Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Feyzars Farokhi

Nim : 201810110311423
Kelas : H
Tema : Indonesia sebagai konsep patron pluralisme

Pluralisme agama di Indonesia


Negara Indonesia adalah negara yang besar. Negara yang terkenal akan keberagaman
suku , budaya , ras dan agama. Keberagaman itu semua disatukan oleh bhineka tungal ika
yang berarti berbeda-beda tapi tetap satu kesatuan yaitu Indonesia. Agama di Indonesia
sangat beragam sekali mulai dari islam , kristen , katolik , hindu , budha dan konghucu.
Namun dibalik keberagaman agama yang beraneka ragam itu sangat memungkinkan sekali
untuk dapat terjadi konflik. Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir sering sekali terjadi konflik
yang mengatasnamakan agama bahkan sampai menyebabkan kerusuhan , perusakan /
pembakaran tempat ibadah yang terjadi di papua, pengeboman yang dilakukan di gereja
gereja dan tempat keramaian , penodaan agama yang dilakukan ahok sebelum pilkada DKI
Jakarta , perseteruan antara FPI dengan Ahmadiyah , kriminalisai ulama yang dilakukan oleh
sesama islam , dan yang terbaru larangan adzan menggunakan pengeras suara dan masih
banyak lain. Dengan konflik-konflik yang seperti itu , apakah kerukunan antar umat
beragama di indonesia sudah terwujud? Semua itu menunjukkan bahwa belum
dilaksanakannya sikap saling menghormai antara satu sama lain , tidak adanya sifat toleransi
antar umat beragama .

Padahal dalam UUD 1945 pasal 28E ayat 1 sudah dijelaskan bahwa Setiap orang
berhak memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan
pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di
wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali. Dan dalam UUD 1945 pasal 29
ayat 2 menjelaskan bahwa Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk
memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan
kepercayaannya itu. Tidak seharusnya masyarakat mendebatkan atau menomorsatukan agama
yang mereka anut sebagai agama yang paling benar , karena sejatinya semua agama
menciptakan nilai-nilai kehidupan yang bertjuan dan mengarah ke arah kebenaran dan
perdamaian. Dalam hal ini pluralisme sangat penting sekali karena nilai-nilai pluralisme
berguna bagi negara seperti indonesia yang memiliki beraneka ragam agama supaya bisa
meminimalisir konflik yang dapat menimbulkan atau mengakibatkan perpecahan bagi bangsa
Indonesia. Dari sedikit uraian diatas maka saya akan membahas , pertama pluralisme agama
dan kedua pentingnya toleransi dalam kehidupan beragama.

PLURALISME AGAMA

Dari segi etimologis Pluralisme terdiri dari dua kata yaitu , plural yang berarti
beragam dan isme yang berarti paham jadi yang dimaksud adalah paham atas keberagaman.
Pluralisme juga dapat diartikan sebagai kesediaan untuk menerima keberagaman , artinya
untuk hidup secara toleran pada tatanan masyarakat yang berbeda suku , agama , golongan ,
adat hingga pandangan hidup. Pluralisme mengimplikasikan pada tindakan yang bermuara
kepada pengakuan kebebasan beragama berpikir dll, sehingga untuk mencapai pluralisme
diperlukan adanya kematangan berpikir seseorang. Dalam filsafat agama , istilah pluralisme
digunakan sebagai pengakuan kebenaran semua agama1

Menurut Nurcholis Madjid definisi pluralisme agama adalah bahwa semua agama
adalah jalan kebenaran menuju Tuhan. Dalam hal ini , Nurcholis Madjid menyatakan bahwa
keragaman agama tidak hanya sekedar realitas sosial, tetapi keragaman agama justru
menunjukan bahwa kebenaran memang beragam. Pluralisme agama tidak hanya dipandang
sebagai fakta social yang fragmentatif, tetapi harus diyakini bahwa begitulah faktanya
mengenai kebenaran. Dari pernyataan diatas bahwa agama yang benar adalah agama yang
menuntun manusia ke dalam kebenaran dan jalan yang lurus. Pluralisme agama dapat
berpotensi menyebabkan benturan, konflik, kekerasan, dan sikap anarkis terhadap penganut
agama lain. Hal ini disebabkan bahwa penganut agama memiliki pengakuan bahwa agamanya
yang paling benar. Dari mulai tuhan yang disembah, Nabi yang membawa wahyu, syariat
atau ajaran agama yang dimiliki dan diyakini sebagai yang paling benar dan akhirnya
menganggap agama lain tidak baik dan sesat.

Dalam hal ini pancasila hanya sebagai upaya untuk menekankan sisi kelapangan dada
dan toleransi dalam umat beragama dan kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa.
Pancasila juga tidak bisa mempersamakan semua agama dan kepercayaan terhadap tuhan
yang maha esa. semua agama diperlakukan sama dimuka undang-undang dan diperlakukan
sama oleh negara. Pancasila harus bersikap netral dan tidak memihak diantara agama agama
dan kepercayan terhadap tuhan yang maha esa yang berkembang di Indonesia . agama dan

1
Muhammad Hasan Qadran Qaramaliki , Al Qur’an dan Pluralisme Agama , 2011 , sadr press ,halaman 5
kepercayan terhadap tuhan yang maha esa akan saling berbeda , dibalik perbedaan itu semua
agama tetap menekankan tehadap kejujuran , kebaikan dan kedamaian2

Pentingnya toleransi dalam kehidupan beragama

Indonesia adalah negara yang memiliki banyak keragaman mulai dari suku , budaya ,
bahasa , adat dan agama. Dengan banyaknya keragaman tersebut sangat memungkinkan
sekali untuk dapat terjadi konflik terutama konflik yang menyangkut tentang agama , karena
di Indonesia sendiri terdapat berbagai agama yakni islam , kristen ,katolik , hindu , budha dan
konghucu. Setiap orang pasti akan sangat sensitif apabila menyangkut masalah agama dan
sangat disesalkan apabila konflik tersebut menimbulkan terjadinya pertumpahan darah dan
menelan korban jiwa. Konflik sendiri dapat menyebabkan pecahnya persatuan dan kesatuan
bangsa. Konflik sendiri sangat merugikan bagi spiritualitas manusia yang sangat ditekankan
agama . tidak akan mungkin orang yang berselisih atau berbeda pandangan dengan kita dapat
melihat kebenaran dalam diri kita. Konflik juga dapat menghilangkan kepercayaan di dalam
masyarakat. Tanpa kepercayaan kebenaran apapun tidak dapat terlihat bahkan tidak dapat
dipercaya3.

Oleh karena itu untuk mewujudkan kerukunan antar umat beragama kita harus
memiliki rasa toleransi yang tinggi , kita harus menghormati agama lain , memiliki sifat
tenggang rasa yang tinggi , memiliki sifat kerendah hatian yang dapat dikembangkan menjadi
dasar untuk menghormati orang lain , menjadikan keberagaman bukan sebagai perbedaan
melainkan sebagai penguat persatuan dan kesatuan yang harus selalu dijaga , tidak tertutup
dan membuka diri bagi orang lain , tidak menyinggung perasaan orang lain serta menerima
kelebihan dan kekurangan orang lain . jika hal diatas bisa dilaksanakan dan diterapkan
dengan baik , maka konflik konflik dapat diminimalisir dan bahkan tidak akan ada konflik
lagi.

Dapat disimpulkan bahwa negara Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai
keberagaman mulai dari ras , suku , bahasa , adat dan agama. Jangan jadikan semua
keberagaman itu menjadi perbedaan yang menyebabkan perpecahan , jadikan keberagaman

2
Oetojo Oesman dan Alfian , pancasila sebagai ideologi negara dalam berbagai kehidupan bermasyarakat ,
berbangsa dan bernegara ,1993 ,bab VII halaman163-168
3
Machasin , Islam Dinamis Islam Harmonis lokalitas , pluralisme , terorisme ,2011, PT LkiS Printing
Cemerlang , halaman 264
menjadi sesuatu yang dapat mempererat kesatuan dan persatuan bangsa. Tumbuhkanlah rasa
toleransi yang tinggi agar keberagaman itu tidak menimbulkan konflik.

Daftar pustaka

Machasin , Islam Dinamis Islam Harmonis lokalitas , pluralisme , terorisme ,2011, PT LkiS Printing Cemerlang
, halaman 264

Muhammad Hasan Qadran Qaramaliki , Al Qur’an dan Pluralisme Agama , 2011 , sadr press ,halaman 5

Oetojo Oesman dan Alfian , pancasila sebagai ideologi negara dalam berbagai kehidupan bermasyarakat ,
berbangsa dan bernegara ,1993 ,bab VII halaman163-168

Anda mungkin juga menyukai