Anda di halaman 1dari 5

Daftar Pustaka

Adams, M.R. and J. Dougan, 1982. Biological Management of Coffee


Processing Wastes. Tropical Sciene, 23, 177-196
Adnan, 2014. “Pengaruh Kompos Kulit Kopi dan Interval Aplikasi Pupuk Bio
Cair (Herbafarm) Tehadap Hasil Jagung Manis (Zea mays sacchrata
sturt”. Jurnal Agriculture Vol. X No. 2.
Agung, T dan A. Yugi Rahayu, 2004. Analisis Efisiensi Serapan N,
Pertumbuhan, dan Hasil Beberapa Kultivar Kedelai Unggul Baru dengan
Cekaman Kekeringan dan Pemberian Pupuk Hayati. Agrosains 6(2): 70-
74, Semarang
Agus Kurnia. 2005. Petunjuk Praktis Budi Daya Stroberi. Jakarta: Agro Medika
Pustaka. h. 2-14.
Anonim, 2011. Kopi Robusta. http://www.bironk.com/. Diakses pada tanggal 8
November 2015
Antunes F, Hinzman M, Lopes-Lima M, Machado J, Martin da Costa P. 2010.
Association between environmental microbiota and indigenous bacteria
found in hemolymp, extrapallial fluidand mucus of Anodonta cygnea.
Microb. Ecol. 60:304-309.
AOAC. 1990. Methods of Analysis of The Association of Official Agricultural
Chemists. Association of Official Agricultural Chemists. Washington
D.C.
Badan Standarisasi Nasional (BSN), 2004. Spesifikasi Kompos dari Sampah
Organik Domestik. SNI 19-7030-2004.
Bambang Purwanto. (2006). Dasar – Dasar Perlindungan Tanaman. Jakarta:
Direktorat Perlindungan Tanaman Hortikultura
Baon, J.K., R. Sukasih dan Nurkholis, 2005. Laju Dekomposisi dan Kualitas
Kompos Limbah Padat Kopi: Pengaruh Aktivator dan Bahan Baku
Kompos. Pelita Perkebunan Vol. 21 No. 1
BAPPENAS “dalam” Prihatman, K. 2000. Stroberi (Fragaria chiloensis L./F.
vesca L), BAPPENAS pp : 1.
BPS. 2012. http://www. bps. go. Id/. Diakses pada tanggal 8 November 2015.
Budiman, S., dan Saraswati, D., 2008. Berkebun Stroberi Secara Komersial.
Penebar Swadaya. Jakarta.

68
Cahyono, B. 2003. Teknik dan Strategi Budi Daya Sawi Hijau. Yayasan Pustaka
Nusantara, Yogyakarta.
Crawford, J.H., 2003. Pengomposan Limbah Padat Organik.
www.ipard.com/art_perkebun/Kompos-Limbah-Padat-Organik.pdf.
Diakses tanggal 8 November 2015.
Djuarni, Nan. Ir,MSc. Ktristiawan, Setiawan, Budi Susilo. (2006). Cara Cepat
Membuat Kompos. Jakarta : Agro Media
Dwidjoseputro. 1994. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Djambatan. Jakarta.
Epstein, E. 1997. The Science of Composting. Technomic Publishing Inc.
Pensylvania. 83p
Fitter, A.H. dan R.K.M. Hay. 1998. Fisiologi Lingkungan Tanaman.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Gardner, F.P., R. B. Pearce and R. L. Mitchell. 1991. Crops physiology: Field
crops physiology. UI Press. Jakarta.
Gaur, A. C. 1983. A Manual of Rural Composting. Project Field Document No.
15 FAO, Rome.
Ghildyal, B. P. and V.S. Tomar. (1982). Soil Physical Properties that Affect
Rice Root Systems under Drought Resistence in Crops with Emphasis on
Rice. IRRI Los Banos, Phlippines. p. 83-96.
Gunawan, Livy Winata. 1996. Stroberi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Habrina Ananda Putri. 2011. Skripsi Pengaruh Pemberian Beberapa Konsentrasi
Pupuk Organik Cair Lengkap (POCL) Bio Sugih Terhadap Pertumbuhan
dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.).
Universitas Andalas. Padang.
Hanif, Z., dan H.Ashari. 2013. Sebaran stroberi (Fragaria x ananassa) di
Indonesia. Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika. Kota
Batu.
Harmoko, J. 2008. Pengaruh Penambahan Jenis Sumber Nitrogen terhadap
Kinerja ProsesPengomposan Limbah Padat Tebu (Bagasse, Blotong, dan
Abu). Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Hartatik, W. dan L.R. Widowati, 2010. Pupuk Kandang.
http://www.balittanah.litbang.deptan.go.id. Diakses tanggal 8 November
2015.
Hasibuan, B. E.,2006. Ilmu Tanah. USU Perss. Medan Setiawan Ade Iwan.
1998. Memanfaatkan kotoran ternak. Penebar Swadaya Jakarta

69
Hasrizart, I. 2008. Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Padi Sawah
(Oryza sativa L) pada Persiapan Tanah dan Jumlah Bibit yang Berbeda.
Universitas Sumatera Utara. Medan
Haug, R.T.1980. Compost Engineering : Principle and Practice. Ann Arbor
Science, Michigan.
Isroi. 2007. Pengomposan Limbah Kakao. Materi Pelatihan TOT Budidaya
Kopi dan Kakao Staf BPTP di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember.
Jember
Jeris, J.S. and R.W. Regan. 1993. Controlling Environmental Parameter for
Optimum Composting. Compost Science14(1):10-15..
Jurgens, 1997 “dalam” Kurniawan, D., S. Kumalaningsih dan N.M. Sabrina.
2012. PengaruhPenambahan Effective Microorganisme-4 1% dan Lama
Fermentasiterhadap Kualitas Pupuk Bokhasi dari Kotoran Kelinci dan
LimbahNangka. Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas
PertanianUniversitas Brawijaya. Jurnal Industri. Malang. Vol 2 No : 57-
66.
Kasniari D.N, Supadma N.A. A. 2007. Pengaruh beberapa dosis pupuk (N, P, K)
dan jenis pupuk alternatif terhadap hasil tanaman padi (Oryza sativa L.)
dan kadar N, P, K inceptisol Selemadeg. Tabanan. Jurnal Agritrop 4:
168-176.
Lakitan, 1993 “dalam” Maesarah. 2013. Pemanfaatan Air Cucian Beras Untuk
Pertumbuhan Bibit Impatiens balsamina L. Sebagai Bahan Ajar Bagi
Masyarakat. Skripsi: Fakultas FPMIPA IKIP MATARAM.
Lakitan, Banyamin. 2004. Dasar-dasr Fisiologi Tumbuhan. Jakarta. Raja
Grafindo Persada.
Lingga P dan Marsono, (2008). Petunjuk Penggunaan pupuk. Bandung: Penebar
Swadaya.
Loveless, A.R. 1987 Prinsip-Prinsip Biologi Tumbuhan untuk Daerah Tropis I.
PT. Gramedia, Jakarta.
Mahmood, M., K. Farroq, A. Hussain, R. Sher. 2002. Effect of mulching on
growth and yield of potato crop. Asian J. of Plant Sci. 1(2):122-133.
Murbando. 2008. Membuat Kompos. Penebar Swadaya. Jakarta. 54 hlm.
Murbandono, L., 2008. Membuat Kompos. Penebar Swadaya, Jakarta.
Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta;
Hal: 23-24

70
Nurdin., P. Maspeke., Z. Ilahude., dan F. Zakaria. 2009. Pertumbuhan dan hasil
Jagung yang dipupuk N, P dan K pada tanah Vertisol Isimu Utara
Kabupaten Gorontalo. J. Tanah Trop. 14(1): 49-56.
Paulin. B. and P. O'malley. 2008. Compost Production and Use in Horticulture.
Department of Agriculture and Food. Government of Western Australia.
Poerwowidodo, 1992. Telaah Kesuburan Tanah, Penerbit Angkasa Persada Jl.
Kronolodong No. 37, Cetakan keempat Bandung
Polling, C. 1985, Kimia Karbon, Penerbit Erlangga, Jakarta
Polprasert, C.1989.Organic waste recycling. Chichester: John Wiley & Son.
Priyanto, D., A. Priyanti, dan I. Inonu. 2004. Potensi dan Peluang Pola Integrasi
Ternak Kambing dan Perkebunan Kakao Rakyat.Pemda Lampung
Rizskywan, P. 2014. Pengaruh Lama Pengomposan dan Dosis Kompos Limbah
Kulit Kopi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tanah
(Arachis hypogea L.). Skripsi. Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.
Rosmarkam, A. dan N.W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius.
Yogyakarta.
Rynk, R. 1992. On-Farm Composting Handbook. Northeast Regional
Agriculture Engineering Service Pub. No. 54. Cooperative Extension
Service.Ithaca, N.Y.1992; 186pp.On line : www.nreaes.org
Salisbury dan Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 1. Bandung: ITB
Schilletter, J. C. and H. W. Richey. 1999. Textbook of General Horticulture.
Biotech Books. 367 p. Schneider, G. W. and C. C. Scarborough. 1960.
Fruit Growing. Prentice-Hall Inc. New Jersey. 307 p
Scheneider,G.W., C.C scarborough.1960.Fruit Growing. Prentice-Hall.Inc.USA
Setiabudhi, 1999 “dalam” Etika, YV. 2007. Pengaruh Pemberian Kompos Kulit
Kopi, Kotoran Ayam Dan Kombinasinya Terhadap Ketersediaan Unsur
N, P Dan K Pada Inceptisol. Malang : Universitas Brawijaya.
Setiani, aries. 2007. Budi Daya dan Analisis Usaha. Jakarta: CV Sinar
Cemerlang Abadi.
Setiawan Ade Iwan. 1998. Memanfaatkan kotoran ternak. Penebar Swadaya
Jakarta.
Sitompul, S. M. dan B. Guritno, 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah
Mada University Press, Yogyakarta
Soemadi W, 1997. Stroberi Di Pot dan Kebun. Aneka. Yogyakarta.

71
Soepardi, G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Saduran The Nature and Propertis of
Soils. by Brady. 1975. IPB, Bogor.
Suprihatin Budiman dan Desi Saraswati. 2008. Berkebun Stroberi Secara
Komersial. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sutanto dan Utami. 1995. Potensi Bahan Organik Sebagai Komponen Teknologi
Masukan Rendah dalam Meningkatkan Produktivitas Lahan Kritis di
DIY. Proseding Lokakarya dan Ekspose Teknologi Sistem Usaha Tani
dan Alsintan.
Sutanto, R. 2002. Pertanian organik menuju pertanian alternatif dan
berkelanjutan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Syarief, E.S. 1986. Kesuburan Tanah dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka
Buana, Bandung
Thom, O.W dan M. Utomo.1991. Manajemen Laboratorium dan Metode
Analisis Tanah dan Tanaman. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
85 hal
Tisdale, S.L. dan W.L. Nelson. 1975. Soil Fertility and Fertilizers, Macmillan
Publishing Co. Inc., New York.
Widyarini . 2008. Studi Kualitas Hasil Dan Efektifitas Pengomposan Secara
Konvensional dan Modern di TPA Tamesi Gianjar. Tesis (Online )
Denpasar : Universitas Udayana. (Diakses 10 Maret 2013).
Yuwono, D. 2005. Kompos (TNH). Jakarta: Penebar Swadaya.

72

Anda mungkin juga menyukai