Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

Tentang
“KISAH ORANG SUKSES”

OLEH:

DAMARA SAPUTRA SIREGAR


(1001112198)

PROGRAM STUDI USAHA PERJALANAN WISATA


JURUSAN ILMU ADMINISTRASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU
2012
DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………..…………………………………………………… i


Daftar Isi ………………………......…………………………………………………. ii

BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masala .……………..………………………....................................................... 1
Metode Pembahasan …...….…………………………………………………………………..… 2
Batasan Masalah ……….…...………………………………………………………..………….. 2
Tujuan …………………..…….………………………………………………………………… .2

BAB II ISI
Sejarah Singkat ………………………………………………………………………….……… 3
Omset …………………………………………………………………………………………… 4
Keunggulan ……………..……………………………………………………………………… 5

BAB III PENUTUP


Kesimpulan …………….…….………………………………………………………………… 6
Saran ………………………….………………………………………………………………… 6
Daftar pustaka...………..….………………………………………………… …………….........iii
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah menolong hambanya menyelesaikan
makalah ini dengan penuh kemudahan. Karena tanpa pertolonga-Nya mungkin penyusun tidak
akan sanggup menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat lebih memahami tentang kewirausahaan.
Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri
penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Allah SWT akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah ini yang telah
banyak membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini. Terimakasih.

Penyusun,
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Wirausaha merupakan suatu proses atau cara untuk melakukan suatu usaha yang
bertujuan untuk mendapatkan hasil atau keuntungan yang diharapkan dengan cara memproduksi,
menjual atau menyewakan suatu produkk barang atau jasa.

Dalam menjalankan suatu usaha (wirausaha) seorang pelaku usaha harus memiliki :
1. Skill (kemampuan)
Seorang pelaku usaha harus memiliki skil (kemampuan) untuk berwirausaha karna tanpa skil
(kemampuan) seorang pelaku usaha tidak akan mungkin bisa berwirausaha. Jadi skill
(kemampuan) adalah modal utama yang harus dimiliki dalam berwirausaha.
2. Tekad (kemauan)
Apabilaseorang pelaku usaha telah mempunyai skill (kemampuan) tapi tanpa ada tekad
(kemauan yang kuat) untuk berwirausaha maka skill (kemampuan) berwirausaha itu akan sia-sia
karena tidak dapat tersalurkan. Jadi pada dasarnya skill dan tekad itu harus dimiliki oleh seorang
pelaku wirausaha
3. Modal
Modal merupakan aspek yang sangat menunjag dalam hal memulai dan menjalankan suatu usaha
disamping mempunyai skill dan tekad.
4. Target dan Tujuan
Seorang pelaku usaha apabila ingin menjalankan suatu usaha maka harus bisa menentukan targer
dan tujuan pemasarannya. Karena apabila target dan tujuan tidak direncanakan maka usaha yang
dijalankan tidak mungkin dapat bertahan lama.
5. Tempat
Tempat berwirausaha merupakan aspek yang harus dimiliki bila ingin menjalankan wirausaha.
Karena tempat juga sangat menunjang dalam hal wirausaha dan bisa menjadikan suatu bahan
pertimbangan oleh konsumen mengenai wirausaha yang sedang dijalankan.
B. METODE PEMBAHASAN

Dalam hal ini penulis menggunakan:


a. Metode Naratif
Sebagaimana ditunjukan oleh judulnya, pembahasan ini bertujuan untuk memberikan
suatu cerita dari narasumber tentang suatu usaha yang sedang dijalankan samapi mencapai
kesuksesan.
b. Survai
Proses yang dilakukan melalui wawancara, mengumpulkan data-data dan keterangan dari
seorang narasumber yang ada hubungannya dengan usaha yang sedang dijalankan.
.
C. BATASAN MASALAH

Agar masalah pembahasan tidak terlalu luas dan lebih terfokus pada masalah dan tujuan
dalam hal ini pembuatan makalah ini, maka dengan ini penyusun membatasi masalah hanya pada
ruang lingkup tentang kisah awal mulanya berwirausaha sampai mencapai kesuksesan.

D. TUJUAN

Sebagai contoh yang bisa ditiru apabila ingin menjalankan suatu usaha.Untuk memenuhi tugas
kedua mata kuliah Kewirausahaan
BAB II
ISI

A. SEJARAH SINGKAT

Ibu Aah adalah salah seorang dari banyak pemilik kos-kosan yang sukses. Beliau
keturunan Bandung asli sedangkan suaminya Alm. Bapak Peman keturunan tasik. Mereka
mempunyai 7 orang anak dan tinggal di daerah Pasteur yang kala itu belum di bangun jembatan
layang. Singkat cerita setelah beberpa lama kemudian rumahnya digusur karena pada waktu itu
ada proyek pembangunan jalan layang lalu akhirnya beliau pun membeli rumah yang sederhana
yang berukuran 7x10 di daerah Gatot Subroto jln. maleer 4 No. 24C RT 006/RW002 yang dibeli
pada tahun 1982 yang pada waktu itu beliau membelinya dengan harga Rp. 1.500.000,-. Namun
berhubung suaminya mempunyai warisan rumah dari orang tuanya di Tasikmalaya tepatnya di
daerah Manonjaya maka belia dan, suaminya beserta anak-anknya pindah ke Tasikmalaya tetapi
dan rumah yang baru dibelinya di bandung dbiarkan kosong. Tak lama setelah pindah rumah ke
Tasikmalaya suaminya meninggal dunia dan akhirnya beliau tinggal bersama bersama anak-
anaknya. Beliau pun harus menghidupkan keluarganya sendiri tanpa suami tercinta.
Kemudian beliau membeli sebuah mesin jahit bekas dari tetanganya untuk membuka usaha jahit
pakaian. Walaupun pengasilannya kecil tapi beliau tak penah mengeluh dan selalu menjalankan
usahanya dengan penuh semangat dan kesabaran. Singkat cerita setelah 5 anaknya yang telah
berkeluarga maka beliau beserta 2 anak yang masih sekolah pindah ke bandung untuk
menempati rumah yang pernah dibelinya sekaligus untuk mencoba buka usaha jahit baju di
Bandung. Setelah lama tinggal di bandung dengan penghasialan jahit baju yang pas-pasan dan
anak-anaknya telah berkeluarga semua, akhirnya sekitar tahun 1998 secara tidak disengaja ada
seseorang yang berasal dari Ambon mencari tempat kos dan kebetulan dirumahnya ada 1 kamar
ukuran 2x3 yang kosong akhirnya kamar itu pun koskan. Kemudian uang kos yang didapatkan
perbulannya selalu beliau sisihkan untuk ditabung. Akhirnya setelah satu tahun kemudian uang
yang ditabungkannya itu beliau gunakan untuk memperbaiki rumahnya dan sekaligus
membangun 6 kamar ke atas (tingkat) dengan ukuran masing-masing 2x3.
Tetapai maksud beliau membangun kamar tersebut bukan untuk di sewakan untuk jadi
koskan melainkan untuk anak-anaknya apabila datang mengunjunginya agar tidak berebut kamar
karena semua anaknya telah berkeluarga. Namun karena anak-anaknya tidak setiap hari
berkunjung dan tidak selalu berbarengan apabila berkunjung maka kamarnya selalu kosong dan
beliau pun akahirnya berpikir untuk menjadikannya kamar kosan. Setelah berunding dengan
anak-anaknya dan diijinkan untuk dijadikan kamar kos maka ke 6 kamar barunya pun dijadikan
kosan

B. OMSET

Pada awalnya pendapatan pertama adalah Rp. 200.000,- perbulan karena pada saat itu
hanya ada satu kamar yang terisi. Tapi beliau tak pernah mengeluh dan selalu bersabar
menunggu kamar kos lainya ada yang mengisi, akhirnya dengan kesabarannya lama-lama
kosannya pun penuh dan selalu ada yang ngisi apabila ada kamar kos yang kosong. Kebanyakan
penghunikosnya adalah mahasiswa dan pegawai.

Pada saat itu pendapatannya Rp. 1.400.000,-perbulan dan uang hasilnya pun selalu beliau
sisihkan untuk ditabung. Kemudian tahun berikutnya karena ada kenaikan harga BBM dan listrik
harga kosan pun naik menjadi Rp. 250.000,- per bulan dan pendapatanya bertambah menjadi Rp.
1.750.000,- tapi masih penghasilan kotor. Untuk penghasilan bersihnya diperkirakan hanya Rp.
1.500.000,-

Setelah beberapa tahun kemudian sekitar tahun 2005 beliau berfikir untuk membangun
kamar kosan baru di deerah berbeda tapi pada saat itu yang menjadi kendala utama saat pross
pembangunannya adalah modal. Beliau masih kekurangan modal karena uang tabungannya
masih kurang untuk membangun kosan baru yang memerlukan modal yang cukup besar. Beliau
pun tak pernah putus asa dan akhirnya beliau berfikir untuk meminjam modal tambahan ke bank.
Singkat cerita kamar kos barunya pun selesai dibangun dengan jumlah kamar 22 dengan ukuran
2x3 dengan harga Rp. 400.000,- perkamar perbulan pendapatan kotor dari kosan barunya adalah
Rp. 8.800.000,- per bulan. Belum lagi beliau harus bayar cicilan ke bank selama 5 tahun cicilan.
Jadi diperkirakan pendapatan bersih perbulanya adalah Rp. 5.000.000,- tapi kini setelah cicilan
ke banknya selesai penghasilannya bertambah menjadi Rp. 7.000.000,- per bulan.
Kamar kosan juga akan naik harganya apabila 1 kamar diisi oleh 2 orang. Karna apabila 1 kamar
di isi 2 orang maka harga kos menjadi Rp. 500.000,- jadi tiap bertambah 1 orang maka harga kos
bertambah Rp. 100.000,-. Misalkan tiap kamar diisi 2 orang maka pendapatannya menjadi Rp.
11.000.000,- tapi itu masih penghasilan kotor di perkirakan penghasilan bersihnya sekitar Rp.
7.000.000,- per bulan dari kosan barunya. Jadi total penghasilan bersih dari kosan lama dan
kosan baru diperkirakan mencapai Rp.8.500.000,- perbulan dan kini telah mencapai Rp.
10.000.00,- perbulan seelah cicilan ke banknya selesai.

Menurut ibu Aah, Rencana tahun kedepannya beliau akan membangun kosan lagi di
daerah Pasteur/Tamansari (daerah tempat tingalnya dulu) dan Tasikmalaya (tempat kelahiran
suaminya) karena beliau berencana ingin pindah lagi dan menetap selamanya di Tasikmalaya.
Tetapi katanya pembangunan kosan itu masih dalam tahap perencanaan jadi belum dapat
dipastikan kapan akan dimulai pembangunannya, selain itu beliau juga punya rencana untuk
pergi haji terlebih dahulu. Apabila kosan yang beliau rencanakan jadi maka beliau diperkirakan
akan mendapatkan pendapatan sekitar Rp. 30.000.000,- perbulannya untuk kosan baru yang
direncanakanya itu. Tapi meurut beliau kosan barunya itu akan dibangun setelah selesai
melaksanakan haji.

C. KEUNGGULAN

Ada pun keunggulan kosan ibu Aah adalah:


Aman. Maksudnya aman dari tindak kejahatan pencurian. Misal : pencurian kendaraan bermotor
dan pencurian jemuran pakaian.
Air bersih
Sinar matahari bisa masuk apabila pagi hari
Bayaran kosan bisa nunggak apabila mepet asal tidak lebih dari 3 bulan
Listrik tidak bayar lagi walaupun banyak membawa barang-barang yang menggunakan listrik.
Misal: Majicom, TV, computer/notebook, dispenser, dll.
Ada 1 kamar mandi untuk 2 kamar
Lemari pakaian dan kasur telah disediakan
Ada dapur umum jadi penghuni kos bisa masak sendiri tetapi untuk pengisian gas LPG
ditanggung oleh penghuni kos yang suka menggunakannya
Tiap kamar mandi disediakan 2 ember untuk nyuci pakaian atau ngerendem pakaian
Dekat dengan warung nasi karna posisinya berhadap-hadapan
Harga relatip terjangkau untuk hunian kos didaerah tersebut.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Jadi ibu Aah adalah seorng pemilik kos yang sukses dari sekian banyak pemilik kosan
yang sukses. Walau usianya sudah tua tapi semangat berjuangnya seperti masih berusia muda tak
pernah menyerah, selalu berusaha dan berdoa. Dengan sikapnya yang ramah terhadap semua
orang, penampilan yang sederhana dan rumah yang ditempatinya sederhana tapi dibalik semua
itu beliaulah salah satu dari banyak pemilik kosan yang sukses dengan pendapatan perbulannya
telah mencapai puluhan juta.

Jadi intinya kita jangan pernah memandang seseorang hanya dari penampilan luarnya
saja karena penampilan itu bisa menipu selain itu juga kita tidak boleh menyerah apalagi putus
asa dalam melakukan usaha apa pun Karena semua yang kita lakukan pasti ada jalannya.
Mamang kegagalan merupakan cmbuk untuk sebuah kesuksesan tapi dibalik kegagalan itu pasti
ada hikmahnya. Ada pepetah bilang “masih banyak jalan menuju roma” kita memang harus
selalu optimis dengan semuanya. Dalam segala hal yang kita lakukan pasti ada ujian, cobaan dan
tantangannya. Secara tidak disadari itu merupakan musuh yang tidak kita ketahu darimana
datangnya, arahnya dan tujuanya tapi itu semua memang harus kita hadapi.

Bila kita mampu menghadapinya maka tunggulah kesuksesan telah menunggu. Tapi kita
juga jangan lupa berdoa karena dalam suatu hadis dikatakan “kejerlah akhiratmu maka dunia
akan mengejarmu”jadi dalam melakukan usaha apapun harus diimbangi dengan keimanan.

B. SARAN

Untuk penyempurnaan pembuatan makalah kedepannya, saya mengharapkan adanya


saran dari semua pihak baik dosen maupun seluruh mahasiswa yang membaca makalah
kewirausahaan ini terhadap kekurangan yang terdapat pada makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Suryana Dr. 2003.


Kewirausahaan, Pedoman Praktis Kiat dan Proses Menuju Sukses
.Jakarta : Salemba Empat.Candra, Purdi E.,

Menjadi Interpreneur Sukses,


PT Grasindo, Jakarta, 2001Hantoro, Sirod, Drs., MSIE,

Kiat Sukses Berwirausaha


, Adicita Karya Nusa, Yogyakarta,2005Hasan, Masud,
Sukses Bisnis Modal Dengkul,
Pustaka Pelajar, Yogyakarta, Cet. IV, 2005Kasmir, S. E, M. M,

Kewirausahaan
, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta,
2006http://infowirausaha.blogspot.comhttp://www.kaskus.us/archive/index.php/t-651930-p-
2.htm1

Anda mungkin juga menyukai