Anda di halaman 1dari 3

(a) UjiNormalitas Uji nonnalitas dilakukan untuk mengetahui data hasil penelitian kelas

sampel berdistribusi normal atau tidak. Uji ini dilakukan untuk menentukan jenis statistik yang akan
digunakan, statistik parametris atau nonparametris. Dalam penelitian ini uji normalitas data hasil
penelitian dianalisis dengan uji Kolmogorov-Smimov. Hipotesis pengujian adalah sebagai berikut
(Priyatno,

20 | 4):

”o! sampel berasal dari populasi bcrdistribusi normal. H1: sampel berasal dari populasi yang tidak
bcrdistribusi normal. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut: "0 diterimajika p-value uji Kolmogorov-
Smirnov > 0,05. Ho ditolak jika p-value uji Kolmogorov-Smirnov < 0,05. (: : TarafSignitikansi (b) Uji
Homogenltas Setelah melakukan uji normalitas, maka selanjutnya dilakukan uji homogenitas. Uji ini
dilakukan untuk mengetahui apakah kelompok sampel memiliki varians yang sama atau tidak. Rumusan
hipotesis untuk uji homogenitas adalah sebagai berikut (Priyanto, 20l4): Ho: Tidak ada perbedaan varians
antara kedua sampel (varians homogen) HI: Ada perbedaan varians antara kedua sampel (varians tidak
homogen)

Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:

Ho diterimajika p-value levene > 0,05 Ho ditolakjika p-value Ievene < 0,05 a : Taraf Siglifikansi (c) Uji Beda

Uji beda untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata kemampuan
pemecahan masalah matematis siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol menggunakan uji t atau
Independent Samples T-Tesl jika data berdistribusi normal,jika data tidak berdistribusi normal maka
menggunakan

uji U MannWhitney.

(l) Uji t
Uji t digunakan apabila data berdistribusi normal. Uji t bertujuan untuk mengetahui hubungan rata-rata
dari dua variabel. Akan dilihat apakah kedua data tersebut memiliki rata-rata yang sama ataukah
berbeda. Perumusan hipotesis untuk uji t adalah sebagai berikut: H o : Tidak ada perbedaan mm yang
signifikan]. H1 : Ada perbedaan rata-rata yang signifikan.

a :TarafSignitIkansi Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:

Ho diterimajika p-value uji t > 0,05. HO ditolak jika p-value uji t < 0,05. a. : Taraf Signifikansi

(2) Uji UMann-Whimey

Uji U Marm-Whitney memiliki fungsi yang sama dengan uji t. Perbedaannya hanya pada distribusi
datanya saja yang bersifat tidak normal. Jika uji normalitas menunjukkan Ho ditolak, maka untuk
menganalisis beda rata-rata,

digunakan Uji U Mann-Whitney. Adapun hipotesis untuk uji u adalah sebagai

berikut:

Ho : Tidak ada perbedaan ram-rata yang signifikan. H1 : Ada perbedaan rata-rata yang signifikan. Kriteria
pengujian adalah sebagai berikut:

Ho diterimajika p-value uji U > 0,05. Ho ditolakjika p-value uji U < 0,05. (1 :TarafSigniiikansi

3.8 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu:


(l) Memilih kelas eksperimen dan kelas kontrol. (2) Meminta data nilai UTS siswa untuk digunakan
sebagai nilai kemampua awal

siswa dan untuk membagi kelompok berdasarkan nilai UTS siswa.

(3) Melaksanakan kegiatan belajar mengajar. (4) Setelah pembelajaran berakhir, dilaksanakan tes
kemampuan basil belajar

siswa setelah menggunakan model pembelajaran kmperatif tipe Team Assisted Individualizalion dan
pembelajaran langsung (evaluasi akhir).

(5) Memberikan skor penilaian terhadap basil belajar siswa.

(6) Melakukan pengujian data-data yang sudah dikumpulkan.

(7) Menyimpulkan hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai