Gempa
Gempa
Pendahuluan
A. Latar belakang
Bumi yang kita tempati memiliki banyak rahasia alam yang tidak kita ketahui.
Kita tidak pernah mengetahui kejadian-kejadian yang akan terjadi di muka bumi ini.
Banyak kejadian-kejadian alam yang mendatangkan pertanya-an bagi manusia. Salah
satu kejadian alam yang sudah tidak asing di telinga masyarakat yaitu gempa bumi.
Gempa bumi merupakan suatu peristiwa yang sangat sering terjadi di muka bumi
ini. Salah satunya di Indonesia. Indonesia adalah salah satu nega-ra yang memiliki
tingkat rawan bencana alam yang sangat tinggi. Indonesia sendiri memiliki titik-titik
gempa yang tersebar diseluruh wilayah di Indonesia.
Mungkin kita merasa biasa saja dengan bencana alam tersebut di Indonesia, tapi
bencana tersebut sudah sangat sering terjadi berulang-ulang di negara kita. Gempa bumi
sudah menghancurkan sebagian dari wilayah Indonesia. Dan sudah banyak sekali
korban-korban yang berjatuhan akibat bencana tersebut. Berarti gempa bumi sudah
menjadi suatu ancaman bagi masyarakat di muka bumi ini. Dan banyak dari masyarakat
tidak mengerti akan apa sebenarnya yang terjadi di muka bumi ini. Maka sangatlah perlu
bagi mereka untuk tahu dan mengerti serta memahami peristiwa-peristiwa gempa bumi
yang terjadi.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari gempa bumi?
2. Apa penyebab terjadinya gempa bumi?
3. Apa saja dampak dari gempa bumi yang terjadi?
4. Gempa bumi bersejarah di dunia?
5. Penaggulangan gempa bumi?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari gempa bumi.
2. Mengetahui penyebab dari terjadinya gempa bumi.
3. Mengerti tentang proses terjadinya gempa bumi.
1
BAB II
PEMBAHASAN
saling menjauh, atau saling menggelangsar. Karena tepian lempeng yang tidak rata,
jika bergesekan maka, timbullah friksi. Friksi inilah yang kemudian melepaskan
energi goncangan.
b. Gempa Vulkanik
Adalah gempa yang disebabkan oleh kegiatan gunung api. Magma yang berada pada
kantong di bawah gunung tersebut mendapat tekanan dan melepaskan energinya
secara tiba-tiba sehingga menimbulkan getaran tanah. Gempa ini disebabkan oleh
kegiatan gunung api. Magma yang berada pada kantong di bawah gunung
tersebut mendapat tekanan dan melepaskan energinya secara tiba-tiba sehingga
menimbulkan getaran tanah.
2
c. Gempa Runtuhan
Adalah gempa local yang terjadi apabila suatu gua di daerah topografi karst atau di
daerah pertambangan runtuh. Sifat gempa bumi runtuhan : Melalui runtuhan dari
lubang-lubang interior bumi.
Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam
gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan
gunung berapi. Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal
ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan
pemerintah. Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga
seismisitas terinduksi.
3
2. Sesar Bumi (Earth Fault)
Sesar (fault) adalah celah pada kerak bumi yang berada di perbatasan antara
dua lempeng tektonik. Gempa sangat dipengaruhi oleh pergerakan batuan dan
lempeng pada sesar ini. Bila batuan yang menumpu merosot ke bawah akibat
batuan penumpu di kedua sisinya bergerak saling menjauh, sesarnya dinamakan
sesar normal (normal fault) (lampiran). Bila batuan yang menumpu terangkat
ke atas akibat batuan penumpu di kedua sisinya bergerak saling mendorong,
sesarnya dinamakan sesar terbalik (reverse fault) (lampiran). Bila kedua batuan
pada sesar bergerak saling menggelangsar, sesarnya dinamakan sesar geseran-
jurus (strike-slip fault).(lampiran)
6
4. Penyelamatan dan Pemulihan Pascagempa
Tindakan yang dapat dilakukan oleh individu/masyarakat untuk penyelamatan dan
pemulihan akibat gempa adalah sebagai berikut.
a. Melakukan evakuasi dan mendirikan tenda - tenda pengungsian bagi korban.
b. Melakukan penyelamatan.
c. Menyediakan bantuan medis.
d. Menyediakan MCK (mandi, cuci, kakus), air minum, dan makanan.
e. Menyediakan pendidikan darurat.
f. Melakukan pemulihan psikologis pada korban.
g. Memperbaiki dan membangun kembali gedung, sarana, dan fasilitas lainnya
7
F. Gempa bumi bersejarah di dunia
Gempa terkuat sepanjang sejarah manusia terjadi di Chile. Hari itu, 22 Mei 1960
bumi berguncang hebat selama 11 menit. Saksi mata, Jose Argomedo, yang sedang
berkuda sore itu segera meloncat turun. Ia mengira, Perang Dingin antara Amerika
Serikat dan Uni Soviet telah menjelma menjadi adu kekuatan senjata nuklir. Malapetaka
membayangi benaknya. Baru beberapa hari sebelumnya, Argomedo mendengar kabar,
ketegangan antara dua negara adidaya memuncak. Rudal Soviet baru saja menjatuhkan
pesawat mata-mata AS. Dari Moskow, sang pemimpin Nikita Khruschev mengancam
akan memperlakukan Amerika seperti kucing yang kepergok mencuri. Mengangkat
tengkuknya, "Lalu bikin mereka gemetar," kata dia seperti dikutip dari situs National
Weather Service (NOAA). Namun, perkiraannya salah. Perang Dunia Ketiga tak sedang
berlangsung. Guncangan itu disebabkan gempa dahsyat, bahkan yang terkuat yang
pernah tercatat sepanjang sejarah.
Gempa yang terjadi pukul 15.11 waktu setempat berkekuatan 9,5 skala Richter
-- lebih besar dari kekuatan gempa yang memicu tsunami di pesisir Aceh dan Samudera
Hindia pada 24 Desember 2004 yang sebesar 9,1 SR. Episentrum atau pusat gempa
berada di lepas pantai dekat Canete, sekitar 900 km sebelah selatan Santiago, ibu kota
Chile. Lindu terjadi sebagai akibat subduksi lempeng Nazca ke bawah lempeng
Amerika Selatan. Akibatnya sungguh luar biasa, kehancuran terjadi di mana-mana.
Terutama di Valdivia, di mana setengah bangunan yang ada di sana hancur lebur.
Sehingga gempa itu disebut '1960 Valdivia Earthquake (Terremoto de Valdivia)' atau
'Great Chilean earthquake (Gran terremoto de Chile)'. Tak hanya itu, korban yang
selamat dari gempa harus menghadapi kejutan yang sama sekali tak dinanti: tsunami.
8
Sekitar 15 menit pascagempa, gelombang raksasa setinggi 25 meter menghantam
wilayah pesisir. "Ribuan orang tewas," demikian dikabarkan kala itu, seperti dikutip
dari situs CBS News. "Seperempat penduduk Chile, atau lebih dari 2 juta orang, menjadi
tunawisma. Seluruh kota porak poranda."
Pada 27 Maret 1964, sekitar pukul 17.36 waktu setempat, sebuah gempa besar
mengguncang area Prince William Sound, Alaska. Akibatnya, 15 orang tewas akibat
gempa, sedangkan 113 orang tewas akibat tsunami. Peristiwa ini dinamakan Tragedi
Good Friday, karena bertepatan dengan liburan umat Kristiani di Amerika Serikat.
9
Ketika itu, sebagian besar warga tengah berada di rumah. Sontak mereka kabur
berlarian ke luar untuk menyelamatkan diri.
Minggu pagi 26 Desember 2004, tak ada yang menyadari sebuah peristiwa
kolosal sedang terjadi di dasar Samudera Hindia, lepas pantai Sumatera. Di dasar
Bumi, di kedalaman 30 kilometer, lempeng Hindia disubduksi oleh lempeng Burma.
Akibatnya sungguh tak terbayangkan. Saat jarum jam menunjuk ke pukul 07.58 WIB,
gempa dengan kekuatan 9,1 skala Richter terjadi.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gempa bumi ( Seisme ) adalah sentakan asli dari bumi yang bersumber di dalam
bumi yang merambat melalui permukaan bumi dan menembus bumi. Gempa bumi biasa
disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi) ( lampiran ). Kebanyakan
gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang
dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan
akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh
pinggiran lempengan. Pada saat itu lah gempa bumi akan terjadi.
Dalam proses gempa bumi ada yang dikenal dengan hiposentrum dan episentrum.
Hiposentrum adalah titik pusat gempa yang berada dibawah permukaan bumi
sedangkan episentrum adalah titik pusat gempa yang berada di atas permukaan bumi.
12