Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga makalah ini dapat selesai. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu
Harna selaku dosen mata kuliah Biokimia yang telah memberi pengarahan dan juga teman-
teman yang telah berkontribusi dengan memberikan bantuan baik materi maupun pikirannya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan
maupun pengalaman, kami mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada kesalahan dalam
penulisan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi makalah yang lebih baik lagi.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................................................... ii
BAB I ........................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................................................... 1
1.2 Tujuan ........................................................................................................................................... 1
BAB II ....................................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ......................................................................................................................................... 2
2.1 Definisi Indeks Glikemik ................................................................................................................ 2
2.2 Metode pemeriksaan indeks glikemik ......................................................................................... 2
2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Glikemik ................................................................... 2
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................... 4
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dibuat makala ini adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca
tentang Indeks Glikemik dan bagaimana metode pemeriksaannya. Serta memberikan
informasi manfaat dari fungsi Indeks Glikemik.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Konsep Indeks Glikemik (IG) pertama-tama dikembangkan tahun 1981 oleh Dr.
David Jenkins, seorang Professor Gizi pada Universitas Toronto, Kanada, untuk membantu
menentukan pangan yang paling baik bagi penderita diabetes. Pada masa itu, diet bagi
penderita diabetes didasarkan pada sistem porsi karbohidrat. Konsep ini menganggap bahwa
semua pangan berkarbohidrat menghasilkan pengaruh yang sama pada kadar gula darah.
Jenkins adalah salah seorang peneliti pertama yang mempertanyakan hal ini dan menyelidiki
bagaimana sebenarnya pangan bekerja di dalam tubuh (Rimbawan dan Siagian, 2004). Indeks
glikemik sangatlah penting bagi tubuh kita. Saat tubuh bekerja dengan baik maka gula darah
akan sangat konstan. Jika gula darah turun, maka akan mengalami peningkatan kelaparan.
Dan apabila terlalu tinggi maka pankreas akan menyampaikan sinyal kepada otak kita untuk
meproduksi lebih banyak insulin. Insulin akan membawa banyak gula darah akan
mengakibatkan lemak semakin besar untuk tersimpan. Akan tetapi, dengan mengubahnya,
gula darah akan disimpan sebagai lemak, yang membuat gula darah semakin meningkat.
Namun, ada kemungkinan jika tubuh akan melepaskan beberapa jumlah insulin yang
berlebihan dan juga menurunkan kadar gula darah.
2
Beberapa komponen dalam makanan seperti lemak, serat, dan asam (yang terdapat
pada lemon atau cuka) secara umum bersifat menurunkan kadar indeks glikemik.
Semakin lama Anda memasak makanan berpati, seperti pasta misalnya, maka indeks
glikemiknya akan semakin tinggi.
2. Tingkat kematangan
4. Kondisi tubuh
Usia, aktivitas fisik, dan seberapa cepat tubuh Anda mencerna makanan turut
mempengaruhi bagaimana tubuh Anda mencerna dan bereaksi terhadap karbohidrat.
3
DAFTAR PUSTAKA
https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/mengenal-indeks-glikemik-pada-makanan/
Kisningsih. 2018. Hubungan Antara Body Mass Index Dan Status Glikemik Pada Individu Di
Wilayah Kerja Puskesmas Tanggungharjo Kabupaten Grobogan. Semarang. Universitas
Diponegoro