Pedoman Pengelolaan Obat Emergency
Pedoman Pengelolaan Obat Emergency
PENDAHULUAN
I. LatarBelakang
OlehkarenaitudituntutperanaktifdariInstalasiFarmasiuntukmengelolaobatemergency yang
disimpan di ruanganmulaidaridaftarstandarobat emergency yang bolehdisimpan,
carapenyimpanansertajaminanketersediaanobatpadasaatakandigunakan.
Untukmencapaihaltersebutmakaperludilakukanpengaturansertapanduantentangpengelolaanobat
emergency di ruanganpelayanan yang
akandigunakansebagaiacuanbagipetugasdalammelaksanakanpelayanan.
II. Tujuan
AUmum
1. Meningkatkanpengelolaanperbekalanfarmasi di RS.
2. Pemenuhanstandarakreditasiversi 2012
B. Khusus
1. Tertibadministrasi
2. FungsikontroldariInstalasiFarmasi
3. Standarpenyimpananperbekalanfarmasi
III. Ruanglingkup
DEFINISI
1. Obat Emergency
Efinefrin
Efedrin
Sulfas atrofin
Aminophlin
Deksamethason
2. Troliemergency
Roda : 3 Inchi
3. Kuncidisposible
Kunci disposable adalahkuncikhusus yang digunakanhanyauntuksekalipakai
BAB III
TATA LAKSANA
PrinsippengelolaanObatemergensiharusmenjamin:
b. TidakbolehbercampurdenganpersediaanObatuntukkebutuhan lain.
c. Biladipakaiuntukkeperluanemergensiharussegeradiganti
e. Dilaranguntukdipinjamuntukkebutuhan lain.
A. Seleksidanperecanaan
Perencanaanobat emergency di
ruanganberdasarkankoordinasidenganruanganterkait.Jumlahdanjenisobatemrgencyditetapkansesu
aidenganstandar.Daftarobat emergency terlampir.
B. Pengadaan
C. Penyimpanan
a. PenyimpananObat di
ruangperawatansesuaidenganstabilitassediaandilengkapitermometerdancheklist
monitoring suhu (kulkas&ruangan)
b. Obat emergency ditempatkanpadatroli/kit emergency
denganmenggunakankuncidisposible, dilengkapiguntingdenganakses yang
mudahdijangkau.
c. Setiaptroli/kit emergency dilengkapidengandaftarobat emergency yang telahditetapkan.
D. Pendistribusian
F. Penghapusan
DOKUMENTASI
Dokumentasimeliputi :
1. Permintaan/Peresepan
2. Pemberian
Evaluasidilakukansecaraberkalaterhadap :
1. Penyimpanan
2. ketersediaan