Anda di halaman 1dari 129

DRS. AWANG ANWARUDDIN, M.ED DAN IR.

ROEM LINTANG SUHARTO, DEA i


Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan ii
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan iii
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Kata Pengantar

Kurikulum Geographical Information System (GIS) untuk Pengembangan


Infrastruktur Wilayah merupakan kurikulum pelatihan Berbasis Kompetensi
(KPBK) pada kegiatan pelatihan Geographical Information System ( GIS ) untuk
pengembangan infrastruktur wilayah. Kurikulum ini didesain untuk Seluruh
Para Asisten Satuan Kerja dan Para Pelaksana PPK Bidang BPIW dengan Jabatan
Fungsional Muda/Pertama dilingkungan Kementerian PUPR, serta aparat
pemerintah daerah.

Dengan adanya perubahan-perubahan kebijakan dilingkungan Kementerian


PUPR khususnya di Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah dan pesatnya
perkembangan pembangunan, maka keberadaan kurikulum pelatihan yang
sesuai perkembangan organisasi ke PUPR-an antara lain mengenai isi,
kesesuaian dengan kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang ada,
kesesuaian dengan kebutuhan pengguna, serta penyesuaian format-formatnya,
disamping itu juga dari sisi penyelenggaraannya dan kelompok sasaran.

Pendidikan dan pelatihan dapat terselenggara dengan baik apabila memiliki


struktur dan acuan pelatihan yang tersusun secara sistematis, dalam hal ini
kurikulum berperan sebagai pedoman tercapainya tujuan pendidikan dan
pelatihan, sehingga penyusunan kurikulum ini mengacu kepada kebutuhan
Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Geographical Information System (GIS) untuk
Pengembangan Infrastruktur Wilayah.

Kurikulum Geographical Information System (GIS) untuk Pengembangan


Infrastruktur Wilayah merupakan kurikulum pelatihan Berbasis Kompetensi
(KBK) Tingkat Dasar ini perlu dilakukan untuk mewujudkan modul yang up to
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan iv
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

date dan standar dalam rangka memfasilitasi kebutuhan pusat dan daerah akan
peningkatan keahlian dan keterampilan teknis di Bidang tersebut diatas.

Akhirnya dengan izin Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa serta segala upaya
dan dukungan dari jajaran kementerian PUPR, khususnya BP-ESDM Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman dan Pengembangan
Infrastruktur wilayah, Para Nara Sumber mengucapkan terima kasih dan
mengharapkan kurikulum ini dapat berfungsi dengan baik sebagaimana
mestinya. Maka saran perbaikan dan koreksi dari berbagai pihak atas Kurikulum
Geographical Information System (GIS) untuk Pengembangan Infrastruktur
Wilayah ini sangat kami harapkan.

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan,


Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan v
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Daftar Isi

Kata Pengantar ......................................................................................................... iii


Daftar Isi ...................................................................................................................... v
1. Pendahuluan ..................................................................................................6
2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran.....................................................................8
3. Kurikulum Pelatihan .....................................................................................9
4. Struktur Kurikulum .................................................................................... 12
5. Rencana Pelatihan ..................................................................................... 13
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 6
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

1. Pendahuluan
Sebagai amanat UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), ASN
dituntut untuk meningkatkan kualifikasi, kinerja, dan kompetensi sehingga dapat
menjawab kebutuhan dan tantangan zaman. Dalam rangka mencapai target-target
kinerja yang telah disepakati dalam Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2015-2019, kebutuhan akan SDM
yang handal merupakan suatu hal yang mutlak.

Untuk mewujudkan pencapaian sasaran strategis Kementerian PUPR, Badan


Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) memegang peranan penting dalam
perencanaan infrastruktur PUPR yang terpadu dan sinkronisasi program berbasis
Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) sehingga disparitas pembangunan
infrastruktur PUPR antar kawasan dapat berkurang. Oleh karena itu pemanfaatan
data spasial dengan menggunakan perangkat Geographical Information System
(GIS) dalam perencanaan, pemrograman, monitoring, maupun evaluasi di bidang
PIW dirasakan sangat penting dalam mendukung kinerja BPIW.

Keunggulan GIS dari sistem informasi lainnya adalah kemampuannya menganalisis


dan memperagakan data dalam konteks ruang (Sistem Koordinat Geografis),
sehingga dapat menjawab beberapa pertanyaan seperti; lokasi, kondisi, trend, pola
dan pemodelan. Hal ini memungkinkan dilakukannya simulasi dan analisis
keruangan suatu wilayah secara interaktif dan cepat.

Keahlian/kompetensi akan perangkat GIS ini penting untuk dimiliki para ASN
Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah. Selain dapat menyajikan data dan
informasi terkini yang dapat menunjang aspek keterpaduan informasi, juga dapat
digunakan sebagai acuan dalam memberi masukan dan rekomendasi bagi berbagai
tingkat, mulai level pelaksana sampai perencana/pengambil kebijakan. Faktanya,
pemanfaatan data spasial menggunakan perangkat GIS untuk mendukung kinerja
BPIW dirasakan belum optimal. Kemampuan SDM BPIW dalam hal pengolahan
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 7
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

data spasial juga masih kurang, padahal salah satu produk utama BPIW adalah peta
WPS yang identik dengan kebutuhan peta dengan akurasi tinggi dan memenuhi
kaidah pemetaan.

Untuk itulah, kebutuhan akan pelatihan terkait pemanfaatan GIS dalam Bidang
PIW perlu dilakukan untuk memperkuat kapasitas dan kompetensi para ASN di
Kementerian maupun Pemerintah Daerah yang bekerja di lingkup bidang PIW.
Merupakan tugas Puspelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman, dan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah dalam menyusun kurikulum dan modul
pelatihan yang update dengan perkembangan teknologi saat ini dengan tetap
memenuhi kebutuhan BPIW sebagai user, dengan memuat variabel, parameter
infrastruktur dan keterpaduannya dalam konteks pengembangan kawasan/
wilayah.

Hasil Penyusunan Kurikulum dan Modul Pelatihan GIS untuk Pengembangan


Infrastruktur Wilayah yang up to date dan berkualitas, akan menjadi bahan bagi
penyelenggaraan pelatihan yang bertujuan meningkatkan kompetensi ASN yang
handal dalam menyusun planning dan programming Pengembangan Infrastruktur
Wilayah.
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 8
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran


2.1. Maksud
Maksud dari kurikulum diklat Geographical Information System (GIS) untuk
Pengembangan Infrastruktur Wilayah adalah tersedianya kurikulum diklat yang
komprehensif dalam bidang pengembangan infrastruktur wilayah untuk tingkat
pelaksana dan tingkat perencana/pengambil kebijakan.

2.2. Tujuan
Tujuan dari kurikulum Geographical Information System (GIS) untuk Pengembangan
Infrastruktur Wilayah adalah untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan teknis
asndalam memanfaatkan geographical information system (GIS) untukpemetaan
program khususnya pengembangan infrastruktur wilayah.

2.3. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah:
1. Tersedianya materi pembelajaran pelatihan geographical information system
(GIS) untukpengembangan infrastruktur wilayah untuk tingkat pelaksana dan
tingkat perencana /pengambil kebijakan.
2. Tersedianya perangkat pendukung pelatihan geographical information system
(GIS) untukpengembangan infrastruktur wilayah.
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 9
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

3. Kurikulum Pelatihan
3.1 Nama Diklat : Geographical Information System (GIS) Untuk
Pengembangan Infrastruktur Wilayah.
3.2 Standar Kompetensi Peserta mampu memahami dan menggunakan
Pendekatan Geographical Information System
(GIS) Untuk Pengembangan Infrastruktur
Wilayah.
3.3 Kompetensi Dasar 1. Mampu memamahi dan menjelaskan Dasar-
Dasar Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk
Pengembangan Infrastruktur Wilayah.
2. Peserta mampu memahami pengantar
Infrastruktur Wilayah.
3. Mampu menggunakan Global Positioning
System (GPS) Mapping untuk Pengembangan
Infrstruktur Wilayah.
4. Peserta memahami tentang Pemetaan dan
Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk
Pengembangan Infrastruktur Wilayah.
5. Mampu menggunakan Software ArcGIS untuk
Pengembangan infrastruktur wilayah.
3.4 Mata Pelatihan 1. Pengantar Infrastruktur Wilayah
2. Pengantar Pemetaan dan GIS
3. Aplikasi GPS Navigasi untuk Perencanaan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah
4. Input Data Spasial menggunakan Aplikasi GIS
5. Manipulasi Data Atribut menggunakan
Aplikasi GIS
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 10
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

6. Simbolisasi dan Layout Peta


7. Studi Kasus Perencanaan Infrastruktur
Wilayah berbasis kebencanaan
8. Seminar
3.5 Alokasi Waktu 60 JP @ 45 menit (Tingkat Dasar)

3.6 Kualifikasi Peserta 1. Berijazah serendah-rendahnya D III.


2. Pengalaman kerja di bidang perencanaan dan
pengembangan infratruktur wilayah.
3.7 Kualifikasi Pengajar 1. Persyaratan untuk menjadi tenaga
widyaiswara adalah sebagai Berikut:
2. Serendah-rendahnya widyaiswara muda
3. Mempunyai sertifikat TOT (Training of
Trainer) atau sejenisnya.
4. Berpengalaman dalam bidang GIS maupun
bidang terkait yang akan diajarkannya ;
3.8 Deskripsi Singkat Diklat ini akan membahas tentang teori, konsep,
tujuan dan praktikum pemanfaatan dari system
informasi geografis (SIG). Penjelasan tentang SIG
dalam modul ini dilakukan berdasarkan dua
pendekatan yaitu kajian literature dan studi
kasus tentang infrastruktur wilayah. Secara teori-
teori yang dijelaskan pada beberapa ahli yang
terkait dengan SIG. Tak hanya itu, juga akan
dijelaskan pemanfaatan SIG untuk dasar
perencanaan dalam bidang pengembangan
infrastruktur wilayah, terutama kegunaannya
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 11
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

dalam pemetaan infrastruktur wilayah.


Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 12
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

4. Struktur Kurikulum
No Mata Diklat JP
(1) (2) (3)
T P TP
1 Pengantar Infrastruktur Wilayah 6 - 6
2 Pengantar Pemetaan dan GIS 6 - 6
3 Aplikasi GPS Navigasi untuk Perencanaan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah
• Pengenalan Konsep Pemetaan dengan GPS 3 10
• Pengaturan Alat GPS dan Kunjungan 4
Lapangan 3
• Pengelolaan Data GPS
4 Input Data Spasial menggunakan Aplikasi GIS - 12 12
5 Manipulasi Data Atribut menggunakan Aplikasi - 4 4
GIS
6 Simbolisasi dan Layout Peta - 4 4
7 Studi Kasus Perencanaan Infrastruktur Wilayah - 12 12
berbasis kebencanaan
8 Seminar - 6 6
TOTAL 15 45 60
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 13
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

5. Rencana Pelatihan

5.1. DASAR-DASAR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK


PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH

1. Nama Diklat : Geographical Information System (GIS)


Untuk Pengembangan Infrastruktur Wilayah

2. Mata Diklat : Dasar-Dasar Sistem Informasi Geografis


(SIG) Untuk Pengembangan Infrstruktur
Wilayah

3. Alokasi Waktu : 8 JP ( @ 45 menit)

4. Kompetensi Dasar :
a. Peserta mampu memahami pengertian Sistem Informasi
Gegorafis (SIG).
b. Peserta mampu memahami Sumber Data Sistem Informasi
Geografis (SIG).
c. Peserta mampu memahami tentang penerapan sistem informasi
geografis untuk pengembangan infrastruktur wilayah.

5. Indikator :
a. Peserta mampu menjelaskan pengertian Sistem Informasi
Geografis (SIG).
b. Peserta mampu menjelaskan tentang Subsistem Sistem
Informasi Geografis (GIS).
c. Peserta mampu menjelaskan Komponen SIG.
d. Peserta mampu menjelaskan sumberdata Sistem Penginderaan
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 14
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Jauh
e. Peserta mampu menjelaskan Sumber Data dari Peta Analog
f. Peserta mampu menjelaskan Sumber Data Dari GPS dan Hasil
Pengukuran Lapangan
g. Peserta mampu menjelaskan tentang Penerapan Sistem
Informasi Geografis dalam Infrastruktur wilayah
h. Peserta mampu menjelaskan tentang Manfaat Sistem Informasi
Geografis untuk Infrastruktur wilayah.

6. Pokok/Sub Materi Pelatihan :


1) Sistem Informasi Geografis (GIS)
a. Pengertian Sistem Informasi Geografis (SIG)
b. Subsistem Sistem Informasi Geografis (GIS)
c. Komponen SIG.
2) Sumber Data SistemInformasi Geografis (GIS):
a. Survey Lapangan
b. Sensus
c. Statistik
d. Tracking
e. Penginderaan Jauh
3) Sistem Informasi Geografis (GIS) Untuk Pengembangan
Infrastruktur Wilayah
a. Penerapan Sistem Informasi Geografis dalam Infrastruktur
wilayah
b. Manfaat Sistem Informasi Geografis untuk Infrastruktur
wilayah.
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 15
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

7. Metode Pelatihan:
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Diskusi
8. Media Pembelajaran :
a. LCD/projector
b. Laptop
c. Modul dan/ataubahan ajar
9. Proses Pelatihan:
a. Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, Narasumber:
• menyiapkan peserta pelatihan secara fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
• mengantarkan peserta pelatihan kepada suatu permasalahan
atau tugas yang akan dilakukan untuk mempelajari suatu
materi dan menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar akan dicapai;
• mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang
sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan
dipelajari; dan
• menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan
tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta untuk
menyelesaikan permasalahan atau tugas.
b. Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan, yang dilakukan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta untuk secara
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 16
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

aktif menjadi pencari informasi, serta memberikan ruang yang


cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai
dengan tugas yang diemban oleh para peserta.
Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta dan matapelajaran, yang meliputi proses
observasi, menanya, mengumpulkan informasi, asosiasi, dan
komunikasi. Untuk pembelajaran yang berkenaan dengan
kompetensi dasar yang bersifat prosedur untuk melakukan
sesuatu, narasumber memfasilitasi agar peserta dapat
melakukan pengamatan terhadap pemodelan/demonstrasi oleh
narasumber, sehingga peserta menirukan, selanjutnya
narasumber melakukan pengecekan dan pemberian umpan
balik, dan latihan lanjutan kepada peserta. Dalam setiap
kegiatan narasumber harus memperhatikan kompetensi terkait
yang tercantum dalam RBP.
c. Kulminasi/Penutup
Dalam kegiatan penutup, narasumber bersama-sama dengan
peserta dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran, melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram, memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran, merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
diskusi dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta, dan
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
10. Evaluasi Pelatihan
Evaluasi dilakukan pada akhir kegiatan materi baik itu secara
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 17
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

teoritis maupun dalam bentuk praktikum. Bentuk evaluasi ada


tiga, yaitu :
a. Test Tertulis
b. Test Lisan
c. Diskusi Kelompok
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 18
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 19
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP)


PELATIHAN GEOGRAPHICAL INFORMATION SYSTEM UNTUK
PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH TINGKAT DASAR

MATA PELATIHAN
Pengantar Infrastruktur Wilayah

Tim Penyusun
Bandung, Desember 2017
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 20
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP)


PELATIHAN GIS UNTUK PIW TINGKAT DASAR

1. Nama Pelatihan : GIS untuk PIW Tk. Dasar

2. Mata Pelatihan : Pengantar Infrastruktur Wilayah

3. Alokasi Waktu : 6 JP (6 x 45’) = 270 menit

4. Deskripsi Singkat : Modul ini menjelaskan pengertian dasar mengenai infrastruktur wilayah dan
bagaimana sistem informasi geografis (SIG) dapat berperan dalam
pembangunan infrastruktur wilayah. Modul ini menjadi dasar bagi pembaca
untuk memahami lebih lanjut modul-modul berikutnya.

5. Tujuan Pembelajaran
a. Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran ini para peserta diharapkan mampu
memahami pengertian dan hakekat perencanaan infrastruktur wilayah
sekaligus SIG dalam perencanaan infrastruktur wilayah.
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 21
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

b. Indikator Hasil Belajar :

NO. INDIKATOR MATERI SUB MATERI METODA MEDIA ASUMSI WAKTU (MENIT)
HASIL POKOK POKOK BELAJAR TEORI LAT LAP TOTAL
BELAJAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Peserta mampu Gambaran • Pengertian • Ceramah • LCD/projector 90 90
memahami umum infrastruktur • Pemutaran • Laptop
gambaran umum infrastruktur wilayah video • Whiteboard/
infrastruktur wilayah • Ruang lingkup • Tanya jawab flipchart
wilayah infrastruktur • Curah • Video
wilayah pendapat dan tayangan
• Isu-isu diskusi. • Bahan tayang
infrastruktur • Bahan ajar
wilayah
• Paradigma
pembangunan
infrastruktur
wilayah
2. Peserta dapat Proses • Konsep pola • Ceramah • LCD/projector 90 90
memahami pembangunan pikir • Tanya jawab • Laptop
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 22
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

proses dan • Pengelolaan • Curah • Whiteboard/


pembangunan pengelolaan sistem pendapat dan flipchart
dan pengelolaan infrastruktur infrastruktur diskusi. • Bahan tayang
infrastruktur wilayah • Proses • Bahan ajar
wilayah pembangunan
infrastruktur
• Perencanaan
sistem
infrastruktur
wilayah.
3. Peserta dapat Sistem • Penerapan • Ceramah • LCD/projector 90 90
memahami Informasi sistem informasi • Tanya jawab • Laptop
Sistem Informasi Geografis geografis dalam • Curah • Whiteboard/
Geografis untuk untuk Infrastruktur pendapat dan flipchart
pengembangan pengembangan wilayah diskusi. • Bahan tayang
infrastruktur infrastruktur • Manfaat sistem • Bahan ajar
wilayah. wilayah. informasi
geografis untuk
infrastruktur
wilayah
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 23
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Jumlah 270 - - 270


Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 24
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

6. Daftar Pustaka
Abidin H.Z. et al, 2002, Survei dengan GPS, Pradnya Paramita, 9794083801
Balai Ujicoba Sumber Daya Air, 2016, Modul Aplikasi GPS tingkat Dasar, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber
Daya Air dan Konstruksi, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.
Dewi, Ratna, 2012, A-Gis Based Approach of an Evacuation Model for Tsunami Risk Reduction, Journal of
Integrated Disaster Risk Management. 2. 108-139. 10.5595/idrim.2012.0023.
Direktorat Sumber Daya Air, 2009, Standar Perencanaan Irigasi, Petunjuk Teknis Pelaksanaan, Direktorat Sumber
Daya Air, Departemen Pekerjaan Umum
SIG Konsorsium Aceh Nias, 2007, Modul Pelatihan ArcSIG Tingkat Dasar,
http://www.scribd.com/doc/10410997/ModulArcSIG-Tingkat-Dasar, 4 April 2010
Google Earth Images dan Google Images, www.google.co.id
Geospatial Analysis of Water Resources for Sustainable Agricultural Water Use in Slovenia,
http://www.intechopen.com/books/current-perspectives-in-contaminant-hydrology-and-water-resources-
sustainability/geospatial-analysis-of-water-resources-for-sustainable-agricultural-water-use-in-slovenia
Johnson A, 2004, Plane and Geodetic Surveying, Spon Press – Taylor and Francis Group, London
IRESSIGWS-DLUCD Conference Proceeding, 2012, Center for Remote Sensing ITB, Bandung,
http://rsSIGforum.wordpress.com/2013/03/08/buku-conference-proceedings-crs-itb-2012/
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 25
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Narwastu, A dan Prasetyo, E., 2010, Perancangan Sistem Informasi Geografis daerah banjir di DKI Jakarta dengan
Menggunakan ArcView, Skripsi, http://pusatstudi.gunadarma.ac.id/pscitra/alldocpn/pub-
(makalahseminaradeline_doc)-4d597.doc, 6 Juli 2010
Merri P. Skrdla, Ph.D., 2005, An Introduction to SIG, http://www.microimages.com
Prahasta, E., 2005, Sistem Informasi Geografis :Tutorial ArcView, ISBN 979-3338-00-88
Principles of Remote Sensing, http://www.crisp.nus.edu.sg/~research/tutorial/ rsmain.htm
Principle of Geographic Information System, ITC Educational Textbook Series I, 2001,
Proceedings of International Cartographic Conferences (ICC) http://icaci.org/ publications/;
PT. Binatama W.K, 2011, Konsep Pemetaan dengan UAV untuk Pemetaan Daerah Hulu DAS Citarum dan Ciliwung
Randy Harland Prastianto, Pemetaan Fotogrametri http://randhard.wordpress.com, diakses 9 Juni 2011
Setiawan, 2010, Pelatihan Peningkatan Kemampuan Perencanaan Teknik Irigasi “Tingkat Dasar”, Presentasi
Wahono, B.F.D, 2010, Application of Statistical and Heuristic Methods for Landslides Susceptibility Assessment: A
Study Case in Wadas Lintang Subdistrict, Wonosobo Regency , Central Java, Indonesia, Thesis, UGM - ITC,
The Netherlands
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 26
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

7. Evaluasi Pembelajaran
Dalam evaluasi kegiatan belajar, perlu dilakukan evaluasi kegiatan kepelatihanan, yaitu evaluasi hasil pembelajaran
modul ini dan isi materi pokok tersebut kepada para peserta, pengajar maupun pengamat materi atau Narasumber,
berupa soal/kuisioner tertulis:
1. Untuk evaluasi bagi peserta, maka pengajar/widyaiswara melakukan evaluasi berupa orientasi proses belajar
dan tanya jawab maupun diskusi perorangan/kelompok dan/atau membuat pertanyaan ujian yang terkait dengan
isi dari materi modul tersebut.
2. Untuk evaluasi untuk pengajar/widyaiswara diakukan oleh para peserta dengan melakukan penilaian yang
terkait penyajian, penyampaian materi, kerapihan pakaian, kedisiplinan, penguasaan materi, metoda
pengajaran, ketepatan waktu dan penjelasan dalam menjawab pertanyaan, dan lain-lain.
3. Demikian juga untuk evaluasi penyelenggaraan Pelatihan, yaitu peserta dan pengajar/widyaiswara akan
mengevaluasi Panitia/Penyelenggara Pelatihan terkait dengan penyiapan perlengkapan pelatihan, sarana dan
prasarana untuk belajar, fasilitas penginapan, makanan dll.
4. Evaluasi materi dan bahan tayang yang disampaikan pengajar kepada peserta, dilakukan oleh peserta,
pengajar/widyaiswara maupun pengamat materi/Narasumber untuk pengkayaan materi.

Bandung, Desember 2017

Tim Penyusun
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 27
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 28
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

RENCANA PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RPMP)


PELATIHAN GIS UNTUK PIW TINGKAT DASAR

1. Nama Pelatihan : GIS untuk PIW Tk. Dasar

2. Mata Pelatihan : Pengantar Infrastruktur Wilayah

3. Alokasi Waktu : 6 JP (6 x 45’) = 270 menit

4. Deskripsi Singkat : Modul ini menjelaskan pengertian dasar mengenai infrastruktur wilayah
dan bagaimana sistem informasi geografis (SIG) dapat berperan dalam
pembangunan infrastruktur wilayah. Modul ini menjadi dasar bagi
pembaca untuk memahami lebih lanjut modul-modul berikutnya.

5. Tujuan Pembelajaran

a. Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran ini para peserta diharapkan mampu
memahami pengertian dan hakekat perencanaan infrastruktur wilayah
sekaligus SIG dalam perencanaan infrastruktur wilayah.

b. Indikator Hasil Belajar : • Peserta mampu memahami gambaran umum infrastruktur wilayah
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 29
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

• Peserta dapat memahami proses pembangunan dan pengelolaan


infrastruktur wilayah
• Peserta dapat memahami Sistem Informasi Geografis untuk
pengembangan infrastruktur wilayah.

6. Materi Pokok dan Submateri Pokok:

a. Materi Pokok : • Gambaran umum infrastruktur wilayah.


• Proses pembangunan dan pengelolaan infrastruktur wilayah.
• Sistem Informasi Geografis untuk pengembangan infrastruktur
wilayah.
b. Submateri Pokok : • Gambaran umum infrastruktur wilayah.
• Pengertian infrastruktur wilayah
• Ruang lingkup infrastruktur wilayah
• Isu-isu infrastruktur wilayah
• Paradigma pembangunan infrastruktur wilayah
• Proses pembangunan dan pengelolaan infrastruktur wilayah.
• Konsep pola pikir
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 30
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

• Pengelolaan sistem infrastruktur


• Proses pembangunan infrastruktur
• Perencanaan sistem infrastruktur wilayah.
3. Sistem Informasi Geografis untuk pengembangan infrastruktur
wilayah.
• Penerapan sistem informasi geografis dalam Infrastruktur
wilayah
• Manfaat sistem informasi geografis untuk infrastruktur
wilayah
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 31
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

7. Kegiatan Belajar Mengajar


NO. TAHAP KEGIATAN METODE MEDIA / ALAT ALOKASI
KEGIATAN FASILITATOR PESERTA BANTU WAKTU

1 2 3 4 5 6 7
1 Pendahuluan 1.1 Menyapa dan • Memperhatikan • Ceramah • LCD/projector 20 menit
Mengenalkan diri • Bertanya • Tanya jawab • Laptop
1.2 Menciptakan Suasana • Menjawab • Diskusi • Bahan tayang
kelas yang kondusif • Mengemukakan • Bahan ajar
1.3 Menanyakan materi / ide-ide / gagasan
mata pelatihan yang • Mengemukakan
telah diperoleh pengalaman
2 Penyajian 2.1 Menjelaskan pengertian • Memperhatikan • Ceramah • LCD/projector 240 menit
dan hakekat • Bertanya • Tanya jawab • Laptop
perencanaan • Menjawab dan • Diskusi • Whiteboard/
infrastruktur wilayah mencatat flipchart
sekaligus SIG dalam • Mengemukakan • Video tayangan
perencanaan ide-ide / gagasan • Bahan tayang
infrastruktur wilayah. • Mengemukakan • Bahan ajar
2.2 Menanyakan Kepada pengalaman
peserta tentang materi
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 32
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

NO. TAHAP KEGIATAN METODE MEDIA / ALAT ALOKASI


KEGIATAN FASILITATOR PESERTA BANTU WAKTU

yang dijelaskan terkait


dengan tugas dari
peserta
2.3 Mendengarkan
pertanyaan dan
menjawab dalam bentuk
diskusi kelas
2.4 Memberikan tugas
3 Penutup 3.1 Memberikan Rangkuman • Membuat • Ceramah • LCD/projector 10 menit
bersama peserta rangkuman • Tanya jawab • Laptop
3.2 Memberikan evaluasi • Menanggapi • Diskusi • Laptop
3.3 Menutup acara dengan pertanyaan • Whiteboard/
ucapan terima kasih dan • Evaluasi flipchart
apresiasi terhadap • Membahas salam • Bahan tayang
peserta • Bahan ajar.
3.4 Mengucapkan salam
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 33
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

8. Evaluasi Pembelajaran
Dalam evaluasi kegiatan belajar, perlu dilakukan evaluasi kegiatan kepelatihanan, yaitu evaluasi hasil pembelajaran
modul ini dan isi materi pokok tersebut kepada para peserta, pengajar maupun pengamat materi atau Narasumber,
berupa soal/kuisioner tertulis:
1. Untuk evaluasi bagi peserta, maka pengajar/widyaiswara melakukan evaluasi berupa orientasi proses belajar
dan tanya jawab maupun diskusi perorangan/kelompok dan/atau membuat pertanyaan ujian yang terkait dengan
isi dari materi modul tersebut.
2. Untuk evaluasi untuk pengajar/widyaiswara diakukan oleh para peserta dengan melakukan penilaian yang
terkait penyajian, penyampaian materi, kerapihan pakaian, kedisiplinan, penguasaan materi, metoda
pengajaran, ketepatan waktu dan penjelasan dalam menjawab pertanyaan, dan lain-lain.
3. Demikian juga untuk evaluasi penyelenggaraan Pelatihan, yaitu peserta dan pengajar/widyaiswara akan
mengevaluasi Panitia/Penyelenggara Pelatihan terkait dengan penyiapan perlengkapan pelatihan, sarana dan
prasarana untuk belajar, fasilitas penginapan, makanan dll.
4. Evaluasi materi dan bahan tayang yang disampaikan pengajar kepada peserta, dilakukan oleh peserta,
pengajar/widyaiswara maupun pengamat materi/Narasumber untuk pengkayaan materi.
9. Referensi
Abidin H.Z. et al, 2002, Survei dengan GPS, Pradnya Paramita, 9794083801
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 34
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Balai Ujicoba Sumber Daya Air, 2016, Modul Aplikasi GPS tingkat Dasar, Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Sumber Daya Air dan Konstruksi, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat.
Dewi, Ratna, 2012, A-Gis Based Approach of an Evacuation Model for Tsunami Risk Reduction, Journal of
Integrated Disaster Risk Management. 2. 108-139. 10.5595/idrim.2012.0023.
Direktorat Sumber Daya Air, 2009, Standar Perencanaan Irigasi, Petunjuk Teknis Pelaksanaan, Direktorat
Sumber Daya Air, Departemen Pekerjaan Umum
SIG Konsorsium Aceh Nias, 2007, Modul Pelatihan ArcSIG Tingkat Dasar,
http://www.scribd.com/doc/10410997/ModulArcSIG-Tingkat-Dasar, 4 April 2010
Google Earth Images dan Google Images, www.google.co.id
Geospatial Analysis of Water Resources for Sustainable Agricultural Water Use in Slovenia,
http://www.intechopen.com/books/current-perspectives-in-contaminant-hydrology-and-water-resources-
sustainability/geospatial-analysis-of-water-resources-for-sustainable-agricultural-water-use-in-slovenia
Johnson A, 2004, Plane and Geodetic Surveying, Spon Press – Taylor and Francis Group, London
IRESSIGWS-DLUCD Conference Proceeding, 2012, Center for Remote Sensing ITB, Bandung,
http://rsSIGforum.wordpress.com/2013/03/08/buku-conference-proceedings-crs-itb-2012/
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 35
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Narwastu, A dan Prasetyo, E., 2010, Perancangan Sistem Informasi Geografis daerah banjir di DKI Jakarta
dengan Menggunakan ArcView, Skripsi, http://pusatstudi.gunadarma.ac.id/pscitra/alldocpn/pub-
(makalahseminaradeline_doc)-4d597.doc, 6 Juli 2010
Merri P. Skrdla, Ph.D., 2005, An Introduction to SIG, http://www.microimages.com
Prahasta, E., 2005, Sistem Informasi Geografis :Tutorial ArcView, ISBN 979-3338-00-88
Principles of Remote Sensing, http://www.crisp.nus.edu.sg/~research/tutorial/ rsmain.htm
Principle of Geographic Information System, ITC Educational Textbook Series I, 2001,
Proceedings of International Cartographic Conferences (ICC) http://icaci.org/ publications/;
PT. Binatama W.K, 2011, Konsep Pemetaan dengan UAV untuk Pemetaan Daerah Hulu DAS Citarum dan
Ciliwung
Randy Harland Prastianto, Pemetaan Fotogrametri http://randhard.wordpress.com, diakses 9 Juni 2011
Setiawan, 2010, Pelatihan Peningkatan Kemampuan Perencanaan Teknik Irigasi “Tingkat Dasar”, Presentasi
Wahono, B.F.D, 2010, Application of Statistical and Heuristic Methods for Landslides Susceptibility Assessment:
A Study Case in Wadas Lintang Subdistrict, Wonosobo Regency , Central Java, Indonesia, Thesis, UGM -
ITC, The Netherlands
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 36
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Bandung, Desember 2017

Tim Penyusun
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 37
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP)


PELATIHAN GEOGRAPHICAL INFORMATION SYSTEM UNTUK
PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH TINGKAT DASAR

MATA PELATIHAN
Pengantar Pemetaan dan Geographical Information System untuk PIW

Tim Penyusun

Bandung, Desember 2017


Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 38
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP)


PELATIHAN GIS UNTUK PIW TINGKAT DASAR

1. Nama Pelatihan : GIS untuk PIW Tk. Dasar

2. Mata Pelatihan : Pengantar Pemetaan dan Geographical Information System untuk PIW

3. Alokasi Waktu : 6 JP (6 x 45’) = 270 menit

4. Deskripsi Singkat : Peserta pelatihan mempelajari dan memahami keseluruhan isi dari modul ini
untuk memahami konsep pemetaan secara umum serta memahami
pemanfaatan pemetaan dengan GIS untuk perencanaan pengembangan
infrastruktur wilayah.

5. Tujuan Pembelajaran
c. Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran ini para peserta diharapkan mampu
memahami teknik-teknik pemetaan yang berkembang dewasa ini serta
memahami GIS sebagai tools untuk perencanaan pengembangan wilayah.
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 39
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

d. Indikator Hasil Belajar :

NO. INDIKATOR MATERI SUB MATERI METODA MEDIA ASUMSI WAKTU (MENIT)
HASIL BELAJAR POKOK POKOK BELAJAR TEORI LAT LAP TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Peserta mampu Gambaran • Jenis teknik • Ceramah • LCD/projector 180 180
memahami teknik umum pemetaan • Pemutaran • Laptop
pemetaan dan tentang • Perbandingan video • Whiteboard/
hubungan teknik teknik antar teknik • Tanya jawab flipchart
pemetaan dengan pemetaan pemetaan, dan • Curah • Video
GIS. secara • Hubungan teknik pendapat dan tayangan
umum pemetaan dan diskusi. • Bahan tayang
SIG • Bahan ajar
2. Peserta dapat Gambaran • Pengenalan GIS, • Ceramah • LCD/projector 90 90
memahami umum • Jenis dan format • Tanya jawab • Laptop
pengertian, tentang data dalam GIS, • Curah • Whiteboard/
komponen GIS Geographic • Analisis pendapat dan flipchart
dan analisis Information geospasial diskusi. • Bahan tayang
geospasial System (GIS) • Bahan ajar
sederhana
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 40
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Jumlah 270 - - 270


Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 41
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

8. Daftar Pustaka
Abidin H.Z. et al, 2002, Survei dengan GPS, Pradnya Paramita, 9794083801
Balai Ujicoba Sumber Daya Air, 2016, Modul Aplikasi GPS tingkat Dasar, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber
Daya Air dan Konstruksi, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.
Dewi, Ratna, 2012, A-Gis Based Approach of an Evacuation Model for Tsunami Risk Reduction, Journal of
Integrated Disaster Risk Management. 2. 108-139. 10.5595/idrim.2012.0023.
Direktorat Sumber Daya Air, 2009, Standar Perencanaan Irigasi, Petunjuk Teknis Pelaksanaan, Direktorat Sumber
Daya Air, Departemen Pekerjaan Umum
SIG Konsorsium Aceh Nias, 2007, Modul Pelatihan ArcSIG Tingkat Dasar,
http://www.scribd.com/doc/10410997/ModulArcSIG-Tingkat-Dasar, 4 April 2010
Google Earth Images dan Google Images, www.google.co.id
Geospatial Analysis of Water Resources for Sustainable Agricultural Water Use in Slovenia,
http://www.intechopen.com/books/current-perspectives-in-contaminant-hydrology-and-water-resources-
sustainability/geospatial-analysis-of-water-resources-for-sustainable-agricultural-water-use-in-slovenia
Johnson A, 2004, Plane and Geodetic Surveying, Spon Press – Taylor and Francis Group, London
IRESSIGWS-DLUCD Conference Proceeding, 2012, Center for Remote Sensing ITB, Bandung,
http://rsSIGforum.wordpress.com/2013/03/08/buku-conference-proceedings-crs-itb-2012/
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 42
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Narwastu, A dan Prasetyo, E., 2010, Perancangan Sistem Informasi Geografis daerah banjir di DKI Jakarta dengan
Menggunakan ArcView, Skripsi, http://pusatstudi.gunadarma.ac.id/pscitra/alldocpn/pub-
(makalahseminaradeline_doc)-4d597.doc, 6 Juli 2010
Merri P. Skrdla, Ph.D., 2005, An Introduction to SIG, http://www.microimages.com
Prahasta, E., 2005, Sistem Informasi Geografis :Tutorial ArcView, ISBN 979-3338-00-88
Principles of Remote Sensing, http://www.crisp.nus.edu.sg/~research/tutorial/ rsmain.htm
Principle of Geographic Information System, ITC Educational Textbook Series I, 2001,
Proceedings of International Cartographic Conferences (ICC) http://icaci.org/ publications/;
PT. Binatama W.K, 2011, Konsep Pemetaan dengan UAV untuk Pemetaan Daerah Hulu DAS Citarum dan Ciliwung
Randy Harland Prastianto, Pemetaan Fotogrametri http://randhard.wordpress.com, diakses 9 Juni 2011
Setiawan, 2010, Pelatihan Peningkatan Kemampuan Perencanaan Teknik Irigasi “Tingkat Dasar”, Presentasi
Wahono, B.F.D, 2010, Application of Statistical and Heuristic Methods for Landslides Susceptibility Assessment: A
Study Case in Wadas Lintang Subdistrict, Wonosobo Regency , Central Java, Indonesia, Thesis, UGM - ITC,
The Netherlands
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 43
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

9. Evaluasi Pembelajaran
Dalam evaluasi kegiatan belajar, perlu dilakukan evaluasi kegiatan kepelatihanan, yaitu evaluasi hasil pembelajaran
modul ini dan isi materi pokok tersebut kepada para peserta, pengajar maupun pengamat materi atau Narasumber,
berupa soal/kuisioner tertulis:
5. Untuk evaluasi bagi peserta, maka pengajar/widyaiswara melakukan evaluasi berupa orientasi proses belajar
dan tanya jawab maupun diskusi perorangan/kelompok dan/atau membuat pertanyaan ujian yang terkait dengan
isi dari materi modul tersebut.
6. Untuk evaluasi untuk pengajar/widyaiswara diakukan oleh para peserta dengan melakukan penilaian yang
terkait penyajian, penyampaian materi, kerapihan pakaian, kedisiplinan, penguasaan materi, metoda
pengajaran, ketepatan waktu dan penjelasan dalam menjawab pertanyaan, dan lain-lain.
7. Demikian juga untuk evaluasi penyelenggaraan Pelatihan, yaitu peserta dan pengajar/widyaiswara akan
mengevaluasi Panitia/Penyelenggara Pelatihan terkait dengan penyiapan perlengkapan pelatihan, sarana dan
prasarana untuk belajar, fasilitas penginapan, makanan dll.
8. Evaluasi materi dan bahan tayang yang disampaikan pengajar kepada peserta, dilakukan oleh peserta,
pengajar/widyaiswara maupun pengamat materi/Narasumber untuk pengkayaan materi.

Bandung, Desember 2017

Tim Penyusun
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 44
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

RENCANA PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RPMP)


PELATIHAN GIS UNTUK PIW TINGKAT DASAR

1. Nama Pelatihan : GIS untuk PIW Tk. Dasar

2. Mata Pelatihan : Pengantar Pemetaan dan Geographical Information System untuk


PIW

3. Alokasi Waktu : 6 JP (6 x 45’) = 270 menit

4. Deskripsi Singkat : Peserta pelatihan mempelajari dan memahami keseluruhan isi dari modul
ini untuk memahami konsep pemetaan secara umum serta memahami
pemanfaatan pemetaan dengan GIS untuk perencanaan pengembangan
infrastruktur wilayah.

5. Tujuan Pembelajaran

a. Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran ini para peserta diharapkan mampu
memahami teknik-teknik pemetaan yang berkembang dewasa ini serta
memahami GIS sebagai tools untuk perencanaan pengembangan wilayah
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 45
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

b. Indikator Hasil Belajar : • Peserta pelatihan diharapkan dapat memahami teknik-teknik


pemetaan serta hubungan teknik pemetaan dengan GIS.
• Peserta pelatihan diharapkan dapat memahami pengertian dan
komponen GIS serta beberapa contoh analisis geospasial sederhana

6. Materi Pokok dan Submateri Pokok:

a. Materi Pokok : • Gambaran umum tentang teknik-teknik pemetaan secara umum


• Gambaran umum tentang Geographic Information System (GIS)
b. Submateri Pokok : • Gambaran umum tentang teknik-teknik pemetaan secara umum
• Jenis teknik pemetaan
• Perbandingan antar teknik pemetaan dan hubungan teknik
pemetaan dan SIG.
• Gambaran umum tentang Geographic Information System (GIS)
• Pengenalan GIS
• Jenis dan format data dalam GIS
• Analisis geospasial
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 46
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

7. Kegiatan Belajar Mengajar


NO. TAHAP KEGIATAN METODE MEDIA / ALAT ALOKASI
KEGIATAN FASILITATOR PESERTA BANTU WAKTU

1 2 3 4 5 6 7
1 Pendahuluan 1.1 Menyapa dan • Memperhatikan • Ceramah • LCD/projector 20 menit
Mengenalkan diri • Bertanya • Tanya jawab • Laptop
1.2 Menciptakan Suasana • Menjawab • Diskusi • Bahan tayang
kelas yang kondusif • Mengemukakan • Bahan ajar
1.3 Menanyakan materi / ide-ide / gagasan
mata pelatihan yang • Mengemukakan
telah diperoleh pengalaman
2 Penyajian 2.1 Menjelaskan tentang • Memperhatikan • Ceramah • LCD/projector 240 menit
tentang jenis dan teknik • Bertanya • Tanya jawab • Laptop
pemetaan, perbandingan • Menjawab dan • Diskusi • Whiteboard/
antar teknik pemetaan , mencatat flipchart
hubungan teknik • Mengemukakan • Video tayangan
pemetaan dan SIG, ide-ide / gagasan • Bahan tayang
pengenalan GIS, jenis • Mengemukakan • Bahan ajar
dan format data dalam pengalaman
GIS, dan
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 47
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

NO. TAHAP KEGIATAN METODE MEDIA / ALAT ALOKASI


KEGIATAN FASILITATOR PESERTA BANTU WAKTU

analisis geospasial
2.2 Menanyakan Kepada
peserta tentang materi
yang dijelaskan terkait
dengan tugas dari
peserta
2.3 Mendengarkan
pertanyaan dan
menjawab dalam bentuk
diskusi kelas
2.4 Memberikan tugas
3 Penutup 3.1 Memberikan Rangkuman • Membuat • Ceramah • LCD/projector 10 menit
bersama peserta rangkuman • Tanya jawab • Laptop
3.2 Memberikan evaluasi • Menanggapi • Diskusi • Laptop
3.3 Menutup acara dengan pertanyaan • Whiteboard/
ucapan terima kasih dan • Evaluasi flipchart
apresiasi terhadap • Membahas salam • Bahan tayang
peserta • Bahan ajar.
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 48
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

NO. TAHAP KEGIATAN METODE MEDIA / ALAT ALOKASI


KEGIATAN FASILITATOR PESERTA BANTU WAKTU

3.4 Mengucapkan salam

8. Evaluasi Pembelajaran
Dalam evaluasi kegiatan belajar, perlu dilakukan evaluasi kegiatan kepelatihanan, yaitu evaluasi hasil pembelajaran
modul ini dan isi materi pokok tersebut kepada para peserta, pengajar maupun pengamat materi atau Narasumber,
berupa soal/kuisioner tertulis:
1. Untuk evaluasi bagi peserta, maka pengajar/widyaiswara melakukan evaluasi berupa orientasi proses belajar
dan tanya jawab maupun diskusi perorangan/kelompok dan/atau membuat pertanyaan ujian yang terkait dengan
isi dari materi modul tersebut.
2. Untuk evaluasi untuk pengajar/widyaiswara diakukan oleh para peserta dengan melakukan penilaian yang
terkait penyajian, penyampaian materi, kerapihan pakaian, kedisiplinan, penguasaan materi, metoda
pengajaran, ketepatan waktu dan penjelasan dalam menjawab pertanyaan, dan lain-lain.
3. Demikian juga untuk evaluasi penyelenggaraan Pelatihan, yaitu peserta dan pengajar/widyaiswara akan
mengevaluasi Panitia/Penyelenggara Pelatihan terkait dengan penyiapan perlengkapan pelatihan, sarana dan
prasarana untuk belajar, fasilitas penginapan, makanan dll.
4. Evaluasi materi dan bahan tayang yang disampaikan pengajar kepada peserta, dilakukan oleh peserta,
pengajar/widyaiswara maupun pengamat materi/Narasumber untuk pengkayaan materi.
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 49
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

9. Referensi
Abidin H.Z. et al, 2002, Survei dengan GPS, Pradnya Paramita, 9794083801
Balai Ujicoba Sumber Daya Air, 2016, Modul Aplikasi GPS tingkat Dasar, Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Sumber Daya Air dan Konstruksi, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat.
Dewi, Ratna, 2012, A-Gis Based Approach of an Evacuation Model for Tsunami Risk Reduction, Journal of
Integrated Disaster Risk Management. 2. 108-139. 10.5595/idrim.2012.0023.
Direktorat Sumber Daya Air, 2009, Standar Perencanaan Irigasi, Petunjuk Teknis Pelaksanaan, Direktorat
Sumber Daya Air, Departemen Pekerjaan Umum
SIG Konsorsium Aceh Nias, 2007, Modul Pelatihan ArcSIG Tingkat Dasar,
http://www.scribd.com/doc/10410997/ModulArcSIG-Tingkat-Dasar, 4 April 2010
Google Earth Images dan Google Images, www.google.co.id
Geospatial Analysis of Water Resources for Sustainable Agricultural Water Use in Slovenia,
http://www.intechopen.com/books/current-perspectives-in-contaminant-hydrology-and-water-resources-
sustainability/geospatial-analysis-of-water-resources-for-sustainable-agricultural-water-use-in-slovenia
Johnson A, 2004, Plane and Geodetic Surveying, Spon Press – Taylor and Francis Group, London
IRESSIGWS-DLUCD Conference Proceeding, 2012, Center for Remote Sensing ITB, Bandung,
http://rsSIGforum.wordpress.com/2013/03/08/buku-conference-proceedings-crs-itb-2012/
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 50
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Narwastu, A dan Prasetyo, E., 2010, Perancangan Sistem Informasi Geografis daerah banjir di DKI Jakarta
dengan Menggunakan ArcView, Skripsi, http://pusatstudi.gunadarma.ac.id/pscitra/alldocpn/pub-
(makalahseminaradeline_doc)-4d597.doc, 6 Juli 2010
Merri P. Skrdla, Ph.D., 2005, An Introduction to SIG, http://www.microimages.com
Prahasta, E., 2005, Sistem Informasi Geografis :Tutorial ArcView, ISBN 979-3338-00-88
Principles of Remote Sensing, http://www.crisp.nus.edu.sg/~research/tutorial/ rsmain.htm
Principle of Geographic Information System, ITC Educational Textbook Series I, 2001,
Proceedings of International Cartographic Conferences (ICC) http://icaci.org/ publications/;
PT. Binatama W.K, 2011, Konsep Pemetaan dengan UAV untuk Pemetaan Daerah Hulu DAS Citarum dan
Ciliwung
Randy Harland Prastianto, Pemetaan Fotogrametri http://randhard.wordpress.com, diakses 9 Juni 2011
Setiawan, 2010, Pelatihan Peningkatan Kemampuan Perencanaan Teknik Irigasi “Tingkat Dasar”, Presentasi
Wahono, B.F.D, 2010, Application of Statistical and Heuristic Methods for Landslides Susceptibility Assessment:
A Study Case in Wadas Lintang Subdistrict, Wonosobo Regency , Central Java, Indonesia, Thesis, UGM -
ITC, The Netherlands
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 51
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Bandung, Desember 2017

Tim Penyusun
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 52
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP)


PELATIHAN GEOGRAPHICAL INFORMATION SYSTEM UNTUK
PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH TINGKAT DASAR

MATA PELATIHAN
Aplikasi GPS Navigasi untuk Perencanaan Pengembangan Infrastruktur Wilayah

Tim Penyusun

Bandung, Desember 2017


Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 53
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP)


PELATIHAN GIS UNTUK PIW TINGKAT DASAR

1. Nama Pelatihan : GIS untuk PIW Tk. Dasar


2. Mata Pelatihan : Aplikasi GPS Navigasi untuk Perencanaan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah
3. Alokasi Waktu : 10 JP (10 x 45’) = 450 menit
4. Deskripsi Singkat : Peserta pelatihan mempelajari keseluruhan isi dari modul ini untuk
memahami konsep pemetaan dengan GPS secara umum dan pemanfaatan
pemetaan GPS untuk membantu proses perencanaan pengembangan
wilayah. Di akhir kegiatan pembelajaran dilengkapi dengan latihan
penggunaan aplikasi GPS.
5. Tujuan Pembelajaran
a. Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran ini para peserta diharapkan mampu
memahami teknik-teknik pemetaan yang berkembang dewasa ini serta
mampu menggunakan alat GPS navigasi dalam membantu proses
perencanaan infrastruktur.
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 54
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

b. Indikator Hasil Belajar :

INDIKATOR MATERI SUB MATERI METODA ASUMSI WAKTU (MENIT)


NO. MEDIA
HASIL BELAJAR POKOK POKOK BELAJAR TEORI LAT LAP TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Peserta dapat Gambaran • Pengenalan • Ceramah • LCD/ 135 135
memahami umum teknik pemetaan • Tanya jawab projector
konsep pemetaan pemetaan GPS • Curah • Laptop
GPS, cara dengan • Cara penentuan pendapat dan • Whiteboard
penentuan posisi menggunakan posisi dengan diskusi /flipchart
dengan GPS, tipe GPS dan GPS navigasi • Bahan
receiver GPS dan pemanfaatanny • Tipe receiver tayang
sistem koordinat a untuk GPS • Bahan ajar
dalam GPS. perencanaan • Sistem koordinat
pengembangan dalam GPS.
wilayah.
2. Peserta Gambaran • Cara pengaturan • Ceramah • LCD/ 180 135 315
memahami cara umum tentang dan penggunaan • Tanya jawab projector
pengaturan dan pengaturan dan GPS navigasi • Curah • Laptop
penggunaan GPS penggunaan • Cara pendapat dan • Whiteboard
navigasi, cara alat GPS pengambilan diskusi /flipchart
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 55
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

INDIKATOR MATERI SUB MATERI METODA ASUMSI WAKTU (MENIT)


NO. MEDIA
HASIL BELAJAR POKOK POKOK BELAJAR TEORI LAT LAP TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
pengambilan data data di lapangan • Demo • Bahan
di lapangan, • Transfer data pengaturan tayang
transfer data dari dari komputer ke dan • Bahan ajar
GPS ke GPS penggunaan • GPS
komputer, import • Cara transfer alat Navigasi
data GPS ke data dari GPS ke • Praktek • Piranti
Google Earth dan personal pengaturan lunak GPS
MS. Excel dan computer dan
transfer data dari • Import data GPS penggunaan
GPS ke ke format Google alat GPS
komputer. Earth dan MS. Navigasi
Excel berkelompok
• Transfer data • Praktek
dari komputer ke penggunaan
GPS aplikasi GPS

Jumlah 450 - - 450


Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 56
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

10. Daftar Pustaka


Abidin H.Z. et al, 2002, Survei dengan GPS, Pradnya Paramita, 9794083801
Balai Pemetaan Tematik Prasarana Dasar, 2011, Modul Penggunaan GPS Oregon, Sekretariat Jenderal,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Google Earth Images dan Google Images, www.google.co.id
Hartini, K.S, 2015, Modul Aplikasi GPS dan GIS Dasar, Workshop Pengenalan GPS dan GIS, Badan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Hartini, K.S, 2016, Modul Aplikasi GIS Dasar, Workshop Wilayah Pengembangan Strategis, Badan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
IRESSIGWS-DLUCD Conference Proceeding, 2012, Center for Remote Sensing ITB, Bandung,
http://rsSIGforum.wordpress.com/2013/03/08/bukuconference-proceedings-crs-itb-2012/
Johnson A, 2004, Plane and Geodetic Surveying, Spon Press – Taylor and Francis Group, London
Narwastu, A dan Prasetyo, E., 2010, Perancangan Sistem Informasi Geografis daerah banjir di DKI Jakarta dengan
Menggunakan ArcView, Skripsi, http://pusatstudi.gunadarma.ac.id/pscitra/alldocpn/pub
(makalahseminaradeline_doc)-4d597.doc, 6 Juli 2010
Merri P. Skrdla, Ph.D., 2005, An Introduction to SIG, http://www.microimages.com
Proceedings of International Cartographic Conferences (ICC) http://icaci.org/publications/
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 57
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

SIG Konsorsium Aceh Nias, 2007, Modul Pelatihan ArcSIG Tingkat Dasar,
http://www.scribd.com/doc/10410997/ModulArcSIG-Tingkat-Dasar, 4 April 2010
Wahono, B.F.D, 2010, Application of Statistical and Heuristic Methods for Landslides Susceptibility Assessment: A
Study Case in Wadas Lintang Subdistrict, Wonosobo Regency , Central Java, Indonesia, Thesis, UGM - ITC,
The Netherlands

11. Evaluasi Pembelajaran


Dalam evaluasi kegiatan belajar, perlu dilakukan evaluasi kegiatan kepelatihanan, yaitu evaluasi hasil pembelajaran
modul ini dan isi materi pokok tersebut kepada para peserta, pengajar maupun pengamat materi atau Narasumber,
berupa soal/kuisioner tertulis:
9. Untuk evaluasi bagi peserta, maka pengajar/widyaiswara melakukan evaluasi berupa orientasi proses belajar
dan tanya jawab maupun diskusi perorangan/kelompok dan/atau membuat pertanyaan ujian yang terkait dengan
isi dari materi modul tersebut.
10. Untuk evaluasi untuk pengajar/widyaiswara diakukan oleh para peserta dengan melakukan penilaian yang
terkait penyajian, penyampaian materi, kerapihan pakaian, kedisiplinan, penguasaan materi, metoda
pengajaran, ketepatan waktu dan penjelasan dalam menjawab pertanyaan, dan lain-lain.
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 58
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

11. Demikian juga untuk evaluasi penyelenggaraan Pelatihan, yaitu peserta dan pengajar/widyaiswara akan
mengevaluasi Panitia/Penyelenggara Pelatihan terkait dengan penyiapan perlengkapan pelatihan, sarana dan
prasarana untuk belajar, fasilitas penginapan, makanan dll.
12. Evaluasi materi dan bahan tayang yang disampaikan pengajar kepada peserta, dilakukan oleh peserta,
pengajar/widyaiswara maupun pengamat materi/Narasumber untuk pengkayaan materi.

Bandung, 2017

Tim Penyusun
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 59
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

RENCANA PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RPMP)


PELATIHAN GIS UNTUK PIW TINGKAT DASAR

1. Nama Pelatihan : GIS untuk PIW Tk. Dasar


2. Mata Pelatihan : Aplikasi GPS Navigasi untuk Perencanaan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah
3. Alokasi Waktu : 10 JP (10 x 45’) = 450 menit
4. Deskripsi Singkat : Peserta pelatihan mempelajari keseluruhan isi dari modul ini untuk
memahami konsep pemetaan dengan GPS secara umum dan
pemanfaatan pemetaan GPS untuk membantu proses perencanaan
pengembangan wilayah. Di akhir kegiatan pembelajaran dilengkapi
dengan latihan penggunaan aplikasi GPS.
5. Tujuan Pembelajaran
a. Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran ini para peserta diharapkan mampu
memahami teknik-teknik pemetaan yang berkembang dewasa ini serta
mampu menggunakan alat GPS navigasi dalam membantu proses
perencanaan infrastruktur.
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 60
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

b. Indikator Hasil Belajar : • Peserta pelatihan diharapkan dapat memahami konsep pemetaan
dengan GPS, cara penentuan posisi dengan GPS navigasi, tipe
receiver GPS dan sistem koordinat dalam GPS.
• Peserta pelatihan diharapkan dapat memahami tata cara pengaturan
dan penggunaan GPS navigasi, cara pengambilan data di lapangan,
transfer data dari GPS ke komputer, import data GPS ke Google Earth
dan MS. Excel dan transfer data dari GPS ke komputer.serta
beberapa contoh analisis geospasial sederhana
6. Materi Pokok dan Submateri Pokok:
a. Materi Pokok : • Gambaran umum pemetaan dengan menggunakan GPS dan
pemanfaatannya untuk perencanaan pengembangan wilayah.
• Gambaran umum tentang penggunaan alat GPS
b. Submateri Pokok : • Gambaran umum pemetaan dengan menggunakan GPS dan
pemanfaatannya untuk perencanaan pengembangan wilayah
• Pengenalan teknik pemetaan GPS
• Cara penentuan posisi dengan GPS navigasi
• Tipe receiver GPS dan sistem koordinat dalam GPS
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 61
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

• Gambaran umum tentang penggunaan alat GPS


• Cara pengaturan dan penggunaan GPS navigasi
• Cara pengambilan data di lapangan
• Transfer data dari komputer ke GPS
• Cara transfer data dari GPS ke personal computer
• Import data GPS ke format Google Earth dan MS. Excel
• Transfer data dari komputer ke GPS
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 62
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

7. Kegiatan Belajar Mengajar


TAHAP KEGIATAN MEDIA / ALAT ALOKASI
NO. METODE
KEGIATAN FASILITATOR PESERTA BANTU WAKTU

1 2 3 4 5 6 7
1 Pendahuluan 1.1 Menyapa dan • Memperhatikan • Ceramah • LCD/projector 20 menit
Mengenalkan diri • Bertanya • Tanya jawab • Laptop
1.2 Menciptakan Suasana • Menjawab dan diskusi • Bahan tayang
kelas yang kondusif • Mengemukakan ide- • Bahan ajar
1.3 Menanyakan materi / ide / gagasan
mata pelatihan yang
telah diperoleh
2 Penyajian 2.1 Menjelaskan tentang • Memperhatikan • Ceramah • LCD/projector 420 menit
tentang konsep • Bertanya • Tanya jawab • Laptop
pemetaan dengan GPS • Menjawab dan dan diskusi • Whiteboard/
secara umum mencatat • Demo flipchart
pemanfaatan • Mengemukakan ide- pengaturan • Bahan
pemetaan GPS untuk ide / gagasan dan tayang
membantu proses • Melaksanakan tugas penggunaan • Bahan ajar
perencanaan praktek lapangan alat • GPS
pengembangan secara berkelompok • Praktek Navigasi
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 63
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

TAHAP KEGIATAN MEDIA / ALAT ALOKASI


NO. METODE
KEGIATAN FASILITATOR PESERTA BANTU WAKTU

wilayah. • Melaksanakan proses pengaturan • Piranti lunak


2.2 Menanyakan kepada pengolahan data hasil dan GPS
peserta tentang materi praktek lapangan penggunaan
yang dijelaskan terkait alat GPS
dengan tugas dari Navigasi
peserta dilakukan per
2.3 Mendengarkan kelompok
pertanyaan dan
menjawab dalam
bentuk diskusi kelas
2.4 Memberikan tata cara
pengaturan dan
penggunaan alat GPS
Navigasi
2.5 Menjelaskan cara
pengelolaan data GPS
Navigasi hasil praktek
lapangan
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 64
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

TAHAP KEGIATAN MEDIA / ALAT ALOKASI


NO. METODE
KEGIATAN FASILITATOR PESERTA BANTU WAKTU

3 Penutup 3.1 Memberikan • Membuat rangkuman • Ceramah • LCD/projector 10 menit


Rangkuman bersama • Menanggapi • Tanya jawab • Laptop
peserta pertanyaan dan diskusi • Whiteboard/
3.2 Memberikan evaluasi • Evaluasi flipchart
3.3 Menutup acara dengan • Membahas salam • Bahan tayang
ucapan terima kasih • Bahan ajar
dan apresiasi terhadap
peserta
3.4 Mengucapkan salam

8. Evaluasi Pembelajaran
Dalam evaluasi kegiatan belajar, perlu dilakukan evaluasi kegiatan kepelatihanan, yaitu evaluasi hasil pembelajaran
modul ini dan isi materi pokok tersebut kepada para peserta, pengajar maupun pengamat materi atau Narasumber,
berupa soal/kuisioner tertulis:
5. Untuk evaluasi bagi peserta, maka pengajar/widyaiswara melakukan evaluasi berupa orientasi proses belajar
dan tanya jawab maupun diskusi perorangan/kelompok dan/atau membuat pertanyaan ujian yang terkait dengan
isi dari materi modul tersebut.
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 65
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

6. Untuk evaluasi untuk pengajar/widyaiswara diakukan oleh para peserta dengan melakukan penilaian yang
terkait penyajian, penyampaian materi, kerapihan pakaian, kedisiplinan, penguasaan materi, metoda
pengajaran, ketepatan waktu dan penjelasan dalam menjawab pertanyaan, dan lain-lain.
7. Demikian juga untuk evaluasi penyelenggaraan Pelatihan, yaitu peserta dan pengajar/widyaiswara akan
mengevaluasi Panitia/Penyelenggara Pelatihan terkait dengan penyiapan perlengkapan pelatihan, sarana dan
prasarana untuk belajar, fasilitas penginapan, makanan dll.
8. Evaluasi materi dan bahan tayang yang disampaikan pengajar kepada peserta, dilakukan oleh peserta,
pengajar/widyaiswara maupun pengamat materi/Narasumber untuk pengkayaan materi.

9. Referensi
Abidin H.Z. et al, 2002, Survei dengan GPS, Pradnya Paramita, 9794083801
Balai Pemetaan Tematik Prasarana Dasar, 2011, Modul Penggunaan GPS Oregon, Sekretariat Jenderal,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Google Earth Images dan Google Images, www.google.co.id
Hartini, K.S, 2015, Modul Aplikasi GPS dan GIS Dasar, Workshop Pengenalan GPS dan GIS, Badan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Hartini, K.S, 2016, Modul Aplikasi GIS Dasar, Workshop Wilayah Pengembangan Strategis, Badan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 66
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

IRESSIGWS-DLUCD Conference Proceeding, 2012, Center for Remote Sensing ITB, Bandung,
http://rsSIGforum.wordpress.com/2013/03/08/buku-conference-proceedings-crs-itb-2012/
Johnson A, 2004, Plane and Geodetic Surveying, Spon Press – Taylor and Francis Group, London
Narwastu, A dan Prasetyo, E., 2010, Perancangan Sistem Informasi Geografis daerah banjir di DKI Jakarta dengan
Menggunakan ArcView, Skripsi, http://pusatstudi.gunadarma.ac.id/pscitra/alldocpn/pub-
(makalahseminaradeline_doc)-4d597.doc, 6 Juli 2010
Merri P. Skrdla, Ph.D., 2005, An Introduction to SIG, http://www.microimages.com
Proceedings of International Cartographic Conferences (ICC) http://icaci.org/ publications/;
SIG Konsorsium Aceh Nias, 2007, Modul Pelatihan ArcSIG Tingkat Dasar,
http://www.scribd.com/doc/10410997/ModulArcSIG-Tingkat-Dasar, 4 April 2010
Wahono, B.F.D, 2010, Application of Statistical and Heuristic Methods for Landslides Susceptibility Assessment: A
Study Case in Wadas Lintang Subdistrict, Wonosobo Regency , Central Java, Indonesia, Thesis, UGM - ITC,
The Netherlands

Bandung, Desember 2017

Tim Penyusun
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 67
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP)


PELATIHAN GEOGRAPHICAL INFORMATION SYSTEM UNTUK
PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH TINGKAT DASAR

MATA PELATIHAN
Input Data Spasial menggunakan Aplikasi GIS

Tim Penyusun

Bandung, Desember 2017


Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 68
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP)


PELATIHAN GIS UNTUK PIW TINGKAT DASAR

1. Nama Pelatihan : GIS untuk PIW Tk. Dasar

2. Mata Pelatihan : Input Data Spasial menggunakan Aplikasi GIS

3. Alokasi Waktu : 12 JP (12 x 45’) = 540 menit

4. Deskripsi Singkat : Modul Input Data Spasial menggunakan ArcGIS untuk Perencanaan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah ini disusun untuk memberikan
pemahaman, kemampuan dan keterampilan melakukan proses input, export
dan edit data spasial yang terdiri dari data GPS, data Google Earth, data
MS. Excel, data Autocad; georeferensi peta analog hasil scan, melakukan
digitasi dan editing spasial berupa objek titik, garis dan luasan melalui
pelaksanaan praktek mandiri.

5. Tujuan Pembelajaran
a. Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran ini para peserta diharapkan mampu
memahami proses input data spasial dalam membantu perencanaan
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 69
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

infrastruktur wilayah.

b. Indikator Hasil Belajar :

INDIKATOR ASUMSI WAKTU (MENIT)


SUB MATERI METODA
NO. HASIL MATERI POKOK MEDIA TEORI LAT LAP TOTAL
POKOK BELAJAR
BELAJAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Peserta mampu Gambaran umum • Import data • Ceramah • LCD/ 135 135
melakukan tentang GPS (*gpx); • Tanya jawab projector
proses bagaimana • Import data • Curah • Laptop
pengolahan bekerja dengan Google Earth pendapat dan • Whiteboard/
data input yang berbagai jenis (*kml); diskusi flipchart
terdiri dari data data vektor • Import data MS. • Praktek • Bahan
GPS, data Excel (*xls) aplikasi GIS tayang
Google Earth, • Import data • Bahan ajar
data MS. Excel Autocad (*dwg) • Piranti lunak
dan data GIS
Autocad
2. Peserta mampu Gambaran umum • Menampilkan • Ceramah • LCD/projector 180 180
memahami tentang peta hasil scan, • Tanya jawab • Laptop
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 70
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

INDIKATOR ASUMSI WAKTU (MENIT)


SUB MATERI METODA
NO. HASIL MATERI POKOK MEDIA TEORI LAT LAP TOTAL
POKOK BELAJAR
BELAJAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
proses bagaimana • Mengaktifkan • Curah • Whiteboard/
georeferensi melakukan proses tools pendapat dan flipchart
peta analog georeferensi peta georeferencing diskusi • Bahan tayang
hasil scan analog hasil scan • cara • Praktek • Bahan ajar
terhadap sistem terhadap sistem georeferensi aplikasi GIS • Piranti lunak
koordinat koordinat tertentu peta scan ke aplikasi GIS
tertentu. dalam sistem
koordinat
tertentu
3. Peserta mampu Gambaran umum • Pembuatan • Ceramah • LCD/projector 225 225
memahami tentang cara shapefile • Tanya jawab • Laptop
proses membuat data • Digitasi dan • Curah • Whiteboard/
pembuatan data spasial dari peta editing data pendapat dan flipchart
spasial melalui analog hasil scan spasial objek titik, diskusi • Bahan tayang
digitasi on yang telah garis dan luasan • Praktek • Bahan ajar
screen digeoreferensi aplikasi GIS • Piranti lunak
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 71
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

INDIKATOR ASUMSI WAKTU (MENIT)


SUB MATERI METODA
NO. HASIL MATERI POKOK MEDIA TEORI LAT LAP TOTAL
POKOK BELAJAR
BELAJAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
aplikasi GIS
Jumlah 540 - 540

6. Daftar Pustaka
Balai Pemetaan Tematik Prasarana Dasar, 2011, Modul Penggunaan GPS Oregon, Sekretariat Jenderal,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Balai Pemetaan Tematik Prasarana Dasar, 2017, Modul Penyusunan SIG Tematik Jalan Daerah menggunakan
ARCGIS 10.3, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Dewi, R., 2012, A GIS-Based Approach of an Evacuation Model for Tsunami Risk Reduction, Journal of Integrated
Disaster Risk Management. 2. 108-139. 10.5595/idrim.2012.0023.
Google Earth Images dan Google Images, www.google.co.id
Hartini, K.S, 2015, Modul Aplikasi GPS dan GIS Dasar, Workshop Pengenalan GPS dan GIS, Badan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 72
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Hartini, K.S, 2016, Modul Aplikasi GIS Dasar, Workshop Wilayah Pengembangan Strategis, Badan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
IRESSIGWS-DLUCD Conference Proceeding, 2012, Center for Remote Sensing ITB, Bandung,
http://rsSIGforum.wordpress.com/2013/03/08/bukuconference-proceedings-crs-itb-2012/
Johnson A, 2004, Plane and Geodetic Surveying, Spon Press – Taylor and Francis Group, London
Merri P. Skrdla, Ph.D., 2005, An Introduction to SIG, http://www.microimages.com
Narwastu, A dan Prasetyo, E., 2010, Perancangan Sistem Informasi Geografis daerah banjir di DKI Jakarta dengan
Menggunakan ArcView, Skripsi, http://pusatstudi.gunadarma.ac.id/pscitra/alldocpn/pub
(makalahseminaradeline_doc)-4d597.doc, 6 Juli 2010
Prahasta, E., 2005, Sistem Informasi Geografis :Tutorial ArcView, ISBN 979-333800-88 Principles of Remote
Sensing, http://www.crisp.nus.edu.sg/~research/tutorial/ rsmain.htm
Principle of Geographic Information System, ITC Educational Textbook Series I, 2001
Proceedings of International Cartographic Conferences (ICC) http://icaci.org/ publications/;
SIG Konsorsium Aceh Nias, 2007, Modul Pelatihan ArcSIG Tingkat Dasar,
http://www.scribd.com/doc/10410997/ModulArcSIG-Tingkat-Dasar, 4 April 2010
Wahono, B.F.D, 2010, Application of Statistical and Heuristic Methods for Landslides Susceptibility Assessment: A
Study Case in Wadas Lintang Subdistrict, Wonosobo Regency , Central Java, Indonesia, Thesis, UGM - ITC,
The Netherlands
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 73
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

7. Evaluasi Pembelajaran
Dalam evaluasi kegiatan belajar, perlu dilakukan evaluasi kegiatan kepelatihanan, yaitu evaluasi hasil pembelajaran
modul ini dan isi materi pokok tersebut kepada para peserta, pengajar maupun pengamat materi atau Narasumber,
berupa soal/kuisioner tertulis:
13. Untuk evaluasi bagi peserta, maka pengajar/widyaiswara melakukan evaluasi berupa orientasi proses belajar
dan tanya jawab maupun diskusi perorangan/kelompok dan/atau membuat pertanyaan ujian yang terkait dengan
isi dari materi modul tersebut.
14. Untuk evaluasi untuk pengajar/widyaiswara diakukan oleh para peserta dengan melakukan penilaian yang
terkait penyajian, penyampaian materi, kerapihan pakaian, kedisiplinan, penguasaan materi, metoda
pengajaran, ketepatan waktu dan penjelasan dalam menjawab pertanyaan, dan lain-lain.
15. Demikian juga untuk evaluasi penyelenggaraan Pelatihan, yaitu peserta dan pengajar/widyaiswara akan
mengevaluasi Panitia/Penyelenggara Pelatihan terkait dengan penyiapan perlengkapan pelatihan, sarana dan
prasarana untuk belajar, fasilitas penginapan, makanan dll.
16. Evaluasi materi dan bahan tayang yang disampaikan pengajar kepada peserta, dilakukan oleh peserta,
pengajar/widyaiswara maupun pengamat materi/Narasumber untuk pengkayaan materi.

Bandung, 2017
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 74
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Tim Penyusun
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 75
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

RENCANA PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RPMP)


PELATIHAN GIS UNTUK PIW TINGKAT DASAR

1. Nama Pelatihan : GIS untuk PIW Tk. Dasar

2. Mata Pelatihan : Input Data Spasial menggunakan Aplikasi GIS

3. Alokasi Waktu : 12 JP (12 x 45’) = 540 menit

4. Deskripsi Singkat : Modul Input Data Spasial menggunakan ArcGIS untuk Perencanaan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah ini disusun untuk memberikan
pemahaman, kemampuan dan keterampilan melakukan proses input,
export dan edit data spasial yang terdiri dari data GPS, data Google
Earth, data MS. Excel, data Autocad; georeferensi peta analog hasil scan,
melakukan digitasi dan editing spasial berupa objek titik, garis dan luasan
melalui pelaksanaan praktek mandiri.

5. Tujuan Pembelajaran

a. Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran ini para peserta diharapkan mampu
memahami proses input data spasial dalam membantu perencanaan
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 76
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

infrastruktur wilayah.

b. Indikator Hasil Belajar : • Peserta pelatihan diharapkan dapat melakukan proses import data
spasial yang terdiri dari data GPS, data Google Earth, data MS. Excel
dan data Autocad
• Peserta pelatihan diharapkan dapat memahami proses georeferensi
peta analog hasil scan terhadap sistem koordinat tertentu.
• Peserta pelatihan diharapkan dapat memahami proses pembuatan
data spasial dari peta analog hasil scan yang telah digeoreferensi

6. Materi Pokok dan Submateri Pokok:

a. Materi Pokok : • Gambaran umum tentang bagaimana bekerja dengan berbagai


jenis data vektor
• Gambaran umum tentang bagaimana melakukan proses
georeferensi peta analog hasil scan terhadap sistem koordinat
tertentu
• Gambaran umum tentang bagaimana cara membuat data spasial
dari peta analog hasil scan yang telah digeoreferensi
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 77
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

b. Submateri Pokok : • Gambaran umum tentang bagaimana bekerja dengan berbagai


jenis data vektor
• Import data GPS (*gpx)
• Import data Google Earth (*kml)
• Import data MS. Excel (*xls)
• Import data Autocad (*dwg)
• Gambaran umum tentang bagaimana melakukan proses
georeferensi peta analog hasil scan terhadap sistem koordinat
tertentu
• Proses memasukkan peta hasil scan
• Cara mengaktifkan tools georeferencing dan
• Cara georeferensi peta scan ke dalam sistem koordinat
tertentu
• Gambaran umum tentang bagaimana cara membuat data spasial
dari peta analog hasil scan yang telah digeoreferensi
• Membuat layer shapefile
• Melakukan digitasi dan editing data spasial berupa objek titik,
objek garis dan objek luasan
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 78
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

7. Kegiatan Belajar Mengajar

TAHAP KEGIATAN MEDIA / ALAT ALOKASI


NO. METODE
KEGIATAN FASILITATOR PESERTA BANTU WAKTU

1 2 3 4 5 6 7
1 Pendahuluan 1.1 Menyapa dan • Memperhatikan • Ceramah • LCD/projector 20 menit
Mengenalkan diri • Bertanya • Tanya • Laptop
1.2 Menciptakan Suasana • Menjawab jawab dan • Bahan tayang
kelas yang kondusif • Mengemukakan ide-ide diskusi • Bahan ajar
1.3 Menanyakan materi / mata / gagasan
pelatihan yang telah
diperoleh
2 Penyajian 2.1 Menjelaskan penggunaan • Memperhatikan • Ceramah • LCD/projector 510 menit
aplikasi GIS serta tools • Bertanya • Tanya • Laptop
yang ada didalamnya • Menjawab dan mencatat jawab dan • Bahan tayang
2.2 Menjelaskan tentang • Mengemukakan ide-ide / diskusi • Bahan ajar
tentang bagaimana gagasan • Praktek • Piranti lunak
bekerja dengan berbagai • Melakukan tahapan Mandiri GIS
jenis data vektor, cara proses dengan aplikasi
melakukan proses GIS
georeferensi peta analog • Menyelesaikan latihan
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 79
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

TAHAP KEGIATAN MEDIA / ALAT ALOKASI


NO. METODE
KEGIATAN FASILITATOR PESERTA BANTU WAKTU

hasil scan terhadap sistem


koordinat tertentu, cara
membuat data spasial dari
peta analog hasil scan
yang telah digeoreferensi
dengan menggunakan
piranti lunak GIS
2.3 Menanyakan kepada
peserta tentang materi
yang dijelaskan terkait
dengan tugas dari peserta
2.4 Mendengarkan
pertanyaan dan menjawab
dalam bentuk diskusi
kelas
3 Penutup 3.1 Memberikan rangkuman • Membuat rangkuman • Ceramah • LCD/projector 10 menit
bersama peserta • Menanggapi pertanyaan • Tanya • Laptop
3.2 Memberikan evaluasi • Evaluasi jawab dan • Bahan tayang
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 80
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

TAHAP KEGIATAN MEDIA / ALAT ALOKASI


NO. METODE
KEGIATAN FASILITATOR PESERTA BANTU WAKTU

3.3 Menutup acara dengan • Membahas salam diskusi • Bahan ajar


ucapan terima kasih dan
apresiasi terhadap peserta
3.4 Mengucapkan salam

8. Evaluasi Pembelajaran
Dalam evaluasi kegiatan belajar, perlu dilakukan evaluasi kegiatan kepelatihanan, yaitu evaluasi hasil pembelajaran
modul ini dan isi materi pokok tersebut kepada para peserta, pengajar maupun pengamat materi atau Narasumber,
berupa soal/kuisioner tertulis:
1. Untuk evaluasi bagi peserta, maka pengajar/widyaiswara melakukan evaluasi berupa orientasi proses belajar
dan tanya jawab maupun diskusi perorangan/kelompok dan/atau membuat pertanyaan ujian yang terkait dengan
isi dari materi modul tersebut.
2. Untuk evaluasi untuk pengajar/widyaiswara diakukan oleh para peserta dengan melakukan penilaian yang
terkait penyajian, penyampaian materi, kerapihan pakaian, kedisiplinan, penguasaan materi, metoda
pengajaran, ketepatan waktu dan penjelasan dalam menjawab pertanyaan, dan lain-lain.
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 81
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

3. Demikian juga untuk evaluasi penyelenggaraan Pelatihan, yaitu peserta dan pengajar/widyaiswara akan
mengevaluasi Panitia/Penyelenggara Pelatihan terkait dengan penyiapan perlengkapan pelatihan, sarana dan
prasarana untuk belajar, fasilitas penginapan, makanan dll.
4. Evaluasi materi dan bahan tayang yang disampaikan pengajar kepada peserta, dilakukan oleh peserta,
pengajar/widyaiswara maupun pengamat materi/Narasumber untuk pengkayaan materi.

9. Referensi
Balai Balai Pemetaan Tematik Prasarana Dasar, 2017, Modul Penyusunan SIG Tematik Jalan Daerah
menggunakan ARCGIS 10.3, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Balai Pemetaan Tematik Prasarana Dasar, 2011, Modul Penggunaan GPS Oregon, Sekretariat Jenderal,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dewi, Ratna, 2012, A-Gis Based Approach of an Evacuation Model for Tsunami Risk Reduction, Journal of
Integrated Disaster Risk Management. 2. 108-139. 10.5595/idrim.2012.0023.
Google Earth Images dan Google Images, www.google.co.id
Hartini, K.S, 2015, Modul Aplikasi GPS dan GIS Dasar, Workshop Pengenalan GPS dan GIS, Badan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Hartini, K.S, 2016, Modul Aplikasi GIS Dasar, Workshop Wilayah Pengembangan Strategis, Badan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 82
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

IRESSIGWS-DLUCD Conference Proceeding, 2012, Center for Remote Sensing ITB, Bandung,
http://rsSIGforum.wordpress.com/2013/03/08/buku-conference-proceedings-crs-itb-2012/
Johnson A, 2004, Plane and Geodetic Surveying, Spon Press – Taylor and Francis Group, London
Narwastu, A dan Prasetyo, E., 2010, Perancangan Sistem Informasi Geografis daerah banjir di DKI Jakarta dengan
Menggunakan ArcView, Skripsi, http://pusatstudi.gunadarma.ac.id/pscitra/alldocpn/pub-
(makalahseminaradeline_doc)-4d597.doc, 6 Juli 2010
Merri P. Skrdla, Ph.D., 2005, An Introduction to SIG, http://www.microimages.com
Prahasta, E., 2005, Sistem Informasi Geografis :Tutorial ArcView, ISBN 979-3338-00-88
Principle of Geographic Information System, ITC Educational Textbook Series I, 2001,
Proceedings of International Cartographic Conferences (ICC) http://icaci.org/ publications/;
SIG Konsorsium Aceh Nias, 2007, Modul Pelatihan ArcSIG Tingkat Dasar,
http://www.scribd.com/doc/10410997/ModulArcSIG-Tingkat-Dasar, 4 April 2010
Wahono, B.F.D, 2010, Application of Statistical and Heuristic Methods for Landslides Susceptibility Assessment: A
Study Case in Wadas Lintang Subdistrict, Wonosobo Regency , Central Java, Indonesia, Thesis, UGM - ITC,
The Netherlands
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 83
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Bandung, Desember 2017

Tim Penyusun
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 84
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP)


PELATIHAN GEOGRAPHICAL INFORMATION SYSTEM UNTUK
PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH TINGKAT DASAR

MATA PELATIHAN
Manipulasi Data Atribut Menggunakan ArcGIS

Tim Penyusun

Bandung, Desember 2017


Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 85
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP)


PELATIHAN GIS UNTUK PIW TINGKAT DASAR

1. Nama Pelatihan : GIS untuk PIW Tk. Dasar


2. Mata Pelatihan : Manipulasi Data Atribut Menggunakan ArcGIS
3. Alokasi Waktu : 4 JP (4 x 45’) = 180 menit
4. Deskripsi Singkat : Modul Manipulasi Data Atribut menggunakan ArcGIS untuk Perencanaan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah ini disusun untuk dapat memberikan
pemahaman kepada peserta dalam melakukan proses manipulasi data
atribut dengan menggunakan tools identify, table overview, adding dan
remove field, query, dan field calculator melalui pelaksanaan praktek
mandiri.
5. Tujuan Pembelajaran
c. Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran ini para peserta diharapkan mampu
memahami proses manipulasi data atribut dalam membantu perencanaan
infrastruktur wilayah.
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 86
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

d. Indikator Hasil Belajar :


INDIKATOR ASUMSI WAKTU (MENIT)
SUB MATERI METODA
NO. HASIL MATERI POKOK MEDIA TEORI LAT LAP TOTAL
POKOK BELAJAR
BELAJAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Peserta pelatihan • Gambaran • Penggunaan tools • Ceramah • LCD/ 180 180
diharapkan dapat umum tentang identify untuk • Tanya jawab projector
melakukan bagaimana manipulasi data • Curah pendapat • Laptop
proses menggunakan atribut dan diskusi • Whiteboard/
manipulasi data tools identify, • Penggunaan tools • Praktek aplikasi flipchart
atribut dengan table overview, table overview GIS • Bahan
menggunakan add dan remove, untuk manipulasi tayang
tools identify, query, field data atribut • Bahan ajar
table overview, calculator dan • Penggunaan tools • Piranti lunak
adding dan calculate add dan remove GIS
remove field, geometry untuk untuk manipulasi
query, field melakukan data atribut
calculator dan manipulasi data • Penggunaan tools
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 87
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

INDIKATOR ASUMSI WAKTU (MENIT)


SUB MATERI METODA
NO. HASIL MATERI POKOK MEDIA TEORI LAT LAP TOTAL
POKOK BELAJAR
BELAJAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
calculate atribut. query untuk
geometry manipulasi data
atribut
• Penggunaan tools
field calculator
untuk manipulasi
data atribut
• Penggunaan tools
calculate
geometry untuk
manipulasi data
atribut
Jumlah 180 180
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 88
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

8. Daftar Pustaka
Balai Balai Pemetaan Tematik Prasarana Dasar, 2017, Modul Penyusunan SIG Tematik Jalan Daerah
menggunakan ARCGIS 10.3, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Balai Pemetaan Tematik Prasarana Dasar, 2011, Modul Penggunaan GPS Oregon, Sekretariat Jenderal,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dewi, Ratna, 2012, A-Gis Based Approach of an Evacuation Model for Tsunami Risk Reduction, Journal of
Integrated Disaster Risk Management. 2. 108-139. 10.5595/idrim.2012.0023.
Google Earth Images dan Google Images, www.google.co.id
Hartini, K.S, 2015, Modul Aplikasi GPS dan GIS Dasar, Workshop Pengenalan GPS dan GIS, Badan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Hartini, K.S, 2016, Modul Aplikasi GIS Dasar, Workshop Wilayah Pengembangan Strategis, Badan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
IRESSIGWS-DLUCD Conference Proceeding, 2012, Center for Remote Sensing ITB, Bandung,
http://rsSIGforum.wordpress.com/2013/03/08/buku-conference-proceedings-crs-itb-2012/
Johnson A, 2004, Plane and Geodetic Surveying, Spon Press – Taylor and Francis Group, London
Narwastu, A dan Prasetyo, E., 2010, Perancangan Sistem Informasi Geografis daerah banjir di DKI Jakarta dengan
Menggunakan ArcView, Skripsi, http://pusatstudi.gunadarma.ac.id/pscitra/alldocpn/pub-
(makalahseminaradeline_doc)-4d597.doc, 6 Juli 2010
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 89
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Merri P. Skrdla, Ph.D., 2005, An Introduction to SIG, http://www.microimages.com


Prahasta, E., 2005, Sistem Informasi Geografis :Tutorial ArcView, ISBN 979-3338-00-88
Principle of Geographic Information System, ITC Educational Textbook Series I, 2001,
Proceedings of International Cartographic Conferences (ICC) http://icaci.org/ publications/;
SIG Konsorsium Aceh Nias, 2007, Modul Pelatihan ArcSIG Tingkat Dasar,
http://www.scribd.com/doc/10410997/ModulArcSIG-Tingkat-Dasar, 4 April 2010
Wahono, B.F.D, 2010, Application of Statistical and Heuristic Methods for Landslides Susceptibility Assessment: A
Study Case in Wadas Lintang Subdistrict, Wonosobo Regency , Central Java, Indonesia, Thesis, UGM - ITC,
The Netherlands

9. Evaluasi Pembelajaran
Dalam evaluasi kegiatan belajar, perlu dilakukan evaluasi kegiatan kepelatihanan, yaitu evaluasi hasil pembelajaran
modul ini dan isi materi pokok tersebut kepada para peserta, pengajar maupun pengamat materi atau Narasumber,
berupa soal/kuisioner tertulis:
1. Untuk evaluasi bagi peserta, maka pengajar/widyaiswara melakukan evaluasi berupa orientasi proses belajar
dan tanya jawab maupun diskusi perorangan/kelompok dan/atau membuat pertanyaan ujian yang terkait dengan
isi dari materi modul tersebut.
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 90
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

2. Untuk evaluasi untuk pengajar/widyaiswara diakukan oleh para peserta dengan melakukan penilaian yang
terkait penyajian, penyampaian materi, kerapihan pakaian, kedisiplinan, penguasaan materi, metoda
pengajaran, ketepatan waktu dan penjelasan dalam menjawab pertanyaan, dan lain-lain.
3. Demikian juga untuk evaluasi penyelenggaraan Pelatihan, yaitu peserta dan pengajar/widyaiswara akan
mengevaluasi Panitia/Penyelenggara Pelatihan terkait dengan penyiapan perlengkapan pelatihan, sarana dan
prasarana untuk belajar, fasilitas penginapan, makanan dll.
4. Evaluasi materi dan bahan tayang yang disampaikan pengajar kepada peserta, dilakukan oleh peserta,
pengajar/widyaiswara maupun pengamat materi/Narasumber untuk pengkayaan materi.

Bandung, 2017

Tim Penyusun
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 91
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

RENCANA PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RPMP)


PELATIHAN GIS UNTUK PIW TINGKAT DASAR

1. Nama Pelatihan : GIS untuk PIW Tk. Dasar


2. Mata Pelatihan : Manipulasi Data Atribut Menggunakan ArcGIS
3. Alokasi Waktu : 4 JP (4 x 45’) = 180 menit
4. Deskripsi Singkat : Modul Manipulasi Data Atribut menggunakan ArcGIS untuk Perencanaan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah ini disusun untuk memberikan
pemahaman, kemampuan dan keterampilan aparat pemerintah pusat,
pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan kota yang menangani proses
perencanaan infrastruktur
5. Tujuan Pembelajaran
a. Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran ini para peserta diharapkan mampu
memahami proses manipulasi data atribut dalam membantu perencanaan
infrastruktur wilayah.
b. Indikator Hasil Belajar : • Peserta pelatihan diharapkan dapat melakukan proses manipulasi
data atribut dengan menggunakan tools identify, table overview,
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 92
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

adding dan remove field, query, field calculator dan calculate geometry
6. Materi Pokok dan Submateri Pokok:
a. Materi Pokok : Peserta pelatihan diharapkan dapat melakukan proses manipulasi data
atribut dengan menggunakan tools identify, table overview, adding dan
remove field, query, field calculator dan calculate geometry
b. Submateri Pokok : Gambaran umum tentang bagaimana melakukan manipulasi data atribut
dengan menggunakan:
• Tools identify untuk manipulasi data atribut
• Tools table overview untuk manipulasi data atribut
• Tools add dan remove untuk manipulasi data atribut
• Tools query untuk manipulasi data atribut
• Tools field calculator untuk manipulasi data atribut
• Tools calculate geometry untuk manipulasi data atribut

7. Kegiatan Belajar Mengajar


TAHAP KEGIATAN MEDIA / ALAT ALOKASI
NO. METODE
KEGIATAN FASILITATOR PESERTA BANTU WAKTU

1 2 3 4 5 6 7
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 93
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

TAHAP KEGIATAN MEDIA / ALAT ALOKASI


NO. METODE
KEGIATAN FASILITATOR PESERTA BANTU WAKTU

1 Pendahuluan 1.1 Menyapa dan Mengenalkan • Memperhatikan • Ceramah • LCD/projector 20 menit


diri • Bertanya • Tanya jawab • Laptop
1.2 Menciptakan Suasana kelas • Menjawab dan diskusi • Bahan tayang
yang kondusif • Mengemukakan ide- • Bahan ajar
1.3 Menanyakan materi / mata ide / gagasan
pelatihan yang telah diperoleh
2 Penyajian 2.1 Menjelaskan tentang tentang • Memperhatikan • Ceramah • LCD/projector 150 menit
konsep Manipulasi Data • Bertanya • Tanya jawab • Laptop
Atribut Menggunakan piranti • Menjawab dan dan diskusi • Bahan tayang
lunak ArcGIS. mencatat • Praktek • Bahan ajar
2.2 Menanyakan kepada peserta • Mengemukakan ide-ide Mandiri • Piranti lunak
tentang materi yang dijelaskan / gagasan GIS
terkait dengan tugas dari • Melakukan tahapan
peserta proses dengan aplikasi
2.3 Menjawab pertanyaan dari GIS
peserta • Menyelesaikan latihan
3 Penutup 3.1 Memberikan Rangkuman • Membuat rangkuman • Ceramah • LCD/projector 10 menit
bersama peserta • Menanggapi • Tanya jawab • Laptop
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 94
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

TAHAP KEGIATAN MEDIA / ALAT ALOKASI


NO. METODE
KEGIATAN FASILITATOR PESERTA BANTU WAKTU

3.2 Memberikan evaluasi pertanyaan dan diskusi • Bahan tayang


3.3 Menutup acara dengan • Evaluasi • Bahan ajar
ucapan terima kasih dan • Membahas salam
apresiasi terhadap peserta
3.4 Mengucapkan salam

8. Evaluasi Pembelajaran
Dalam evaluasi kegiatan belajar, perlu dilakukan evaluasi kegiatan kepelatihanan, yaitu evaluasi hasil pembelajaran
modul ini dan isi materi pokok tersebut kepada para peserta, pengajar maupun pengamat materi atau Narasumber,
berupa soal/kuisioner tertulis:
5. Untuk evaluasi bagi peserta, maka pengajar/widyaiswara melakukan evaluasi berupa orientasi proses belajar
dan tanya jawab maupun diskusi perorangan/kelompok dan/atau membuat pertanyaan ujian yang terkait dengan
isi dari materi modul tersebut.
6. Untuk evaluasi untuk pengajar/widyaiswara diakukan oleh para peserta dengan melakukan penilaian yang
terkait penyajian, penyampaian materi, kerapihan pakaian, kedisiplinan, penguasaan materi, metoda
pengajaran, ketepatan waktu dan penjelasan dalam menjawab pertanyaan, dan lain-lain.
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 95
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

7. Demikian juga untuk evaluasi penyelenggaraan Pelatihan, yaitu peserta dan pengajar/widyaiswara akan
mengevaluasi Panitia/Penyelenggara Pelatihan terkait dengan penyiapan perlengkapan pelatihan, sarana dan
prasarana untuk belajar, fasilitas penginapan, makanan dll.
8. Evaluasi materi dan bahan tayang yang disampaikan pengajar kepada peserta, dilakukan oleh peserta,
pengajar/widyaiswara maupun pengamat materi/Narasumber untuk pengkayaan materi.

9. Referensi
Balai Balai Pemetaan Tematik Prasarana Dasar, 2017, Modul Penyusunan SIG Tematik Jalan Daerah
menggunakan ARCGIS 10.3, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Balai Pemetaan Tematik Prasarana Dasar, 2011, Modul Penggunaan GPS Oregon, Sekretariat Jenderal,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dewi, Ratna, 2012, A-Gis Based Approach of an Evacuation Model for Tsunami Risk Reduction, Journal of
Integrated Disaster Risk Management. 2. 108-139. 10.5595/idrim.2012.0023.
Google Earth Images dan Google Images, www.google.co.id
Hartini, K.S, 2015, Modul Aplikasi GPS dan GIS Dasar, Workshop Pengenalan GPS dan GIS, Badan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Hartini, K.S, 2016, Modul Aplikasi GIS Dasar, Workshop Wilayah Pengembangan Strategis, Badan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 96
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

IRESSIGWS-DLUCD Conference Proceeding, 2012, Center for Remote Sensing ITB, Bandung,
http://rsSIGforum.wordpress.com/2013/03/08/buku-conference-proceedings-crs-itb-2012/
Johnson A, 2004, Plane and Geodetic Surveying, Spon Press – Taylor and Francis Group, London
Narwastu, A dan Prasetyo, E., 2010, Perancangan Sistem Informasi Geografis daerah banjir di DKI Jakarta dengan
Menggunakan ArcView, Skripsi, http://pusatstudi.gunadarma.ac.id/pscitra/alldocpn/pub-
(makalahseminaradeline_doc)-4d597.doc, 6 Juli 2010
Merri P. Skrdla, Ph.D., 2005, An Introduction to SIG, http://www.microimages.com
Prahasta, E., 2005, Sistem Informasi Geografis :Tutorial ArcView, ISBN 979-3338-00-88
Principle of Geographic Information System, ITC Educational Textbook Series I, 2001,
Proceedings of International Cartographic Conferences (ICC) http://icaci.org/ publications/;
SIG Konsorsium Aceh Nias, 2007, Modul Pelatihan ArcSIG Tingkat Dasar,
http://www.scribd.com/doc/10410997/ModulArcSIG-Tingkat-Dasar, 4 April 2010
Wahono, B.F.D, 2010, Application of Statistical and Heuristic Methods for Landslides Susceptibility Assessment: A
Study Case in Wadas Lintang Subdistrict, Wonosobo Regency , Central Java, Indonesia, Thesis, UGM - ITC,
The Netherlands
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 97
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Bandung, Desember 2017

Tim Penyusun
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 98
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP)


PELATIHAN GEOGRAPHICAL INFORMATION SYSTEM UNTUK
PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH TINGKAT DASAR

MATA PELATIHAN
Simbolisasi dan Layout Peta

Tim Penyusun
Bandung, Desember 2017
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 99
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP)


PELATIHAN GIS UNTUK PIW TINGKAT DASAR

1. Nama Pelatihan : GIS untuk PIW Tk. Dasar

2. Mata Pelatihan : Simbolisasi dan Layout Peta

3. Alokasi Waktu : 4 JP (4 x 45’) = 180 menit

4. Deskripsi Singkat : Modul Simbolisasi dan Layout Peta untuk Perencanaan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah ini disusun untuk memberikan pemahaman,
kemampuan dan keterampilan dalam pembuatan simbol dan layout peta

5. Tujuan Pembelajaran
a. Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran ini para peserta diharapkan mampu
memahami proses simbolisasi dan layout data spasial ke dalam bentuk peta
untuk membantu perencanaan infrastruktur wilayah.

b. Indikator Hasil Belajar :

NO. INDIKATOR MATERI SUB MATERI METODA MEDIA ASUMSI WAKTU (MENIT)
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 100
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

HASIL POKOK POKOK BELAJAR TEORI LAT LAP TOTAL


BELAJAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Peserta • Gambaran • Gambaran umum • Ceramah • LCD/ LCD/ 180 180
pelatihan umum tentang tentang proses • Tanya jawab projector
diharapkan proses simbolisasi layer • Curah pendapat • Laptop
melakukan simbolisasi data dalam dan diskusi • Whiteboard/
simbolisasi layer data bentuk titik, garis • Praktek aplikasi flipchart
layer data titik, dalam bentuk dan luasan; GIS • Bahan
garis dan titik, garis dan • Gambaran umum tayang
luasan serta luasan tentang proses • Bahan ajar
layout peta. • Gambaran layout peta sesuai • Piranti Lunak
umum tentang dengan kaidah GIS
proses layout kartografi dan
peta sesuai peraturan yang
dengan kaidah berlaku.
kartografi dan
peraturan
yang berlaku
Jumlah 180 180
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 101
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

6. Daftar Pustaka
Balai Balai Pemetaan Tematik Prasarana Dasar, 2017, Modul Penyusunan SIG Tematik Jalan Daerah
menggunakan ARCGIS 10.3, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Balai Pemetaan Tematik Prasarana Dasar, 2011, Modul Penggunaan GPS Oregon, Sekretariat Jenderal,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dewi, Ratna, 2012, A-Gis Based Approach of an Evacuation Model for Tsunami Risk Reduction, Journal of
Integrated Disaster Risk Management. 2. 108-139. 10.5595/idrim.2012.0023.
Google Earth Images dan Google Images, www.google.co.id
Hartini, K.S, 2015, Modul Aplikasi GPS dan GIS Dasar, Workshop Pengenalan GPS dan GIS, Badan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Hartini, K.S, 2016, Modul Aplikasi GIS Dasar, Workshop Wilayah Pengembangan Strategis, Badan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
IRESSIGWS-DLUCD Conference Proceeding, 2012, Center for Remote Sensing ITB, Bandung,
http://rsSIGforum.wordpress.com/2013/03/08/buku-conference-proceedings-crs-itb-2012/
Johnson A, 2004, Plane and Geodetic Surveying, Spon Press – Taylor and Francis Group, London
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 102
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Narwastu, A dan Prasetyo, E., 2010, Perancangan Sistem Informasi Geografis daerah banjir di DKI Jakarta dengan
Menggunakan ArcView, Skripsi, http://pusatstudi.gunadarma.ac.id/pscitra/alldocpn/pub-
(makalahseminaradeline_doc)-4d597.doc, 6 Juli 2010
Merri P. Skrdla, Ph.D., 2005, An Introduction to SIG, http://www.microimages.com
Prahasta, E., 2005, Sistem Informasi Geografis :Tutorial ArcView, ISBN 979-3338-00-88
Principle of Geographic Information System, ITC Educational Textbook Series I, 2001,
Proceedings of International Cartographic Conferences (ICC) http://icaci.org/ publications/;
SIG Konsorsium Aceh Nias, 2007, Modul Pelatihan ArcSIG Tingkat Dasar,
http://www.scribd.com/doc/10410997/ModulArcSIG-Tingkat-Dasar, 4 April 2010
Wahono, B.F.D, 2010, Application of Statistical and Heuristic Methods for Landslides Susceptibility Assessment: A
Study Case in Wadas Lintang Subdistrict, Wonosobo Regency , Central Java, Indonesia, Thesis, UGM - ITC,
The Netherlands

7. Evaluasi Pembelajaran
Dalam evaluasi kegiatan belajar, perlu dilakukan evaluasi kegiatan kepelatihanan, yaitu evaluasi hasil pembelajaran
modul ini dan isi materi pokok tersebut kepada para peserta, pengajar maupun pengamat materi atau Narasumber,
berupa soal/kuisioner tertulis:
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 103
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

1. Untuk evaluasi bagi peserta, maka pengajar/widyaiswara melakukan evaluasi berupa orientasi proses belajar
dan tanya jawab maupun diskusi perorangan/kelompok dan/atau membuat pertanyaan ujian yang terkait dengan
isi dari materi modul tersebut.
2. Untuk evaluasi untuk pengajar/widyaiswara diakukan oleh para peserta dengan melakukan penilaian yang
terkait penyajian, penyampaian materi, kerapihan pakaian, kedisiplinan, penguasaan materi, metoda
pengajaran, ketepatan waktu dan penjelasan dalam menjawab pertanyaan, dan lain-lain.
3. Demikian juga untuk evaluasi penyelenggaraan Pelatihan, yaitu peserta dan pengajar/widyaiswara akan
mengevaluasi Panitia/Penyelenggara Pelatihan terkait dengan penyiapan perlengkapan pelatihan, sarana dan
prasarana untuk belajar, fasilitas penginapan, makanan dll.
4. Evaluasi materi dan bahan tayang yang disampaikan pengajar kepada peserta, dilakukan oleh peserta,
pengajar/widyaiswara maupun pengamat materi/Narasumber untuk pengkayaan materi.

Bandung, 2017

Tim Penyusun
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 104
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

RENCANA PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RPMP)


PELATIHAN GIS UNTUK PIW TINGKAT DASAR

1. Nama Pelatihan : GIS untuk PIW Tk. Dasar

2. Mata Pelatihan : Simbolisasi dan Layout Peta

3. Alokasi Waktu : 4 JP (4 x 45’) = 180 menit

4. Deskripsi Singkat : Modul Simbolisasi dan Layout Peta untuk Perencanaan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah ini disusun untuk memberikan pemahaman,
kemampuan dan keterampilan dalam pembuatan simbol dan layout peta

5. Tujuan Pembelajaran

a. Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran ini para peserta diharapkan mampu
memahami proses simbolisasi dan layout data spasial ke dalam bentuk
peta untuk membantu perencanaan infrastruktur wilayah.

b. Indikator Hasil Belajar : • Peserta pelatihan diharapkan melakukan simbolisasi layer data
titik, garis dan luasan.
• Peserta pelatihan diharapkan menyusun layout peta
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 105
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

6. Materi Pokok dan Submateri Pokok:

a. Materi Pokok : Gambaran umum tentang proses simbolisasi layer data dalam bentuk titik,
garis dan luasan serta proses penyusunan layout peta sesuai dengan
kaidah kartografi dan peraturan yang berlaku
b. Submateri Pokok : 1. Gambaran umum tentang proses simbolisasi layer data dalam bentuk
titik, garis dan luasan
2. Gambaran umum tentang proses layout peta sesuai dengan kaidah
kartografi dan peraturan yang berlaku
7. Kegiatan Belajar Mengajar

TAHAP KEGIATAN MEDIA / ALAT ALOKASI


NO. METODE
KEGIATAN FASILITATOR PESERTA BANTU WAKTU

1 2 3 4 5 6 7
1 Pendahuluan 1.1 Menyapa dan Mengenalkan • Memperhatikan • Ceramah • LCD/projector 20 menit
diri • Bertanya • Tanya • Laptop
1.2 Menciptakan Suasana • Menjawab jawab dan • Bahan
kelas yang kondusif • Mengemukakan diskusi tayang
1.3 Menanyakan materi / mata ide-ide / gagasan • Bahan ajar
pelatihan yang telah
diperoleh
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 106
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

TAHAP KEGIATAN MEDIA / ALAT ALOKASI


NO. METODE
KEGIATAN FASILITATOR PESERTA BANTU WAKTU

2 Penyajian 2.1 Menjelaskan tentang • Memperhatikan • Ceramah • LCD/projector 150 menit


tentang Simbolisasi dan • Bertanya • Tanya • Laptop
Layout Peta.. • Menjawab dan jawab dan • Bahan
2.2 Menanyakan Kepada mencatat diskusi tayang
peserta tentang materi • Mengemukakan • Praktek • Bahan ajar
yang dijelaskan terkait ide-ide / gagasan Mandiri • Piranti lunak
dengan tugas dari peserta • Melakukan tahapan GIS
2.3 Menjawab pertanyaan dari proses dengan
peserta aplikasi GIS
2.4 Memberi latihan • Menyelesaikan
penggunaan aplikasi GPS latihan
3 Penutup 3.1 Memberikan Rangkuman • Membuat • Ceramah • LCD/projector 10 menit
bersama peserta rangkuman • Tanya jawab • Laptop
3.2 Memberikan evaluasi • Menanggapi dan diskusi • Bahan
3.3 Menutup acara dengan pertanyaan tayang
ucapan terima kasih dan • Evaluasi • Bahan ajar
apresiasi terhadap peserta • Membahas salam
3.4 Mengucapkan salam
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 107
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

8. Evaluasi Pembelajaran
Dalam evaluasi kegiatan belajar, perlu dilakukan evaluasi kegiatan kepelatihanan, yaitu evaluasi hasil pembelajaran
modul ini dan isi materi pokok tersebut kepada para peserta, pengajar maupun pengamat materi atau Narasumber,
berupa soal/kuisioner tertulis:
1. Untuk evaluasi bagi peserta, maka pengajar/widyaiswara melakukan evaluasi berupa orientasi proses belajar
dan tanya jawab maupun diskusi perorangan/kelompok dan/atau membuat pertanyaan ujian yang terkait dengan
isi dari materi modul tersebut.
2. Untuk evaluasi untuk pengajar/widyaiswara diakukan oleh para peserta dengan melakukan penilaian yang
terkait penyajian, penyampaian materi, kerapihan pakaian, kedisiplinan, penguasaan materi, metoda
pengajaran, ketepatan waktu dan penjelasan dalam menjawab pertanyaan, dan lain-lain.
3. Demikian juga untuk evaluasi penyelenggaraan Pelatihan, yaitu peserta dan pengajar/widyaiswara akan
mengevaluasi Panitia/Penyelenggara Pelatihan terkait dengan penyiapan perlengkapan pelatihan, sarana dan
prasarana untuk belajar, fasilitas penginapan, makanan dll.
4. Evaluasi materi dan bahan tayang yang disampaikan pengajar kepada peserta, dilakukan oleh peserta,
pengajar/widyaiswara maupun pengamat materi/Narasumber untuk pengkayaan materi.

9. Referensi
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 108
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Balai Balai Pemetaan Tematik Prasarana Dasar, 2017, Modul Penyusunan SIG Tematik Jalan Daerah
menggunakan ARCGIS 10.3, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Balai Pemetaan Tematik Prasarana Dasar, 2011, Modul Penggunaan GPS Oregon, Sekretariat Jenderal,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dewi, Ratna, 2012, A-Gis Based Approach of an Evacuation Model for Tsunami Risk Reduction, Journal of
Integrated Disaster Risk Management. 2. 108-139. 10.5595/idrim.2012.0023.
Google Earth Images dan Google Images, www.google.co.id
Hartini, K.S, 2015, Modul Aplikasi GPS dan GIS Dasar, Workshop Pengenalan GPS dan GIS, Badan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Hartini, K.S, 2016, Modul Aplikasi GIS Dasar, Workshop Wilayah Pengembangan Strategis, Badan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
IRESSIGWS-DLUCD Conference Proceeding, 2012, Center for Remote Sensing ITB, Bandung,
http://rsSIGforum.wordpress.com/2013/03/08/buku-conference-proceedings-crs-itb-2012/
Johnson A, 2004, Plane and Geodetic Surveying, Spon Press – Taylor and Francis Group, London
Narwastu, A dan Prasetyo, E., 2010, Perancangan Sistem Informasi Geografis daerah banjir di DKI Jakarta dengan
Menggunakan ArcView, Skripsi, http://pusatstudi.gunadarma.ac.id/pscitra/alldocpn/pub-
(makalahseminaradeline_doc)-4d597.doc, 6 Juli 2010
Merri P. Skrdla, Ph.D., 2005, An Introduction to SIG, http://www.microimages.com
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 109
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Prahasta, E., 2005, Sistem Informasi Geografis :Tutorial ArcView, ISBN 979-3338-00-88
Principle of Geographic Information System, ITC Educational Textbook Series I, 2001,
Proceedings of International Cartographic Conferences (ICC) http://icaci.org/ publications/;
SIG Konsorsium Aceh Nias, 2007, Modul Pelatihan ArcSIG Tingkat Dasar,
http://www.scribd.com/doc/10410997/ModulArcSIG-Tingkat-Dasar, 4 April 2010
Wahono, B.F.D, 2010, Application of Statistical and Heuristic Methods for Landslides Susceptibility Assessment: A
Study Case in Wadas Lintang Subdistrict, Wonosobo Regency , Central Java, Indonesia, Thesis, UGM - ITC,
The Netherlands

Bandung, Desember 2017

Tim Penyusun
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 110
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP)


PELATIHAN GEOGRAPHICAL INFORMATION SYSTEM UNTUK
PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH TINGKAT DASAR

MATA PELATIHAN
Studi Kasus Perencanaan Infrastruktur Wilayah Berbasis Kebencanaan

Tim Penyusun
Bandung, Desember 2017
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 111
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP)


PELATIHAN GIS UNTUK PIW TINGKAT DASAR

1. Nama Pelatihan : GIS untuk PIW Tk. Dasar


2. Mata Pelatihan : Studi Kasus Perencanaan Infrastruktur Wilayah Berbasis Kebencanaan
3. Alokasi Waktu : 12 JP (12 x 45’) = 540 menit
4. Deskripsi Singkat : Modul Studi Kasus Perencanaan Infrastruktur Wilayah berbasis
Kebencanaan ini disusun untuk memberikan pemahaman, kemampuan dan
keterampilan untuk melakukan proses penyiapan dan analisis data dalam
konteks kebencanaan melalui pelaksanaan praktek mandiri.
5. Tujuan Pembelajaran
a. Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran ini para peserta diharapkan mampu
memahami proses perencanaan infrastruktur wilayah dengan
memperhatikan aspek kebencanaan untuk membantu perencanaan
infrastruktur wilayah.
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 112
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

b. Indikator Hasil Belajar :

NO. INDIKATOR MATERI POKOK SUB MATERI METODA MEDIA ASUMSI WAKTU (MENIT)
HASIL POKOK BELAJAR TEORI LAT LAP TOTAL
BELAJAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Peserta • Gambaran • Gambaran umum • Ceramah • LCD/ 270 270
pelatihan umum tentang tentang proses • Tanya jawab projector
diharapkan proses georeferensi peta • Curah • Laptop
dapat persiapan data analog kawasan pendapat dan • Whiteboard/
memahami untuk proses bencana diskusi flipchart
gambaran analisis • Gambaran umum • Praktek • Bahan
secara utuh tentang proses aplikasi GIS tayang
tentang digitasi on screen • Bahan ajar
tahapan • Gambaran umum
persiapan data tentang proses
untuk prosess transformasi
analisis koordinat.
2. Peserta • Gambaran • Gambaran umum • Ceramah • LCD/ 270 270
pelatihan umum tentang tentang cara • Tanya jawab projector
diharapkan proses analisis pemilihan • Curah • Laptop
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 113
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

NO. INDIKATOR MATERI POKOK SUB MATERI METODA MEDIA ASUMSI WAKTU (MENIT)
HASIL POKOK BELAJAR TEORI LAT LAP TOTAL
BELAJAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
dapat resiko bencana kawasan rawan pendapat dan • Whiteboard/
memahami dan tampilan bencana diskusi flipchart
proses analisis data dalam • Gambaran umum • Praktek • Bahan
dan cara perencanaan tentang proses aplikasi GIS tayang
menampilkan pengembangan pemilihan • Bahan ajar
peta hasil wilayah. infrastruktur dan
analisis penggunaan
lahan dalam area
terdampak
• Gambaran umum
tentang
penyusunan
tampilan data
hasil analisis
Jumlah 270 270 540
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 114
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

6. Daftar Pustaka
Balai Balai Pemetaan Tematik Prasarana Dasar, 2017, Modul Penyusunan SIG Tematik Jalan Daerah
menggunakan ARCGIS 10.3, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat
Balai Pemetaan Tematik Prasarana Dasar, 2011, Modul Penggunaan GPS Oregon, Sekretariat Jenderal,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dewi, Ratna, 2012, A-Gis Based Approach of an Evacuation Model for Tsunami Risk Reduction, Journal of
Integrated Disaster Risk Management. 2. 108-139. 10.5595/idrim.2012.0023.
Google Earth Images dan Google Images, www.google.co.id
Hartini, K.S, 2015, Modul Aplikasi GPS dan GIS Dasar, Workshop Pengenalan GPS dan GIS, Badan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Hartini, K.S, 2016, Modul Aplikasi GIS Dasar, Workshop Wilayah Pengembangan Strategis, Badan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
IRESSIGWS-DLUCD Conference Proceeding, 2012, Center for Remote Sensing ITB, Bandung,
http://rsSIGforum.wordpress.com/2013/03/08/buku-conference-proceedings-crs-itb-2012/
Johnson A, 2004, Plane and Geodetic Surveying, Spon Press – Taylor and Francis Group, London
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 115
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Narwastu, A dan Prasetyo, E., 2010, Perancangan Sistem Informasi Geografis daerah banjir di DKI Jakarta dengan
Menggunakan ArcView, Skripsi, http://pusatstudi.gunadarma.ac.id/pscitra/alldocpn/pub-
(makalahseminaradeline_doc)-4d597.doc, 6 Juli 2010
Merri P. Skrdla, Ph.D., 2005, An Introduction to SIG, http://www.microimages.com
Prahasta, E., 2005, Sistem Informasi Geografis :Tutorial ArcView, ISBN 979-3338-00-88
Principle of Geographic Information System, ITC Educational Textbook Series I, 2001,
Proceedings of International Cartographic Conferences (ICC) http://icaci.org/ publications/;
SIG Konsorsium Aceh Nias, 2007, Modul Pelatihan ArcSIG Tingkat Dasar,
http://www.scribd.com/doc/10410997/ModulArcSIG-Tingkat-Dasar, 4 April 2010
Wahono, B.F.D, 2010, Application of Statistical and Heuristic Methods for Landslides Susceptibility
Assessment: A Study Case in Wadas Lintang Subdistrict, Wonosobo Regency , Central Java,
Indonesia, Thesis, UGM - ITC, The Netherlands

7. Evaluasi Pembelajaran
Dalam evaluasi kegiatan belajar, perlu dilakukan evaluasi kegiatan kepelatihanan, yaitu evaluasi hasil pembelajaran
modul ini dan isi materi pokok tersebut kepada para peserta, pengajar maupun pengamat materi atau Narasumber,
berupa soal/kuisioner tertulis:
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 116
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

1. Untuk evaluasi bagi peserta, maka pengajar/widyaiswara melakukan evaluasi berupa orientasi proses belajar
dan tanya jawab maupun diskusi perorangan/kelompok dan/atau membuat pertanyaan ujian yang terkait dengan
isi dari materi modul tersebut.
2. Untuk evaluasi untuk pengajar/widyaiswara diakukan oleh para peserta dengan melakukan penilaian yang
terkait penyajian, penyampaian materi, kerapihan pakaian, kedisiplinan, penguasaan materi, metoda
pengajaran, ketepatan waktu dan penjelasan dalam menjawab pertanyaan, dan lain-lain.
3. Demikian juga untuk evaluasi penyelenggaraan Pelatihan, yaitu peserta dan pengajar/widyaiswara akan
mengevaluasi Panitia/Penyelenggara Pelatihan terkait dengan penyiapan perlengkapan pelatihan, sarana dan
prasarana untuk belajar, fasilitas penginapan, makanan dll.
4. Evaluasi materi dan bahan tayang yang disampaikan pengajar kepada peserta, dilakukan oleh peserta,
pengajar/widyaiswara maupun pengamat materi/Narasumber untuk pengkayaan materi.

Bandung, 2017

Tim Penyusun
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 117
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

RENCANA PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RPMP)


PELATIHAN GIS UNTUK PIW TINGKAT DASAR

1. Nama Pelatihan : GIS untuk PIW Tk. Dasar


2. Mata Pelatihan : Studi Kasus Perencanaan Infrastruktur Wilayah Berbasis
Kebencanaan
3. Alokasi Waktu : 12 JP (12 x 45’) = 540 menit
4. Deskripsi Singkat : Modul Studi Kasus Perencanaan Infrastruktur Wilayah berbasis
Kebencanaan ini disusun untuk memberikan pemahaman, kemampuan
dan keterampilan untuk melakukan proses penyiapan dan analisis data
dalam konteks kebencanaan melalui pelaksanaan praktek mandiri.
5. Tujuan Pembelajaran
a. Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran ini para peserta diharapkan mampu
memahami proses perencanaan infrastruktur wilayah dengan
memperhatikan aspek kebencanaan untuk membantu perencanaan
infrastruktur wilayah.
b. Indikator Hasil Belajar : • Peserta pelatihan diharapkan dapat memahami gambaran secara
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 118
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

utuh tentang tahapan persiapan data untuk proses analisis yang


meliputi georeferensi peta analog kawasan bencana, digitasi on
screen, transformasi koordinat.
• Peserta pelatihan diharapkan dapat memahami proses analisis dan
cara menampilkan peta hasil analisis
6. Materi Pokok dan Submateri Pokok:
a. Materi Pokok : • Gambaran umum tentang proses persiapan data untuk proses analisis
• Gambaran umum tentang proses analisis resiko bencana dan tampilan
data
b. Submateri Pokok : 1. Gambaran umum tentang proses persiapan data untuk proses analisis
• Gambaran umum tentang proses georeferensi peta analog
kawasan bencana
• Gambaran umum tentang proses digitasi on screen
• Gambaran umum tentang proses transformasi koordinat.
2. Gambaran umum tentang proses analisis resiko bencana dan
tampilan data
• Gambaran umum tentang cara pemilihan kawasan rawan bencana
• Gambaran umum tentang proses pemilihan infrastruktur dan
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 119
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

penggunaan lahan dalam area terdampak


• Gambaran umum tentang penyusunan tampilan data hasil analisis
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 120
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

7. Kegiatan Belajar Mengajar


TAHAP KEGIATAN MEDIA / ALAT ALOKASI
NO. METODE
KEGIATAN FASILITATOR PESERTA BANTU WAKTU

1 2 3 4 5 6 7
1 Pendahuluan 1.1 Menyapa dan • Memperhatikan • Ceramah • LCD/projector 20 menit
Mengenalkan diri • Bertanya • Tanya • Laptop
1.2 Menciptakan Suasana • Menjawab jawab dan • Bahan
kelas yang kondusif • Mengemukakan ide- diskusi tayang
1.3 Menanyakan materi / ide / gagasan • Bahan ajar
mata pelatihan yang
telah diperoleh
2 Penyajian 2.1 Menjelaskan tentang • Memperhatikan • Ceramah • LCD/projector 510 menit
tentang proses • Bertanya • Tanya • Laptop
perencanaan • Menjawab dan jawab dan • Bahan
infrastruktur wilayah mencatat diskusi tayang
dengan memperhatikan • Mengemukakan ide- • Praktek • Bahan ajar
aspek kebencanaan ide / gagasan Mandiri • Piranti lunak
untuk membantu • Melakukan tahapan GIS
perencanaan proses dengan
infrastruktur wilayah aplikasi GIS
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 121
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

TAHAP KEGIATAN MEDIA / ALAT ALOKASI


NO. METODE
KEGIATAN FASILITATOR PESERTA BANTU WAKTU

2.2 Menanyakan Kepada • Menyelesaikan latihan


peserta tentang materi
yang dijelaskan terkait
dengan tugas dari
peserta
2.3 Menjawab pertanyaan
dari peserta
2.4 Memberi latihan
penggunaan aplikasi
GPS
3 Penutup 3.1 Memberikan Rangkuman • Membuat rangkuman • Ceramah • LCD/projector 10 menit
bersama peserta • Menanggapi • Tanya jawab • Laptop
3.2 Memberikan evaluasi pertanyaan dan diskusi • Bahan
3.3 Menutup acara dengan • Evaluasi tayang
ucapan terima kasih dan • Membahas salam • Bahan ajar
apresiasi terhadap
peserta
3.4 Mengucapkan salam
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 122
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

8. Evaluasi Pembelajaran
Dalam evaluasi kegiatan belajar, perlu dilakukan evaluasi kegiatan kepelatihanan, yaitu evaluasi hasil pembelajaran
modul ini dan isi materi pokok tersebut kepada para peserta, pengajar maupun pengamat materi atau Narasumber,
berupa soal/kuisioner tertulis:
1. Untuk evaluasi bagi peserta, maka pengajar/widyaiswara melakukan evaluasi berupa orientasi proses belajar
dan tanya jawab maupun diskusi perorangan/kelompok dan/atau membuat pertanyaan ujian yang terkait dengan
isi dari materi modul tersebut.
2. Untuk evaluasi untuk pengajar/widyaiswara diakukan oleh para peserta dengan melakukan penilaian yang
terkait penyajian, penyampaian materi, kerapihan pakaian, kedisiplinan, penguasaan materi, metoda
pengajaran, ketepatan waktu dan penjelasan dalam menjawab pertanyaan, dan lain-lain.
3. Demikian juga untuk evaluasi penyelenggaraan Pelatihan, yaitu peserta dan pengajar/widyaiswara akan
mengevaluasi Panitia/Penyelenggara Pelatihan terkait dengan penyiapan perlengkapan pelatihan, sarana dan
prasarana untuk belajar, fasilitas penginapan, makanan dll.
4. Evaluasi materi dan bahan tayang yang disampaikan pengajar kepada peserta, dilakukan oleh peserta,
pengajar/widyaiswara maupun pengamat materi/Narasumber untuk pengkayaan materi.
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 123
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

9. Referensi
Balai Balai Pemetaan Tematik Prasarana Dasar, 2017, Modul Penyusunan SIG Tematik Jalan Daerah
menggunakan ARCGIS 10.3, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat
Balai Pemetaan Tematik Prasarana Dasar, 2011, Modul Penggunaan GPS Oregon, Sekretariat Jenderal,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dewi, Ratna, 2012, A-Gis Based Approach of an Evacuation Model for Tsunami Risk Reduction, Journal of
Integrated Disaster Risk Management. 2. 108-139. 10.5595/idrim.2012.0023.
Google Earth Images dan Google Images, www.google.co.id
Hartini, K.S, 2015, Modul Aplikasi GPS dan GIS Dasar, Workshop Pengenalan GPS dan GIS, Badan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Hartini, K.S, 2016, Modul Aplikasi GIS Dasar, Workshop Wilayah Pengembangan Strategis, Badan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
IRESSIGWS-DLUCD Conference Proceeding, 2012, Center for Remote Sensing ITB, Bandung,
http://rsSIGforum.wordpress.com/2013/03/08/buku-conference-proceedings-crs-itb-2012/
Johnson A, 2004, Plane and Geodetic Surveying, Spon Press – Taylor and Francis Group, London
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 124
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Narwastu, A dan Prasetyo, E., 2010, Perancangan Sistem Informasi Geografis daerah banjir di DKI Jakarta dengan
Menggunakan ArcView, Skripsi, http://pusatstudi.gunadarma.ac.id/pscitra/alldocpn/pub-
(makalahseminaradeline_doc)-4d597.doc, 6 Juli 2010
Merri P. Skrdla, Ph.D., 2005, An Introduction to SIG, http://www.microimages.com
Prahasta, E., 2005, Sistem Informasi Geografis :Tutorial ArcView, ISBN 979-3338-00-88
Principle of Geographic Information System, ITC Educational Textbook Series I, 2001,
Proceedings of International Cartographic Conferences (ICC) http://icaci.org/ publications/;
SIG Konsorsium Aceh Nias, 2007, Modul Pelatihan ArcSIG Tingkat Dasar,
http://www.scribd.com/doc/10410997/ModulArcSIG-Tingkat-Dasar, 4 April 2010
Wahono, B.F.D, 2010, Application of Statistical and Heuristic Methods for Landslides Susceptibility
Assessment: A Study Case in Wadas Lintang Subdistrict, Wonosobo Regency , Central Java,
Indonesia, Thesis, UGM - ITC, The Netherlands

Bandung, Desember 2017

Tim Penyusun
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 125
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 126
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Tim Penyempurna

Komang Sri Hartini, ST, MSc

Ir. Amwazi Idrus, MSc

Dr. Lina Marlia, CES

Ir. Made Bagus Budihardjo, MA

Dhimas Bayu Anindito, ST

Arni Nurul Fadillah, ST


Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 127
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 128
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar
Kurikulum Pelatihan Geographical Information System untuk Pengembangan 129
Infrastruktur Wilayah Tingkat Dasar

Anda mungkin juga menyukai