Anda di halaman 1dari 2

Nama : Julian Refri M

NPM : 13418557

Kelas : 1IB02

PERSAMAAN GARIS SINGGUNG

Dalam geometri, garis singgung (disebut juga garis tangen) kurva bidang pada titik yang
diketahui adalah garis lurus yang "hanya menyentuh" kurva pada titik tersebut.
Leibniz mendefinisikan garis singgung sebagai garis yang melalui sepasang titik takhingga dekat
pada kurva. Lebih tepatnya, garis lurus disebut menyinggung kurva y = f (x) di titik x = c pada
kurva jika garis melalui titik (c, f (c))pada kurva dan memiliki
kemiringan f '(c) dengan f ' adalah turunan f.
Definisi serupa digunakan pada kurva ruang dan kurva dalam ruang Euklides dimensi-n.
Karena melalui titik di mana garis singgung dan kurva bertemu, disebut titik singgung, garis
singgung "memiliki arah yang sama" dengan kurva, dan dengan demikian merupakan
pendekatan garis lurus terbaik pada kurva di titik tersebut.

Rumus persamaan garis singgung


Contoh Soal Garis Singgung

1. Persamaan garis singgung lingkaran melalui titik A (x1, y1) pada lingkaran yang berpusat
pada titik (a, b) dan berjari-jari r.

Tentukan rumus dan persamaan gatis singgung dari ilustrasi gambar tersebut :

Jawab

L = (x – a)2 + (y – b)2 = r2
persamaan garis singgungnya ialah :
(x – a)(x1 – a) + (y – b)(y1 – b) = r2.

2. Tentukanlah persamaan garis singgung Lingkaran


L = (x – 1)2 + (y – 4)2 = 25 dan Titik singgung A (-3 , 1) .

Jawab

Diketahui :
x1 = -3, y1 = 1
L = (x – 1)2 + (y – 4)2 = 25
a = 1 , b = 4 dan r2 = 25

Jadi (masukan ke persamaan)


(x -1) (-3 – 1) + (y – 4) (1 – 4) = 25
(x-1) (- 4) + (y – 4) (-3) = 25
-4x + 4 – 3y + 12 = 25
-4x – 3y + 16 = 25
-4x – 3y + 16 – 25 = 0
-4x – 3y – 9 = 0 atau 4x + 3y = 9 = 0

Anda mungkin juga menyukai