Identitas buku
Buku Utama
Nama buku : PENGEMBANGAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT
Penulis buku : Subyantoro
Penerbit : Graha Ilmu
Tahun terbit : 2011
ISBN : 978-979-756-741-5
Jumlah halaman : 94 halaman
Buku Pembanding
Nama buku : STRATEGI DAN TEKNIK PEMBELAJARAN MEMBACA
Penulis buku : samsu Somadayo
Penerbit : Graha Ilmu
Tahun terbit : 2011
ISBN : 978-979-756-749-1
Jumlah halaman : 76 halaman
Buku Pembanding
Bab 6
TEKNIK MEMBACA SKIMMING DAN SCANNING
A. Pengertian Membaca Skimming dan Scanning
Albert (1961:3) menyatakan bahwa membaca skimming dan scanning merupakan kegiatan
membaca dengan tujuan sebagai berikut :
1) Untuk memperoleh kesan umum dari suatu buku, artikel atau tulisan singkat.
2) Untuk menemukan hal-hal tertentu dari suatu bahan bacaan.
3) Untuk menemukan, menempatkan bahan yang diperlukan.
Beberapa pengertian skimming dan scanning sebagai berikut :
Membaca skimming dan scanning adalah suatu teknik pengajaran membaca dengan
kecepatan tinggi namun tidak mengabaikan aspek pemahaman. (Tampubolon 1990:7).
Skimming adalah suatu teknik pengajaran membaca untuk mendapatkan ide pokok pada
suatu bacaan, sedangkan scanning adalah suatu teknik pengajaran membaca dengan cara
melompati (skiping) untuk langsung ke sasaran yang dicari dalam bahan bacaan. (Soedarso
2004:84).
Skimming merupakan suatu teknik membaca dengan kecepatan tinggi untuk mencari hal-
hal yang penting atau mencari pokok dari suatu bacaan. Sedangkan, scanning merupakan teknik
membaca cepat untuk mendapatkan suatu informasi tanpa mengabaikan pemahaman. (Harras
1998:48).
Scanning adalah tindakan untuk mengambil inti bacaan, yaitu gagasan pokok dan detail
penting bacaan yang tidak selalu terletak di awal bacaan, tetapi seringkali muncul di tengah atau
akhir bacaan. Sedangkan, skimming merupakan suatu keterampilan membaca yang diatur secara
sistematis untuk memperoleh hasil yang efisien. (briant 1989:34).
Skimming merupakan kegiatan membaca yang dilakukan oleh pembaca dengan kecepatan
tinggi untuk mendapatkan ide pokok dari suatu bacaan, sedangkan scanning merupakan teknik
pembelajaran membaca dengan kecepatan tinggi untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta
khusus yang tersurat dalam bahan bacaan.
Membaca skimming dan scanning biasanya dikaitkan dengan tujuan membaca, keperluan,
dan bahan bacaan. Penerapan kemampuan membaca skimming dan scanning itu disesuaikan
dengan tujuan membacanya, aspek bacaan yang diperlukan, dan berat ringannya bahan bacaan
(Nurhadi 1990:329).
Skimming adalah teknik membaca dengan kecepatan tinggi dengan tujuan untuk mencari
pikiran utama dalam sebuah tulisan. Adapun langkah-langkahnya yaitu :
a) Membuat pertanyaan tentang apa yang akan kita cari dari suatu buku.
b) Menelusuri daftar isi atau kata pengantar, apakah informasi yang kita butuhkan ada.
c) Menelusuri dengan kecepatan tinggi setiap paragraf dan subbab.
d) Berhenti ketika merasa telah menemukan yang dicari.
e) Membaca dengan kecepatan normal dan pahami dengan baik apa yang dicari.
(Ahmatslamet 1998:13).
Scanning adalah suatu teknik pembelajaran membaca cepat dengan kecepatan tinggi untuk
mendapatkam informasi. Langkah-langkah membaca scanning :
a) Melihat daftar isi dan kata pengantar.
b) Menelaah secara singkat latar belakang penulisan buku.
c) Membaca bagian pendahuluan secara singkat.
d) Mencari dalam daftar isi bab-bab yang penting.
e) Membaca bagian kesimpulan.
f) Melihat sekikas daftar pustaka, daftar indeks atau apendiks. (Salvin 1997:7).
Skimming dan scanning merupakan teknik membaca cepat yang sering dilakukan oleh
pembaca. Tujuan skimming dan scanning yaitu :
a) Untuk mengenal topik bacaan.
b) Untuk mengetahui oendapat orang lain.
c) Untuk mengetahui organisasi penulisan, urutan ide pokok, kesatuan pikiran, dan mencari
hubungan antarbagian bacaan.
d) Untuk menyegarkan apa yang pernah dibaca (Sulistianingsih 1998:127).
Skimming adalah proses mambaca cepat untuk mencari fakta. Langkah-langkah yang perlu
diperhatikan untuk melakukan skimming :
a) Pembaca memastikan dirinya mengetahui informasi yang dibutuhkan.
b) Melihat baris demi baris, kalimat per kalimat secara cepat.
c) Mengingat dan berpikir tentang informasi yang dibutuhkan selama ia melakukan prosss
skimming.
d) Memperlambat proses skimmingnya ketika mendapatkan kalimat - kalimat yang
memungkinkan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. (Wiener dan Bazerman
1978:66).
Skimming adalah salah satu teknik membaca cepat. Sedangkan, scanning beeguna untuk
menemukan iinformasi khusus dari sebuah teks.
Langkah - langkah melakukan skimming dalam sebuah artikel yakni :
a) Bacalah paragraf pertama dan kedua untuk mendapatkan overview dari sebuah artikel.
b) Paragraf tiga dan selanjutnya, mulai tinggalkan bagian yang tidak diperlukan dan bacalah
kalimat dan frase kunci untuk mendapatkan main idea.
c) Bacalah seluruh paragraf terakhir yang biasanya merupakan sebuah rangkuman dari
sebuah artikel. (Mikulecky 1990:139-139).
B. Tujuan Membaca Skimming dan Scanning
Menurut Soedarso (1988:84), tujuan skimming dan scanning yaitu untuk :
a) Mengenal topik bacaan.
b) Mengetahui pendapat orang lain.
c) Mengetahui organisasi penukisan.
d) Penyegaran apa yang dibaca.
Menurut Albert (1961:3) tujuan membaca skimming dan scanning yaitu untuk :
a) Memperoleh kesan umum dari suatu buku, artikel atau tulisan singkat.
b) Menemukan hal tertentu dari suatu bahan bacaan.
c) Menemukan atau menempatkan bahan yang diperlukan dalam perpustakaan.
Dari berbagai pendapat dapat disimpulkan bahwa tujuan membaca dengan teknik skimming
dan scanning adalah untuk :
a) Memperoleh kesan umum.
b) Menemukan hal tertentu.
c) Menemukan bahan yang diperlukan.
d) Mencari menu naskah.
e) Mengetahui isi buku secara garis besar.
f) Menemukan ide pokok.
g) Menemukan informasi tertentu.
h) Mengetahui fakta khusus dalam bacaan.
Menurut Nurhadi kecepatan membaca biasanya diukur dengan beberapa banya kata yang
terbaca pada setiap menitnya dengan pemahaman rata-rata 50% atau berkisar 40%-60%. Standar
kecepatan membaca untuk seluruh jenjang pendidikan sebagai berikut.
SD/SMP : 200 kata per menit
SMA : 250 kata per menit
Mahasiswa : 325 kata per menit
Mahasiswa Program Pascasarjana : 400 kata per menit
Dewasa : 200 kata per menit.