Lab Skill
Lab Skill
Dietary
15. Frekuensi makan utama Bumil/hari : 10%
1 kali, 30% 2 kali, 60% lebih/sama dengan
3 kali
16. Frekuensi makanan selingan bumil/hari
5% 1 kali, 55% 2 kali, 40% lebih dari/sama
dengan 3 kali
17. Komposisi makan Ibu Hamil dalam setiap
kali makan (dalam 1 piring)
5% Nasi+lauk hewani-nabati, Ibu hamil yang tidak konsumsi lauk hewani (30%) dan
30% Nasi+Sayur+lauk nabati, buah (90%)
10% Nasi+Sayur+lauk hewani,
45% Nasi+Sayur+lauk nabati-hewani,
10% Nasi+Sayur+lauk nabati-
hewani+buah
18. Konsumsi tablet/suplemen/vitamin
Tidak 15%, ya 85%
19. Konsumsi Tablet Fe Tinggi Ibu Hamil tidak konsumsi tablet Fe (37,5%)
Tidak 37,5%, ya 62,5%
20. Konsumsi Tablet folat Tinggi Ibu hamil tidak konsumsi tablet folat (73,3%)
Tidak 73,3%, ya 26,7% -
21. Konsumsi multivitamin - Tinggi Ibu Hamil tidak konsumsi multivitamin (53,3%)
Tidak 53,3%, ya 46,7% - Tinggi defisit energi tingkat berat (85%)
22. Intake energi -
Defisit tingkat berat (<7% AKG) 85%, -
tingkat ringan (80-89% AKG) 10%, normal -
(90-119%AKG) 5% - Tinggi defisit protein tingkat berat (80%)
23. Intake protein -
Defisit tingkat berat 80%, tingkat sedang -
10%, normal 10% - Tinggi defisit lemak tingkat berat (80%)
24. Intake lemak -
Defisit tingkat berat 80%, tingkat sedang -
5%, normal 15% - Tinggi defisit karbohidrat tingkat berat (95%)
25. Intake KH -
Defisit tingkat berat 95%, sedang 5% - Sangat tinggi defisit Fe tingkat berat (100%)
26. Asupan Fe -
100% defisit berat - Sangat tinggi defisit as. folat tingkat berat (100%)
27. Asupan asam folat
Defisit berat 100%
28. Skor Individual Dietary Score
Rendah 25%, cukup 10%, baik 65%
Fisik Klinis -
22. Keluhan selama kehamilan -
55% tidak, 45% ya - Tinggi keluhan selama kehamilan (45%)
23. Mengalami mual -
55% tidak, 45% ya - Tinggi kejadian mual (45%)
24. Frekuensi merasa mual -
11,1% jarang (1 hari/mgg), 11,1% sering - Tinggi frekuensi mual sangat sering (77,8%)
(3 hari/mgg), 77,8% sangat sering (>3
hari/mgg)
25. Pengaruh kondisi mual terhadap nafsu - Sangat tinggi kondisi mual mempengaruhi nafsu makan
makan (88,9%)
11,1% tidak, 88,9% ya
26. Pernah muntah selama hamil - Tinggi muntah selama hamil (66,7%)
33,3% tidak, 66,7% ya -
27. Frekuensi muntah -
12.5% sangat jarang (1x/2mgg), 12,5% - Tinggi frekuensi muntah (50%)
jarang (1x/mgg), 25% sering (3x/mgg), -
50% sangat sering (setiap hari)
28. Trisemester muntah
trisemester 1 87.5%, trisemester 2 12.5%
29. Ibu pernah mengalami diare
95% tidak, ya 5%
30. Ibu pernah flu
45% tidak, 55% ya Tinggi Ibu pernah flu (55%)
31. Ibu pernah ISPA
Tidak 75%, ya 25%
32. Ibu mengalami pneumonia
100% tidak
33. Ibu mengalami GDM
100% tidak
34. Ibu mengalami preeklamsia
100% tidak
35. Ibu mengalami eklampsia
100% tidak
36. Ibu mengalami anemia
85% tidak, 15% ya
37. Ibu pernah mengalami mual muntah
hebat
Tidak 100%
38. Masa kehamilan ke..
35% pertama, 40% kedua, 20% ketiga, 5%
keempat
39. Anemia kehamilan sebelumnya
Tidak 76,9%, ya 23,1%
40. Mual muntah hebat kehamilan
sebelumnya
Tidak 92,3%, 7.7% ya
41. Gugur kehamilan sebelumnya
Tidak 84,6%, ya 15,4%
42. Pendarahan kehamilan sebelumnya
100% tidak
Ekologi
42. Usia Responden
Dibawah 25 tahun (4 orang)
Diatas 32 tahun (4 orang)
Rentan 25-32 tahun (12 orang)
43. Pekerjaan ibu
Tidak bekerja 95%, guru 5%
44. Pendidikan Ibu
Tidak tamat SD 10%, Tamat SD 10%,
Tamat SMP 25%, Tamat
SMA/SMK/sederajat 35%,
Diploma/sarjana/magister/doctor 20%
45. Cara memperoleh makanan Cara memperoleh makanan membeli 100%
Membeli 100%
46. Ketersediaan makanan pokok
Ada 95%, tidak ada 5%
47. Ketersediaan makanan hewani
Ada 100%
48. Ketersediaan makanan nabati
Ada 100%
49. Ketersediaan makanan sayur
Ada 100%
50. Ketersediaan makanan buah
Ada 100%
51. Ketersediaan minyak
Ada 95%, tidak ada 5%
52. Ketersediaan susu
Ada 95%, tidak ada 5%
53. Keterjangkauan makanan pokok
60% murah, 40% mahal tapi terjangkau
54. Keterjangkauan makanan hewani
60% murah, 40% mahal tapi terjangkau
55. Keterjangkauan makanan nabati
60% murah, 40% mahal tapi terjangkau
56. Ketersediaan makanan sayur
65% murah, 35% mahal tapi terjangkau
57. Ketersediaan makanan buah
60% murah, 40% mahal tapi terjangkau
58. Ketersediaan minyak
65% murah, 35% mahal tapi terjangkau
59. Ketersediaan Bahan Makanan Lain
100% ada
60. Ketersediaan susu
65% murah, 35% mahal tapi terjangkau
61. Fasilitas pelayanan RS Kurangnya pelayanan di faskes RS
Tidak ada 75%, ada 25%
62. Fasilitas pelayanan Puskesmas
Tidak ada 30%, ada 70% Kurangnya pelayanan di faskes Puskesmas
63. Fasilitas pelayanan Polindes, Puskesdes,
Bisan, atau Matra Tidak adanya pelayanan di faskes Polindes, Puskesdes,
100% tidak Bisan, atau Matra
64. Fasilitas klinik praktik Dokter
Tidak ada 80%, ada 20% Kurangnya Fasilitas klinik praktik Dokter
65. Pemeriksaan kesehatan ANC tersedia di
fasilitas pelayanan kesehatan
Tidak 5%, ya 95%
66. Tersedianya konsultasi kesehatan Kurang tersedianya konsultasi kesehatan
Tidak 75%, ya 25%
67. Tersedianya PMT di fasilitas layanan
kesehatan Kurang tersedianya PMT di fasilitas layanan kesehatan
Tidak 85%, ya 15%
68. Dukungan keluarga (pemberi saran dan
informasi bermanfaat)
Tidak 5%, ya 95%
69. Dukungan keluarga (dukungan dan
pujian)
Tidak 5%, ya 95%
70. Dukungan keluarga (sumber pertolongan
praktis sehari-hari)
Tidak 10%, 90% ya
71. Dukungan keluarga (menjaga psikologis)
Tidak 5%, ya 95%
72. Pengetahuan bumil tentang porsi makan
untuk ibu hamil
Salah 10%, benar 90%
73. Pengetahuan bumil tentang sumber Kurangnya pengetahuan bumil tentang sumber
makanan zat besi makanan zat besi
Salah 65%, benar 35% Kurangnya pengetahuan bumil tentang sumber
74. Pengetahuan bumil tentang sumber makanan asam folat
makanan asam folat
Salah 90%, benar 10% Kurangnya pengetahuan bumil tentang makanan
75. Pengetahuan bumil tentang makanan sumber protein
sumber protein
Salah 60%, benar 40% Kurangnya pengetahuan bumil tentang kurang Fe salah
76. Pengetahuan bumil tentang kurang Fe
Salah 75%, benar 25%
77. Pengetahuan ibu tentang gejala kurang
darah Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang kurang asam
Salah 25%, benar 75% folat
78. Pengetahuan ibu hamil tentang kurang
asam folat Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang jarak
Salah 85%, benar 15% kehamilan aman
79. Pengetahuan ibu hamil tentang jarak
kehamilan aman
Salah 95%, benar 5%
80. Pengetahuan ibu hamil tentang berat
minimal bayi sehat Kurangnya pengetahuan bumil tentang penambahan BB
Salah 35%, benar 65% normal selama hamil
81. Pengetahuan bumil tentang penambahan
BB normal selama hamil Kurangnya pengetahuan info gizi
Salah 70%, benar 30%
82. Pengetahuan info gizi
Kurang 95%, sedang 5%
4. Problem Tree
Tingginya defisit tingkat berat zat gizi makro dan zat gizi mikro Tingginya Ibu hamil yang sakit (Flu)
Menurunkan prevalensi penambahan BB Ibu Hamil yang tidak sesuai Lapisan 1 = Goal
Menurunkan defisit tingkat berat zat gizi makro dan zat gizi mikro Menurunkan Ibu hamil yang sakit (Flu) Lapisan 2 =
Alternative
Project
Lapisan 4
= Output
/ Result
Alternative Analysis
Alternatif I Alternatif II
Kriteria Menurunkan defisit tingkat berat zat gizi makro
Menurunkan Ibu hamil yang sakit (Flu)
dan zat gizi mikro
1. Sumber daya
- Manusia 4 3
- Dana 3 2
- Sarana prasarana 4 2
- Waktu 2 3
2. Dukungan kebijakan 4 3
3. Dukungan masyarakat 3 2
4. Keberlangsungan 3 2
Program 23 17
PPM
Yaitu program “Bride-Groom Class” dengan menfokuskan intervensi pada waktu sebelum
hamil (calon pengantin).
a. Definisi
Suatu program yang dilakukan bekerjasama dengan KUA setempat untuk pasangan
Calon Pengantin saat mereka memenuhi salah satu kegiatan dari KUA yaitu “rapak” atau
penjelasan mengenai semua hal tentang pernikahan oleh petugas KUA. Petugas
kesehatan masuk dalam kegiatan tersebut dengan membentuk kelas “Bride-Groom”
b. Tujuan
Meningkatkan pengetahuan Ibu Hamil mengenai info tentang Gizi seperti: sumber
makanan (zat protein, Fe/besi dan asam folat), jarak kehamilan aman dan penambahan
BB normal selama hamil yang menjadi dasar masalah tingginya prevalensi penambahan
BB Ibu Hamil yang tidak sesuai.
c. Sasaran
Pasangan Calon pengantin.
d. Bentuk Pelaksanaan
Ceramah dan Konseling.
e. Aktifitas Program
1) Pre-post test :
Dilakukan sebelum dan sesudah pemaparan materi oleh petugas kesehatan.
2) Pemaparan materi oleh petugas kesehatan :
Pengisi maateri bisa dari Dokter, Bidan, petugas Gizi, petugas Promkes.
3) Diskusi atau tanya jawan permasalahan yang muncul :
Proses 2 arah untuk menyelesailkan masalah dan mengajak bersama-sama sasaran
untuk bekerjasama dalam menyukseskan program intervensi yang dijalankan.
RENCANA MONITORING DAN EVALUASI
A. MONITORING
1. Input
Sumber Daya : Petugas terjadwal untuk mengisi materi, kerjasama dengan pihak KUA
termasuk jadwal dan arana prasarana.
2. Proses
Adanya saran masukan saat sesi berakhir dari sasaran untuk semua aspek pelaksaan
kegiatan.
3. Output
Pasangan calon pengantin bisa mendapatkan informasi yang tepat menegnai kesehatan
dan gizi guna dipraktekkan dalam mempersiapkan masa kehamilan yang sehat.
B. EVALUASI
1. Impact
Prosentase prevalensi penambahan BB selama Hamil yang tidak sesuai menurun
menjadi <50% di Kabupaten X.
2. Outcome
Prosentase defisit tingkat berat menurun menjadi <50% di Kabupaten X.
3. Output
a. Prosentase mual muntah menurun menjadi <50% di Kabupaten X
b. Prosentase tersedianya PMT meningkat menjadi >70% di Kabupaten X
c. Prosentase tidak konsumsi lauk hewani dan buah menurun menjadi <25% di
Kabupaten X
d. Prosentase tidak konsumsi tablet Fe, Asam folat dan multivitamin menurun menjadi
<25% di Kabupaten X