Anda di halaman 1dari 4

BAB 1V METODOLOGI AMDAL

1. Kegunaan metode andal


 Memenuhi pendekatan secara ilmiah
 Meyakinkan pemakai bahwa tidak ada komponen lingkungan penting yang harus
diertimbangkan terlewatkan
 Dapat digunkana untuk menetapkan dara dan informasi apa yang diperlukan dalam
pendugaan dampak.
 Dapat digunakan untuk mengevaluasi seluruh dampak yang akan terjadi dan alternatif
aktivitas dampak yang diusulkan.
 Dapat menunjukan usaha usaha apa yang duperlukan untuk dapat menekan dampak
negatif.
 Metode yang baik akan memudahkan siapa saja untuk dengan cepat mengetahui
dampak apa yang akan terjadi dan usaha apa yang harus dilakukan,
2. Klasifikasi metoda
Dickert telah melakukan klasifikasi metode amdal berdasarkan fungsinya dalam dampak
lingkungan, yaitu :
a. Fungsi identifikasi
Fungsi identifikasi dari metoda ialah fugsi metoda dalam membantu menentukan atau
mengidentufikasi aktivitas ktivitas proyek yang dapat menimbulkan dampak dan
menentukan komponen-komponen lingkungan yang terkena dampak serta dapat
menggambarkan aliran dari dampak diantara komponen.
b. Fungsi pendugaan
Fungsi dalam metoda dalam menentuka perubahan kuatitatif yang meliputi diemensi
waktu dan ruang yang akan terjadi.
c. Fungsi evaluasi
Fungsi metoda dalam memabntu melakukan evaluasi seecara terpadu dari kelompok
kelompok komponen secara keseluruhan dampak, dapat menunjukkan biaya dan
keuntungan dari setiap damoak dan besarnya masyarakat yang akan terkena dampak
dan juga dapat digunakan untuk mengevaluasi perandingan biaya dan keuntungan
berbegai segi dari setiap alternatif yang diusulkan oleh pemerkasa proyek.
Menurut warnes dan bromley (1974) membuat klasifikasi metoda andal berdasrkan
caranya dampakk ditetapkan menjadi lima sebagai berikut
1. Metode ad hoc
Adalah metode yng sangat sedikit memberikan pedoman pedoman car
mekakukan pendugaan bagi anggota anggota timnya. Tiap sub-tim atau tiap
anggota tim dapat vlebih bebas menggunakan keahliannya dalam melakukan
pendugaan.
2. Metode overlays
Adalah prouyek yang menggunakan sejumlah peta peta ditempat proyek yang
akan dibangun dan daerah sekitarnya yang tiap peta menggambarkan
komponen komponen linngkungan yang lengkap yang melipiti bentuk fisikia-
kimia-biologi-sosial-ekonomi dan sosial-budaya.
3. Metode checklist
Adalah metode dasar yang banyak digunakan untuk mengembangkan metod
metode lain. Berdasarkan dari perkembangannya metoda checklist dapat
sebagai berikut :
a. Checklist sederhana (simple checklist)
b. Checklist dengan uraian (descriptive checklist )
c. Checlist berskala ( scaling checklist)
d. Checklist berskala dengan pembobotan (scale weighted checklist)
4. Metoda metrics.
Adalah merupakan bentuk checklist dua dimensi yang menggunakan satu jalur
untuk daftar komponen komponen dan jalur lajur. Dengan bentuk matriks
tersebut maka dapat ditetapkan interksi yang terjkadi dalam dampak.
Kelemahan dari metoda ini adalah tidak dapat menunjukkan aliran dampak
atau hubungan antara komponen dengan komponen dengan komponen
lingkungan atau dengang kata lain dampak tidak langsung tidak digambarkan.
5. Metoda network
Adalah metode yang disusun berdasarkan suatu daftar kativitas proyek yang
saling berhubungan dan komponen komponen lingkungan yang terkena
dampak.
6. Metoda modifakasi dan kombinasi menghasilkan bentuk modifikasi dan
kombinasi yang tidak terhingga banyaknya. Dengan menyadari adanya
kelemahan yang dimiliki tiap metoda maka tiap tim amdal yang menggunakan
suatu metoda dapat melakukan modifikasi dan kombinasi maupun modifikasi
dari kelima metoda tersebut sesuai dengan proyek yang dikerjakan.
3. Pemilihan metodelohgi
Adapun hal yang harus di pertimbanghkan dalam memilih metoda adalah sebagai
berikut :
a. Memahami kelebihan dan kelemahan dari tiap metode baik dalma fungsinya maupun
dari kerjanya,
b. Penguasaan tiper dari aktivitas proyek yang akan di amdal
c. Penguasaan ciri dan sifat umum dan khusus dari rona lingkunga n
d. Pemahaman dampak penting yang akan terjadi melalui skoping. Makin besar dan
makin kompleks harus memerlukan metoda yang lebih kompleks pula.
e. Pedoman yang diberikan oleh instansi yang bertanggungjawab mengenai bagaimana
bentuk informasi yang diperlukan dan bagaiman cara penyajiannya.
f. Batasan-batasan yang tersedia dalam waktu, keahlian, biaya , peralatan, dana staa
yang diperlukan seta teknik-teknik analisis yang diperlukan.
g. Mempelajari metode yang digunakan tim lain dan pustaka pustaka mengenai proyek
yang sama atau sejenis.
4. Metode amdal yang terkenal
Banyak metode amdal/andal diperkenalkan oleh beberapa ahli, tetapi dari sekian banyak
metode tersebut beberapa metode tapak lebih menonjol dan lebih sering digunakan.
Beberapa mentode yang sering digunakan adalah sebagai berikut
 Metoda Leopard.
Langkah pertama setelah matriks dibuat adalah menentukan dampak dari
tiap aktivitas proyek pada komponen lingkungan. Apabila diduga akan terjadi
dampak pada suatu komponen lingkungan dari suatu aktivitas maka kontak
pertemuan pada mtriks dari keduanya diberi tanda diagonal
Langkah kedua dari tiap kotak yang berdiagonal akan di tetapkan besarnya
magntudo dan tingkat kepentingan (importance) dampaknya. Bersama dari
dampak yang diduga dinyatakan dalam nilai angka atau skla dari satu sampai
sepuluh serta diberikan catatan uraian atau kriteria yang jelas dari tiap nilai
tersebut,

Anda mungkin juga menyukai