Memenuhi pendekatan secara ilmiah Meyakinkan pemakai bahwa tidak ada komponen lingkungan penting yang harus diertimbangkan terlewatkan Dapat digunkana untuk menetapkan dara dan informasi apa yang diperlukan dalam pendugaan dampak. Dapat digunakan untuk mengevaluasi seluruh dampak yang akan terjadi dan alternatif aktivitas dampak yang diusulkan. Dapat menunjukan usaha usaha apa yang duperlukan untuk dapat menekan dampak negatif. Metode yang baik akan memudahkan siapa saja untuk dengan cepat mengetahui dampak apa yang akan terjadi dan usaha apa yang harus dilakukan, 2. Klasifikasi metoda Dickert telah melakukan klasifikasi metode amdal berdasarkan fungsinya dalam dampak lingkungan, yaitu : a. Fungsi identifikasi Fungsi identifikasi dari metoda ialah fugsi metoda dalam membantu menentukan atau mengidentufikasi aktivitas ktivitas proyek yang dapat menimbulkan dampak dan menentukan komponen-komponen lingkungan yang terkena dampak serta dapat menggambarkan aliran dari dampak diantara komponen. b. Fungsi pendugaan Fungsi dalam metoda dalam menentuka perubahan kuatitatif yang meliputi diemensi waktu dan ruang yang akan terjadi. c. Fungsi evaluasi Fungsi metoda dalam memabntu melakukan evaluasi seecara terpadu dari kelompok kelompok komponen secara keseluruhan dampak, dapat menunjukkan biaya dan keuntungan dari setiap damoak dan besarnya masyarakat yang akan terkena dampak dan juga dapat digunakan untuk mengevaluasi perandingan biaya dan keuntungan berbegai segi dari setiap alternatif yang diusulkan oleh pemerkasa proyek. Menurut warnes dan bromley (1974) membuat klasifikasi metoda andal berdasrkan caranya dampakk ditetapkan menjadi lima sebagai berikut 1. Metode ad hoc Adalah metode yng sangat sedikit memberikan pedoman pedoman car mekakukan pendugaan bagi anggota anggota timnya. Tiap sub-tim atau tiap anggota tim dapat vlebih bebas menggunakan keahliannya dalam melakukan pendugaan. 2. Metode overlays Adalah prouyek yang menggunakan sejumlah peta peta ditempat proyek yang akan dibangun dan daerah sekitarnya yang tiap peta menggambarkan komponen komponen linngkungan yang lengkap yang melipiti bentuk fisikia- kimia-biologi-sosial-ekonomi dan sosial-budaya. 3. Metode checklist Adalah metode dasar yang banyak digunakan untuk mengembangkan metod metode lain. Berdasarkan dari perkembangannya metoda checklist dapat sebagai berikut : a. Checklist sederhana (simple checklist) b. Checklist dengan uraian (descriptive checklist ) c. Checlist berskala ( scaling checklist) d. Checklist berskala dengan pembobotan (scale weighted checklist) 4. Metoda metrics. Adalah merupakan bentuk checklist dua dimensi yang menggunakan satu jalur untuk daftar komponen komponen dan jalur lajur. Dengan bentuk matriks tersebut maka dapat ditetapkan interksi yang terjkadi dalam dampak. Kelemahan dari metoda ini adalah tidak dapat menunjukkan aliran dampak atau hubungan antara komponen dengan komponen dengan komponen lingkungan atau dengang kata lain dampak tidak langsung tidak digambarkan. 5. Metoda network Adalah metode yang disusun berdasarkan suatu daftar kativitas proyek yang saling berhubungan dan komponen komponen lingkungan yang terkena dampak. 6. Metoda modifakasi dan kombinasi menghasilkan bentuk modifikasi dan kombinasi yang tidak terhingga banyaknya. Dengan menyadari adanya kelemahan yang dimiliki tiap metoda maka tiap tim amdal yang menggunakan suatu metoda dapat melakukan modifikasi dan kombinasi maupun modifikasi dari kelima metoda tersebut sesuai dengan proyek yang dikerjakan. 3. Pemilihan metodelohgi Adapun hal yang harus di pertimbanghkan dalam memilih metoda adalah sebagai berikut : a. Memahami kelebihan dan kelemahan dari tiap metode baik dalma fungsinya maupun dari kerjanya, b. Penguasaan tiper dari aktivitas proyek yang akan di amdal c. Penguasaan ciri dan sifat umum dan khusus dari rona lingkunga n d. Pemahaman dampak penting yang akan terjadi melalui skoping. Makin besar dan makin kompleks harus memerlukan metoda yang lebih kompleks pula. e. Pedoman yang diberikan oleh instansi yang bertanggungjawab mengenai bagaimana bentuk informasi yang diperlukan dan bagaiman cara penyajiannya. f. Batasan-batasan yang tersedia dalam waktu, keahlian, biaya , peralatan, dana staa yang diperlukan seta teknik-teknik analisis yang diperlukan. g. Mempelajari metode yang digunakan tim lain dan pustaka pustaka mengenai proyek yang sama atau sejenis. 4. Metode amdal yang terkenal Banyak metode amdal/andal diperkenalkan oleh beberapa ahli, tetapi dari sekian banyak metode tersebut beberapa metode tapak lebih menonjol dan lebih sering digunakan. Beberapa mentode yang sering digunakan adalah sebagai berikut Metoda Leopard. Langkah pertama setelah matriks dibuat adalah menentukan dampak dari tiap aktivitas proyek pada komponen lingkungan. Apabila diduga akan terjadi dampak pada suatu komponen lingkungan dari suatu aktivitas maka kontak pertemuan pada mtriks dari keduanya diberi tanda diagonal Langkah kedua dari tiap kotak yang berdiagonal akan di tetapkan besarnya magntudo dan tingkat kepentingan (importance) dampaknya. Bersama dari dampak yang diduga dinyatakan dalam nilai angka atau skla dari satu sampai sepuluh serta diberikan catatan uraian atau kriteria yang jelas dari tiap nilai tersebut,