Anda di halaman 1dari 63

PANDUAN MAHASISWA

BLOK SISTEM DIGESTIF

Edisi 11 Tahun Ajar 2019/2020

Fakultas Kedokteran Universitas Mataram


Jalan Pendidikan No 37 Mataram
Telepon (0370) 640874
Panduan Mahasiswa
BLOK SISTEM DIGESTIF
Edisi 11 Tahun 2019

Koordinator:

dr. Eva Triani, M.Ked.Trop

Kontributor:

dr. Indah Sapta Wardani, Sp.PD


Dr. dr. Yoga Pamungkas Susani, M.Med.Ed
dr. Indana Eva, Sp.P
dr. Yusra Pintaningrum, Sp.JP
dr. Devi Rahmadhona, Sp.PK
dr. Catharina Budyono, Sp.PD
dr. I Gede Yasa Asmara , Sp.PD
dr. Basuki Rahmat, Sp.JP
dr. Raehanul Bahraen, Sp.PK
dr. H. Arif Zuhan, Sp.B, K-BD
dr. Akhada Maulana,Sp.U
dr. Yunita Hapsari, M.Sc., Sp.KK
dr. Triana Dyah Cahyawati, M.Sc., Sp.Rad
dr. Dinie Ramdhani K, Sp.KK
dr. Pandu Ishaq Nandana, Sp.U
dr. Mohammad Rizky, Sp.PK
dr. IGN Ommy, Sp.PD
VISI DAN MISI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM

Visi

“Terwujudnya Fakultas Kedokteran Universitas Mataram sebagai institusi pendidikan yang


berperan aktif dalam pengembangan IPTEK kedokteran dan berdaya saing internasional 2025”

Misi

1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan kedokteran yang berkualitas dan


beretika
2. Mengembangkan dan melaksanakan penelitian di bidang kedokteran yang kreatif dan
inovatif
3. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat untuk menghasilkan, mengembangkan
dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran bagi masyarakat
4. Menyelenggarakan system manajemen institusi pendidikan kedokteran yang efektif dan
efisien
5. Membina dan mengembangkan jaringan kerjasama dengan berbagai lembaga kedokteran
yang terkemuka
6. Mengembangkan manajemen system kesehatan yang berbasis kepulauan
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

Visi

“Menghasilkan lulusan dokter sesuai standar kompetensi dokter Indonesia dan unggul dalam
kedokteran kepulauan dan mampu berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi kedokteran yang berdaya saing internasional 2025”

Misi

1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan akademik dan profesi kedokteran


yang berkualitas dan beretika dengan kekhasan pada penanganan masalah kesehatan
berbasis kedokteran kepulauan
2. Mengembangkan penelitian kedokteran yang inovatif dan kreatif agar dapat menjadi pusat
pengembangan ilmu dan teknologi kedokteran
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk menghasilkan, mengembangkan, dan
memanfaatkan ilmu pengetahuan serta teknologi kedokteran untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat
4. Memanfaatkan jaringan kerjasama untuk mendukung pencapaian daya saing internasional
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan inayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan buku panduan Blok Sistem Digestif ini. Pada
blok ini mahasiswa diharapkan mempunyai pengetahuan klinis tentang kelainan-kelainan
di pada sistem digestif dan hubungannya dengan bidang ilmu yang lain.
Adanya sistem pembelajaran yang berbasis kompetensi yang telah diterapkan di Fakultas
Kedokteran Universitas Mataram, Instutusi ini diharapkan dapat mencetak dokter- dokter
yang lebih kompeten dan mempunyai pengetahuan yang terintegrasi sehingga mampu
menjawab tantangan di masa yang akan datang. Pembelajaran yang berbasis kompetensi
dengan menitikberatkan pada pembelajaran mandiri oleh mahasiswa sendiri (student
centred learning) dapat lebih meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa
terhadap ilmu-ilmu kedokteran yang mereka pelajari dan mampu meningkatkan motivasi
mahasiswa untuk belajar secara terus menerus (long life learning). Pada blok ini terdapat
5 skenario yang akan dipelajari oleh mahasiswa pada proses tutorial. Kami harapkan
skenario yang telah disusun dapat memacu diskusi mahasiswa yang aktif dan dinamis serta
mencari sumber belajar secara mandiri.
Demikian buku panduan ini kami susun dengan harapan semoga dapat dipergunakan
semaksimal mungkin sebagai panduan mahasiswa dan bahan diskusi untuk mencapai
tujuan belajar yang telah ditetapkan. Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak
yang telah membantu terbitnya buku panduan ini. Masukan dan kritikan sangat kami
harapkan untuk penyempurnaan buku panduan ini.

Mataram, 18 September 2019


Wakil Dekan I

dr. Yunita Sabrina, M.Sc, Ph.D


NIP. 19760624 200112 2 001
DAFTAR ISI

Visi Dan Misi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram …………………….............. 3


Visi Dan Misi Program Studi Pendidikan Dokter ........................................................... 4
Kata Pengantar ................................................................................................................. 5
Daftar Isi .......................................................................................................................... 6
Tata Tertib Blok ............................................................................................................... 7
Gambaran Umum Blok ................................................................................................... 9
Prior Knowledge ............................................................................................................... 13
Hubungan Dengan Blok Lain ........................................................................................... 12
Level Kompetensi ............................................................................................................. 15
Matriks Kurikulum .......................................................................................................... 17
Sumber Belajar ................................................................................................................ 36
Student Project. ................................................................................................................. 41
Satuan Acara Praktikum Ilmu Paraklinik ........................................................................ 44
Jadwal Blok ...................................................................................................................... 45
Trigger Tutorial ................................................................................................................ 51
Skenario 1 ..................................................................................................................... 51
Skenario 2 ..................................................................................................................... .52
Skenario 3 ..................................................................................................................... 53
Skenario 4 ..................................................................................................................... 54
Skenario 5 ..................................................................................................................... 55
Daftar Kontributor .......................................................................................................... 56
TATA TERTIB AKADEMIK

A. Syarat Mengikuti Tahap Sarjana


Syarat mengikuti tahap sarjana adalah sebagai berikut:
1. Telah lulus seleksi ujian masuk Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
2. Memiliki sertifikat TOEFL yang masih berlaku dari institusi resmi

B. Tertib Administrasi
Mahasiswa telah menyelesaikan persyaratan administrasi yang ditetapkan oleh
Fakultas/Universitas.

Kehadiran
1. Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti seluruh kegiatan pendidikan, kecuali terpaksa
tidak hadir karena alasan yang dapat dibenarkan, seperti:
a. Orang tua kandung meninggal
b. Dokter muda yang bersangkutan menikah
c. Sakit dengan surat keterangan dokter
d. Mendapatkan penugasan dari Fakultas
e. Kondisi lain yang diijinkan oleh dekan atau koordinator blok
Mahasiswa dapat meninggalkan kegiatan pendidikan setelah menyampaikan keterangan
tertulis dari pihak yang berwenang (dokter atau Pimpinan Fakultas). Surat keterangan
tersebut harus diserahkan kepada Bagian Akademik paling lambat 1 hari kerja setelah
ketidakhadiran. Persentase maksimal adalah 20% dari seluruh kegiatan yang
dijadwalkan.
2. Apabila mahasiswa tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut di atas kehadirannya
dianggap tidak memenuhi syarat, sehingga tidak boleh mengikuti seluruh rangkaian ujian
blok.
3. Kegiatan pendidikan yang ditinggalkan dapat digantikan dengan mengikuti kegiatan
susulan yang sama kegiatan lainnya seperti pemberian tugas berdasarkan kebijakan
dosen atau pengelola blok yang terkait.
4. Setiap pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan di atas diberlakukan peringatan secara
bertahap.
Penghentian Studi Sementara (Cuti Akademik)
Selama mengikuti program pendidikan tahap sarjana dan tahap profesi, mahasiswa
diperkenankan untuk menghentikan studi sementara (cuti) maksimum 2 (dua) semester atau
satu tahun akademik pada masing-masing tahap pendidikan. Cuti tidak boleh diambil pada
tahun pertama masing-masing tahap. Mahasiswa yang akan cuti harus mengajukan
permohonan kepada Rektor melalui Dekan satu bulan sebelum semester berjalan.

Pemutusan Hubungan Studi (Drop Out)


Seorang mahasiswa tidak diperkenankan melanjutkan studi, apabila pada akhir tahun
akademik mengalami setidaknya salah satu dari hal-hal berikut ini:
1. Tidak lulus evaluasi akhir tahun dua kali berturut–turut pada dua tahun pertama
2. Tidak lulus evaluasi akhir tahun lebih dari tiga kali
3. Melakukan pelanggaran berat berdasarkan keputusan pimpinan fakultas seperti:
- Terbukti secara hukum melakukan tindak kriminal
- Terbukti menyalahgunakan narkoba
- Terbukti melakukan pelanggaran etika kedokteran berat

C. Syarat Kelulusan Sarjana Kedokteran


Syarat lulus untuk mendapat gelar akademik sarjana kedokteran (S.Ked.) adalah sebagai
berikut:
1. Lulus semua mata kuliah/blok yang ditempuh tidak melewati lama studi maksimal
selama 13 semester.
2. Memiliki sertifikat TOEFL yang masih berlaku dari Institusi resmi dengan skor minimal
400.
3. Sudah menyelesaikan karya tulis ilmiah.
4. Sudah menyelesaikan seluruh kewajiban administratif kepada pihak
Fakultas/Universitas.
GAMBARAN UMUM BLOK

Blok Sistem digestif ini berisi tentang segala permasalahan kesehatan yang berhubungan
dengan saluran pencernaan. Blok ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam
kurikulum pendidikan dokter. Banyak kasus penyakit dan kelainan pada sistem digestif
yang harus dikuasai oleh dokter umum, baik yang disebabkan oleh trauma, infeksi,
obstruksi, kelainan bawaan maupun keganasan. Dalam blok ini mahasiswa akan
mempelajari masalah- masalah yang berkaitan dengan sistem digestif yang sering terjadi
pada kehidupan sehari-hari. Mahasiswa juga sudah mulai melakukan survei langsung
dalam bentuk kunjungan lapangan ke Puskesmas dan Rumah Sakit dalam rangka proses
early clinical exposure.
Blok ini dilaksanakan di tahun ke-3 mahasiswa kedokteran pada semester 5 dan merupakan
blok ke-14 dari 21 blok yang ada pada program pendidikan dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Mataram. Blok 14 ini akan diadakan selama 6 minggu mulai dari tanggal 23
September 2019 hingga tanggal 1 November 2019.
Dari blok sistem digestif ini mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan dan
keterampilan mengenai kelainan yang terkait sistem digestif meliputi aspek :
1. Patofisiologi
2. Gejala klinis
3. Pemeriksaan fisik
4. Pemeriksaan penunjang
5. Diagnosis banding
6. Penatalaksanaan
7. Komplikasi
8. Prognosis
9. Preventif
yang berhubungan dengan kelainan infeksi, trauma, degeneratif, kongenital, neoplasma
dan metabolik pada sistem digestif.

Adapun bentuk-bentuk kegiatan dalam blok, yaitu:


1. Kuliah
Kuliah diberikan setiap hari sesuai dengan jadwal. Kuliah ini bertujuan untuk
memberikan dasar pemahaman atau konsep ilmu tertentu atau bersifat sebagai
pengayaan ilmu bagi mahasiswa. Kuliah disampaikan oleh dosen dan pakar bidang
ilmu yang terkait, relevan dengan tujuan pembelajaran blok
2. Tutorial
Fokus utama program KBK adalah diskusi dalam kelompok- kelompok kecil. Kelas
dibagi menjadi kelompok- kelompok kecil, masing- masing dibimbing oleh seorang
fasilitator/tutor. Pada saat kegiatan tutorial, mahasiswa harus mengetahui tujuan
pembelajaran dari setiap masalah kesehatan yang dihadapi (Learning Objectives) dan
mendiskusikan cara atau metode untuk mencapai tujuan tersebut. Mahasiswa belajar
bagaimana bekerjasama sebagai satu tim, saling membantu dan belajar dari tugas
yang diberikan. Proses tutorial pada blok ini menggunakan seven jumps.
3. Keterampilan medik
Dalam kegiatan ini mahasiswa dilatih agar mengenal, mengetahui dan terampil dalam
melakukan pemeriksaan fisik dan ketrampilan terapeutik pada sistem digestif.
4. Praktikum
Praktikum bertujuan untuk memberikan keterampilan laboratorium untuk menunjang
pemahaman materi dalam blok yang terkait. Banyaknya jumlah praktikum sesuai
dengan kontribusi SKS masing – masing cabang ilmu terkait yang memerlukan
pemahaman lebih jauh
5. Kunjungan Lapangan
Kunjungan lapangan dilaksanakan di Sekolah Dasar, bangsal dan poli Penyakit Dalam,
bangsal dan poli Bedah dengan mengacu pada kasus-kasus sistem digestif.
Pelaksanaan kunjungan lapangan dilaksanakan 2 kali. Mahasiswa dibagi menjadi
6 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari sekitar 12-13 orang mahasiswa.
Masing-masing kelompok mahasiswa melakukan observasi kasus sistem digestif
selama 2 jam per hari dengan bimbingan dari supervisor bagian Penyakit Dalam, Bedah
dan Dosen Pembimbing. Selanjutnya setiap kelompok membuat laporan hasil kunjungan
lapangan dan dipresentasikan serta didiskusikan dengan dosen pembimbing.
6. Kuis dan Penugasan individu
Penugasan bersifat individu. Setiap mahasiswa membuat tugas berupa Jurnal reading dari
topik-topik yang sudah ditentukan. Topik ini merupakan topik sistem Digestif yang
termasuk didalam wilayah kompetensi level I dan II SKDI 2012. Mahasiswa selanjutnya
dibagi menjadi 6 kelompok dan masing-masing kelompok dibagi lagi untuk membuat
tugas dengan topik berbeda. Sehingga akan ada mahasiswa yang membuat tugas dengan
topik yang sama. Tugas yang dikumpulkan yaitu dokumen cetak microsoft word dan
print out slide presentasi. Pengumpulan tugas dilakukan paling lambat hari Senin, 30
September 2019. Presentasi penugasan akan diundi dan dilakukan setiap hari jadwal
presentasi mulai dari minggu ke 2.
- Dokumen cetak word: Huruf times new roman 12, Spasi 1,5 maksimal 10 hal.
- Dokumen presentasi: maksimal 20 slide dan maksimal 12 baris per slide.

Topik penugasan :
Kelompok Topik 1:
1. Tehnik Diagnostik Helminthiasis
2. Eradikasi Kecacingan
3. Respon imun terhadap helminth
4. Penyakit akibat Trematoda pada manusia dan hambatan dalam eradikasinya
5. Penatalaksanaan Farmakologi pada kasus kecacingan dan resistensi terhadap obat
anti cacing
Kelompok Topik 2
1. IBS
2. Colitis
3. Peritonitis
4. Ileus paralitika
5. Ileus obstruktif

Kelompok Topik 3
1. Atresia Ani
2. Hernia
3. Hiscprung Disesases
4. Varises dan Ruptur Esofagus
6. Achalasia esophagus

Kelompok Topik 4
1. Hepatitis virus pada neonatus dan bayi
2. Hepatitis Virus pada ibu hamil
3. Hepatitis Virus pada penderita immunodefisiensi
4. Drugs-Induced liver disease

Kelompok Topik 5
1. Hepatoceluler Ca
2. Cholangio Ca
3. Ca colorectal
4. Ca Gaster
5. Ca Esofagus

Kelompok Topik 6
1. Pankreatitis
2. Sindrom Mallory Weiss
3. Amobiasis
4. Giardiasis

Belajar Mandiri
PRIOR KNOWLEDGE
Mahasiswa memahami anatomi (mikros dan makros) sistem digestif
Mahasiswa memahami fisiologi sistem digestif
Mahasiswa memahami embriogenesis sistem digestif
Mahasiswa telah lulus :
Blok 2 : Blok Biomedik
Blok 3 : Blok Homeostasis
Blok 4 : Blok Pertahanan Tubuh
Blok 5 : Blok Metabolisme dan Energi
Blok 6 : Blok Sirkulasi dan Distribusi
Blok 7 : Blok Lokomosi
Blok 9 : Blok Genetika dan Tahap-Tahap Kehidupan
HUBUNGAN DENGAN BLOK LAIN
1. BIOMEDIK
- Mengetahui biologi seluler
- Mengetahui dasar-dasar genetika
- Menjelaskan adaptasi sel dan celullar injury
2. HOMEOSTASIS
- Konsep homeostasis cairan dan elektrolit
- Mekanisme keseimbangan asam dan basa dalam menjaga homeostasis tubuh
- Konsep pengaruh cairan terhadap organ dan sistem
- Gejala dan tanda serta patogenesis dari dehidrasi
- Mengetahui etiologi dan patogenesis cedera, kematian dan adaptasi sel
- Karakteristik umum dari neoplasma
- Proses seluler dan molekuler yang terjadi pada karsinogenesis
- Karakteristik umum neoplasia, klasifikasi tumor, nomenklatur tumor dan
biologi sel tumor
- Mengetahui proses invasi, metastasis dan efek klinik dari tumor
- Prinsip dasar farmakokinetik dan farmakodinamik obat
3. PERTAHANAN TUBUH
- Konsep agen-agen infeksi bakteri, virus, jamur, parasit (definisi, struktur,
klasifikasi dan perkembangbiakan)
- Pengenalan jenis, tempat kerja, mekanisme kerja antimikroba dan
mekanisme resisten antimikroba (antibakteri, antivirus, antijamur,
antelmintik)
- Konsep interaksi antara agent, host dan environment.
4. SIRKULASI DAN DISTRIBUSI
- Mengetahui prinsip peranan sistem digestif dalam menjaga keseimbangan
sirkulasi dan distribusi dalam tubuh manusia
- Menjelaskan fungsi sistem digestif dalam menjaga keseimbangan sirkulasi dan
distribusi cairan dalam tubuh manusia
- Menjelaskan prinsip koreksi cairan dan elektrolit (jenis dan penghitungan
koreksi cairan)
- Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
5. LOKOMOSI
- Mengetahui mekanisme pengontrolan fungsi sistem digestif oleh jaringan saraf
- Mengetahui persyarafan yang menginervasi sistem digestif
6. TAHAP-TAHAP KEHIDUPAN
- Mengetahui embriogenesis umum
- Mengetahui anomali kongenital pada saluran pencernaan
- Mengetahui pengaruh umur pada fungsi saluran pencernaan
Cabang – cabang ilmu yang mendukung dan lingkup bahasan blok adalah sebagai
berikut :
1. Histologi
2. Genetika
3. Anatomi
4. Fisiologi
5. Biokimia
6. Mikrobiologi
7. Parasitologi
8. Farmakologi
9. Patologi Anatomi
10. Patologi Klinik
11. Anestesi
12. Radiologi
13. Ilmu Kesehatan Anak
14. Ilmu Penyakit Dalam
15. Ilmu Bedah
16. Ilmu Kesehatan Gigi dan Mulut
17. Gizi
18. Epidemiologi
19. IKL
PENILAIAN MAHASISWA

Sistem penilaian terdiri dari penilaian formatif dan sumatif


1. Penilaian Formatif. Terdiri dari :
a. Nilai Tutorial. Penilaian tutorial mencakup jumlah kehadiran, keaktifan
berdiskusi dan laporan diskusi tutorial per kelompok. Kehadiran harus 100%
kecuali ada alasan yang bisa dipertanggungjawabkan dan untuk itu mahasiswa
diberikan tugas pengganti oleh tutor yang bersangkutan. Proporsi keaktifan dan
laporan tutorial yaitu 70% dan 30%.

b. Nilai Penugasan
Penilaian berdasarkan format penilaian masing-masing penugasan yang telah
dibuat sebelumnya oleh pengelola blok.

Penilaian Sumatif

Nilai Akhir blok dikalkulasikan dari :


Tutorial : 10 %
Penugasan : 5%
Kunjungan Lapangan : 5%
Praktikum : 10%
Ujuan Tulis/CBT : 70%

14
Panduan Tutor Blok Digestif
LEVEL KOMPETENSI
Level Kompetensi Daftar Penyakit
1 Lulusan dokter mampu mengenali Esophageal rupture
dan menjelaskan gambaran klinik Mallory Weiss Syndrome
penyakit, dan mengetahui cara yang Zollinger Ellison syndrome
paling tepat untuk mendapatkan Crohn disease
informasi lebih lanjut mengenai Colitis ulcerative
penyakit tersebut, selanjutnya Peritonitis pancreatitis
menentukan rujukan yang paling Tifoid perforasi, perforasi gaster, perforasi
tepat bagi pasien. Lulusan dokter usus, mesenteric lymfadenitis
juga mampu menindaklanjuti Squamous All carcinoma,
sesudah kembali dari rujukan. Adenocarcinoma, carcinoid tumor,
lymphoma, liver All adenoma,
hepatocellular carcinoma,
cholangiocarcinoma, carcinoma pancreas
2 Lulusan dokter mampu membuat Leukoplakia
diagnosis klinik terhadap penyakit Esophageal varises
tersebut dan menentukan rujukan Benign polip
yang paling tepat bagi penanganan Kanker lambung
pasien selanjutnya. Lulusan dokter Active hepatitis C
juga mampu menindaklanjuti Cholelithiasis
sesudah kembali dari rujukan. Liver failure
Tumor hati
Hydrops of All bladder
Sirosis
Atresia bilier
Pancreatitis
Fissura ani/rectal
Vistula
Ca rectum, Ca Colon, Ca sigmoid, Benign
polip, abses perianal
Cleft Lip and Palate
Macrognatia, micrognatia
Atresia esofagus
Achalasia
Hernia
Stenosis pylorus, atresia intestinal, Atresia
ani, hirschprung disease, umbilical fistule,
omphalocele, gastroschisis
Peritonitis dewasa
Perforasi abdomen
3A Lulusan dokter mampu membuat Glossitis
diagnosis klinik dan memberikan GERD
terapi pendahuluan pada keadaan Kolesistitis akut
yang bukan gawat darurat. Lulusan Sindroma malabsorpsi
dokter mampu menentukan rujukan Food intolerance
yang paling tepat bagi penanganan Giardiasis

15
Panduan Tutor Blok Digestif
pasien selanjutnya. Lulusan dokter Colitis
juga mampu menindaklanjuti Necrotizing enterocolitis
sesudah kembali dari rujukan. Diverticulosis
Proctitis
Hemoroid
Irritable bowel syndrome
Rectal, anal prolapses
Apendisitis akut
3B Lulusan dokter mampu membuat Ulkus peptikum
diagnosis klinik dan memberikan Corrosive lession of esophagus
terapi pendahuluan pada keadaan Ileus
gawat darurat demi menyelamatkan Konstipasi fungsional
nyawa atau mencegah keparahan Appendicular abscess
dan/atau kecacatan pada pasien. Trauma abdomen
Lulusan dokter mampu menentukan
rujukan yang paling tepat bagi
penanganan pasien selanjutnya.
Lulusan dokter juga mampu
menindaklanjuti sesudah kembali
dari rujukan.
4 Kompetensi yang dicapai pada saat Candidiasis
lulus dokter. Mouth ulcers (apthous, herpes)
Caries, pulpitis
Gastritis
Hepatitis
Fatty liver
Uncomplicated hepatitis B
Amoebic liver abscess
Diare non spesifik
Diare spesifik (kolera, disentri amuba,
disentri basiler, virus, All)
Tifus abdominalis
Amoebiasis
Taeniasis
Hookworm disease
Strongyloidosis
Ascariasis
Infeksi cacing lain (oxyuris vermicularis,
trichiuris trichiura, fasciola hepatica)
Peritonitis tuberculosa pada anak

16
Panduan Tutor Blok Digestif
LUARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (Learning Outcome)

Topik
Pert
Bahasan Stratergi
emu Indikator Dosen Alokasi Media Evaluas
Tujuan Belajar dan Sub Pembelajara
an Pencapaian Pakar Waktu Pembelajaran i
Topik n
Ke
Bahasan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Penjelasan Umum Pengantar Tim Blok Ceramah, 1 x 50 Alat
Blok blok sistem digestif Tanya jawab menit LCD, laptop
digestive dengan dan
pendekatan microphone
active Media
learning dan Power point
pembelajaran materi kuliah
yang berpusat dan Sumber
pada pustaka
mahasiswa
2 menjelaskan Struktur Setelah mengikuti Tim Ceramah, 2 x 50 Alat Ujian
anatomi dan anatomi dan kegiatan perkuliahan Fisiologi Tanya jawab menit LCD, laptop Blok
fisiologi organ- fisiologi ini, mahasiswa dengan dan (MCQ)
organ sistem sistem diharapkan mampu pendekatan microphone
pencernaan digestive menjelaskan anatomi active Media
sehingga dapat dan fisiologi organ- learning dan Power point
mengkaitkannya organ sistem pembelajaran materi kuliah

17
Panduan Tutor Blok Digestif
dengan pencernaan sehingga yang berpusat dan Sumber
patofisiologi, gejala dapat mengkaitkannya pada pustaka
klinis, pemeriksaan dengan patofisiologi, mahasiswa
fisik, pemeriksaan gejala klinis,
penunjang, pemeriksaan fisik,
diagnosis banding, pemeriksaan
penatalaksanaan, penunjang, diagnosis
komplikasi, banding,
prognosis serta penatalaksanaan,
preventif yang komplikasi, prognosis
berhubungan serta preventif yang
dengan kelainan berhubungan dengan
sistem pencernaan. kelainan sistem
pencernaan.
3 menjelaskan Diare pada menjelaskan Tim Ceramah, 2 x 50 Alat Ujian
penyakit/kelainan orang dewasa penyakit/kelainan Penyakit Tanya jawab menit LCD, laptop Blok
dengan keluhan dengan keluhan utama Dalam dengan dan (MCQ)
utama diare seperti diare seperti diare non pendekatan microphone
diare non spesifik, spesifik, diare spesifik, active Media
diare spesifik, sindrom malabsorbsi, learning dan Power point
sindrom food intolerance, pembelajaran materi kuliah
malabsorbsi, food khususnya pada yang berpusat dan Sumber
intolerance, dewasa, mulai dari pada pustaka
khususnya pada aspek definisi, mahasiswa
dewasa, mulai dari epidemiologi,
aspek definisi, klasifikasi hingga

18
Panduan Tutor Blok Digestif
epidemiologi, prognosis yang
klasifikasi hingga mungkin dapat terjadi.
prognosis yang
mungkin dapat
terjadi.
4 menjelaskan Prinsip menjelaskan prinsip Tim Ceramah, 1 x 50 Alat Ujian
prinsip dasar penggunaan dasar pengaruh Farmakol Tanya jawab menit LCD, laptop Blok
pengaruh kelainan obat pada kelainan pencernaan ogi dengan dan (MCQ)
pencernaan kelainan terhadap pendekatan microphone
terhadap sistem farmakokinetika dan active Media
farmakokinetika digestif dinamika obat, dan learning dan Power point
dan dinamika obat, menjelaskan pembelajaran materi kuliah
dan menjelaskan pengaruhnya terhadap yang berpusat dan Sumber
pengaruhnya pemilihan jenis obat, pada pustaka
terhadap pemilihan sediaan dan rute mahasiswa
jenis obat, sediaan pemberian obat pada
dan rute pemberian kelaian pencernaan.
obat pada kelaian
pencernaan.

5 menjelaskan jenis- Resusitasi menjelaskan jenis- Tim Ceramah, 2 x 50 Alat Ujian


jenis cairan cairan pada jenis cairan resusitasi Anestesi Tanya jawab menit LCD, laptop Blok
resusitasi yang kasus diare yang dapat digunakan dengan dan (MCQ)
dapat digunakan dehidrasi pada kasus-kasus diare pendekatan microphone
pada kasus-kasus dengan dehidrasi dan active Media
diare dengan mengkaitkannya learning dan

19
Panduan Tutor Blok Digestif
dehidrasi dan dengan gejala klinis, pembelajaran Power point
mengkaitkannya pemeriksaan fisik, yang berpusat materi kuliah
dengan gejala pemeriksaan pada dan Sumber
klinis, pemeriksaan penunjang hingga mahasiswa pustaka
fisik, pemeriksaan penatalaksanaan serta
penunjang hingga preventif.
penatalaksanaan
serta preventif.

6 menjelaskan Diare pada menjelaskan Tim Ilmu Ceramah, 2 x 50 Alat Ujian


penyakit/kelainan anak penyakit/kelainan Kesehata Tanya jawab menit LCD, laptop Blok
dengan keluhan dengan keluhan utama n Anak dengan dan (MCQ)
utama diare seperti diare seperti diare non pendekatan microphone
diare non spesifik, spesifik, diare spesifik, active Media
diare spesifik, sindrom malabsorbsi, learning dan Power point
sindrom food intolerance, pembelajaran materi kuliah
malabsorbsi, food khususnya pada anak, yang berpusat dan Sumber
intolerance, mulai dari aspek pada pustaka
khususnya pada definisi, epidemiologi, mahasiswa
anak, mulai dari klasifikasi hingga
aspek definisi, prognosis yang
epidemiologi, mungkin dapat terjadi.
klasifikasi hingga
prognosis yang
mungkin dapat
terjadi.

20
Panduan Tutor Blok Digestif
7 menjelaskan Protozoa dan menjelaskan Tim Ceramah, 2 x 50 Alat Ujian
penyakit/kelainan helminthes penyakit/kelainan Parasitol Tanya jawab menit LCD, laptop Blok
yang disebabkan penyebab yang disebabkan oleh ogi dengan dan (MCQ)
oleh protozoa dan infeksi pada protozoa dan pendekatan microphone
helminths seperti system helminths seperti active Media
amoebiasis, digestive amoebiasis, giardiasis, learning dan Power point
giardiasis, taeniasis, hookworm pembelajaran materi kuliah
taeniasis, diseases, yang berpusat dan Sumber
hookworm strongyloidiasis, pada pustaka
diseases, ascariasis, cacing mahasiswa
strongyloidiasis, kremi (oxyuris
ascariasis, cacing vermicularis),
kremi (oxyuris trichiuris trichuira,
vermicularis), fasciola hepatica, dll
trichiuris trichuira, (tidak muncul di
fasciola hepatica, SKDI) mulai dari
dll (tidak muncul di aspek definisi,
SKDI) mulai dari epidemiologi,
aspek definisi, patogenesis hingga
epidemiologi, prognosis yang
patogenesis hingga mungkin dapat terjadi.
prognosis yang
mungkin dapat
terjadi.

21
Panduan Tutor Blok Digestif
8 menjelaskan Penyakit menjelaskan penyakit Tim Ilmu Ceramah, 2 x 50 Alat Ujian
penyakit infeksi tropik dan tropic dan infeksi Penyakit Tanya jawab menit LCD, laptop Blok
seperti thypus infeksi seperti thypus Dalam dengan dan (MCQ)
abdominalis mulai abdominalis mulai dari pendekatan microphone
dari aspek definisi, aspek definisi, active Media
epidemiologi, epidemiologi, learning dan Power point
patogenesis hingga patogenesis hingga pembelajaran materi kuliah
prognosis yang prognosis yang yang berpusat dan Sumber
mungkin dapat mungkin dapat terjadi. pada pustaka
terjadi. mahasiswa
9 menjelaskan Colitis dan menjelaskan penyakit Tim Ilmu Ceramah, 2 x 50 Alat Ujian
penyakit Irritabel IBS Irritabel bowel Penyakit Tanya jawab menit LCD, laptop Blok
bowel syndrome, syndrome, penyakit Dalam dengan dan (MCQ)
penyakit infeksi infeksi dan radang non pendekatan microphone
dan radang non infeksi (kolitis spesifik active Media
infeksi (kolitis dan nonspesifik) pada learning dan Power point
spesifik dan kolon dan rectum pembelajaran materi kuliah
nonspesifik) pada seperti colitis, yang berpusat dan Sumber
kolon dan rectum necrotizing pada pustaka
seperti colitis, enterocolitis, mahasiswa
necrotizing diverticulosis/diverticu
enterocolitis, litis, proctitis, chron`s
diverticulosis/diver disease, ulcerative
ticulitis, proctitis, colitis, colitis karena
chron`s disease, obat mulai dari aspek
ulcerative colitis, definisi, epidemiologi,

22
Panduan Tutor Blok Digestif
colitis karena obat patogenesis hingga
mulai dari aspek prognosis yang
definisi, mungkin dapat terjadi.
epidemiologi,
patogenesis hingga
prognosis yang
mungkin dapat
terjadi.
10 menjelaskan Protozoa dan menjelaskan Tim Ilmu Ceramah, 2 x 50 Alat Ujian
penyakit/kelainan helminthes penyakit/kelainan Kesehata Tanya jawab menit LCD, laptop Blok
yang disebabkan penyebab yang disebabkan oleh n Anak dengan dan (MCQ)
oleh protozoa dan infeksi pada protozoa dan pendekatan microphone
helminths anak helminths khususnya active Media
khususnya pada pada anak seperti learning dan Power point
anak seperti amoebiasis, giardiasis, pembelajaran materi kuliah
amoebiasis, taeniasis, hookworm yang berpusat dan Sumber
giardiasis, diseases, pada pustaka
taeniasis, strongyloidiasis, mahasiswa
hookworm ascariasis, cacing
diseases, kremi (oxyuris
strongyloidiasis, vermicularis),
ascariasis, cacing trichiuris trichuira,
kremi (oxyuris fasciola hepatica, dll
vermicularis), (tidak muncul di
trichiuris trichuira, SKDI) mulai dari
fasciola hepatica, aspek definisi,

23
Panduan Tutor Blok Digestif
dll (tidak muncul di epidemiologi,
SKDI) mulai dari patogenesis hingga
aspek definisi, prognosis yang
epidemiologi, mungkin dapat terjadi.
patogenesis hingga
prognosis yang
mungkin dapat
terjadi.
11 menjelaskan Antimikroba, menjelaskan Tim Ceramah, 1 x 50 Alat Ujian
farmakokinetika antelmintik farmakokinetika dan Farmakol Tanya jawab menit LCD, laptop Blok
dan dan obat farmakodinamika ogi dengan dan (MCQ)
farmakodinamika diare antimikroba, pendekatan microphone
antimikroba, antelmintik dan obat active Media
antelmintik dan Diare dan learning dan Power point
obat Diare dan penggunaannya secara pembelajaran materi kuliah
penggunaannya rasional. yang berpusat dan Sumber
secara rasional. pada pustaka
mahasiswa
12 menjelaskan Penyakit menjelaskan Tim iImu Ceramah, 3 x 2 x Alat Ujian
penyakit/kelainan pada rongga penyakit/kelainan Kesehata Tanya jawab 50 menit LCD, laptop Blok
pada rongga mulut mulut pada rongga mulut n Gigi dengan dan (MCQ)
seperti candidiasis, seperti candidiasis, dan pendekatan microphone
mouth mouth Mulut active Media
ulcers(aphthous, ulcers(aphthous, learning dan Power point
herpes), glosistis, herpes), glosistis, pembelajaran materi kuliah
leukoplakia, leukoplakia, yang berpusat

24
Panduan Tutor Blok Digestif
stomatitis, caries, stomatitis, caries, pada dan Sumber
pulpitis, (tambahan pulpitis, (tambahan mahasiswa pustaka
berdasarkan berdasarkan
pertimbangan pertimbangan kondisi
kondisi lokal) lokal) mulai dari aspek
mulai dari aspek definisi, epidemiologi,
definisi, patogenesis hingga
epidemiologi, prognosis yang
patogenesis hingga mungkin dapat terjadi.
prognosis yang
mungkin dapat
terjadi.
13 menjelaskan Pemeriksaan menjelaskan Tim Ceramah, 2 x 50 Alat Ujian
pemeriksaan laboratorium pemeriksaan Patologi Tanya jawab menit LCD, laptop Blok
penunjang pada pada sistem penunjang pada sistem Klinik dengan dan (MCQ)
sistem pencernaan digestive dan pencernaan seperti pendekatan microphone
seperti pemeriksaan liver function pemeriksaan active Media
laboratorium dan test laboratorium dan liver learning dan Power point
liver function test function test sehingga pembelajaran materi kuliah
sehingga dapat dapat mengkaitkannya yang berpusat dan Sumber
mengkaitkannya dengan patofisiologi, pada pustaka
dengan gejala klinis, mahasiswa
patofisiologi, gejala pemeriksaan fisik,
klinis, pemeriksaan pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang, diagnosis
penunjang, banding,

25
Panduan Tutor Blok Digestif
diagnosis banding, penatalaksanaan,
penatalaksanaan, komplikasi, prognosis
komplikasi, serta preventif yang
prognosis serta berhubungan dengan
preventif yang kelainan sistem
berhubungan pencernaan
dengan kelainan
sistem pencernaan
14 menjelaskan Penyakit menjelaskan Tim Ilmu Ceramah, 2 x 50 Alat Ujian
penyakit/kelainan dengan penyakit/kelainan Penyakit Tanya jawab menit LCD, laptop Blok
pada hepatobilier gejala ikterus pada hepatobilier dan Dalam dengan dan (MCQ)
dan “ikterus like” “ikterus like” seperti pendekatan microphone
seperti hepatitis, hepatitis, fatty liver, active Media
fatty liver, uncomplicated learning dan Power point
uncomplicated hepatitis B, active pembelajaran materi kuliah
hepatitis B, active hepatitis C, amoebic yang berpusat dan Sumber
hepatitis C, liver abscess, liver pada pustaka
amoebic liver failure, acute mahasiswa
abscess, liver kolesistitis, chole
failure, acute (docho)lithiasis,
kolesistitis, chole sirosis, tumor hati,
(docho)lithiasis, sirosis, tumor hati,
sirosis, tumor hati, Hydrops of gall
sirosis, tumor hati, bladder, empyema of
Hydrops of gall gall bladder, atresia
bladder, empyema bilier, pancreatitis,

26
Panduan Tutor Blok Digestif
of gall bladder, hypercarotenemia
atresia bilier, (tambahan) mulai dari
pancreatitis, aspek definisi,
hypercarotenemia epidemiologi,
(tambahan) mulai patogenesis hingga
dari aspek definisi, prognosis yang
epidemiologi, mungkin dapat terjadi
patogenesis hingga
prognosis yang
mungkin dapat
terjadi
15 menjelaskan Ikterus menjelaskan Tim ilmu Ceramah, 2 x 50 Alat Ujian
penyakit/kelainan obstruktif penyakit/kelainan Bedah Tanya jawab menit LCD, laptop Blok
pada hepatobilier pada hepatobilier dan dengan dan (MCQ)
dan “ikterus like” “ikterus like” pendekatan microphone
khususnya kelainan khususnya kelainan active Media
bersifat anatomi bersifat anatomi mulai learning dan Power point
mulai dari aspek dari aspek definisi, pembelajaran materi kuliah
definisi, epidemiologi, yang berpusat dan Sumber
epidemiologi, patogenesis hingga pada pustaka
patogenesis hingga prognosis yang mahasiswa
prognosis yang mungkin dapat terjadi
mungkin dapat
terjadi

27
Panduan Tutor Blok Digestif
16 menjelaskan Ikterus pada menjelaskan Tim Ilmu Ceramah, 2 x 50 Alat Ujian
penyakit/kelainan anak penyakit/kelainan Kesehata Tanya jawab menit LCD, laptop Blok
pada hepatobilier pada hepatobilier dan n Anak dengan dan (MCQ)
dan “ikterus like” “ikterus like” pendekatan microphone
khususnya pada khususnya pada anak active Media
anak mulai dari mulai dari aspek learning dan Power point
aspek definisi, definisi, epidemiologi, pembelajaran materi kuliah
epidemiologi, patogenesis hingga yang berpusat dan Sumber
patogenesis hingga prognosis yang pada pustaka
prognosis yang mungkin dapat terjadi mahasiswa
mungkin dapat
terjadi
17 menjelaskan Pemeriksaan menjelaskan Tim Ceramah, 2 x 50 Alat Ujian
pemeriksaan dan pemeriksaan radiologi, Radiologi Tanya jawab menit LCD, laptop Blok
radiologi, persiapan persiapan persiapan dan dengan dan (MCQ)
dan interpretasinya pemeriksaan interpretasinya yang pendekatan microphone
yang berhubungan radiologi berhubungan dengan active Media
dengan kelainan pada sistem kelainan sistem learning dan Power point
sistem pencernaan digestive pencernaan pembelajaran materi kuliah
yang berpusat dan Sumber
pada pustaka
mahasiswa
18 menjelaskan Obat ulkus menjelaskan Tim Ceramah, 1 x 50 Alat Ujian
farmakokinetika Peptikum, farmakokinetika dan Farmakol Tanya jawab menit LCD, laptop Blok
dan prokinetik farmakodinamika ogi dengan dan (MCQ)
farmakodinamika obat ulkus Peptikum, pendekatan microphone

28
Panduan Tutor Blok Digestif
obat ulkus dan prokinetik dan active Media
Peptikum, antiemetik antiemetik dan learning dan Power point
prokinetik dan penggunaannya secara pembelajaran materi kuliah
antiemetik dan rasional yang berpusat dan Sumber
penggunaannya pada pustaka
secara rasional mahasiswa
19 menjelaskan Dispepsia menjelaskan penyakit Tim Ilmu Ceramah, 2 x 50 Alat Ujian
penyakit atau dan atau keadaan lain yang Penyakit Tanya jawab menit LCD, laptop Blok
keadaan lain yang perdarahan menimbulkan Dalam dengan dan (MCQ)
menimbulkan saluran cerna dispepsia dengan atau pendekatan microphone
dispepsia dengan bagian atas tanpa hematemesis active Media
atau tanpa dan melena seperti learning dan Power point
hematemesis dan gastritis, ulkus pembelajaran materi kuliah
melena seperti peptikum, GERD/ yang berpusat dan Sumber
gastritis, ulkus refluks esofagitis, pada pustaka
peptikum, GERD/ Corrosive lesions of mahasiswa
refluks esofagitis, esophageus, kanker
Corrosive lesions lambung, zolinger-
of esophageus, ellison syndrome dan
kanker lambung, Gastropati karena
zolinger-ellison penyakit lainnya dan
syndrome dan obat-obatan
Gastropati karena (tambahan, tidak
penyakit lainnya tercantum dalam
dan obat-obatan SKDI) serta
(tambahan, tidak mengetahui penyakit

29
Panduan Tutor Blok Digestif
tercantum dalam dengan keluhan utama
SKDI) serta hematemesis dan
mengetahui melena seperti
penyakit dengan esophageal varices,
keluhan utama esophageal rupture,
hematemesis dan mallory weiss
melena seperti syndrome, benign
esophageal varices, polip mulai dari aspek
esophageal rupture, definisi, epidemiologi,
mallory weiss patogenesis hingga
syndrome, benign prognosis yang
polip mulai dari mungkin dapat terjadi
aspek definisi,
epidemiologi,
patogenesis hingga
prognosis yang
mungkin dapat
terjadi
20 menjelaskan Dispepsia menjelaskan penyakit Ilmu Ceramah, 2 x 50 Alat Ujian
penyakit atau dan atau keadaan lain yang Kesehata Tanya jawab menit LCD, laptop Blok
keadaan lain yang perdarahan menimbulkan n Anak dengan dan (MCQ)
menimbulkan saluran cerna dispepsia dengan atau pendekatan microphone
dispepsia dengan bagian atas tanpa hematemesis active Media
atau tanpa pada anak dan melena khususnya learning dan Power point
hematemesis dan yang terjadi pada anak pembelajaran materi kuliah
melena khususnya seperti gastritis, ulkus yang berpusat

30
Panduan Tutor Blok Digestif
yang terjadi pada peptikum, GERD/ pada dan Sumber
anak seperti refluks esofagitis, mahasiswa pustaka
gastritis, ulkus Corrosive lesions of
peptikum, GERD/ esophageus, kanker
refluks esofagitis, lambung, zolinger-
Corrosive lesions ellison syndrome dan
of esophageus, Gastropati karena
kanker lambung, penyakit lainnya dan
zolinger-ellison obat-obatan
syndrome dan (tambahan, tidak
Gastropati karena tercantum dalam
penyakit lainnya SKDI) serta
dan obat-obatan mengetahui penyakit
(tambahan, tidak dengan keluhan utama
tercantum dalam hematemesis dan
SKDI) serta melena seperti
mengetahui esophageal varices,
penyakit dengan esophageal rupture,
keluhan utama mallory weiss
hematemesis dan syndrome, benign
melena seperti polip mulai dari aspek
esophageal varices, definisi, epidemiologi,
esophageal rupture, patogenesis hingga
mallory weiss prognosis yang
syndrome, benign mungkin dapat terjadi
polip mulai dari

31
Panduan Tutor Blok Digestif
aspek definisi,
epidemiologi,
patogenesis hingga
prognosis yang
mungkin dapat
terjadi
21 menjelaskan Penyakit menjelaskan Tim Ilmu Ceramah, 2 x 50 Alat Ujian
penyakit/kelainan dengan penyakit/kelainan Bedah Tanya jawab menit LCD, laptop Blok
dengan gejala gejala dengan gejala dengan dan (MCQ)
konstipasi atau konstipasi konstipasi atau pendekatan microphone
obstipasi seperti obstipasi seperti ileus, active Media
ileus, konstipasi konstipasi fungsional learning dan Power point
fungsional (psikis, (psikis, obat, diet atau pembelajaran materi kuliah
obat, diet atau penyakit lain pada yang berpusat dan Sumber
penyakit lain pada sistem organ pada pustaka
sistem organ lain)(tambahan, tidak mahasiswa
lain)(tambahan, ada dalam SKDI),
tidak ada dalam rectal, anal prolapsed
SKDI), rectal, anal mulai dari aspek
prolapsed mulai definisi, epidemiologi,
dari aspek definisi, patogenesis hingga
epidemiologi, prognosis yang
patogenesis hingga mungkin dapat terjadi
prognosis yang
mungkin dapat
terjadi

32
Panduan Tutor Blok Digestif
22 menjelaskan Penyakit menjelaskan Tim Ilmu Ceramah, 2 x 50 Alat Ujian
penyakit/kelainan dengan penyakit/kelainan Penyakit Tanya jawab menit LCD, laptop Blok
dengan gejala gejala dengan gejala Dalam dengan dan (MCQ)
konstipasi atau konstipasi konstipasi atau pendekatan microphone
obstipasi pada dewasa obstipasi khususnya active Media
khususnya yang yang terjadi pada learning dan Power point
terjadi pada orang orang dewasa seperti pembelajaran materi kuliah
dewasa seperti ileus, konstipasi yang berpusat dan Sumber
ileus, konstipasi fungsional (psikis, pada pustaka
fungsional (psikis, obat, diet atau mahasiswa
obat, diet atau penyakit lain pada
penyakit lain pada sistem organ
sistem organ lain)(tambahan, tidak
lain)(tambahan, ada dalam SKDI)
tidak ada dalam mulai dari aspek
SKDI) mulai dari definisi, epidemiologi,
aspek definisi, patogenesis hingga
epidemiologi, prognosis yang
patogenesis hingga mungkin dapat terjadi
prognosis yang
mungkin dapat
terjadi
23 menjelaskan Penyakit menjelaskan Tim Ilmu Ceramah, 2 x 50 Alat Ujian
penyakit/kelainan dengan penyakit/kelainan Kesehata Tanya jawab menit LCD, laptop Blok
dengan gejala gejala dengan gejala n Anak dengan dan (MCQ)
konstipasi atau konstipasi atau pendekatan microphone

33
Panduan Tutor Blok Digestif
obstipasi konstipasi obstipasi khususnya active Media
khususnya yang pada anak yang terjadi pada anak learning dan Power point
terjadi pada anak seperti ileus, pembelajaran materi kuliah
seperti ileus, konstipasi fungsional yang berpusat dan Sumber
konstipasi (psikis, obat, diet atau pada pustaka
fungsional (psikis, penyakit lain pada mahasiswa
obat, diet atau sistem organ
penyakit lain pada lain)(tambahan, tidak
sistem organ ada dalam SKDI)
lain)(tambahan, mulai dari aspek
tidak ada dalam definisi, epidemiologi,
SKDI) mulai dari patogenesis hingga
aspek definisi, prognosis yang
epidemiologi, mungkin dapat terjadi
patogenesis hingga
prognosis yang
mungkin dapat
terjadi
24 menjelaskan Obat untuk menjelaskan Tim Ceramah, 1 x 50 Alat Ujian
farmakokinetika penyakit farmakokinetika dan Farmakol Tanya jawab menit LCD, laptop Blok
dan dengan farmakodinamika ogi dengan dan (MCQ)
farmakodinamika keluhan obat untuk penyakit pendekatan microphone
obat untuk penyakit konstipasi dengan keluhan active Media
dengan keluhan dan obstipasi konstipasi dan learning dan Power point
konstipasi dan obstipasi dan pembelajaran materi kuliah
obstipasi dan yang berpusat

34
Panduan Tutor Blok Digestif
penggunaannya penggunaannya secara pada dan Sumber
secara rasional rasional mahasiswa pustaka
25 menjelaskan Perdarahan menjelaskan Tim Ilmu Ceramah, 2 x 50 Alat Ujian
penyakit/kelainan saluran cerna penyakit/kelainan Bedah Tanya jawab menit LCD, laptop Blok
dengan gejala bagian dengan gejala dengan dan (MCQ)
hematocezia bawah hematocezia pendekatan microphone
(perdarahan saluran (perdarahan saluran active Media
cerna bagian cerna bagian bawah) learning dan Power point
bawah) seperti seperti hemoroid, pembelajaran materi kuliah
hemoroid, fissure, fissure, fistula, yang berpusat dan Sumber
fistula, karsinoma karsinoma recti, Ca pada pustaka
recti, Ca Colon, Ca Colon, Ca Sigmoid, mahasiswa
Sigmoid, benign benign polip, perianal
polip, perianal abses, divertikulosis,
abses, disentri amuba mulai
divertikulosis, dari aspek definisi,
disentri amuba epidemiologi,
mulai dari aspek patogenesis hingga
definisi, prognosis yang
epidemiologi, mungkin dapat terjadi
patogenesis hingga
prognosis yang
mungkin dapat
terjadi

35
Panduan Tutor Blok Digestif
SUMBER BELAJAR

SUMBER PUSTAKA ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM DIGESTIF:


1. Atlas Sabota
2. Fisiologi Ganong
3. Fisiologi Gayton

SUMBER PUSTAKA DIARE PADA ORANG DEWASA:


1. Harrison, Principle Of Internal Medicine, 16 th edition, McGraw Hill. United
States of America. 2005.
2. Suyono, S. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke tiga. Jakarta : Balai penerbit
FKUI : 2001.
3. McPhee S.J., Ganong W.F (ed). 2006. Gastrointestinal Disease: Introduction, in :
Pathophysiology of Disease: An Introduction to Clinical Medicine, Fifth Edition.
McGraw-Hill Companies
4. Keshav S. 2004. The Gastrointestinal System at a Glance. Blackwell science.
Massachusetts.

SUMBER PUSTAKA FARMAKOLOGI SISTEM DIGESTIF:


1. Farmakologi Katzung
2. Farmakologi Goodman And Gillman
3. Farmakologi Di Piro
4. Farmakologi UI

SUMBER PUSTAKA RESUSITASI CAIRAN PADA KASUS DIARE:


1. Joyce Y. Johnson, Joyce Y; Edward Lyons; et all; 2008; Fluids and Electrolytes
Demystified; McGraw-Hill Companies, Inc
2. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan anak 1. Penerbit Staf Pengajar Ilmu keshatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
3. Nelson Textbook of Pediatrics. Saunders.
4. McPhee S.J., Ganong W.F (ed). 2006. Gastrointestinal Disease: Introduction, in :
Pathophysiology of Disease: An Introduction to Clinical Medicine, Fifth Edition.
McGraw-Hill Companies
5. Keshav S. 2004. The Gastrointestinal System at a Glance. Blackwell science.
Massachusetts.

SUMBER PUSTAKA DIARE PADA ANAK:


1. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan anak 1. Penerbit Staf Pengajar Ilmu keshatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
2. Nelson Textbook of Pediatrics. Saunders.
3. McPhee S.J., Ganong W.F (ed). 2006. Gastrointestinal Disease: Introduction, in :
Pathophysiology of Disease: An Introduction to Clinical Medicine, Fifth Edition.
McGraw-Hill Companies
4. Keshav S. 2004. The Gastrointestinal System at a Glance. Blackwell science.
Massachusetts.
SUMBER PUSTAKA PROTOZOA DAN HELMINTHES PENYEBAB INFEKSI
PADA SISTEM DIGESTIF:
1. McPhee S.J., Ganong W.F (ed). 2006. Gastrointestinal Disease: Introduction, in :
Pathophysiology of Disease: An Introduction to Clinical Medicine, Fifth Edition.
McGraw-Hill Companies
2. Parasitologi Kedokteran Ditinjau dari Organ Tubuh
3. Parasitologi Kedokteran Editor Srisasi Ganda Husada FKUI

SUMBER PUSTAKA PENYAKIT INFEKSI PADA SISTEM DIGESTIF:


1. McPhee S.J., Ganong W.F (ed). 2006. Gastrointestinal Disease: Introduction, in :
Pathophysiology of Disease: An Introduction to Clinical Medicine, Fifth Edition.
McGraw-Hill Companies
2. Keshav S. 2004. The Gastrointestinal System at a Glance. Blackwell science.
Massachusetts.
3. Manual of Gastroenterology: Diagnosis and Therapy, 3rd Edition , 2002 Lippincott
Williams & Wilkins
4. Current Diagnosis & Treatment in Gastroenterology, 2nd Edition; 2003 McGraw-Hill
5. Handbook of Gastroenterology, 2nd Edition; 2005 Lippincott Williams & Wilkins
6. Paediatric Gastroenterologyjosé M Moreno-Villares • Isabel Polanco;
7. Harrison, Principle Of Internal Medicine, 16 th edition, McGraw Hill. United States
of America. 2005.
8. Keshav S. 2004. The Gastrointeastinal System at a Glance. Blackwell science.
Massachusetts

SUMBER PUSTAKA COLITIS DAN IBS:


1. Harrison, Principle Of Internal Medicine, 16 th edition, McGraw Hill. United States
of America. 2005.
2. Suyono, S. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke tiga. Jakarta : Balai penerbit
FKUI : 2001.

SUMBER PUSTAKA PROTOZOA DAN HELMINTHES PENYEBAB INFEKSI


PADA ANAK:
1. McPhee S.J., Ganong W.F (ed). 2006. Gastrointestinal Disease: Introduction, in :
Pathophysiology of Disease: An Introduction to Clinical Medicine, Fifth Edition.
McGraw-Hill Companies
2. Current Medical Diagnosis & Treatment 2009, Forty-Eighth Edition
3. Parasitologi Kedokteran Ditinjau dari Organ Tubuh
4. Imonology and Moleculer Biology of Parasitic Infections Edited by Kenneth S
Warren,3rd ed, Blackwell Scientific Publication,93
5. Parasitologi Kedokteran Editor Srisasi Ganda Husada FKUI
6. Nelson Textbook of Pediatrics. Saunders.
7. josé M Moreno-Villares • Isabel Polanco; Paediatric Gastroenterology
SUMBER PUSTAKA LABORATORIUM PADA SISTEM DIGESTIF DAN
LIVER FUNCTION TEST:

1. Fischbach, Frances Talaska; Dunning, Marshall Barnett; 2009, A Manual of


Laboratory and Diagnostic Tests, 8th Edition, Lippincott Williams & Wilkins
2. Nicoll, Diana; McPhee, Stephen J.; Pignone, Michael, 2004, Pocket Guide to
Diagnostic Tests, 4th Edition, McGraw-Hill
3. Harrison, Principle Of Internal Medicine, 16 th edition, McGraw Hill. United States
of America. 2005.

SUMBER PUSTAKA PENYAKIT DENGAN GEJALA IKTERUS:


1. Harrison, Principle Of Internal Medicine, 16 th edition, McGraw Hill. United States
of America. 2005.
2. Suyono, S. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke tiga. Jakarta : Balai penerbit
FKUI : 2001.
3. Soemoharjo S, Gunawan S. Hepatitis Virus B. edisi II. Jakarta. EGC, 2008.
4. Keshav S. 2004. The Gastrointeastinal System at a Glance. Blackwell science.
Massachusetts
5. Beckingham IJ. 2001. ABC of Liver, Pancreas and Gall Bladder. BMJ Book
6. Suyono, S. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke tiga. Jakarta : Balai penerbit
FKUI : 2001.
7. Sjamsuhidjat, 2006. Buku Ajar Ilmu Bedah. EGC
8. Sobiston Texbook of Surgery. The Biological Basis of Modern Surgical Practice. Ed.
17.
9. Current Medical Diagnosis and Therapy

SUMBER PUSTAKA PENYAKIT IKTERUS OBSTRUKTIF:


1. Harrison, Principle Of Internal Medicine, 16 th edition, McGraw Hill. United States
of America. 2005.
2. Sjamsuhidjat, 2006. Buku Ajar Ilmu Bedah. EGC
3. Sobiston Texbook of Surgery. The Biological Basis of Modern Surgical Practice. Ed.
17.
4. Suyono, S. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke tiga. Jakarta : Balai penerbit
FKUI : 2001.
5. Soemoharjo S, Gunawan S. Hepatitis Virus B. edisi II. Jakarta. EGC, 2008.
6. Keshav S. 2004. The Gastrointeastinal System at a Glance. Blackwell science.
Massachusetts
7. Beckingham IJ. 2001. ABC of Liver, Pancreas and Gall Bladder. BMJ Book
8. Suyono, S. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke tiga. Jakarta : Balai penerbit
FKUI : 2001.
9. Current Medical Diagnosis and Therapy

SUMBER PUSTAKA IKTERUS PADA ANAK:


1. Nelson Textbook of Pediatrics. Saunders.
2. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan anak 1. Penerbit Staf Pengajar Ilmu kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
3. Paediatric Gastroenterologyjosé M Moreno-Villares • Isabel Polanco;
4. Soemoharjo S, Gunawan S. Hepatitis Virus B. edisi II. Jakarta. EGC, 2008.
5. Keshav S. 2004. The Gastrointeastinal System at a Glance. Blackwell science.
Massachusetts
6. Beckingham IJ. 2001. ABC of Liver, Pancreas and Gall Bladder. BMJ Book
7. Current Medical Diagnosis and Therapy
8. McPhee S.J., Ganong W.F (ed). 2006. Gastrointestinal Disease: Introduction, in :
Pathophysiology of Disease: An Introduction to Clinical Medicine, Fifth Edition.
McGraw-Hill Companies
9. Current Diagnosis & Treatment in Gastroenterology, 2nd Edition; 2003 McGraw-Hill
10. Handbook of Gastroenterology, 2nd Edition; 2005 Lippincott Williams & Wilkins

SUMBER PUSTAKA RADIOLOGI SISTEM DIGESTIF :


1. Fischbach, Frances Talaska; Dunning, Marshall Barnett; 2009, A Manual of
Laboratory and Diagnostic Tests, 8th Edition, Lippincott Williams & Wilkins
2. Nicoll, Diana; McPhee, Stephen J.; Pignone, Michael, 2004, Pocket Guide to
Diagnostic Tests, 4th Edition, McGraw-Hill

SUMBER PUSTAKA DISPEPSIA DAN PERDARAHAN SALURAN CERNA


BAGIAN ATAS PADA DEWASA:
1. Harrison, Principle Of Internal Medicine, 16 th edition, McGraw Hill. United States
of America. 2005.
2. Suyono, S. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke tiga. Jakarta : Balai penerbit
FKUI : 2001.
3. McPhee S.J., Ganong W.F (ed). 2006. Gastrointestinal Disease: Introduction, in :
Pathophysiology of Disease: An Introduction to Clinical Medicine, Fifth Edition.
McGraw-Hill Companies
4. Keshav S. 2004. The Gastrointestinal System at a Glance. Blackwell science.
Massachusetts.

SUMBER PUSTAKA DISPEPSIA DAN PERDARAHAN SALURAN CERNA


BAGIAN ATAS PADA ANAK:
1. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan anak 1. Penerbit Staf Pengajar Ilmu keshatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
2. Nelson Textbook of Pediatrics. Saunders.
3. McPhee S.J., Ganong W.F (ed). 2006. Gastrointestinal Disease: Introduction, in :
Pathophysiology of Disease: An Introduction to Clinical Medicine, Fifth Edition.
McGraw-Hill Companies
4. Keshav S. 2004. The Gastrointestinal System at a Glance. Blackwell science.
Massachusetts.

SUMBER PUSTAKA PENYAKIT DENGAN GEJALA KONSTIPASI PADA


DEWASA:
1. Sjamsuhidjat, 2006. Buku Ajar Ilmu Bedah. EGC
2. Sobiston Texbook of Surgery. The Biological Basis of Modern Surgical Practice. Ed.
17.
3. Suyono, S. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke tiga. Jakarta : Balai penerbit
FKUI : 2001.
4. Keshav S. 2004. The Gastrointeastinal System at a Glance. Blackwell science.
Massachusetts
5. Suyono, S. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke tiga. Jakarta : Balai penerbit
FKUI : 2001.
6. Current Medical Diagnosis and Therapy
7. McPhee S.J., Ganong W.F (ed). 2006. Gastrointestinal Disease: Introduction, in :
Pathophysiology of Disease: An Introduction to Clinical Medicine, Fifth Edition.
McGraw-Hill Companies
8. Handbook of Gastroenterology, 2nd Edition; 2005 Lippincott Williams & Wilkins
9. Harrison, Principle Of Internal Medicine, 16 th edition, McGraw Hill. United States
of America. 2005.

SUMBER PUSTAKA PENYAKIT DENGAN GEJALA KONSTIPASI PADA


ANAK:
1. Nelson Textbook of Pediatrics. Saunders.
2. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan anak . Penerbit Staf Pengajar Ilmu kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
3. M Moreno-Villares • Isabel Polanco; Paediatric Gastroenterologyjosé
4. Current Medical Diagnosis and Therapy
5. McPhee S.J., Ganong W.F (ed). 2006. Gastrointestinal Disease: Introduction, in :
Pathophysiology of Disease: An Introduction to Clinical Medicine, Fifth Edition.
McGraw-Hill Companies
6. Handbook of Gastroenterology, 2nd Edition; 2005 Lippincott Williams & Wilkins

SUMBER PUSTAKA PERDARAHAN SALURAN CERNA BAGIAN BAWAH:


1. Suyono, S. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke tiga. Jakarta : Balai penerbit
FKUI : 2001.
2. Harrison, Principle Of Internal Medicine, 16 th edition, McGraw Hill. United States
of America. 2005.
3. Sjamsuhidjat, 2006. Buku Ajar Ilmu Bedah. EGC
4. Sobiston Texbook of Surgery. The Biological Basis of Modern Surgical Practice. Ed.
17.
5. Current Medical Diagnosis and Therapy
Jenis Tujuan Belajar Topik Bahasan Tempat Kegiatan Evaluasi Referensi
Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kunjungan  Mampu melakukan Ulkus peptikum, diare, RSU Provinsi Laporan Log Book
Lapangan Ke anamnesis secara ikterus, ileus paralitika NTB
Poli dan legeartis terhadap
Ruang pasien dan keluarganya
Perawatan  Mampu melakukan
Interna pemeriksaan fisk dan
 menginterpretasikan
hasilnya
 Mampu membuat
diagnosis kerja dan
diagnosis banding
 Mampu membuat
rencana pemeriksaan
penunjang yang
dibutuhkan
 Mampu membuat
rencana manajemen
pasien
Kunjungan  Mampu melakukan Kelainan kongenital, RSU Provinsi Laporan Log Book
Lapangan Ke anamnesis secara trauma abdomen, Ca NTB
Poli dan legeartis terhadap
Ruang pasien dan keluarganya
Perawatan  Mampu melakukan
Bedah pemeriksaan fisk dan
 menginterpretasikan
hasilnya
 Mampu membuat
diagnosis kerja dan
diagnosis banding
 Mampu membuat
rencana pemeriksaan
penunjang yang
dibutuhkan
 Mampu membuat
rencana manajemen
pasien

Kunjungan  Mampu melakukan Kecacingan,Cara mencuci PKM Ampenan ( Kreatifitas Berbagai media
Lapangan Ke penyuluhan dengan tangan 6 langkah, cara Sekolah Dasar) Performa
Sekolah Dasar topik terkait sistem memotong kuku yang Laporan
digestif pada siswa benar, cara menggosok
Sekolah Dasar gigi yang benar
 Mampu
mempraktekkan cara
mencuci tangan 6
langkah pada siswa
Sekolah Dasar
 Mampu
mempraktekkan cara
memotong kuku yang
benar
 Mampu
mempraktekkan cara
menggosok gigi yang
benar
 Mampu membuat
media penyuluhan yang
kreatif, inovatif,
informatif, edukatif,
dan aplikatif

Jurnal Review  Mampu melakukan Diare, ikterus obstruktiva, Ruang Kelas Laporan Loog Book
pencarian literatur ikterus non obstruktif,
 mampu melakukan infeksi cacing, bakteri dan
academic writing amuba, penyakit dengan
 mampu menjelaskan gejala dispepsia,penyakit
penyakit sesuai dengan dengan gejala melena, dan
topik penugasan konstipasi, muatan lokal
SATUAN ACARA PRAKTIKUM ILMU PARAKLINIK BLOK DIGESTIF

Topik bahasan
Dosen Alokasi Referensi
Praktikum Tujuan belajar dan sub topik Evaluasi
Pengampuh waktu
bahasan

Parasitologi  Mahasiswa mampu Pemeriksaan Feses Tim Pengajar 2 x (2x 50  laporan Penuntun
dan melakukan prosedur dan widal mikrobiologi menit)  ujian praktikum Praktikum
Mikrobiolo pemeriksaan feses dan parasitologi  ujian MCQ
gi  Mahasiswa mampu (integratif)
melakukan interpretasi
hasil pemeriksaan feses
 Mahasiswa mampu
menjelaskan kosep
pemeriksaan widal
 Mahasiswa mampu
menginterpretasi
pemeriksaan widal

44
Panduan Tutor Blok Digestif
SATUAN ACARA PRAKTIKUM KETERAMPILAN MEDIK BLOK DIGESTIF

Keterampilan Medik Alokas Waktu Evaluasi Referensi


1. Pemeriksaan Fisik 6 x (2x 50 menit) Ujian Keterampilan Medik Buku panduan Keterampilan Medik
Abdomen Pemeriksaan Abdomen dan Colok
Dubur Fakultas Kedokteran Unram
2. Pemasangan dan 6 x (2x 50 menit) Ujian Keterampilan Medik Buku panduan Keterampilan Medik
Pelepasan NGT Pemasangan dan pelepasan NGT
Fakultas Kedokteran Unram

45
Panduan Tutor Blok Digestif
JADWAL KEGIATAN BLOK XIV SISTEM DIGESTIF
TAHUN AJARAN 2019/2020

Pekan I
PJ : dr. Eva Triani

Hari

Pukul Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at


23 September 2019 24 September 2019 25 September 2019 26 September 2019 27 September 2019
2019
07.00-07.50 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri

Kuliah : Keterampilan Kuliah IKM : Individu


Pengantar Blok 14 Kuliah PK: & Populasi 3
(Koordinator Blok) Kuliah Ketrampilan Pemeriksaan
Parasitologi: Medik laboratorium pada sistem Bagian IKM
Protozoa dan Kuliah pakar digestif & Liver function
07.50-08.40 helmintes penyebab Tramed test (LFT)
penyakit infeksi Pemasangan dan
pada system digestif Pelepasan NGT

Mandiri
08.40-09.30
Keterampilan Medik

Kuliah Pakar Tramed


Pemeriksaan Abdomen Mandiri

09.30-10.20 Kuliah
Mikrobiologi
Agen Infeksius Pada
System Digestif Tutorial
Mandiri
Kuliah Interna:
10.20-11.10 Kuliah Fisiologi: Tutorial
Penyakit Infeksi pada
Overview Struktur sistem Digestif
anatomi dan fisiologi
system digestif (Tim
11.10-12.00 Fisiologi) Mandiri

12.00-13.30 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat

13.30 – 14.20
Kuliah Farmakologi : Praktikum Praktikum
Prinsip Penggunaan Parasitologi Parasitologi
Obat Pada System
Digestif, Antelmintik Kelp. A dan B Kelp C dan D
Dan Antidiare

14.00 – 14.50

Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri 14.50 –


14.20 – 15.10
15.40

Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri 15.40 –


15.10 – 16.00
16.30

46
Panduan Tutor Blok Digestif
Pekan II
PJ : dr. Raehanul Bahraen

Hari
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at
Pukul 30 September 1 Oktober 2019 2 Oktober 2019 3 Oktober 2019 4 Oktober 2019
2019

07.00-07.50 Mandiri
Kuliah Interna :
Diare pada orang Kunjungan Lapangan
dewasa, Colitis dan Kelompok A,B
IBS Kuliah IKM Individu
Keterampilan Keterampilan RSUP (Interna dan Populasi 3
07.50 – 08.40 Medik Medik Bedah)
Bagian IKM

08.40 – 09.30 Mandiri Mandiri

09.30 – 10.20 Mandiri


Mandiri

Tutorial Tutorial
Kuliah Pediatri :
10.20 – 11.10 Presentasi
Diare pada anak penugasan Mandiri
(Kelompok topik 1)

11.10 - 12.00 Mandiri

12.00 -13.30 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat

13.30 – 14.20

Presentasi Penugasan Presentasi


Praktikum Praktikum (Kelompok Topik 2) Penugasan
Mikrobiologi Mikrobiologi (Kelompok topik 3)

Kelompok A dan B Kelp C Dan D

14.00 – 14.50 Mandiri

Mandiri 14.50 – 15.40


14.20 – 15.10 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri

Mandiri 15.40 – 16.30


15.10 – 16.00 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri

20
Pekan III
PJ : dr. Catarina Budyono

Hari
Pukul
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at
7 Oktober 8 Oktober 2019 9 Oktober 10 Oktober 2019 11 Oktober
2019 2019 2019

07.00-07.50 Mandiri

Kuliah Interna : Kunjungan Lapangan


Penyakit dengan gejala
Ikterus Sekolah Dasar

(A,B,C,D,E,F) Kuliah IKM


Keterampilan
Keterampilan Medik Individu &
Medik
Populasi 3
07.50 – 08.40
Bagian IKM

08.40 – 09.30 Mandiri Mandiri

Mandiri

Presentasi penugasan
09.30 – 10.20 (Kelompok Topik 4)

10.20 – 11.10 Tutorial Tutorial

Kuliah Pediatri :
11.10 - 12.00 Mandiri Mandiri
Penyakit dengan
gejala Ikterus

12.00 - 13.30 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat

13.30 – 14.20
Kuliah Bedah : Penyakit Kuliah Radiologi :
dengan gejala ikterus Pemeriksaan
Kuliah PA: Praktikum PA Praktikum PA (icterus Obstruktif) radiologi pada
Histopatologi kelainan system
Kelp A dan B Kelp C dan D Digestif: Jenis,
indikasi, persiapan
dan interpretasi
14.20 – 15.10

Mandiri
15.10 – 16.00 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri

21
Pekan IV
PJ: dr. Yunita Hapsari

Hari
Pukul Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at
14 Oktober 15 Oktober 2019 16 Oktober 17 Oktober 2019 18 Oktober
2019 2019 2019

Mandiri
07.00-07.50 Kuliah Gigi dan
Mulut I Kunjungan Lapangan
RSUP (Bedah dan Interna
Kuliah IKM
(Kelp C,D) Individu &
Populasi 3
Keterampilan
07.50 – 08.40 Keterampilan Medik
Medik
Bagian IKM

08.40 – 09.30 Mandiri Mandiri

09.30 – 10.20 Mandiri Mandiri

Kuliah Gigi dan Kuliah Pediatri:


Kuliah Interna: Mulut II penyakit dengan gejala
Dispepsia Dan konstipasi
10.20 – 11.10 Tutorial Tutorial
Perdarahan
Saluran Cerna
Bagian Atas

11.10 - 12.00

12.00 - 13.30 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat

Kuliah Bedah : Presentasi Kuliah Interna Penyakit


13.30 – 14.20 Penyakit dengan Penugasan dengan gejala konstipasi Kuliah Bedah
gejala perdarahan (Kelompok topik 5) :
saluran cerna
bagian bawah Penyakit dengan
gejala konstipasi

14.20 – 15.10
Mandiri

Mandiri 15.40 –
15.10 – 16.00 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri 16.30

22
Pekan V
PJ: dr. Yusra Pintaningrum

Hari
Pukul Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at
21 Oktober 22 Oktober 2019 23 Oktober 24 Oktober 2019 25 Oktober
2019 2019 2019

Mandiri
07.00-07.50

Kapita Selekta Kunjungan Lapangan Kuliah IKM


RSUP Individu &
Kelompok E,F Populasi 3
Keterampilan
07.50 – 08.40 Keterampilan Medik
Medik
Bagian IKM

08.40 – 09.30 Mandiri

09.30 – 10.20 Mandiri

Kuliah Presentasi Penugasan


10.20 – 11.10 Farmakologi (Kelompok topik 6)
Tutorial Tutorial
POSR obat ulkus
Peptikum,
Sprokinetik dan
antiemetik

11.10 - 12.00 Kapita Selekta

12.00 - 13.30 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat

Praktikum Praktikum Mandiri


13.30 – 14.20 Mandiri Parasitologi Mandiri 14.00 –
Parasitologi 14.50

Mandiri 14.50 –
14.20 – 15.10
Mandiri Mandiri 15.40

Mandiri 15.40 –
15.10 – 16.00 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri 16.30

23
Pekan VI
PJ: Tim Blok

Hari
Pukul Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at
28 Oktober 2019 29 Oktober 30 Oktober 31 Oktober 1 November
2019 2019 2019 2019

07.00 - 07.50

Ujian Ujian Perbaikan


Ujian CBT Keterampilan Ujian Perbaikan Ujian Praktikum
07.50 – 08.40 CBT Keterampilan
Medik Medik

08.40 – 09.30

09.30 – 10.20

10.20 – 11.10

11.10 – 12.00

12.00 – 13.30

13.30 – 14.20

14.20 – 15.10

15.10 – 16.00

24
TRIGGER TUTORIAL

SKENARIO I
Lemah, letih ,lesu……..
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas untuk periksa. Ibu menceritakan
bahwa anaknya sebulan terakhir ini terlihat pucat, lemas dan tampak kurus, padahal makan biasa-biasa saja,
seperti sebelum kelihatan sakit. Di sekolah Pasien juga sering mengantuk dan tidak bersemangat mengikuti
pelajaran. Beberapa hari terakhir Pasien mengeluh perutnya tidak enak dan sering mules. Menurut
keterangan sang ibu, sekitar satu tahun yang lalu pasien pernah mengeluh gatal di bagian anus, dan saat itu
ditemukan cacing kecil berwarna putih dari anus, tapi setelah minum obat dari puskesmas, keluhannya
hilang. Ditanyakan tentang kebiasaan BAB dan BAK, keluarga ini melakukannya di pinggir sungai
dibelakang rumahnya, namun ibunya tidak pernah memperhatikan karena anaknya sudah bisa cebok
sendiri. Selain itu, Pasien sehari-harinya sering bermain di lapangan bola dekat rumahnya dan sering tidak
menggunakan sandal.Hasil pemeriksaan fisik didapatkan : Tanda Vital masih dalam batas normal,
konjungtiva tampak pucat, BB 14 kg, TB 110 cm. Perut tampak agak membuncit. Dokter kemudian
melakukan pemeriksaan penunjang, untuk memastikan penyebabnya dan menentukan penatalaksanaannya.

Referensi:

1. Imonology and Moleculer Biology of Parasitic Infections Edited by Kenneth S Warren,3rd ed,
Blackwell Scientific Publication,93
2. Parasitologi Kedokteran Editor Srisasi Ganda Husada FKUI
3. McPhee S.J., Ganong W.F (ed). 2006. Gastrointestinal Disease: Introduction, in : Pathophysiology of
Disease: An Introduction to Clinical Medicine, Fifth Edition. McGraw-Hill Companies
4. Dipiro JT.et al., 2002. Pharmacotherapy A pathophysiologic Approach.
5. Current Medical Diagnosis & Treatment 2009, Forty-Eighth Edition

25
SKENARIO II

Tolong Selamatkan anakku dok...

Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 4 tahun dibawa ke IGD. Ibu khawatir karena
anaknya sudah BAB cair sejak 3 hari yang lalu dengan frekuensi yang sangat sering yaitu sampai
10x sehari. BAB terlihat tanpa ampas dan terdapat darah & lendir. Sang anak sulit makan dan
minum karena sering muntah-muntah serta menjadi rewel. Badannya mulai menghangat sejak
kemarin. Sepanjang hari anak tampak lemas dan mengantuk. Dokter IGD melakukan pemeriksaan
fisik dan didapatkan suhu 38,50C, tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 115x/menit, RR 28x/menit,
BB 13 kg, tinggi badan 71 cm. Pemeriksaan lainnya menunjukkan mata anak cekung, turgor kulit
berkurang, akral teraba hangat. dokter kemudian merencanakan beberapa pemeriksaan penunjang.
Sang ibu ingin meminta penjelasan lebih kepada dokter mengenai keadaan anaknya dan
bagaimana cara ia merawat selama anaknya sakit.

Referensi :

1. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan anak 1. Penerbit Staf Pengajar Ilmu keshatan Anak Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.
2. Nelson Textbook of Pediatrics. Saunders.
3. McPhee S.J., Ganong W.F (ed). 2006. Gastrointestinal Disease: Introduction, in :
Pathophysiology of Disease: An Introduction to Clinical Medicine, Fifth Edition. McGraw-
Hill Companies
4. Dipiro JT.et al., 2002. Pharmacotherapy A pathophysiologic Approach.
5. Keshav S. 2004. The Gastrointestinal System at a Glance. Blackwell science. Massachusetts.

26
SKENARIO III

SKENARIO MULTILEVEL

Seorang laki laki berusia 30 tahun datang ke Praktek dokter mandiri dengan keluhan utama mata
kuning .

1. Apakah differential diagnosis dari keluhan utama tersebut?


2. Data apakah yang Anda perlukan untuk menggali riwayat penyakit dan mengarahkan pada
dianosis?
3. Bagaimana penatalaksanaan kasus pada keluhan diatas?

Referensi :
1. Harrison, Principle Of Internal Medicine, 16 th edition, McGraw Hill. United States of
America. 2005.
2. Suyono, S. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke tiga. Jakarta : Balai penerbit FKUI : 2001.
3. Soemoharjo S, Gunawan S. Hepatitis Virus B. edisi II. Jakarta. EGC, 2008.
4. Keshav S. 2004. The Gastrointeastinal System at a Glance. Blackwell science. Massachusetts
5. Beckingham IJ. 2001. ABC of Liver, Pancreas and Gall Bladder. BMJ Book
6. Suyono, S. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke tiga. Jakarta : Balai penerbit FKUI : 2001.
7. Sjamsuhidjat, 2006. Buku Ajar Ilmu Bedah. EGC
8. Sobiston Texbook of Surgery. The Biological Basis of Modern Surgical Practice. Ed. 17.
9. Current Medical Diagnosis and Therapy
10. Dipiro JT.et al., 2002. Pharmacotherapy A pathophysiologic Approach.

27
SKENARIO IV

Manajer yang malang....

Seorang laki-laki, berusia 35 tahun, bekerja sebagai manajer perusahaan, datang ke poliklinik RS Unram
dengan keluhan perut kembung sejak 3 hari yang lalu. Pasien mengaku sudah sulit buang air besar selama
1 bulan terakhir. Sebelumnya pasien sudah memeriksakan diri ke dokter praktek mandiri, diberi obat
pencahar dan anti kembung, tetapi keluhan tidak mereda malah bertambah parah. Semakin hari perut
bertambah kembung dan terasa nyeri. Ia tidak bisa menentukan lokasi sakitnya. Sejak kemarin, dia juga
sulit buang angin. Sebelum sakit, BAB nya sering tidak lancar, biasanya dua sampai hari sekali. Lima bulan
yang lalu pasien pernah dioperasi usus buntu. Pasien mengaku jarang makan sayur dan buah. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan, KU tampak kesakitan, sedikit pucat, tekanan darah 105/65 mmHg, nadi 90
kali/menit dan RR 22 kali/menit, suhu badan 37,5 0C, dan peristaltik menurun.

Referensi:
1. Sjamsuhidjat R., De Jong W., 2006. Buku Ajar Ilmu Bedah. EGC
2. Harrison, Principle Of Internal Medicine, 16 th edition, McGraw Hill. United States of America. 2005.
3. Sobiston Texbook of Surgery. The Biological Basis of Modern Surgical Practice. Ed. 17.
4. Current Medical Diagnosis and Therapy
5. Dipiro JT.et al., 2002. Pharmacotherapy A pathophysiologic Approach.

28
SKENARIO V
SKENARIO MULTILEVEL

Seorang wanita usia 68 tahun dibawa ke Rumah Sakit dengan keluhan utama berak disertai darah.

1. Apakah istilah medis untuk keluhan di atas?


2. Apakah differential diagnosis dari keluhan utama tersebut?
3. Bagaimanakah keterkaitan struktur anatomi pembuluh darah pada keluhan di atas?
4. Data apakah yang Anda perlukan untuk menggali riwayat penyakit dan mengarahkan pada
diagnosis?

Referensi

1. Suyono, S. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke tiga. Jakarta : Balai penerbit FKUI : 2001.
2. Harrison, Principle Of Internal Medicine, 16 th edition, McGraw Hill. United States of America. 2005.
3. Sjamsuhidjat, 2006. Buku Ajar Ilmu Bedah. EGC
4. Sobiston Texbook of Surgery. The Biological Basis of Modern Surgical Practice. Ed. 17.
5. Current Medical Diagnosis and Therapy
6. Dipiro JT.et al., 2002. Pharmacotherapy A pathophysiologic Approach.

29
DAFTAR KONTRIBUTOR BLOK 14
No. Nama Telepon & Keterangan
E-mail

087765864611 Koordinator Tim


dr. Eva Triani, evatriannisa@gmail.com Blok Sistem
1 M.Ked.Trop Digestif dan Tutor

2 dr. Arief Zuhan, Sp.B, 08122764886 Tutor & Instruktur


K-BD zuhan.arif@yahoo.co.id Tramed

3 dr. Indah Sapta Wardani, 081803761158 Tutor cadangan,


Sp.PD indahwardani1980@gmail.com Instruktur Tramed

4 dr. Yunita Hapsari, 087838226818 Tutor Cadangan


M.Sc., Sp.KK

Dr. dr. Yoga Pamungkas 081804006142


5 Susani, M.Med.Ed yoga_pamungkas_s@yahoo.com Tutor Cadangan

6 dr. Akhada Maulana,Sp.U 0811819118 Tutor


akhada_m@hotmail.com

dr. Triana Dyah 085292621122


7 Cahyawati, M.Sc., triana.dyahc@gmail.com Tutor Cadangan

8 Sp.Rad
dr. Catarina Budyono, 082123700051 Tutor
Sp.PD catarina.budyono@gmail.com

9 dr. Dinie Ramdhani K., 081808885366 Tutor Cadangan


Sp.KK., M.Kes dinoydr@yahoo.com

10 dr. Basuki Rahmat, Sp.JP 081392329555 Tutor Cadangan


rahmat_mataram@yahoo.com

11 dr. Yusra Pinta Ningrum, 08113907161 Tutor Cadangan


Sp.JP yusra97@yahoo.com

dr. Raehanul Bahraen, 08175752861


12 Sp.PK raehanul@yahoo.com Tutor Cadangan
13 dr. Devi Ramadhana, 087865144574 Tutor
Sp.PK rahmadhona@yahoo.com

14 dr. Pandu Ishaq Nandana, 081330613035 Instruktur Tramed


Sp.U ndu.uro@gmail.com

30
15 Dr. Indana Eva Ajmala, 081997646000 Tutor cadangan
Sp.P indanaeva@gmail.com

16 dr. Mohammad Rizki, 0822764880 Tutor cadangan


Sp.PK mohammadrizki.md@gmail.com
DAFTAR KELOMPOK PENUGASAN TOPIK KHUSUS
No NAMA NIM TOPIK KELOMPOK PEMBIMBING
1 Aditya Nugraha Tehnik Diagnostik
Mahendra P.
H1A017001 Helminthiasis

2 Agi Tri Fatonah H1A017002 Eradikasi


Kecacingan
3 Ajeng Retno Respon imun
Wulandari H1A017004 terhadap helminth
4 Ajeng Sulistianing Penyakit akibat
Utami Trematoda pada
manusia dan
H1A017005 hambatan dalam
TOPIK 1 dr.Eva Triani
eradikasinya
5 Aliza Raudatin Sahly Penatalaksanaan
Farmakologi pada
kasus kecacingan
dan resistensi
H1A017006 terhadap obat anti
cacing
6 Amalina Syadza Tehnik Diagnostik
Nabiela Helminthiasis
H1A017007

7 Anak Agung Gede Eradikasi


Pradnya Andika H1A017008 Kecacingan
8 Anastasia Aura Regina H1A017009 Respon imun
terhadap helminth
9 Anisa Penyakit akibat
Trematoda pada
manusia dan
H1A017010 hambatan dalam
eradikasinya
10 Annisa Dwi Maharani Penatalaksanaan
Farmakologi pada
kasus kecacingan
dan resistensi
H1A017011 terhadap obat anti
cacing
11 Ariq Naufal Ramadhan Tehnik Diagnostik
H1A017012 Helminthiasis

12 Auliana Puji Lestari H1A017013 Eradikasi


Kecacingan
13 Awang Fatwa
H1A017014 Tehnik Diagnostik
Witjaksana
Helminthiasis
1 Baiq Fadila Aisyah H1A017015 Colitis

2 Baiq Nopria Dwi Peritonitis


Cahyani H1A017017

3 Baiq Putri Aulia Ileus paralitika


Qurratuaini H1A017018

4 Baiq Lely Aydhia Ileus obstruktif


Husnaini H1A017019

5 Cahya Saniya Laura H1A017020 IBS


TOPIK 2 Dr . Raehanul
6 Colitis Bahraen
Claresta Salsabila
Putri Evianto H1A017021

7 David Giffard Kawi H1A017022 Peritonitis

8 Devinna Rizky Ileus paralitika


Salsabilla H1A017024

9 Diwasson Islammy H1A017025 Ileus obstruktif

10 Eva Hikmatul
H1A017027 IBS
Damayanti
11 Fariha Shofia H1A017028 Colitis

12 Fitri Aulia Rahman H1A017029 Peritonitis

13 Gede Bagus Kantwa Ileus paralitika


Abhimantra H1A017030

1 Halidagia Reksadita Atresia Ani


Lugina H1A017031

2 I Dewa Bagus Hernia


Nyoman Ditya
Triananda H1A017032

3 I Gusti Ngurah Wira Hiscprung


H1A017034 Disesases
Narayana
4 I Putu Arya Varises dan
H1A017035 Ruptur Esofagus
Primananda
5 I Putu Reyhan Irza Achalasia
H1A017036 esophagus
Dhaneswara
6 I Wayan Manacika Hernia
Surya Dharma H1A017037

7 Intan Purnama Sari H1A017038 Hiscprung


Disesases
8 Jessica Paramitha Varises dan
H1A017039 Ruptur Esofagus
Aritonang
9 Kadek Adi Sagita Achalasia
H1A017040 esophagus TOPIK 3 dr. Arif Zuhan
Reka Baya
10 Khurul Ain H1A017041 Hernia

11 Khusnul Khotimah H1A017042 Hiscprung


Disesases
12 Lalu Muhammad Varises dan
H1A017043 Ruptur Esofagus
Anthony
13 Lalu Shalya Kusuma Achalasia
H1A017044 esophagus
Putra
Hepatitis virus
1 M. Alwan Rialdi pada neonatus dan
H1A017045 bayi

2 Hepatitis Virus
Made Ratna Dewi pada ibu hamil
H1A017046

3 Margian Tri Hepatitis Virus


H1A017047 pada penderita
Qurniadi
immunodefisiensi
4 Melati Drugs-Induced TOPIK 4 Dr.Yusra
H1A017048 liver disease Pintaningrum
Rahadianingsih
5 Hepatitis virus
Mitha Yunda pada neonatus dan
Pertiwi H1A017049 bayi

6 Muhamad Fahmi Hepatitis Virus


H1A017050 pada ibu hamil
Tamami
7 Muhammad Hepatitis Virus
H1A017051 pada penderita
Alfaridzi
immunodefisiensi
8 Muhammad Fabian Drugs-Induced
H1A017052 liver disease
Nurfadia
9 Hepatitis virus
Muhammad Ibnu pada neonatus dan
Annafi H1A017053 bayi

10 Muhammad Roby Hepatitis Virus


H1A017054 pada ibu hamil
Rizki Akbar
11 Hepatitis Virus
Muliana pada penderita
H1A017055
immunodefisiensi
12 Naomi Tety Drugs-Induced
H1A017056 liver disease
Mathilda Loilewen
13 Hepatitis Virus
Nashir Hamzah pada penderita
H1A017057
immunodefisiensi
1 Ngakan Putu Hepatoceluler Ca
Proudy Laksmana H1A017058

2 Ni Gusti Ayu Made Cholangio Ca


Sintya Dwi Cahyani H1A017059

3 Ni Luh Made Mirah Ca colorectal


Rahayu H1A017060

4 Ni Made Metrya Ca Gaster


Savita Gera H1A017061
TOPIK 5 Dr. Catharina
5 Nini Asri Ca Esofagus
Budyono
Rahmayunita H1A017062

6 Noni Trisna Dewi H1A017064 Hepatoceluler Ca

7 Novita Wulandari H1A017065 Cholangio Ca

8 Nur Fathi Zulfa Ca colorectal


Butsaniah H1A017067

9 Nurrahmasia H1A017069 Ca Gaster

10 Putu Chika Ca Esofagus


Radeanty H1A017071

11 Putu Sri Sundari Hepatoceluler Ca


Rijasa H1A017072

12 Rana Amalia Cholangio Ca


Sulastri H1A017074
1 Ricky Setiadi Yusuf H1A017076 Pankreatitis

2 Riezhan Farridal Sindrom Mallory


H1A017077 Weiss
Atros
3 Rifqie Fathiarsya Amobiasis
Courie H1A017078

4 Rizkia Fadila Giardiasis


Wuriningrum H1A017080

5 Sonya Ananda Ellya Pankreatitis


John H1A017081

6 Yaumu Syifa Al Sindrom Mallory


H1A017083 Weiss
Uzhma TOPIK 6 Dr. Yunita
Hapsari
7 Zikriyya Melati Amobiasis
Rahmany H1A017084

8 Audrey Farezqi H1A016006 Giardiasis

9 Septa Maulana Satya Pankreatitis


Pratama H1A016078

10 Uliana Listianingrum Sindrom Mallory


Pratiwi Weiss
H1A016083

11 Nur Said Wibisana H1A016069 Amobiasis

12 Desy Anggia Murni H1A015015 Giardiasis

Anda mungkin juga menyukai