Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN INTERNAL (ANALISIS SWOT)

GARUDA INDONESIA OLEH RAHMAT HIDAYAT 530016979

Kekuatan ataupun kelemahan internal, digabungkan dengan peluang/ancaman dari


eksternal dan pernyataan misi yang jelas, menjadi dasar untuk penetapan tujuan dan strategi.
Tujuan dan strategi ditetapkan dengan maksud memanfaatkan kekuatan internal dan mengatasi
kelemahan. Berikut ini merupakan penjelasan dari SWOT(David,Fred R.,2005:47) yaitu:

1. Kekuatan (Strenghts) adalah sumber daya, keterampilan, atau keungulan-keungulan lain yang
berhubungan dengan para pesaing perusahaandan kebutuhan pasar yang dapat dilayani oleh
perusahaan. Kekuatan adalah kompetisi khusus yang memberikan keunggulan kompetitif bagi
perusahaan di pasar.
2. Kelemahan (Weakness) adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya,
keterampilan, dan kapabilitas yang secara efektif menghambat kinerja perusahaan. Keterbatasan
tersebut daoat berupa fasilitas, sumber daya keuangan, kemampuan manajemen dan
keterampilan pemasaran dapat meruoakan sumber dari kelemahan perusahaan.
3. Peluang (Opportunities) adalah situasi penting yang mengguntungkan dalam lingkungan
perusahaan. Kecendrungan-kecendrungan penting merupakan salah satu sumber peluang,
seperti perubahaan teknologi dan meningkatnya hubungan antara perusahaan dengan pembeli
atau pemasokk merupakan gambaran peluang bagi perusahaan.
4. Ancaman (Threats) adalah situasi penting yang tidak menguntungan dalam lingkungan
perusahaan. Ancaman merupakan pengganggu utama bagi posisi sekarang atau yang diinginkan
perusahaan. Adanya peraturan-peraturan pemerintah yang baru atau yang direvisi dapat
merupakan ancaman bagi kesuksesan perusahaan.

A. Faktor Internal Perusahaan

1. Kekuatan (Strengths):
• Maskapai penerbangan terbesar di Indonesia dan juga Persero;
• Terhitung pada tahun 2014 Garuda mengoperasikan 123 pesawat yang terdiri dari :
6 jenis pesawat ATR 72–600, 15 jenis pesawat Bombardier CRJ1000, 11 jenis pesawat
Airbus A330-200, 8 jenis pesawat Airbus A330-300, 1 jenis pesawat Boeing 737-300,
4 jenis pesawat Boeing 737-500, 71 jenis pesawat Boeing 737-800, 1 jenis pesawat Boeing
737 MAX8, 5 jenis pesawat Boeing 777-300ER.
• Garuda mempunyai 59 rute penerbangan domestik (hingga tahun 2017) dan 42 rute
internasional (hingga tahun 2018);
ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN INTERNAL (ANALISIS SWOT)
GARUDA INDONESIA OLEH RAHMAT HIDAYAT 530016979

• Konsep layanan yang selalu menempatkan pelanggan sebagai fokus utama yang
didasarkan keramahtamahan dan keunikan Indonesia yang disebut dengan “Garuda
Indonesia Experience” yang didasarkan pada 5 senses yaitu sight, sound, smell, taste, and
touch, menyebabkan Garuda Indonesia mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan
dengan maskapai penerbangan lain;
• Adanya layanan “Immigration on Board” yang merupakan inovasi Garuda dan merupakan
satu-satunya di dunia, yaitu layanan pemberian visa di atas pesawat;
• Memiliki teknologi informasi yang mutakhir dalam menjalankan bisnis sehingga
menempatkan Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan dengan TI tercanggih di
Indonesia;
• Memiliki Revenue yang naik tiap tahun, dan di tahun 2019 Net Profit Garuda Indonesia
sudah membaik, seperti gambar di bawah ini: (sumber: laporan keuangan GI)
ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN INTERNAL (ANALISIS SWOT)
GARUDA INDONESIA OLEH RAHMAT HIDAYAT 530016979

2. Kelemahan (Weakness) :

 Adanya factor teknis dan flight operations seperti keterbatasan jumlah cockpit dan cabin
crew sehingga menyebabkan keterlambatan penerbangan;
 Sangat bergantung pada system otomatisasi dalam menjalankan bisnis sehingga apabila
terjadi kesalahan system, proses bisnis perusahaan akan terganggu;
 Tingginya tingkat hutang lancar yang diakibatkan adanya peningkatan dalam jumlah
kewajiban pada akun – akun lancar seperti hutang usaha dan biaya yang masih harus
dibayar;
 Adanya konflik antar karyawan dan manajemen yang disebabkan karena Garuda Indonesia
over-employees;
 Biaya operasional yang lebih tinggi menyebabkan harga tiket pesawat lebih tinggi
dibandingkan dengan maskapai penerbangan lainnya.

B. Faktor Eksternal Perusahaan

3. Peluang (Opportunities):

• Telah dikeluarkannya Garuda Indonesia dari daftar perusahaan penerbangan yang dilarang
terbang di kawasan Eropa, yang menyebabkan semakin terbukanya kesempatan untuk
mewujudkan pengembangan jaringan penerbangan internasional jarak jauh;
• Indonesia merupakan salah satu pasar penerbangan udara yang memiliki pertumbuhan
yang pesat. Karena pertumbuhan penumpang transportasi udara di Indonesia tahun 2010
mencapai 22,39% dibandingkan dengan pertumbuhan dunia yang hanya sebesar 8,20%;
• Bergabungnya Garuda sebagai anggota aliansi global maskapai penerbangan yang
bernama SkyTeam Global Airline Alliance;
• Berkembangnya secara cepat industri penerbangan Asia Pasifik.

4. Ancaman (Threats) :

• Adanya faktor fasilitas bandara merupakan faktor yang tidak dapatdikontrol yang
menghambat ketepatan waktu penerbangan (On TimePerformance/OTP), seperti landasan
pacu/runway yang terbatas;
• Sumber utama pasokan bahan bakar pesawat Garuda Indonesia berasal dari Pertamina,
sehingga harga bahan bakar pesawat, persediaan bahan bakar sangat tergantung dengan
Pertamina;
ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN INTERNAL (ANALISIS SWOT)
GARUDA INDONESIA OLEH RAHMAT HIDAYAT 530016979

• Adanya bencana alam seperti letusan gunung merapi, wabah penyakit dsb yang dapat
mengakibatkan penurunan permintaan;
• Adanya peningkatan kapasitas, penurunan harga tiket dan semakin banyaknya rute
penerbangan baru yang dibuka oleh maskapai penerbanganlain;
• Maskapai asing yang melakukan penetrasi pasar ke Indonesia untuk mengimbangi
penurunan penumpang internasional akibat adanya krisis global.

Core Competence

Garuda Indonesia adalah sumber daya manusia yang memperkuat bisnis perusahaan.
Dukungan SDM, penerapan teknologi dan ilmu pengetahuan, umur dan kelangenggan perusahaan
serta nilai/budaya perusahaan sebagai sumber daya yang dimiliki perusahaan yang mempengaruhi
kinerja perusahaan. Keseluruhan sumber daya disinergikan pada tiap-tiap unit yang ada pada rantai
nilai perusahaan untuk menghasilkan kepuasan pelanggan.
ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN INTERNAL (ANALISIS SWOT)
GARUDA INDONESIA OLEH RAHMAT HIDAYAT 530016979

Kesimpulan

Berikut beberapa strategi bersaing yang lebih baik bagi PT. Garuda Indonesia Tbk (Persero) saat ini
supaya mampu memenangkan persaingan di masa mendatang, serta bagaimana daya saingnya:

1. Berinovasi dengan cara menambah kemampuan atau skill SDM.


2. Menambah jumlah pesawat-pesawat baru.
3. Menciptakan penerbangan-penerbangan promo guna menjaring konsumen dari berbagai
segmen dan kalangan.
4. Berinovasi dengan teknologi yang canggih.

Saran

1. Memanfaatkan kekuatan yang ada hendaknya terus meningkatkan teknologi dan inovasi
sarana dan prasarana yang sesuai dengan keinginan penumpang pembelian, mengikuti trend
dan tidak terlalu kaku dengan citra eksklusif yang sudah melekat.
2. Meningngkatkan atau menambah rute jumlah penerbangan baru yang produktif dan
mengurangi atau menghapus jdwal penerbangan yang tidak produktif.
3. Menambah jumlah penerbangan promo.
4. Bekerjasama dengan pihak swasta dalam meningkatkan pelayanan.
5. Menjalin kerjasama dengan pesaing dengan menjadikannya sebagai investor.

Sumber :
Tugas 2 Garuda.docx

David, Fred R, 2006, Manajemen Strategis , Edisi Sepuluh, Salemba Empat, Jakarta

https://id.wikipedia.org/wiki/Armada_Pesawat_Garuda_Indonesia

https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_bandar_udara_tujuan_Garuda_Indonesia

https://www.academia.edu/6781537/ANALISIS_SWOT_GARUDA_INDONESIA?auto=download

Anda mungkin juga menyukai