OLEH KELOMPOK 3
1
HALAMAN PENGESAHAN
I Dewa Ayu Marokta Utami Dewi Ns. NiMade Ari Sukmandari, S.Kep.,M.Kes Ns. Made Sukarati,S.Kep
Mengetahui
Ka.Prodi S1 Keperawatan
2
PROPOSAL TERAPI BERMAIN
“MEWARNAI GAMBAR”
LATAR BELAKANG
Aktivitas bermain merupakan salah satu stimulasi bagi perkembangan anak secara optimal.
Dalam kondisi sakit atau anak dirawat di rumah sakit, aktivitas bermain ini tetap dilaksanakan,
namun harus disesuaikan dengan kondisi anak. Pada saat dirawat di rumah sakit, anak akan
mengalami berbagai perasaan yang sangat tidak menyenangkan, seperti marah, takut, cemas,
sedih, dan nyeri. Perasaan tersebut merupakan dampak dari hospitalisasi yang dialami anak
karena menghadapi beberapa stressor yang ada dilingkungan rumah sakit. Untuk itu, dengan
melakukan permainan anak akan terlepas dari ketegangan dan stress yang dialaminya karena
dengan melakukan permainan anak akan dapat mengalihkan rasa sakitnya pada permainannya
(distraksi) dan relaksasi melalui kesenangannya melakukan permainan. Tujuan bermain di rumah
sakit pada prinsipnya adalah agar dapat melanjutkan fase pertumbuhan dan perkembangan secara
optimal, mengembangkan kreatifitas anak, dan dapat beradaptasi lebih efektif terhadap stress.
Bermain sangat penting bagi mental, emosional, dan kesejahteraan anak seperti kebutuhan
perkembangan dan kebutuhan bermain tidak juga terhenti pada saat anak sakit atau anak di
Dinamika secara psikologis menggambarkan bahwa selama anak bermain dengan sesuatu
yang menggunakan alat mewarnai seperti crayon atau pensil warna akan membantu anak untuk
menggunakan tangannya secara aktif sehingga merangsang motorik halusnya. Oleh karena
sangat pentingnya kegiatan bermain terhadap tumbuh kembang anak dan untuk mengurangi
kecemasan akibat hospitalisai, maka akan dilaksanakan terapi bermain pada anak usia toddler
Mewarnai adalah proses memberi warna pada suatu media. Mewarnai gambar diartikan
sebagai proses memberi warna pada media yang sudah bergambar. Mewarnai gambar merupakan
terapi permainan yang kreatif untuk mengurangi stress dan kecemasan serta meningkatkan
Tujuan
1. Memberikan kesempatan pada anak untuk bebas berekspresi dan sangat terapeutik
3. Mewarnai gambar juga aman untuk anak usia toddler, karena menggunakan media kertas
4. Anak dapat mengeskpresikan perasaannya atau memberikan pada anak suatu cara untuk
5. Sebagai terapi kognitif, pada anak menghadapi kecemasan karena proses hospitalisasi,
karena pada keadaan cemas dan stress, kognitifnya tidak akurat dan negative.
emosinal anak, termasuk pelepasan yang aman dari rasa marah dan benci.
7. Dapat digunakan sebagai terapi permainan kreatif yang merupakan metode penyuluhan
4
TEMPAT : Di Ruang Sandat RSAD Tk. II UDAYANA
SASARAN
3) Tidak mempunyai keterbatasan (fisik atau akibat terapi lain) yang dapat menghalangi
METODE
Metode yang dilakukan pada terapi bermain ini adalah dengan melakukan pengarahan
kepada anak agar mereka dapat menggambar dengan baik sesuai dengan objek yang terdapat
dalam gambar
MEDIA
1. Crayon
2. Tissue
3. Karpet
4. Kertas bergambar
5. Lembar penilaian
5
STRATEGI PELAKSANAAN
1 5 menit Pembukaan :
bermain
2 20 menit Pelaksanaan :
6
yang mampu mewarnai gambar
sampai selesai
3. 10 menit Evaluasi :
peserta
4. 5 menit Terminasi:
KRITERIA EVALUASI
1. Evalusi Struktur
7
2. Evaluasi Proses
c. Tidak terdapat anak yang rewel atau malas untuk mewarnai gambar
3. Kriteria Hasil
PENGORGANISASIAN
Fasilitator :
1) Ni Kadek Ade Sirena Cahyani
2) Auren Sinta
3) Ni Nyoman Arie Sukadi Nugraha
4) Ni Putu Ema Sulistya
5) Ni Made Pamilia Putri
6) Gede Angga Artha Dinata
7) Ni Kadek Sri Suryaningsih
Observer :
1) Ni Putu Meisya Rusmana
2) Ni Rai Suci Widari
8
TUGAS MASING-MASING
Ketua :
1) Membuka acara, memperkenalkan nama-nama anggota kelompok
2) Menjelaskan tujuan terapi bermain
3) Menjelaskan aturan terapi permainan
9
LAMPIRAN
10
Lampiran
Definisi
Mewarnai adalah proses memberi warna pada suatu media. Mewarnai gambar diartikan
sebagai proses memberi warna pada media yang sudah bergambar. Mewarnai gambar merupakan
terapi permainan yang kreatif untuk mengurangi stress dan kecemasan serta meningkatkan
Tujuan
1. Memberikan kesempatan pada anak untuk bebas berekspresi dan sangat terapeutik
3. Mewarnai gambar juga aman untuk anak usia toddler, karena menggunakan media kertas
4. Anak dapat mengeskpresikan perasaannya atau memberikan pada anak suatu cara untuk
5. Sebagai terapi kognitif, pada anak menghadapi kecemasan karena proses hospitalisasi,
karena pada keadaan cemas dan stress, kognitifnya tidak akurat dan negative.
emosinal anak, termasuk pelepasan yang aman dari rasa marah dan benci.
7. Dapat digunakan sebagai terapi permainan kreatif yang merupakan metode penyuluhan
11
2. Selalu ada timbal balik interaksi
5. Tidak hanya terpaku pada permainan diruangan tetapi bisa di luar ruangan
kegunaan).
4. Perkembangan sosial : diperoleh dengan belajar berinteraksi dengan orang lain dan
5. Kesadaran diri (self awareness) : bermain belajar mewarnai dapat menjadikan anak
memahami kemampuan diri, warna kesukaan, dan kecocokan antara gambar dan warna.
6. Terapi : bermain mewarnai merupakan kesempatan pada anak untuk mengekspresikan ide
1. Jenis kelamin yang menjadi permasalahan saat memberikan gambar yang kemungkinan
12
2. Lingkungan yang terlalu monoton sehingga anak tidak menemukan ide mewarnai yang
indah
13
DAFTAR PUSTAKA
Erlita, dr. (2006). Pengaruh Permainan pada Perkembangan Anak. Terdapat pada : http://info.
Foster and Humsberger, 1998, Family Centered Nursing Care of Children. WB sauders Company,
Philadelpia USA
L. Wong, Donna. 2003. Pedoman Klinik Keperawatan Pediatrik Edisi 4. EGC : Jakarta
Whaley and Wong, 1991, Nursing Care Infanst and Children. Fourth Edition. Mosby Year Book.
Toronto Canada
14