Media yang menumbuhkan segolongan bakteri tertentu, media ini

mempunyai susunan sedemikian rupa, sehingga bakteri yang dicari

akan tumbuh dengan koloni yang khas sedangkan bakteri lain kurang
khas.
Macam – macam media selektif :

 Mac Conkey Agar ( MCA )

 Salmonella - Shigella Agar ( SSA )
 Thiosulfate Citrate Bile Salt Agar ( TCBS )
 Manitol Salt Agar ( MSA )
 Mac Conkey Agar

 suatu jenis media yang digunakan untuk identifikasi mikroorganisme,

yang merupakan medium kultur yang dirancang untuk tumbuhnya
bakteri gram (-)negative dan noda mereka untuk fermentasi laktosa,
serta menghambat pertumbuhan mikroorganisme gram (+)positif
 Persenyawaan utama dalam media ini adalah laktosa,
garam empedu, dan neutral red sebagai indicator warna
Media MCA yang sudah di tumbuhi koloni
Cara membuat Media Mac Conkey Agar
 Timbang bubuk MCA menggunakan neraca analitik kemudian
masukkan ke dalam Erlenmeyer
 Tambahkan aquades, diaduk hingga homogen dengan batang
pengaduk
 Panaskan sampai larut sempurna di atas kompor listrik
 Cek pH hingga menunjukkan pH 7,4 ± 0,2
 Tutup mulut Erlenmeyer dengan kapas berlemak, aluminium foil, dan
diikat dengan benang pulung
 Sterilkan pada suhu 121ºC selama 15 menit di dalam autoclave
 Tuang media ke dalam plate di depan api bunsen
 Setelah memadat, media siap digunakan.
 Media diberi label nama dan tanggal pembuatan
Kandungan yang terdapat dalam media MCA

 Peptone 20,0 gram

 Lactose 20,0 gram
 Bile salt 5,0 gram
 Sodium chloride 5,0 gram
 Neutral Red 0,075 gram
 Agar 12,0 gram
 Salmonella – Shigella Agar

 Untuk mengisolasi bakteri gram (-)negatif patogen enterik,

sehingga dipakai untuk isolasi dari spesimen tinja
terutama,Salmonella dan Shigella yang keduanya
memperlihatkan pertumbuhan koloni yang tak berwarna.
 Mengisolasi kuman Salmonella sp dan Shigella sp dari
sampel feses, urin, dan makanan
Media SSA yang sudah di tumbuhi koloni
Cara membuat Salmonella – Shigella Agar
 Ditimbang bubuk SSA menggunakan neraca analitik kemudian
masukkan ke dalam Erlenmeyer
 Larutkan bubuk SSA dalam Erlenmeyer dengan aquadest,
diaduk hingga homogen
 Larutan dipanaskan menggunkan kompor listrik sambil diaduk
hingga larut sempurna
 Ukur pH larutan dengan menggunakan pH stick, pH SSA
adalah 7 ± 0,2
 Media dituang ke dalam plate sebanyak 15- 20 mL dengan
disertai proses aseptik
 Media diberi label nama dan tanggal pembuatan
 Media siap digunakan
Kandungan yang terdapat dalam media SSA

 Lab-Lemco powder 5,0 gr

 Peptone 5,0 gr
 Laktose 10,0 gr
 Bile Salt 8,5 gr
 Sodium Citrate 10,0 gr
 Sodium thiosulphate 8,5 gr
 Ferric citrate 1,0 gr
 Briliant green 0,00033 gr
 Neutral red 0,025 gr
 Bacto Agar 13,5 gr
 Garam empedu dan brilian green
 Manitol Salt Agar ( MSA )

 Mannitol salt agar merupakan media pertumbuhan

bakteri selektif yang mengandung 7,5% NaCl, yang
dapat menghambat pertumbuhan kebanyakan bakteri
selain Streptococcus dan Staphylococcus.
Media MSA yang sudah di tumbuhi koloni

staphylococcus aureus Staphylococcus epidermidis

Cara membuat Manitol Salt Agar ( MSA )
 Ditimbang bubuk MSA menggunakan neraca analitik kemudian
masukkan ke dalam Erlenmeyer
 Larutkan bubuk MSA dalam Erlenmeyer dengan aquadest,
diaduk hingga homogen
 Larutan dipanaskan menggunkan kompor listrik sambil diaduk
hingga larut sempurna
 Ukur pH larutan dengan menggunakan pH stick, pH MSA
adalah 7 ± 0,2
 Media dituang ke dalam plate sebanyak 15- 20 mL dengan
disertai proses fiksasi
 Media diberi label nama dan tanggal pembuatan
 Media siap digunakan
Kandungan yang terdapat dalam media MSA

 Pepton 10 gr.
 Mannitol 10 gr.
 Sodium Chlorida 75 gr.
 Phenol red 0,0025 gr.
 Agar 15 gr.
 Akuades 1000 ml.
 Lab-Lemco powder 1,0 gr.
Thiosulfate Citrate Bile Salt sucrouse Agar
(TCBS)

 Untuk isolasi spesies vibrio dari specimen feses (stool) yang

mengandung bakteri campuran.
 Agar TCBS juga membedakan produksi karakteristik koloni dari spesies
vibrio.
 Agar TCBS mengandung Na. sitrat, Na. tiosulfat, dan ox-gall (10%
larutan yang bersama-sama menghambat pertumbuhan beberapa
bakteri gram-positif kokus dan gram – negative batang yang normal ada
dalam feses).
Beberapa contoh pertumbuhan koloni pada
TCBS , adalah sebagai berikut :
Cara membuat Thiosulfate Citrate Bile
Salt Agar (TCBS)
 Ditimbang bubuk agar TCBS dengan menggunakan neraca analitik
 Aquadest dimasukkan dalam Erlenmeyer untuk disterilisasi dalam autoclave dengan suhu 121 °C
selama 15 menit
 Setelah itu, sebelum menggunakan gelas ukur, terlebih dahulu dibilas dengan aquadest steril
 Aquadest steril dituangkan dalam gelas ukur
 Erlenmeyer yang sudah melewati tahap sterilisasi dalam oven, dimasukkan TCBS Agar
menggunakan spatel, namun spatel harus difiksasi terlebih dahulu, agar tetap steril
 Dituangkan aquadest steril ke dalam Erlenmeyer yang berisi TCBS Agar.
 Kemudian diaduk larutan tersebut dengan batang pengaduk hingga homogen.
 Setelah itu, apabila masih terdapat endapan merah bata pada dasar labu Erlenmeyer maka
harus dipanaskan dengan kompor listrik sambil diaduk, hingga muncul sedikit gelembung pada
dasar Erlenmeyer
 Kemudian dicek pH larutan menggunakan pH stik, dengan pH media yang sesuai adalah pH
8,6 ± 0,2 Sebelum dituangkan dalam plate, Erlenmeyer difiksasi terlebih dahulu lalu dituangkan
ke dalam plat
 Setelah itu plate diberi label nama dan tanggal pembuatan media. Media TCBS Agar siap
digunakan.
Kandungan yang terdapat dalam
media TCBS
 Yeast extract powder 5,0 g
 Bacto peptone 10,0 g
 Sodium thiosulpate 10,0 g
 Sodium citrate 10,0 g
 BTB 0,04 g
 Agar 14,0 g
 Ox Bile 8,0 g
 Sakarose 20,0 g
 Sodium chloride 10,0 g
 Fervic citrate 1,0 g
 TB 0,04 g