- Memasukkan serangkaian kata yang ditulis orang lain tanpa tanda kutip.
- Pengutipan sebagian karya orang lain tanpa keterangan sumber.
- Penggunaan gagasan, rekaman suara, data atau gambar yang dibuat oleh pihak lain
yang diklaim sebagai karya pribadi.
Kesengajaan:
Contoh pengutipan sumber yang menjadi rujukan utama: Menurut George Orwell
dalam esai berjudul “Politics and English Language” (1946) ←- jangan lupa
memberi hyperlink ke sumber asli esai “Politics and English Language”. Jika tidak
tersedia versi digital dari sumber tersebut, wajib mencantumkan sumber itu terbit
kapan dan memberi hyperlink ke -- setidaknya -- cover dan/atau ulasan buku
tersebut yang ada di media-media yang bisa dipercaya atau kredibel.
3. Jika ada satu sumber yang data/informasinya dipakai lebih dari dua kali, maka
penulis wajib menyebutkan judul tulisan yang dirujuk (tidak hanya dalam bentuk
hyperlink.
Contohnya: Misalnya pelarangan novel Animal Farm karya George Orwell di Uni
Arab Emirat sejak 2002. Pemerintah negara itu menyatakan bahwa Animal Farm
bertentangan dengan nilai-nilai Islam karena, salah satunya, menampilkan babi
yang bisa bicara (Pelarangan Buku dan Kematian Para Pemikir) ←- judul tulisan
yang dirujuk sekali lagi diberi hyperlink ke sumber aslinya.
4. Jika ada sumber yang hanya dirujuk tidak lebih dari dua kali,
apalagi jika data/informasi yang dirujuk bukan informasi mendasar,
cukup memberi hyperlink dalam kalimat atau anak kalimat yang
berasal dari rujukan tersebut.
- Memasukkan serangkaian kata yang ditulis orang lain tanpa tanda kutip.
- Pengutipan sebagian karya orang lain tanpa keterangan sumber.
- Penggunaan gagasan, rekaman suara, data atau gambar yang dibuat oleh pihak lain
yang diklaim sebagai karya pribadi.
Kesengajaan:
Contoh pengutipan sumber yang menjadi rujukan utama: Menurut George Orwell
dalam esai berjudul “Politics and English Language” (1946) ←- jangan lupa
memberi hyperlink ke sumber asli esai “Politics and English Language”. Jika tidak
tersedia versi digital dari sumber tersebut, wajib mencantumkan sumber itu terbit
kapan dan memberi hyperlink ke -- setidaknya -- cover dan/atau ulasan buku
tersebut yang ada di media-media yang bisa dipercaya atau kredibel.
3. Jika ada satu sumber yang data/informasinya dipakai lebih dari dua kali, maka
penulis wajib menyebutkan judul tulisan yang dirujuk (tidak hanya dalam bentuk
hyperlink.
Contohnya: Misalnya pelarangan novel Animal Farm karya George Orwell di Uni
Arab Emirat sejak 2002. Pemerintah negara itu menyatakan bahwa Animal Farm
bertentangan dengan nilai-nilai Islam karena, salah satunya, menampilkan babi
yang bisa bicara (Pelarangan Buku dan Kematian Para Pemikir) ←- judul tulisan
yang dirujuk sekali lagi diberi hyperlink ke sumber aslinya.
4. Jika ada sumber yang hanya dirujuk tidak lebih dari dua kali,
apalagi jika data/informasi yang dirujuk bukan informasi mendasar,
cukup memberi hyperlink dalam kalimat atau anak kalimat yang
berasal dari rujukan tersebut.