Anda di halaman 1dari 7

Mata Kuliah : Pelaporan Keuangan Syariah

Pertemuan : 06
Pokok bahasan : Akuntansi untuk Akad Istishna
Dosen : Ingrid Larasati Agustina., S.E., M.Ak
1. Pengertian Akad Istishna adalah Akad pembiayaan barang dalam bentuk
pemesanan pembuatan barang tertentu yang disepakati antara pemesan
atau pembeli (mustashni') dan penjual atau pembuat (shani').

2. Rukun Akad Istishna


1. Shani’ (orang yang membuat/produsen/penjual).
2. Mustashni’ (orang yang memesan/konsumen), atau pembeli.
3. Ma’qud ‘alaih, yaitu ‘amal (pekerjaan), barang yang dipesan, dan harga
atau alat pembayaran.
4. Shigot (ijab dan qobul).

3. Pengawasan Syariah Transaksi Istishna dan Istishna Paralel


Untuk memastikan kesesuaian syariah terhadap praktik jual-beli istishna
dan istishna paralel, DPS biasanya melakukan pengawasan syariah secara
periodik. Berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh Bank Indonesia,
pengawasan tersebut dilakukan untuk:
a. Memastikan barang yang diperjualbelikan tidak diharamkan oleh
syariat Islam.
b. Meneliti apakah bank membiayai pembuatan barang yang diperlukan
nasabah sesuai pesanan dan kriteria yang disepakati.
c. Memastikan akad istishna dan istishna paralel dibuat dalam akad yang
terpisah.
d. Memastikan bahwa akad istishna yang sudah dikerjakan sesuai
kesepakatan hukumnya mengikat, artinya tidak dapat dibatalkan
kecuali memenuhi kondisi, antara lain: kedua belah pihak setuju untuk
menghentikan akad istishna dan akad istishna batal demi hukum
karena timbul kondisi hukum yang dapat menghalangi pelaksanaan
atau penyelesaian akad.
4. Alur Transaksi Istishna dan Istishna Paralel

Bank syariah 1. Negosiasi


sebagai pen- pesan barang Nasabah
jual (shani’) dan akad istishna sebagai
pada istishna pembeli
1 dan pembeli (mustashni’)
(mustashni’) 9. pelunasan pembayaran
pda istishna 2
4. Kirim tagihan penyelesaian barang
8. Kirim dokumen pengiriman
5. Bayar
Pemasok 3. buat
2. Negosiasi (shani’) barang
pesan barang dan
akad istishna

Pertama, nasabah memesan barang yang dikehendaki dan melakukan


negosiasi kesepakatan antara penjual dengan pembeli terkait transaksi
istishna yang akan dilaksanakan.
Kedua, pada transaksi istishna setelah akad disepakati, penjual mulai
membuat atau menyelesaikan tahapan pembuatan barang yang
diinginkan pembeli. Setelah barang dihasilkan, pada saat atau sebelum
tanggal penyerahan, penjual mengirim barang sesuai dengan spesifikasi
kualitas dan kuantitas yang telah disepakati kepada pembeli. Adapun
transaksi istishna pararel yang biasanya digunakan oleh penjual (bank
syariah) yang tidak membayar sendiri barang istishna, setelah
menyepakati kontrak istishna dan menerima dana dari nasabah istishna,
selanjutnya secara terpisah membuat akad istishna dengan produsen
barang istishna.
Ketiga, setelah menyepakati transaksi istishna dalam jangka waktu
tertentu, pemasok kemudian mulai melakukan pengerjaan barang yang
dipesan.
Keempat, selama mengerjakan barang yang dipesan, pemasok melakukan
tagihan kepada bank syariah senilai tingkat penyelesaian barang pesanan.
Kelima, bank syariah melakukan pembayaran kepada pembuat barang
sebesar nilai yang ditagihkan.
Keenam, bank syariah melakukan tagihan kepada nasabah pembeli.
Ketujuh, pemasok menyerahkan barang kepada nasabah pembeli.
Kedelapan, pemasok mengirimkan bukti pengiriman barang kepada bank
syariah.
Kesembilan, nasabah melunasi pembayaran barang istishna sesuai dengan
akad yang telah disepakati.

5. Cakupan Standar Akuntansi Istishna


Akuntansi Istishna diatur dalam PSAK 104 tentang Istishna. Terkait dengan
pengakuan dan pengukuran transaksi, standar ini mengatur tentang
penyatuan dan segmentasi akad, pendapatan istishna dan istishna paralel,
istishna dengan pembayaran tangguh, biaya perolehan istishna,
penyelesaian awal, pengakuan taksiran rugi, perubahan pesanan, dan
tagihan tambahan.

6. Penjurnalan Transaksi Istishna


a. Transaksi biaya praakad (bank sebagai penjual)
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
Db. Beban praakad yang ditangguhkan xxx
Kr. Kas xxx
b. Penandatangan akad dengan pembeli (bank sebagai penjual)
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
Db. Biaya istishna xxx
Kr. Beban praakad yang ditangguhkan xxx

c. Penerimaan tagihan kepada penjual (pembuat) barang istishna


Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
Db. Aset istishna dalam penyelesaian xxx
Kr. Utang Istishna xxx

d. Pembayaran tagihan kepada penjual (pembuat) barang istishna


Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
Db. Utang Istishna xxx
Kr. Kas/rekening nasabah pemasok xxx

e. Pengakuan pendapatan istishna


Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
Db. Aset istishna dalam penyelesaian xxx
Db. Harga pokok istishna xxx
Kr. Pendapatan margin istishna

f. Penagihan piutang istishna pada pembeli


Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
Db. Piutang istishna xxx
Kr. Termin istishna xxx

g. Penerimaan pembayaran piutang istishna dari pembeli


Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
Db. Kas/rekening nasabah pembeli xxx
istishna
Kr. Piutang istishna xxx
Dr. Termin istishna xxx
Kr. Aset istishna dalam penyelesaian xxx

5. Penyajian
Berdasarkan PSAK 104, penyajian rekening yang terkait transaksi istishna
dan istishna paralel antara lain:
a. Piutang istishna, yang timbul karena pemberian modal usaha istishna
oleh bank syariah.
b. Piutang, yang timbul karena penjual tidak dapat memenuhi
kewajibannya dalam transaksi istishna. Rekening ini disajikan terpisah
dari piutang istishna.
c. Utang istishna, timbul karena bank menjadi penjual produk istishna
yang dipesan oleh nasabah pembeli.

6. Pengungkapan
Hal-hal yang harus diungkap dalam catatan atas laporan keuangan tentang
transaksi istishna dan istishna paralel antara lain:
a. Rincian piutang istishna dan utang istishna berdasarkan jumlah, jangka
waktu, jenisa valuta, kualitas piutang dan penyisihan kerugian piutang
istishna.
b. Piutang istishna dan utang istishna kepada penjual (pemasok) yang
memiliki hubungan istimewa.
c. Besarnya modal usaha istishna, baik yang dibiayai sendiri oleh bank
maupun yang dibiayai secara bersama-sama dengan bank atau pihak
lain.
DAFTAR PUSTAKA

Rizal Yaya, Aji E. M, & Ahim A. 2013. Akuntansi Perbankan Syariah Teori dan
Praktik Kontemporer. Jakarta: Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai