ARIF MISRULLOH
4001415010
IPA TERPADU
PENDIDIKAN IPA
04
15 OKTOBER 2015
M.TAUFIQ,S.Pd.,M.Pd.
1. JUDUL :
Kapilaritas Zat Cair Pada Kertas
2. KOMPETENSI INTI :
Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret ( menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang atau teori.
3. KOMPETENSI DASAR
Melakukan percobaan untuk menyelidiki tekanan cairan pada kedalaman tertentu,
gaya apung, kapilaritas, dan tekanan cairan pada ruang tertutup.
4. INDIKATOR
a. Menjelaskan pengertian kapilaritas
b. Memberikan contoh gejala kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari
c. Menjelaskan pengaruh berbagai macam kertas dalam gejala kapilaritas
5. TUJUAN
a. Untuk mengetahui proses kapilaritas yang terjadi pada percobaan pengaruh
jenis kertas (bufallo, kertas asturo, kertas glosy, kertas kayu, dan kertas
minyak) terhadap kecepatan kapilaritas zat cair.
b. Untuk mengetahui daya kapilaritas masing-masing kertas tersebut (bufallo,
kertas asturo, kertas glosy, kertas kayu, dan kertas minyak).
c. Untuk mengetahui kecepatan kapilaritas masing kertas (bufallo, kertas asturo,
kertas glosy, kertas kayu, dan kertas minyak) terhadap zat cair yang
digunakan, yaitu air mangsi spidol warna merah.
6. RUMUSAN MASALAH
a. Bagaimana terjadinya kapilaritas air terhadap kertas?
b. Apakah masing-masing kertas memiliki daya kapilaritas yang berbeda beda?
c. Faktor apa yang mempengaruhi perbedaan kecepatan kapilaritas pada kertas?
7. HIPOTESIS
a. Kapilaritas air terjadi pada kertas yaitu terdapat proses perambatan air melalui
pori-pori kertas.
b. Masing-masing kertas memiliki daya kapilaritas yang berbeda tergantung
besar kecilnya pori-pori kertas tersebut.
c. Faktor yang mempengaruhi perbedaan kecepatan kapilaritas pada kertas
adalah pori-pori kertas.
8. LANDASAN TEORI
Untuk mengetahui perbedaan kualitas kertas dalam menyerap zat cair, salah
satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menghitung kecepatan peresapan zat
cair pada masing-masing kertas. Semakin tinggi kecepatan kertas tersebut dalam
menyerap zat cair, maka semakin kurang baik kualitasnya apabila digunakan untuk
sampul buku. Karena akan sangat mudah basah apabila terkena air, sehingga data
yang ada kurang bisa terlindungi. Sebaliknya, apabila kertas tersebut digunakan untuk
penyerap zat cair akan sangat baik kualitasnya. Karena zat cair akan terserap dengan
cepat. Selain itu konsep fisika yang masih berkaitan dengan percobaan kami yang
berjudul pengaruh jenis kertas terhadap kecepatan zat cair ini adalah kapilaritas.
Dalam fisika kapilaritas diartikan sebagai gejala naiknya zat cair melalui celah
sempit atau pipa rambut. Celah sempit atau pipa rambut disebut sebagai pipa kapiler.
Kapilaritas disebabkan oleh adanya gaya adhesi dan gaya kohesi antara zat cair
dengan dinding pipa kapiler sehingga jika pembuluh kaca masuk ke dalam zat cair
menyebabkan permukanan zat cair menjadi tidak rata atau tidak sama. Pengaruh gaya
adesi dan kohesi terhadap kapilaritas . Zat cair akan naik ke dalam pipa kapiler
apabila zat cair membasahi tabung yaitu ketika gaya adhesi zat cair lebih besar
daripada gaya kohesi. Hal ini disebabkan gaya tegangan permukaan sepanjang
dinding tabung bekerja ke arah atas. Ketinggian maksimum terjadi pada saat gaya
tegangan permukaan setara atau sama dengan berat zat cair yang berada dalam pipa
kapiler. Permukaan zat cair akan turun apabila zat cair tidak membasahi tabung yaitu
pada saat gaya kohesi lebih besar daripada gaya adesi.
Kohesi adalah gaya tarik menarik antara partikel partikel yang sejenis. Kohesi
dipengaruhi oleh kerapatan dan jarak antarpartikel dalam zat. Dengan demikian, kamu
pasti tahu bahwa gaya kohesi zat padat lebih besar dibandingkan dengan zat cair dan
gas .Gaya kohesi mengakibatkan dua zat bila dicampurkan tidak akan saling melekat.
Contoh peristiwa kohesi adalah : Tidak bercampurnya air dengan minyak, tidak
melekatnya air raksa pada dinding pipa kapiler, dan air pada daun talas.
Adhesi adalah gaya tarik menarik antara partikel partikel yang tidak sejenis.
Gaya adhesi akan mengakibatkan dua zat akan saling melekat bila dicampurkan.
Contohnya : Bercampurnya air dengan teh/kopi, melekatnya air pada dinding pipa
kapiler, melekatnya tinta pada kertas, dll.
Jarak (cm)
Waktu Jenis Kertas
Percobaan Percobaan
Percobaan 1
2 3
3 menit Kertas Buffalo 0.9 1.5 1.4
Jarak rata-rata
= 1,1 cm
Waktu tempuh = 180 s
14. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan yang kam lakukan dapat dismpulkan bahwa:
a. Kapilaritas terjadi pada kertas saat dicelupkan ke zat cair (air),yaitu dengan
ditandai merambatnya air pada kertas yang dapat dihitung kecepatannya.
b. Setiap jenis kertas (buffalo, asturo, glossy, HVS dan kertas minyak) memiliki
daya kapilaritas yang berbeda-beda.
c. Kecepatan kapilaritas masing-masing kertas dapat diketahui dengan membagi
jarak tempuh rata-rata dengan waktu tempuh dan diperoleh hasil yang
berbeda-beda antara satu kertas dengan yang lainnnya seperti yang terlampir
pada pembahasan.
d. Perbedaan kecepatan kapilaritas terjadi karena perbedaan pori-pori kertas dan
kandungan serat selulosa yang dimiliki masing-masing kertas.
e. Kapilaritas juga dipengaruhi oleh gaya adhesi.
f. Gaya adhesi adalah gaya tarik-menarik antara dua partikel yang tidak sejenis.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kapilaritas
http://www.e-jurnal.com/2013/11/pengertian-kapilaritas.html
http://linda-haffandi.blogspot.co.id/2010/12/pengaruh-berbagai-jenis-kertas-
kertas.html
Lampiran 1. Data pengamatan
Lampiran 2. Dokumentasi