Anda di halaman 1dari 11

Tugas :Kelompok 12

Tingkat :2C

Mata kuliah :Askeb Persalinan dan BBL

PERUBAHAN PSIKOLOGI

PADA KALA 1
DosenPengampu : Darmiati, S.ST.,M.Kes.,M.Keb

Oleh :

KELOMPOK 12 :

1. Elza Putria (318130)


2. Mila (318,140)
3. Sinda Arrang Langi’ (318,163)

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA

AKADEMI KEBIDANAN PELAMONIA

MAKASSAR TAHUN 2018-2019


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas rahmat dan hidayah-Nya
penulis dapat meneyelesaikan makalah tentang”PERUBAHAN PSIKOLOGI PADA KALA I”
yang mana makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Akademi Kebidanan
Pelamonia.

Dalam penyusunan makalah ini penilis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai sumber
untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
memberi saran

Penulis menyadari bahwa, dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
oleh karena itu,saran dan kritik yang sangat membangun penulis Akhirnya berharap agar
makalah ini berharap bermanfaatbagi penulis khususnya dan mahasiswa/mahasiswi Akademi
Kebidanan Pelamonia pada umumnya.

Makassar,16 September 2019


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Kala I dalam Persalinan


B. Perubahan Psikologis
C. Yang Mempengaruhi Perubahan Psikologis Pada Kala I
D. Masalah psikologis yang mungkin terjadi
E. Tatalaksana perubahan psikologis pada kala I

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup, dari
dalam uterus melalui vagina atau jalan lain ke dunia luar. Persalinan merupakan
proses alamiah, dimana terjadi dilatasi servix, lahirnya bayi, dan plasenta dari rahim
ibu.
Sejumlah perubahan-perubahan fisiologis dan psikilogis pada ibu terjadi pada ibu
selama proses persalinan kala I, II, III dan IV, sangat penting bagi bidan untuk
memahami perubahan-perubahan ini agar dapat mengartikan tanda-tanda dan gejala
persalinan nnormal dan abnormal. Oleh karena itu penulis tertarik untuk menyusun
modul ini dengan membahas tentang “Perubahan-Perubahan Psikilogis pada
ibu terjadi pada ibu selama proses persalinan kala I’
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang pembuatan makalah ini, maka rumusan masalah pada
makalah ini adalah sebagai berikut:
1) Apa pengertian Kala I dalam Persalinan
2) Bagaimana Perubahan Psikologis pada kala 1
3) Apa saja yang Mempengaruhi Perubahan Psikologis Pada Kala I
4) Apa saja masalah psikologis yang mungkin terjadi
5) Bagaimana Tatalaksana perubahan psikologis pada kala I

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan dari penulisan makalah ini
adalah sebagai berikut :
1) Pengertian Kala I dalam Persalinan
2) Perubahan Psikologis
3) Yang Mempengaruhi Perubahan Psikologis Pada Kala I
4) Masalah psikologis yang mungkin terjadi
5) Tatalaksana perubahan psikologis pada kala I
BAB II

PEMBAHASAN

PERUBAHAN PSIKOLOGIS PADA KALA I

A. Pengertian Kala I dalam Persalinan


Sejumlah perubahan psikologisyang normal akan terjadi selama
persalinan,hal ini bertujuan untuk mengetahui perubahan-perubahan yang
dapat dilihat secara klinis bertujuan untuk dapat secara tepat dan cepat
mengintreprestasikan tanda-tanda,gejala tertentu dan penemuan perubahan
fisik dan laboratorium apakah normal apa tidak pada kala I. Pada kala I ini
dimulai dari his adekuat 2-3x dalam 10 menit dan bisa dikatakan
pembukaanlengkap.

B. Perubahan Psikologis
Pada ibu hamil banyak terjadi perubahan,baik fisik maupun psikologis.
Perubahan psikologis selama persalinan perlu diketahui oleh penolong
persalinan dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendamping atau penolong
persalinan.
Perubahan psikologis pada kala I. Beberapa keadaan dapat terjadi pada ibu
dalam persalinan, terutama pada ibu yang pertama kali melahirkan sebagai
berikut:
1. Perasaan tidak enak
2. Takut dan ragu akan persalinan yang akan dihadapi
3. Mengajukan banyak pertanyaan atau sangat waspada terhadap
sekelilingnya dan Sering memikirkan antara lain :
 apakah persalinan berjalan normal
 Menganggap persalinan sebagai percobaan
 Apakah penolong persalinan dapat sabar dan bijaksana dalam
menolongnya
 Apakah bayinya normal apa tidak
 Apakah ia sanggup merawat bayinya
4. Ibu merasa cemas
5. Memperlihatkan ketakutan atau kecemasan, yang
menyebabkan wanita mengartikan ucapan pemberi perawatan atau
kejadian persalinan secara pesimistik atau negatif.
6. Memperlihatkan tingkah laku sangat membutuhkan.
7. Memperlihatkan tingkah laku minder, malu atau tidak berharga.
8. Memperlihatkan reaksi keras terhadap kontraksi ringan atau terhadap
pemeriksaan.
9. Menunjukkan ketegangan otot dalam derajat tinggi.
10. Tampak menuntut, tidak mempercayai, marah atau menolak
terhadap para staf.
11. Menunjukkan kebutuhan yang kuat untuk mengontrol tindakan
pemberi perawatan.
12. Tampak ”lepas kontrol” dalam persalinan (dalam nyeri hebat,
menggeliat kesakitan, panik,menjerit, tidak merespon saran atau
pertanyaan yang membantu).
13. Merasa diawasi.
14. Merasa dilakukan tanpa hormat. Merasa diabaikan atau dianggap
remeh.
15. Respons ”melawan atau menghindar”, yang dipicu oleh adanya
bahaya fisik, ketakutan,
16. kecemasan dan bentuk distres lainnya.

C. Yang Mempengaruhi Perubahan Psikologis Pada Kala I


1. Pengalaman sebelumnya yaitu Ibu yang sebelumnya mengalami
persalinan yang lama dan sulit akan mengalami cemas yang berlebihan
2. Persiapan menghadapi persalinan (fisik, mental, materi dsb)
3. Lingkungan dan budaya
4. Mekanisme koping adalah cara menyelesaikan masalah dan mengatasi
perubahan yang terjadi.
5. Sikap terhadap kehamilan
6. Penerimaan kehamilan
7. Kesiapan emosional Ibu
8. Dukungan (Bidan, suami, keluarga, sistem kesehatan) --> membantu
menurunkan cemas

Kecemasan menghadapi persalinan intervensinya: kaji penyebab kecemasan,


orientasikan ibu terhadap lingkungan , pantau tanda vital (tekanan darah dan
nadi), ajarkan teknik2 relaksasi, pengaturan nafas untuk memfasilitasi rasa
nyeri akibat kontraksi uterus.
Kurang pengetahuan tentang proses persalinan intervensinya: kaji tingkat
pengetahuan, beri informasi tentang proses persalinan dan pertolongan
persalinan yang akan dilakukan, informed consent.
Kemampuan mengontrol diri menurun (pada kala I fase aktif) intervensinya:
berikan support emosi dan fisik, libatkan keluarga (suami) untuk selalu
mendampingi selama proses persalinan berlangsung

D. Masalah psikologis yang mungkin terjadi

1. Kecemasan menghadapi persalinan


kaji penyebab kecemasan, orientasikan lingkungan tempat bersalin
kepada Ibu, pantau tanda vital, ajarkan pada Ibu mengenai teknik-teknik
relaksasi, pengaturan nafas untuk memfasilitasi rasa nyeri akibat kontraksi
uterus.
2. Kurang pengetahuan tentang proses persalinan
kaji tingkat pengetahuan, beri informasi tentang proses persalinan dan
pertolongan persalinan yang akan dilakukan, informed consent.
3. Kemampuan mengontrol diri menurun (pada kala I fase aktif)
Berikan support emosi dan fisik, libatkan keluarga (suami) untuk selalu
mendampingi selama proses persalinan berlangsung.
4. Rasa sakit/Nyeri (pain relief)
Kontraksi uterus menimbulkan efek nyeri pada Ibu selama proses
persalinan. Rasa nyeri dapat juga dipengaruhi oleh kelelahan, paritas,
prosedur medik, mekanisme koping, dan kecemasan yang akan
menyebabkan peningkatan nyeri.

E. Tatalaksana perubahan psikologis pada kala I

1. Beri dukungan dan dengarkan keluhan Ibu.


2. Jika Ibu tampak gelisah/kesakitan:
 Biarkan ia berganti posisi sesuai keinginan, tapi jika di tempat
tidur sarankan untuk miring ke kiri.
 Biarkan ia berjalan atau beraktivitas ringan sesuai
kesanggupannya.
 Anjurkan suami atau keluarga memijat punggung atau membasuh
muka Ibu.
 Ajari teknik bernapas.
BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan
Perubahan Psikologis yaitu Perasaan tidak enak, Takut dan ragu akan
persalinan yang akan dihadapi, Mengajukan banyak pertanyaan atau sangat
waspada terhadap sekelilingnya dan Sering memikirkan antara lain :apakah
persalinan berjalan normal, Menganggap persalinan sebagai percobaan, Apakah
penolong persalinan dapat sabar dan bijaksana dalam menolongnya, Apakah
bayinya normal apa tidak, Apakah ia sanggup merawat bayinya. Ibu merasa
cemas, Memperlihatkan ketakutan atau kecemasan, yang
menyebabkan wanita mengartikan ucapan pemberi perawatan atau kejadian
persalinan secara pesimistik atau negative, Memperlihatkan tingkah laku sangat
membutuhkan., Memperlihatkan tingkah laku minder, malu atau tidak berharga.,
Memperlihatkan reaksi keras terhadap kontraksi ringan atau terhadap
pemeriksaan, Menunjukkan ketegangan otot dalam derajat tinggi Tampak
menuntut, tidak mempercayai, marah atau menolak terhadap para staf.,
Menunjukkan kebutuhan yang kuat untuk mengontrol tindakan pemberi
perawatan., Tampak ”lepas kontrol” dalam persalinan (dalam nyeri hebat,
menggeliat kesakitan, panik,menjerit, tidak merespon saran atau
pertanyaan yang membantu), Merasa diawasi, Merasa dilakukan tanpa hormat.
Merasa diabaikan atau dianggap remeh, Respons ”melawan atau menghindar”,
yang dipicu oleh adanya bahaya fisik, ketakutan, kecemasan dan bentuk distres
lainnya.
Yang Mempengaruhi Perubahan Psikologis Pada Kala I :Pengalaman
sebelumnya yaitu Ibu yang sebelumnya mengalami persalinan yang lama dan sulit
akan mengalami cemas yang berlebihan, Persiapan menghadapi persalinan (fisik,
mental, materi dsb), Lingkungan dan budaya, Mekanisme koping adalah cara
menyelesaikan masalah dan mengatasi perubahan yang terjadi, Sikap terhadap
kehamilan, Penerimaan kehamilan, Kesiapan emosional Ibu, Dukungan (Bidan,
suami, keluarga, sistem kesehatan) --> membantu menurunkan cemas
Masalah psikologis yang mungkin terjadi: Kecemasan menghadapi persalinan,
Kurang pengetahuan tentang proses persalinan , Kemampuan mengontrol diri
menurun (pada kala I fase aktif) dan Rasa sakit/Nyeri (pain relief)
Tatalaksana perubahan psikologis pada kala I yaitu Beri dukungan dan
dengarkan keluhan Ibu., Jika Ibu tampak gelisah/kesakitan: Biarkan ia berganti
posisi sesuai keinginan, tapi jika di tempat tidur sarankan untuk miring ke kiri.,
Biarkan ia berjalan atau beraktivitas ringan sesuai kesanggupannya., Anjurkan
suami atau keluarga memijat punggung atau membasuh muka Ibu.dan Ajari
teknik bernapas.

B. Saran
Dari makalah yang kami buat mungkin terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan untuk lebih memperdalam pengetahuan, maka kami minta kritik dan
saran dari teman-teman yang membaca makalah kami..
Sebagai pendidik pemberian pengetahuan secara mendalam tentang
PERUBAHAN PSIKOLOGI PADA KALA I dapat dilakukan dengan media dan
alat peraga yang konkret. Dengan demikian siswa dapat mengetahui kegunaan
dan pentingnya Mengetahui perubahan psikologi persalinan pada kala 1 ketika
melakukan atau bertemu dengan ibu dengan pembukaan 1.
DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.academia.edu/35185980/PERUBAHAN_FISIOLOGIS_DAN_P
SIKOLOGIS_KALA_I?auto=download
2. http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/22991/Chapter%20II.p
df?sequence=4&isAllowed=y
3. https://prezi.com/p/g5czxqyudtd5/
4. http://bidanbasilahsilmi.blogspot.com/2014/10/inc-perubahan-psikologis-kala-
i-ii-iii.html
5. http://intanpurnomo.blogspot.com/2015/10/perubahan-psikologis-pada-ibu-
bersalin.html

Anda mungkin juga menyukai