TENTANG
Menimbang : a. bahwa untuk mendukung terwujudnya visi misi umah sakit umum
daerah sawah besar serta dalam rangka menghadapi tuntutan pelayanan
dan meningkatkan mutu rs maka perlu dilakukan pelaporan yang
baik dan terintegrasi sesuai dengan kebutuhan rumah sakit.
MEMUTUSKAN
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan berlaku selama 3
tahun, dan apabila kemudian hari ditemukan kekeliruan akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 2 Februari 2019
SUZY FREUD
NIP. 196512071990112001
BAB I
DEFINIS
A. Latar Belakang I
Rumah sakit mengumpulkan dan menganalisa kumpulan data untuk mendukung asuhan
pasien dan manajemen rumah sakit. Kumpulan data memberikan gambaran/profil rumah
sakit selama kurun waktu tertentu dan memungkinkan untuk membandingkan kinerja dengan
rumah sakit lain. Karena itu, kumpulan data merupakan suatu bagian penting dalam kegiatan
peningkatan kinerja rumah sakit. Jenis data yang dikumpulkan di rumah sakit bisa jadi
jumlahnya cukup banyak, dan pengumpulan datanya serta pengelolaannya bersifat terus
menerus. Untuk keperluan tersebut diperlukan adanya panduan pengelolaan data rumah
sakit.
Untuk mendapatkan kesamaan persepsi tentang pengelolaan data dan informasi
dihubungkan dengan SIMRS dan SISMADAK yang ada di rumah sakit perlu disusun
panduan pengelolaan data dan informasi. Diharapkan dengan diterbitkannya buku
panduan ini, dapat meningkatkan ketepatan dalam pengolahan data dan informasi yang akan
dijadikan dasar dalam menentukan kebijakan selanjutnya.
B. Tujuan.
1. Tujuan Umum
a. Untuk mendukung asuhan pasien, manajemen rumah sakit, dan program mutu.
b. sebagai panduan dalam proses pengelolaan data dan informasi
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai acuan untuk staf pemberi layanan kesehatan dalam mengelola data di
Rumah Sakit umum Daerah Sawah Besar
b. Menyeragamkan cara pengelolaan data di Rumah Sakit Umum Daerah
Sawah Besar
c. Memudahkan proses analisa data dan pengambilan.
BAB II RUANG
LINGKUP
Ruang lingkup dari panduan ini adalah adalah semua staf yang terkait
pengelolaan data di Rumah Sakit Umum Daerah Sawah Besar, baik pengumpulan
data, penyimpanan data, pengelolaan data, pencarian kembali data, analisa data,
pelaporan dan distribusi informasi.
BAB III
TATALAKSANA
Panduan ini meliputi pengelolaan data baik untuk internal rumah sakit maupun
eksternal rumah sakit.
Jenis data yang dibutuhkan mencakup hal berikut:
1. Untuk mendukung proses asuhan dibutuhkan data rekam medik pasien dan
data capaian mutu pelayanan (indikator area pelayanan)
2. Untuk mendukung proses manajerial dibutuhkan data analisa pasien, data
indikator area klinis, manajemen dan sasaran keselamatan pasien, serta data
sdm, sarana, dan keuangan
3. Untuk mendukung proses mutu pelayanan dibutuhkan data capaian
indikator mutu rumah sakit, termasuk manajemen risiko, manajemen sarana,
pencegahan infeksi.
4. Untuk keperluan pihak diluar rumah sakit seperti dinas kesehatan
kementerian kesehatan, BPJS atau asuransi lainnya. Khusus untuk penggunaan data
terkait pihak luar, berlaku dua arah yaitu rumah sakit menggunakan data dari pihak
luar dan rumah sakit bisa juga berkontribusi ke pihak luar berupa memberikan data
yang dibutuhkan.
Proses pengelolaan data di Rsud Sawah Besar meliputi penetapan data dan informasi
yang diperlukan secara reguler, pengumpulan data, penggunaan data dan atau hasil
analisanya, serta diseminasi atau penyajian data dan pelaporan.
A. Pengumpulan dan Penyimpanan Data.
Pengumpulan data merupakan kegiatan pengumpulan data dari sumber data.
Penyimpanan data merupakan kegiatan penyimpanan data yang ada di Rsud Sawah Besar
baik secara manual maupun elektronik. Langkah-langkah yang dilakukan dalam
pengumpulan dan penyimpanan data adalah sebagai berikut:
1. Bank Data mengidentifikasi kebutuhan data.
2. Bank Data menentukan sumber data.
3. Bank Data meminta data.
4. Bank Data mengingatkan kepada sumber data untuk mengumpulkan data tepat
waktu setiap bulan berikutnya untuk data yang bersifat rutin.
5. Bank Data menerima data dari sumber data.
6. Bank Data melakukan pengecekan kelengkapan data.
7. Bank Data mengembalikan data kepada sumber data untuk data yang belum
lengkap.
8. Bank Data mencatat data yang diterima kedalam register data untuk data telah
lengkap.
9. Bank Data memberikan nomor/kode pada data sesuai dengan nomor register.
10. Bank Data menyimpan data ke dalam file dan Mengupload ke google Drive
(Pelaporan RS) sesuai jenis data dan urutannya.
11. Lapor ke Kordinator Bank data
12. Kordinator Bank Data akan monitoring setiap bulannya.
B. Pengelolaan Data
Dalam pengelolaannya, data dibagi menjadi dua kategori yaitu data internal dan data
eksternal
1. Data Internal
a. Penetapan Data yang Dibutuhkan
Rumah Sakit Umum Daerah Sawah Besar menetapkan beberapa jenis data Internal yang
dibutuhkan untuk mendukung Mutu dan Kegiatan Rs
b. Pengumpulan dan Analisa Data
Data dikumpulkan melalui beberapa mekanisme sebagai berikut
1) Data terkait pasien dan pelayanannya dicatat dan dihimpun dalam berkas rekam medis,
baik berbasis data elektronik maupun fisik.
2) Data terkait manajemen dihimpun dari laporan rekam medik, capaian indikator mutu,
laporan sarana, laporan sdm dan laporan keuangan
3) Data terkait program mutu dhimpun dari laporan rekam medik, capaian indikator mutu dan
laporan insiden
4) Data dikumpulkan setiap bulan atau sesuai periode laporan ke google drive Pelaporan
Rumah Sakit Umum daerah Sawah Besar.
c. Penyajian Data & Analisis data
Yang dimaksud penyajian data adalah penyajian hasil analisa data baik berupa grafik maupun
tabel data. Data yang disajikan dimaksudkan agar dapat ditelaah dan dikaji untuk membantu
pengambilan keputusan baik terkait asuhan pasien, manajerial maupun program mutu. Data-
data disajikan dalam bentuk sebagai berikut
1)Laporan pelayanan disajikan sebagai laporan rekam medik, termasuk data kunjungan, data
populasi pasien, indikator rawat inap serta KLPCM (ketidaklengkapan pengisian catatan
medis)
2)Laporan manajemen disajikan sebagai laporan kunjungan, laporan kinerja unit / instalasi,
laporan keuangan, laporan capaian indikator mutu, dan Laporan Pendukung Lainnya
3)Laporan mutu disajikan sesuai data Indikator Area Klinis, Indikator Area Manajemen,
Indikator Sasaran Keselamatan Pasien, dan Indikator Mutu Unit
d. Validasi Data
Data Sebelum dikirim di validasi terlebih dahulu kebenaran nya untuk menghindari
kesalahan dalam pengiriman laporan. Sebelum melakukan pemgiriman data di cek terlebih
dahulu oleh kasie dan diteruskan ke Direktur Untuk mendapat Persetujuan tanda tangan.e.
e. Penyebaran/ Diseminasi Data
Penyebaran data ditentukan sebagai berikut :
1) Data pasien dalam rekam medik hanya bisa diakses oleh tenaga
pelayanan pasien (dokter, perawat, bidan, gizi, dan Bank Data yang telah
disumpah untuk menjaga kerahasiaan data pasien). Data rekam medik dapat
diakses oleh pasien atau pihak yang berwenang sesuai ketentuan tentang
kerahasiaan data pasien. Data rekam medik juga dapat dijadikan data dalam
penyusunan Clinical Pathways untuk meningkatkan mutu pelayanan.
2) Laporan pelayanan, Keuangan, Kepegawaian, Surveilans, dan laporan
pendukung lainnya diberikan dari masing masing Unit / Divisi di kumpul ke
bank data lalu bank data mengolah laporan yang dikirim untuk hasilnya di
sampaikan ke Manajemen dan Direktur RS untuk selanjutnya dilaporkan
kepada Dinas / Sudin / kemenkes dan hanya bisa diakses oleh Manajemen
Rsud Sawah Besar. Namun dalam keperluan tertentu seperti presentasi atau
menampilkan profil Rsud Sawah Besar data tersebut dapat ditampilkan
3) Data mutu dikumpulkan oleh tim mutu dan dilaporkan kepada Direktur dan
Manajemen Rs. Data ini dapat ditampilkan kepada publik dalam bentuk data
Analisa / (tabel dan grafik)
2. Data Eksternal
Melalui partisipasi dalam kinerja data base eksternal, rumah sakit dapat
membandingkan kinerjanya dengan rumah sakit yang sejenis, baik lokal, secara
nasional maupun internasional. Pembandingan kinerja adalah suatu alat yang efektif
untuk mengidentifikasi peluang guna peningkatan dan pendokumentasian tingkat
kinerja rumah sakit. Jaringan pelayanan kesehatan dan mereka yang berbelanja
atau membayar untuk pelayanan kesehatan memerlukan informasi demikian.
Data base eksternal variasinya sangat luas, dari data base asuransi hingga
yang dikelola perhimpunan profesi. Rumah sakit mungkin dipersyaratkan oleh
perundang-undangan atau peraturan untuk berkontribusi pada beberapa data base
eksternal.
Dalam konteks Rsud Sawah Besar, data untuk keperluan eksternal meliputi
namun tidak terbatas pada:
1. Data untuk laporan rutin ke dinas kesehatan, Sudin dihimpun dari
laporan rekam medis
2. Data Laporan Kemenkes
3. Data untuk laporan ke bpjs dihimpun lewat sistem ina cbg sesuai
ketentuan
4. Data Untuk Instansi / Lintas Sektor/ Pihak lain yang dianggap memiliki
hubungan Korelasi
a. Penetapan data eksternal yang dibutuhkan
Jenis Data eksternal yang dibutuhkan telah ditentukan oleh pihak luar yang
terkait sesuai dengan permintaan, Rsud Sawah Besar memfasilitasi terkait
kebutuhan permintaan data dan informasi baik yang sifatnya rutin maupun
insidentil
b. Pengumpulan dan Analisa Data
Data dikumpulkan melalui beberapa mekanisme sebagai berikut
1) Data terkait pasien dan pelayanannya dicatat dan dihimpun dalam rekam
medis, baik berbasis data elektronik maupun fisik.
2) Data terkait manajemen dihimpun dari laporan rekam medik, capaian
indikator mutu, laporan sarana, laporan sdm dan laporan keuangan &
Perencanaan
3) Data terkait program mutu dhimpun dari laporan rekam medik, capaian
indikator mutu dan laporan insiden
4) Data dikumpulkan setiap bulan atau sesuai periode laporan ke google drive
Pelaporan Rumah Sakit Umum daerah Sawah Besar.
c. Penyajian data
Penyajian Data Meliputi:
1. Untuk laporan ke Dinas Kesehatan, Sudin Kesehatan, Kemenkes, Lintas Sektor /
Pihak lain yang membutuhkan data, disajikan sesuai ketentuan dari Pemintaan
Data.
2. Untuk laporan ke BPJS digunakan data dari software Ina Cbg’s sesuai
ketentuan Kementrian Kesehatan dan BPJS
3. Data mutu dari rumah sakit lain digunakan sebagai perbandingan capaian mutu
Rsud Sawah Besar, data ini diolah oleh tim mutu Rsud Sawah Besar.
4. Data mutu Rsud Sawah Besar juga dapat diberikan kepada rumah sakit lain
yang memintanya untuk keperluan perbandingan data mutu dalam proses
akreditasi.
E. KERAHASIAAN DATA
Semua Dokumen, Data, Pelaporan dan Pelepasan Informasi tidak boleh keluar
dari RSUD Sawah Besar tanpa seizin dan Sepengetahuan Direktur dan Manajemen
RSUD Sawah Besar.
Pengiriman Laporan dan Data Rs harus melalui email kepegawaian Kecuali
Permintaan Data Insidentil yang dikirimkan oleh bank data, dan Data yang
dikirimkan di cc Ke email kepegawain dan diupload ke dalam google drive bank data
PENGIRIMAN LAPORAN EKSTERNAL SIFATNYA MENDESAK
BANK DATA
I PENCATATAN
BUKU REGISTER
LAPORAN
[ LAPORAN DATA
)
,1,
'
PENGIRIMAN PENGIRIMAN
:.·
L
KIRIM LANGSUNG
,:
,:
:..,
..
..
..
::
;INPUT
AP LIKASI/
ONL
,,
BUKTI PENGIRIMAN
I TANDA TERIMA L CC EMAIL
BANK DATA
ARSIP
UPLOAD LAPORAN
BUKTl PENGIRIMAN
Data di simpan dalam bentuk arsip oleh bank data dan berkordinasi dengan bagian tata
usaha terkait penyusunan dokumen dan masa berlaku penyimpanan data rumah sakit. Data
laporan rekam medik, laporan indiktor mutu, laporan instalasi / bagian
/ unit di dokumentasikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy yang dikirim melalui email ke
email bank data.
Pada periode tertentu terutama akhir tahun laporan tersebut akan dikumpulkan dan
dicetak sebagai laporan tahunan dan profil data rs. Data mutu dan laporan insiden
didokumentasikan secara tertulis dengan formulir yang sudah ditetapkan dan dikumpulkan oleh
tim mutu RSUD Sawah Besar
Pada tahap pendokumentasian kegiatan yang dilakukan meliputi:
1. pengumpulan data dan penyimpanan data, pencarian kembali data, analisis data,
pelaporan dan distribusi informasi.
2. Penyusunan Arsip Hardcopy dan Softcopy data.
3. Laporan-laporan.
4. Website Rs (tidak semua data di tampilkan ke website rs, hanya data indikator mutu
pelayanan rs)
5. Aplikasi Sismadak
6. Buku Expedisi tanda terima