Anda di halaman 1dari 2

LUKA BAKAR 1.

Luka Bakar Derajat I - Yang rusak hanya epidermis - Kulit tampak kering
- Gelembung/bula (-) - Sakit (+) à karena ujung saraf tidak terganggu - Sembuh dalam 5-10
hari 2. Luka Bakar Derajat II Yang rusak epidermis dan dermis bagian luar Gelembung/bula (
+ ) Hiperemis bila bula pecah, pucat bila lebih dalam Sakit (+) Penyembuhan ada sisa-sisa
papila dermis II A : dangkal sembuh dalam 10-14 hari II B : dalam sembuh dalam 1 bulan
atau lebih 3. Luka Bakar Derajat III - Yang rusak seluruh lapisan kulit sampai jaringan di
bawahnya - Gelembung/bula (-) - Sakit (-) à ujung saraf sudah rusak - Dasar luka putih, pucat
à kering dalam 5-10 hari à Eschar (+) karena koagulasi protein - Dalam 10-14 hari Eschar
akan terlepas Perhitungan luas luka bakar: Rule of nine = kelipatan 9 · Dinyatakan dalam % ·
Dewasa : rule of nine - Kepala, muka, leher 9 % - Dada 9 % - Perut 9 % - Pinggang 9 % -
Bokong 9 % - Lengan + tangan kanan 9 % - Lengan + tangan kiri 9 % - Paha kanan 9 % -
Paha kiri 9 % - Betis kanan 9 % - Betis kiri 9 % - Kemaluan 1 % 11 x 9 % + 1 % = 100 % ·
Bayi dan anak-anak 1 Tahun 5 Tahun Kepala 18 % 14 % Badan 36 % 36 % Tangan 9 % – 9
% 9 % – 9 % Kaki 14 % – 14 % 16 % – 16 % Telapak tangan seluas 1 % Pembagian luka
bakar: Luka Bakar Berat (kritis) 1. LB derajat II lebih 25 %. 2. LB derajat III pada muka,
tangan, dan kaki atau lebih dari 10 % di bagian tubuh yang lain. 3. LB yang disertai trauma
jalan nafas, trauma luas jaringan lunak dan fraktur. 4. LB akibat listrik. Luka Bakar Sedang 1.
LB derajat II 15-25 %. 2. LB derajat III < 10 % kecuali lengan, muka, dan kaki. Luka Bakar
Ringan 1. LB derajat II < 15 %. 2. LB derajat III < 2 % Prinsip-prinsip penanganan pertama
luka bakar: 1. Bersihkan dengan air mengalir. 2. Mengurangi rasa sakit. 3. Menjaga jalan
nafas. 4. Mencegah infeksi. 5. Mencegah syok. Penanganan : · Bila tanpa penyulit : - Luka
bakar derajat I : tanpa obat à 7 hari - Luka bakar derajat II dangkal : 14 hari - Luka bakar
derajat II dalam, derajat III : harus tandur kulit à 21-30 hari · Penyulit : - Infeksi : kultur dan
tes resistensi - Sepsis : kuman 105/gram jaringan Tanda-tanda : - kesadaran menurun - RR >
32 kali/menit - febris - diuresis menurun - tensi menurun - kulit coklat/hijau - nadi meningkat
- nanah hijau àPseudomonas Penanganan : 1. Pertolongan Pertama - Lakukan : § Jauhkan dari
sumber trauma § Siram dengan cairan dingin § Tutup luka dengan kain bersih § Beri
analgetik § Bebaskan jalan napas § Cegah infeksi § Bula jangan dipecahkan § Beri
antitetanus § Cegah syok - Luka bakar luas à syok - Luka bakar derajat II/III 40 % à 4 jam
kemudian à syok - Luka bakar derajat II/III luas : § Fungsi usus terganggu à diberi minum à
kembung à sulit bernapas § That’s why jangan diberi minum !!! - Luka bakar derajat II/III <
30 % : § Boleh minum § Beri elektrolit - Infus NaCl 0,9 % atau RL 2. Indikasi Rawat - Luka
bakar derajat II > 15 % - Luka bakar mengenai muka, mata, telinga, tangan, kaki, genitalia,
perineum, dan kulit yang menutupi persendian - Luka bakar derajat III > 2 % - Ada
komplikasi lain - Luka bakar derajat II > 10 % pada usia < 10 tahun dan > 50 tahun - Luka
bakar listrik, petir, bahan kimia - Luka bakar akibat inhalasi panas 3. Tindakan a. Pastikan
airway/ventilasi baik b. Pasang infus à resusitasi cairan c. Pasang kateter à monitor diuresis
(perjam) d. Ukur T.N.R.S. kesadaran e. Beri ATS/toxoid f. Beri analgetik g. Lakukan
perawatan luka h. Beri ATB i. Pasang NGT j. Luka kotor : - bersihkan luka - lakukan
debridement - cuci dengan NaCl / savlon / deterjen - escharectomy k. Luka bersih : - silver
sulfa diazin (SSD) - garamycin zalf - sofratul - betadin encer - obat merah Terapi cairan pada
luka bakar : 1. Formula Evans - H 1 : (1 cc plasma + 1 cc isotonik kristaloid) x % luas LB x
kgBB + 2000 cc D5 - H 2 : setengahnya 2. Formula Brooke - H 1 : (0,5 cc koloid + 1,5 cc
isotonik kristaloid) x % luas LB x kgBB + 2000 cc D5 - H 2 : setengahnya 3. Formula Bexter
- H 1 : 3 cc x % luas LB x kgBB - H 2 : 0,5 cc plasma x % luas LB x kgBB + 1,5
maintenance D5 Cara Pemberian · ½ nya diberikan dalam 8 jam pertama · ½ sisanya
diberikan dalam 16 berikutnya Resusitasi cairan pada luka bakar : Ø Kebutuhan cairan = 3
ml/kgBB/% luas LB Ø Cara pemberian : - 8 jam pertama diberikan ½ jumlah kebutuhan
cairan - 16 jam selanjutnya diberikan ½ sisanya Ø Cairan diberikan dari saat terjadi
kebakaran Ø Cairan RL atau Asering Ø Contoh : BB = 50 kg, luas LB = 40 % Kebutuhan
cairan = 3 cc x 40 % x 50 kg = 6000 cc o 8 jam pertama (sejak kejadian) = 3000 cc x 15 gtt/8
x 60 menit = 3000 cc/32 menit = 95–96 gtt/menit (makro drip) o 16 jam berikutnya = 3000 cc
x 15 gtt/16 x 60 menit = 3000 cc/64 menit = 46–47 gtt/menit (makro drip) PERAWATAN
LUKA - Derajat Satu Þ - - Derajat Dua Þ Cuci NaCl + Savlon 500 cc 5 cc Sofratul à Kassa
Steril (Biarkan Satu Minggu) - Derajat Tiga Þ Cuci NaCl 500 cc + Savlon 5 cc Debridement
tiap hari Dermazin® / Burnazin® (Silver Sulfadiazin) tiap hari K/P Escharectomy + Skin
Graft LUKA BAKAR LISTRIK · Luka masuk dan luka keluar · Kerusakan dapat lebih dalam
à kulit, otot, tulang · Jaringan penghantar arus listrik yang baik : - Saraf à paling kecil
hambatannya - Pembuluh darah - Otot - Lemak - Tulang à paling besar hambatannya · Makin
besar hambatannya, makin tinggi panas yang ditimbulkan dan makin besar kerusakannya ·
Trauma listrik ditentukan oleh : - Besarnya voltase - Amper - Tahanan setempat - Tahanan di
tempat aliran keluar - Lamanya kontak - Jalannya aliran - Kerentanan penderita · Kerusakan
yang berat pada tempat arus masuk dan keluar à karena temperatur dapat mencapai 2500o-
3000oC · Tempat masuk à bintik kehitaman · Tempat keluar à dikelilingi kulit yang pucat
(putih), abu-abu, cekung, kering (karena koagulasi terjadi di daerah ini) · Kontak lama à
kerusakan pembuluh darah, jantung (aritmia) à kematian

Make $35 per hour : http://bit.ly/elance_web

Anda mungkin juga menyukai