Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH DASAR KESEHATAN MASYARAKAT

Langkah-Langkah dalam Proses Kesehatan Masyarakat Berdasarkan Bukti

KELAS G104
SENIN, 10.00-12.30
Prof. Dr. dr. Sudarto Ronoatmodjo S.K.M., M.Sc
Renti Mahkota S.KM., M.Epid.
drg. Dwi Gayatri M.P.H.

FOKUS GROUP 1:

Nadiya Nurul H – 1406564111


Hafizhah Fadilla - 1406577480
Siseana Gabriela - 1406578363
Rizka L. S
Andini Novianti
Ferlin Halida Sugiana

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS INDONESIA
2014-2015

1
DAFTAR ISI

BAB I
PEMBUKAAN………………………………………………………………… 3

BAB II
ISI………………………………………………………………………………. 5
A. Langkah-langkah EBPH
A.1 Problem……………………………………………………………. 5
A.2 Etiology……………………………………………………………. 5
A.3 Recommendation………………………………………………….. 6
A.4 Implementation……………………………………………………. 6

BAB III
PENUTUP…………………………………………………………………….. 7

B. Kesimpulan…………………………………………………………….. 7

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….. 8

LOGBOOK……………………………………………………………………... 9

2
BAB I
PEMBUKAAN

Seiringan dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi selama 150 tahun
terakhir ini, dunia kesehatan masyarakat mengalami perkembangan yang sangat
signifikan, khususnya mengenai penetapan kebijakan dan program kesehatan yang
efektif dalam populasi yang besar. Pola pikir masyarakat mulai bergeser, dari yang
sebelumnya berfokus pada cara untuk menyembuhkan penyakit tertentu, menjadi
bagaimana cara mencegah penyakit tersebut agar tidak menyebar ke dalam suatu
populasi.

Salah satu perkembangannya adalah munculnya metode Kesehatan Masyarakat


berdasarkan bukti atau Evidance-based Public Health (EBPH). Metode ini digunakan
untuk mendefinisikan, menganalisa, dan memaparkan suatu persoalan kesehatan yang
mencakup masyarakat luas. EBPH memiliki beberapa definisi menurut para ahli,
yaitu:

1. Pengembanan, implementasi, dan evaluasi dari program dan kebijakan


kesehatan masyarakat yang efektif melalui aplikasi dari prinsip-prinsip
berdasarkan peralasan yang ilmiah, meliputi penggunaan sistem data dan
informasi yang sistematis, dan kegunaan yang sesuai dari teori perilaku sains
dan model program perencanaan. (Brownson, Ross C., Elizabeth A. Baker,
Terry L. Leet, and Kathleen N. Gillespie, Editors. Evidence-Based Public
Health. New York: Oxford University Press, 2003.)
2. Mengembangkan, mengimplementasi, dan mengevaluasi program dan
kebijakan kesehatan masyarakat yang berdasarkan keefektifan data
demonstrasi program dan kebijakan tersebut dan dasar dalam teori perilaku
kesehatan atau model ekologi kesehatan. (New Hampshire Institute for Health
Policy and Practice)

3
3. Proses pengintegrasian intervensi berdasarkan sains dengan menggunakan
komunitas sebagai preferensinya untuk meningkatkan kesehatan dari
masyarakat tersebut. (Kohatsu ND, Robinson JG, Torner JC. Evidence-based
public health: An evolving concept. Am J Prev Med. 2004 Dec;27(5):417-21.)

Dalam kata lain, EBPH adalah cara penelitian dalam proses kesehatan
masyarakat yang kebenarannya berdasarkan bukti. Caranya dibagi menjadi empat
tahap, yang dapat disingkat menjadi P.E.R.I., yaitu: Problem (masalah), Etiology
(penyebab), Recommendation (rekomendasi), dan Implementation (penerapan),
yang akan dibahas lebih lanjut dalam makalah ini.

4
BAB II

ISI

A. Langkah-Langkah EBPH

A.1. Problem
Tahap pertama yang perlu dilakukan adalah menemukan masalah kesehatan
dari suatu kelompok masyarakat, dan memahami dampaknya, yang dapat berupa
kelainan (morbiditas) dan kematian (mortalitas).
Berikut adalah hal-hal yang perlu ditanyakan dalam tahap ini.
1. Apa masalahnya?
2. Apa beban yang ditimbulkan dari masalah kesehatan tersebut dalam hal
morbiditas dan mortalitas?
3. Apakah dampak dari masalah tersebut berubah seiring waktu?
4. Apa yang sudah diketahui mengenai masalah kesehatan tersebut?

A.2. Etiology

Tahap kedua adalah mencari tahu alasan terjadinya masalah kesehatan


tersebut. Mengetahui alasan dari suatu masalah kesehatan adalah dasar untuk
mencegah kelainan dan kematian yang dapat ditimbulkan. Alasan munculnya
permasalahan kesehatan ini disebut etiologi atau penyebab

Berikut adalah hal-hal yang perlu ditanyakan dalam tahap ini.

1. Adakah perbedaan dalam cara penyebaran masalah kesehatan tersebut?


2. Dapatkah perbedaan tersebut menjadi hipotesis dari suatu permasalahan
kesehatan?
3. Mungkinkah terdapat penjelasan untuk perbedaan atau perubahan dalam cara
penyebaran masalah kesehatan tersebut?
4. Apakah perbedaan itu nyata atau hanya dampak dari proses pengumpulan
data?

5
A.3. Recommendation

Tahap ketiga adalah memberikan rekomendasi. Rekomendasi


dihasilkan dari bukti studi intervensi untuk mengurangi dampak pada kesehatan dan
mengindikasikan apa yang harus dilakukan.
Berikut hal-hal yang perlu ditanyakan dalam tahap ini.
1. Apa yang harus dilakukan untuk mengurangi dampak dari masalah kesehatan
tersebut?
2. Tidakan apa yang harus diprioritaskan?
3. Berapa banyak kelainan dan kematian yang dapat dihilangkan dengan
intervensi?

A.4. Implementation.
Tahap terakhir dari EBPH adalah menerapkan sebuah kegiatan sebagai
hasil dari rekomendasi yang telah diberikan. Namun, perlu diketahui, tidak semua
rekomendasi perlu diterapkan. Ada beberapa rekomendasi yang memiliki potensial
membahayakan sama besarnya dengan potensial menguntungkannya.
Berikut hal-hal yang perlu ditanyakan dalam tahap ini.
1. Kapan baiknya sebuah penerapan dilakukan?
2. Kepada siapa harusnya rekomendasi dilakukan?

BAB III

6
PENUTUP

Kesimpulan

Dalam proses penelitian melakukan metode Kesehatan Masyarakat


berdasarkan Bukti atau EBPH, dibutuhkan pengertian terhadap sifat alami dari sebuah
permasalahan kesehatan, etiologi atau hubungan sebab-akibat, rekomendasi
berdasarkan bukti, dan pendekatan untuk menerapkan rekomendasi dan evaluasi tiap
pilihan-pilihan intervensi yang direkomendasikan.
Metode EBPH ini menunjukkan kebutuhan untuk mengerti sifat alami dari
tiap persoalan, dan alasan-alasan yang tersingkap dibaliknya. Metode ini juga
membantu dalam struktur kegunaan bukti untuk membuat rekomendasi dan
memutuskan pilihan-pilihan mana saja yang perlu diterapkan.
Terakhir, lewat proses P.E.R.I., metode ini mengingatkan kita bahwa
perkerjaan meningkatkan kesehatan masyarakat seringkali membutuhkan usaha yang
berkali-kali, serta bahwa pekerjaan ini akan terus berjalan, dan tidak pernah berhenti
di satu titik.

DAFTAR PUSTAKA

7
Riegelman, Richard. 2010. Public Health 101: Healthy People, Healthy Population.

www.thecommunityguide.org/library/briss.pdf (diakses pada tanggal 5 September


2014 pukul 11.12 WIB)

http://phpartners.org/tutorial/04-ebph/2-keyConcepts/4.2.1.html (diakses pada tanggal


5 September 2014 pukul 11.12 WIB)

http://www.sph.uth.tmc.edu/charting (diakses pada tanggal 5 September 2014 pukul


09.00 WIB)

8
LOGBOOK

Tgl Nama Keterangan


01-Sep-14 Nadiya Nurul H. Fotokopi materi
01-Sep-14 Siseana Gabriela Ambil materi dan fotokopi
Rizka L., Andini Noviani,
02-Sep-14 Ferlin Halida Ambil materi
03-Sep-14 Hafizhah F. Ambil materi
Hafizhah F. Dan Siseana
03-Sep-14 Gabriela Membagi-bagi materi
Mengkoordinasikan kepada teman-teman kelompok
03-Sept-14 Hafizhah Fadhilla untuk membaca materi FG di rumah
Hafizhah F., Siseana
Gabriela, Nadiya Nurul,
Rizka L., Andini Noviani,
04-Sep-14 Ferlin Halida Membaca materi

Menjarkom teman-teman untuk kerja kelompok


04-Sep-14 Hafizhah Fadhilla membuat makalah
Diskusi, Membuat makalah dan Logbook
- Andini Novianti tidak hadir sampai pembuatan
makalah sampai selesai (tanpa keterangan)
- Ferlin Halida tidak hadir sampai pembuatan
makalah selesai (tanpa keterangan)
Hafizhah F., Siseana - Rizka L.S hadir tepat waktu dan izin karena ada
05-Sep-14 Gabriela, Nadiya Nurul kelas jam 10.00

05-Sep-14 Nadiya Nurul H., Rizka L.S Membuat PPT FG

05-Sep-14 Hafizhah Fadhilla Mengirim softcopy makalah ke email kelas Daskesmas

Anda mungkin juga menyukai