Disusun oleh:
Adisty Gusfianura (1600991)
Ade Irva N (1602191)
Farisha Eva A (1600414)
Lidya Sari (1600310)
Siti Meli R (1608159)
Akuntansi A
Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
Universitas Pendidikan Indonesia
2017
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Penulis
i
Daftar isi
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
Daftar isi..............................................................................................................ii
3.1 Kesimpulan..................................................................................................5
ii
iii
Bab 1
Pendahuluan
1
d. Memahami kekutatan, kelemahan, peluang dan acaman pada produk
dagang
Bab 2
Pembahasan
---------------------- +
Total Rp . 50.000
2
Jadi modal yang terpakai untuk memproduksi minuman adalah Rp.
50.000 . Dan kami menjual satu produk kami seharga Rp.4.000 . Dalam
sehari kami bisa menjual 10 buah minuman.
*kami hanya mendapatkan untung yang sedikit karena masih ada sisa
kemasan (plastik) yang belum digunakan. Jadi laba yang kami dapat Rp.
10.000 dalam satu hari.
Dan dibawah ini adalah perhitungan BEP atau saat penjualan keberapa
kami akan balik modal,
BEP = X / (P – V) X = Modal
= 50.000 / (50.000.000 – 5.000) P = Harga jual
= 50.000 / 45.000 V = Harga per-item
= 1.11 atau 12 unit
3
Waktu yang dibutuhkan untuk BEP misalkan rata-rata terjual 10 unit/hari
Maka dibutuhkan 12 / 10 = 1,2 atau 2 hari.
2.Weakness
3.Opportunity
- Tempat Strategis
4. Treath
- Ada pesaing yang menjual produk dengan bentuk yang lebih menarik
4
Bab 3
Penutup
3.1 Kesimpulan
Jadi kesimpulannya adalah dalam berbisnis kita belum tentu sukses
selalu. Pasti ada hambatan atau kendala yang harus dihadapi. Entah itu kerugian
atau hal-hal lain yang menyebabkan bisnis menjadi terhenti sementara. Tetapi
seorang wiraushawan harus memiliki jiwa pantang menyerah dalam segala hal.
Selain itu harus berani mengambil resiko untuk kemajuan usahanya. Apabila
bisnis sudah berkembang dan maju tentu menjadi suatu kebanggaan sendiri dan
menjadi motivasi agar terus melakukan bisnis yang sehat dan selalu berinovasi.