PENDAHULUAN
1
Berdasarkan tujuan penulisan di atas, maka manfaat dari penulisan makalah
ini adalah :
1. Makalah ini dapat bermanfaat menambah ilmu pengetahuan tentang
bagaimana sistem penempatan pegawai dalam sebuah perusahaan
2. Bagi pembaca, makalah ini dapat bermanfaat dan bisa menambah wawasan
pembaca, agar pembaca juga dapat mempersiapkan dirinya jika akan masuk ke
dunia kerja
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
dilaksanakan secara optimal karena mereka yang terbaiklah yang akan dipilih.
Tapi apabila sebaliknya dimana posisi yang lowongan lebih banyak daripada
personil yang tersedia, masih memungkinkan dilakukan pengelompokkan dan
penempatan yang optimal, melalui penempatan personil yang paling sesuai
dengan persyaratan jabatan.
4
4. Faktor status perkawinan
Mengenai status perkawinan pegawai adalah merupakan hal yang sangat
penting. Selain untuk kepentingan ketenagakerjaan juga sebagai bahan
pertimbangan dalam penempatan tenaga kerja.
5. Faktor usia
Dalam rangka menempatkan karyawan, faktor usia pada diri pegawai yang
lulus dalam seleksi perlu medapatkan pertimbangan. Hal tersebut dimaksudkan
untuk menghindari rendahnya prestasi kerja karyawan yang bersangkutan.
2. Prinsip demokrasi
5
Prinsip ini menunjukan adanya salang menghormati, saling menghargai, dan
saling mengisi dalam melaksanakan kegiatan.
3. Prinsip the right man on the right place
Prinsip ini penting dilaksanakan dalam arti bahwa penempatan setiap orang
dalam setiap organisasi yang berarti bahwa penempatan setiap orang dalam
organisasi perlu didasarkan pada kemampuan, keahlian, pengalan, serta
pendidikan yang dimiliki oleh orang yang bersangkutan.
4. Prinsip equal pay for equal work
Pemberian balas jasa terhadap karyawan baru didasarkan atas hasil prestasi
kerja yang didapat oleh karyawan yang bersangkutan.
5. Prinsip kesatuan arah
Prinsip ini diterapkan dalam perusahaan terhadap setiap karyawan yang
bekerja agar dapat melaksanakan tugas-tugas, dibutuhkan kesatuan arah, kesatuan
pelaksaan tugas, sejalan dengan program dan rencana yang digariskan.
6. Prinsip kesatuan tujuan
Prinsip ini erat hubungannya dengan kesatuan arah, artinya arah yang
dilaksanakan karyawan harus difokuskan pada tujuan yang dicapai.
7. Prinsip kesatuan komando
Karyawan yang bekerja selalu dipengruhi adanya komando yang diberikan
sehingga setiap karyawan hanya mempunyai satu orang atasan.
8. Prinsip efisiensi dan produktifitas kerja
Prinsip ini merupakan kunci kearah tujuan perusahaan karena efisiensi dan
produktifitas kerja harus dicapai dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
b. Gary Dessler
6
Mendefinisikan orientasi dengan memberikan informasi mengenai latar
belakang kepada pegawai baru yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan
secara memuaskan, seperti informasi perusahaan. Program ini bisa dimulai dari
perkenalan singkat secara informal atau dengan kursus formal yang panjang.
c. Susilo Martoyo
Orientasi adalah memperkenalkan para pegawai baru dengan peranan atau
kedudukan mereka, dengan organisasi dan dengan para pegawai lain.
Program orientasi ini sering disebut induksi. Karena masalah
karyawan/pegawai baru bukanlah masalah yang ringan, dalam diri pegawai baru
tersebut mempunyai pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab dengan jelas dan
tepat. Masa pemberian jawaban itulah yang dinamakan orientasi atau induksi.
Orientasi pegawai dibagi menjadi 2 aspek, yaitu aspek umum dan khusus :
7
4. Menjelaskan standar mutu yang menjadi ukuran kinerja
5. Membangun tanggung jawab bagi pertumbuhan dan perkembangan pribadi
yang dibagi antar pegawai dengan manajemen
Manfaat dengan dilakukannya orientasi pegawai adalah :
1. Berkurangnya kecemasan pada pegawai baru, dikarenakan adanya nuansa
"well informed" bagi pekerja baru dan dengan berkurangnya kecemasan
tersebut, pekerjaan mereka akan menjadi lebih baik.
2. Mampu mengatasi masalah yang disebabkan kritikan dari penyelia atau rekan
sekerja. kareka karyawan mendapat masa orientasi dengan baik dan
mempunyai harapan kerja yang lebih efisien dan efektif.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan tersebut, maka kesimpulan makalah ini adalah
sebagai berikut :
1. Penempatan pegawai adalah salah satu langkah perusahaan dalam mengisi
posisi yang kosong dalam perusahaan.
2. Kita harus memperhatikan faktor-faktor dalam penempatan pegawai agar
dapat mengisi posisi yang kosong dalam perusahaan, yang sesuai dengan
bidang keahlian kita.
3. Dalam penempatan pegawai, dibutuhkan masa orientasi agar pegawai baru
lebih nyaman dan mengenali pekerjaannya.
3.2 Saran
Sehubungan dengan materi penempatan yang telah diuraikan di atas, maka
penulis menyarankan kepada para pembaca, khususnya mahasiswa-mahasiswi
yang saat ini mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia kerja agar dapat
memperhatikan faktor-faktor yang diperhatikan perusahaan dalam mencari
pegawai, agar mudah lolos dalam proses pencarian kerja.
9
DAFTAR PUSTAKA
10