Anda di halaman 1dari 4

Tugas remedial

SHOLAT BERJAMAAH

Nama:Muhammad Nasir Z
NIM:380927924
Jur/ Semester:PGMI/ 8
Mata Kuliah : Psikologi Agama
Dosen : Ramadan Lubis, MA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) MEDAN


SUMATERA UTARA
Shalat Berjama’ah
Shalat berjam’ah adalah shalat yang dilakukan secara bersama-
sama yang terdiri dari imam dan makmum. Walau demikian, sangat sulit dan berat
bagi kaum muslimin untuk melakukan shalat berjama’ah. Padahal, banyak sekali
terdapat manfaat dan faedah dari melaksanakan shalat berjama’ah tersebut.serta
keistimewaan dari orang-orang yang melakukan shalat berjama’ah. Contoh
kecilnya saja, di masjid Al-Irtiqa’ Hamparan Perak yang tepatnya berada di
kampung saya. Pada waktu shalat berjama’ah di masjid, hanya beberapa orang
saja yang menjadi makmumnya. Mereka lebih memilih untuk sholat di rumah.
Pada waktu shalat shubuh, makmum yang ada, hanya berjumlah 2 orang. Dan
shalat-shalat yang lainnya, hanya berjumlah sekitar 6 – 8 orang saja.
Sangat disayangkan, jika kita tidak melakukan shalat berjama’ah. Apalagi
bagi kaum adam. Karena, Yang diutamakan itu untuk laki-laki. Sedangkan wanita,
lebih di utamakan untuk shalat di rumah saja. Karena manfaat serta faedah dari
orang-orang yang shalat berjama’ah itu, dapat mendidik kepribadian hingga
menjadikan kita lebih baik. Serta do’a-do’a kita juga lebih di kabulkan, karena
do’a yang kita panjatkan secara bersama-sama. Orang yang shalat dengan cara
berjama’ah, akan mendidik kita untuk menjadi disiplin diri, disiplin waktu,
kekompakan, sehingga semua makmum itu akan sama gerakannya dalam
mengikuti imam. Tidak ada yang dahulu-dahuluan,, ataupun akhir-akhir an.
Semua sama, kompak dan menyeluruh. Selain itu, pahala yang kita peroleh juga
beda dengan shalat yang individu. Kita ketahui bersama, bahwasanya orang yang
shalat berjama’ah pahalanya 27 derajat.
Akan kelihatan perbedaan antara orang yang shalat berjama’ah dengan
shalat yang indivu. Bagi orang-orang yang shalat berjama’ah, mereka akan hidup
dengan penuh kedisiplinan dan sangat menghargai waktu. Dapat mempergunakan
waktu sebaik-baiknya, tanpa menguranginya sedikit pun. Karena bagi mereka
waktu itu sangat berharga. Sedangkan yang individu, kekompakan dan
kedisiplinan itu kurang tercipta dan terbina di dalam hati mereka. Karena
perlakuan itu semua belum tertanam di dalam hatinya.
Karena besarnya urgensi shalat berjamaah bagi keumuman lingkungan kaum
muslimin dan bagi setiap individu yang ada di dalamnya, Allah Ta’ala menjanjikan
untuknya pahala yang besar dan Ar-Rasul -alaihishshalatu wassalam- senantiasa
memotifasi untuk mengerjakannya. Dan beliau -alaihishshalatu wassalam- mengabarkan
bahwa shalatnya seseorang secara berjamaah jauh lebih utama daripada shalat sendirian
dan bahwa shalat berjamaah merupakan sebab terjaganya kaum muslimin dari setan.
Keutamaan yang pertama untuk individu dan yang kedua untuk masyarakat kaum
muslimin.

Hadits tentang Keutamaan Shalat Berjamaah


berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Abu Hurairah

َ‫ضععففاً ذوذذلإذك أذننهه إإذذا‬


‫شإريِذن إ‬ ‫سوُقإإه ذخعم ف‬
‫ساً ذوإع ع‬ ‫صذلتإإه إفيِ بذعيتإإه ذوإفيِ ه‬ ‫ف ذعذلىَ ذ‬ ‫ضنع ه‬ ‫صذلةه اَلنرهجإل إفيِ اَعلذجذماًذعإة ته ذ‬ ‫ذ‬
‫صذلةه لذعم يِذعخطه ذخعطذوُةف إإنل هرفإذععت لذهه بإذهاً ذدذرذجةة‬ ‫ن‬ ‫ع‬ ‫ذ‬
‫سإجإد ل يِهخإرهجهه إإل اَل ن‬ ‫ع‬ ‫ذ‬ ‫ذ‬ ‫ه‬
‫ضوُذء ثنم خذرذج إإلىَ اَلذم ع‬ ‫ع‬
‫سذن اَلهوُ ه‬ ‫ذ‬ ‫ذ‬
‫ضأ فأعح ذ‬ ‫ذ‬ ‫تذذوُ ن‬
‫صلل ذعلذعيإه اَللنههنم اَعرذحعمهه‬ ‫صنلهه اَللنههنم ذ‬ ‫صنلىَ لذعم تذذزعل اَعلذمذلئإذكةه ته ذ‬
‫صلليِ ذعلذعيإه ذماً ذداَذم إفيِ هم ذ‬ ‫ذوهحطن ذععنهه بإذهاً ذخإطيئذةة فذإ إذذاَ ذ‬
‫صذلةذ‬ ‫ظذر اَل ن‬ ‫صذلةة ذماً اَعنتذ ذ‬‫ذوذل يِذذزاَهل أذذحهدهكعم إفيِ ذ‬

“Shalat seorang laki-laki dengan berjama’ah dibanding shalatnya di rumah atau


di pasarnya lebih utama (dilipat gandakan) pahalanya dengan dua puluh lima
kali lipat. Yang demikian itu karena bila dia berwudlu dengan menyempurnakan
wudlunya lalu keluar dari rumahnya menuju masjid, dia tidak keluar kecuali
untuk melaksanakan shalat berjama’ah, maka tidak ada satu langkahpun dari
langkahnya kecuali akan ditinggikan satu derajat, dan akan dihapuskan satu
kesalahannya. Apabila dia melaksanakan shalat, maka Malaikat akan turun untuk
mendo’akannya selama dia masih berada di tempat shalatnya, ‘Ya Allah
ampunilah dia. Ya Allah rahmatilah dia’. Dan seseorang dari kalian senantiasa
dihitung dalam keadaan shalat selama dia menanti pelaksanaan shalat.” (HR. Al-
Bukhari no. 131 dan Muslim no. 649)
dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Dari Abu Musa

‫صلليذذهاً ذمذع اَ ع إلذماًإم‬ ‫شىَ فذأ ذعبذعهدههعم ذواَلنإذيِ يِذعنتذإظهر اَل ن‬


‫صذلةذ ذحنتىَ يِه ذ‬ ‫صذلإة أذعبذعهدههعم إإلذعيذهاً ذمعم ف‬ ‫س أذعجفراَ إفيِ اَل ن‬ ‫إإنن أذععظذذم اَلنناً إ‬
‫ظهم أذعجفراَ إمعن اَلنإذيِ يِه ذ‬
‫صلليذهاً ثهنم يِذذناًهم‬ ‫أذعع ذ‬

“Manusia paling besar pahalanya dalam shalat adalah yang paling jauh
perjalannya, lalu yang selanjutnya. Dan seseorang yang menunggu shalat hingga
melakukannya bersama imam, lebih besar pahalanya daripada yang
melakukannya (sendirian) kemudian tidur.” (HR. Muslim no. 662)
dia berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: Dari Abu Ad-Darda`

‫طاًهن فذذعلذعيذك إباًعلذجذماًذعإة فذإ إننذماً يِذأعهكهل‬ ‫ستذعحذوُذذ ذعلذعيإهعم اَل ن‬


‫شعي ذ‬ ‫ذماً إمعن ثذذلثذةة إفيِ قذعريِذةة ذوذل بذعدةو ذل تهذقاًهم إفيإهعم اَل ن‬
‫صذلةه إإنل قذعد اَ ع‬
‫صيذةذ‬ ‫اَللذعئ ه‬
‫ب اَعلذقاً إ‬

“Tidaklah tiga orang di suatu desa atau lembah yang tidak didirikan shalat
berjamaah di lingkungan mereka, melainkan setan telah menguasai mereka.
Karena itu tetaplah kalian (shalat) berjamaah, karena sesungguhnya srigala itu
hanya akan menerkam kambing yang sendirian (jauh dari kawan-kawannya).”
(HR. Abu Daud no. 547, An-Nasai no. 838, dan sanadnya dinyatakan hasan oleh
An-Nawawi dalam Riyadh Ash-Shalihin no. 344)
Dari Ibnu Umar -radhiallahu anhuma-, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda:

‫شإريِذن ذدذرذجةف‬ ‫صذلإة اَعلفذلذ بإ ذ‬


‫سعبةع ذوإع ع‬ ‫صذلةه اَعلذجذماًذعإة أذعف ذ‬
‫ضهل إمعن ذ‬ ‫ذ‬

“Shalat berjamaah lebih utama dua puluh tujuh derajat daripada shalat
sendirian.” (HR. Al-Bukhari no. 131 dan Muslim no. 650)

Anda mungkin juga menyukai