. Bagi Guru
2012/2013.
mendatang.