Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

I. LatarBelakang

Sesuaipermenkes RI nomor 58 tahun 2014


bahwaRumahSakitharusdapatmenyediakanlokasipenyimpananObatemergensiuntukkondisikegaw
atdaruratan.
Tempatpenyimpananharusmudahdiaksesdanterhindardaripenyalahgunaandanpencurian.

OlehkarenaitudituntutperanaktifdariInstalasiFarmasiuntukmengelolaobatemergency yang
disimpan di ruanganmulaidaridaftarstandarobat emergency yang bolehdisimpan,
carapenyimpanansertajaminanketersediaanobatpadasaatakandigunakan.

Untukmencapaihaltersebutmakaperludilakukanpengaturansertapanduantentangpengelolaanobat
emergency di ruanganpelayanan yang
akandigunakansebagaiacuanbagipetugasdalammelaksanakanpelayanan.

II. Tujuan

AUmum

1. Meningkatkanpengelolaanperbekalanfarmasi di RS.

2. Pemenuhanstandarakreditasiversi 2012

B. Khusus

1. Tertibadministrasi

2. FungsikontroldariInstalasiFarmasi

3. Standarpenyimpananperbekalanfarmasi

III. Ruanglingkup

Panduanpengelolaanobat emergency digunakansebagaiacuandalampengaturanobat


emergency di seluruhruanganpelayanan yang meliputi :Perencanaan, pengadaan, penerimaan,
penyimpanan, distribusi, pencatatandanpenghapusan. Pengelolaanobat emergency
merupakanhasilkoordinasiantararuanganpenggunaobatdenganInstalasiFarmasi.
BAB II

DEFINISI

1. Obat Emergency

Obat-obatan emergency ataugawatdaruratadalahobat-obat yang


digunakanuntukmengatasisituasigawatdaruratatauuntukresusitasi/life
support.Pengetahuanmengenaiobat-obataninipentingsekaliuntukmengatasisituasigawatdarurat
yang mengancamnyawadengancepatdantepat.

Obat-obat emergency atauobat-obat yang dipakaipadagawatdaruratadalahatrofin,


efedrinn, ranitidin, ketorolak, metoklorpamid, amonofilin, asamtraneksamat, adrenalin,
kalmethason, furosemid, lidokain, gentamisin, oxitosin,methergin, serta adrenalin.

Adapunmacam-macamobatemergency yangakandibahasdalamreferatiniadalahsebagai berikut:2

 Efinefrin
 Efedrin
 Sulfas atrofin
 Aminophlin
 Deksamethason

2. Troliemergency

Emergency Trolley PC atautrolly emergency adalahtrolly yang


khususdibuatuntukkeadaandarurat, trollyinidilengkapidengan 3 buatlaci yang
bergunauntukmenyimpanberbagaiperalatan yang digunakansaatdibutuhkansepertigunting, klem,
kassadll.

Emergency Trolley inijugadilengkapidengantianginfusdantempatuntukmenaruhtabung


oxygen ukurankecilsehinggalebihmempermudahdalampenangandanpasien yang
membutuhkanperawatan.

Dengansistem central lock yang menjaminkeamananperalatandidalamlacitrollytersebut,


danterdapat 4 buahroda yang
memudahkantrollyinidipindahkandarisaturuangankeruanganlainnya. Terbuatdari 2
jenisbahanyaitu Powder coating dan stainless steel.

Emergency Trolley inidapatdigunakan di RumahSakit, Klinik, Puskesmas,


maupunpusatkesehatanlainnya.
Spesifikasi :

Konstruksi : Steel plate & Hollow

Finishing : Powder Coating

Dimensi : 520 x 420 x 1200mm

Roda : 3 Inchi

Aksesoris :Tempat Oxygen, Soketlistrik, danTianginfus Stainless

3. Kuncidisposible
Kunci disposable adalahkuncikhusus yang digunakanhanyauntuksekalipakai
BAB III

TATA LAKSANA

PrinsippengelolaanObatemergensiharusmenjamin:

a. JumlahdanjenisObatsesuaidengandaftarObatemergensi yang telahditetapkan.

b. TidakbolehbercampurdenganpersediaanObatuntukkebutuhan lain.

c. Biladipakaiuntukkeperluanemergensiharussegeradiganti

d. Dikontrolsecaraberkalaapakahada yang rusakataukadaluwarsa

e. Dilaranguntukdipinjamuntukkebutuhan lain.

A. Seleksidanperecanaan

Perencanaanobat emergency di
ruanganberdasarkankoordinasidenganruanganterkait.Jumlahdanjenisobatemrgencyditetapkansesu
aidenganstandar.Daftarobat emergency terlampir.

B. Pengadaan

Pengadaanobat emergency di ruangandengancarapenggantiansegeraobatmelaluiperesepan


emergency yang diberikanpetugasruangankepadaInstalasiFarmasi.
SetelahInstalasiFarmasimenerimaresepobat emergency makaakandilakukanprioritaspelayanan.
Petugasfarmasisegeramenggantiobatemergency danmenguncikembalitroli/kit emergency yang
sudahterisisesuaidengandaftarstandar yang terdapat di setiaptroli.

C. Penyimpanan

a. PenyimpananObat di
ruangperawatansesuaidenganstabilitassediaandilengkapitermometerdancheklist
monitoring suhu (kulkas&ruangan)
b. Obat emergency ditempatkanpadatroli/kit emergency
denganmenggunakankuncidisposible, dilengkapiguntingdenganakses yang
mudahdijangkau.
c. Setiaptroli/kit emergency dilengkapidengandaftarobat emergency yang telahditetapkan.

D. Pendistribusian

Obat emergency disimpanpadatroli/kit emergency di IGD, IBS, ICU, RADIOLOGI,


MARWAH, MINA, MUZDALIFAH, ARAFAH, SHOFA, PONEK, VK, PERINATOLOGI,
MADINAH.
E. Pencatatandanpengendalian

a. Setiappemakaianobat emergency dicatatpada form pemakaianobat yang terdapat di


dalamtroli/kit emergency sesuaidenganprosedur.
b. InstalasiFarmasimengontrolkesesuaiandengandaftardankedaluwarsaobatemergency
secaraberkalasertamemastikanbahwaObatdisimpansecarabenar.
c. Monitoring obat emergency dilakukanolehtenagatekniskefarmasianatassupervisiApoteker
di ruangan.

F. Penghapusan

Obat emergency yang 4


bulansebelumkedaluwarsaharusditarikolehInstalasiFarmasidandimasukkankedalamwadahobat
ED yang selanjutnyadilakukan proses
penghapusanbersamadenganobatgolonganlainnyasesuaidenganprosedurpenghapusanperbekalanf
armasi yang kedaluwarsa.
BAB IV

DOKUMENTASI

Semuakegiatan yang berkaitandenganpengelolaanobat emergency


dicatatdandidokumentasikankemudiandievaluasisecararutin yang
selanjutnyadigunakansebagaibahanlaporan.

Dokumentasimeliputi :

1. Permintaan/Peresepan

2. Pemberian

Evaluasidilakukansecaraberkalaterhadap :

1. Penyimpanan

2. ketersediaan

Anda mungkin juga menyukai