1. Pengertian Informed consent adalah pemberian informasi kepada pasien dan
persetujuan pasien sebelum dilakukan tindakan medis dengan tujuan memberi perlindungan terhadap tindakan yang dilakukan oleh petugas.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas didalam penyampaian informasi kepada
pasien dan pelaksanaan persetujuan pasien sebelum melakukan tindakan medis.
3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Cimalaka tentang
Pemberian Layanan Klinis. 2. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Cimalaka tentang Hak dan Kewajiban Pasien di Puskesmas Cimalaka.
4. Referensi 1. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran Pasal 45 ayat (1) sampai dengan (6) 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 pasal 68 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan. 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1419/Menkes/Per/X/2005 tentang Penyelenggaraan Praktik Kedokteran. 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 585/Menkes/Per/IX/1989 tentang Persetujuan Tindakan Medik.
2. Petugas menjelaskan tentang diagnosa penyakit dan indikasi tindakan. 3. Petugas menjelaskan tentang manfaat tindakan yang akan dilakukan 4. Petugas menjelaskan tentang manfaat tindakan. 5. Petugas menjelaskan tentang resiko/kemungkinan komplikasi tindakan. 6. Petugas menjelaskan akibat jika tidak dilakukan tindakan. 7. Petugas menjelaskan informasi lainnya yang mungkin masih diperlukan. 8. Petugas mengecek pemahaman pasien/keluarga. 9. Setelah pasien dan atau keluarga paham tentang tindakan yang akan dilakukan dan setuju untuk dilakukan tindakan, petugas mengisi formulir informed consent. 10.Petugas meminta pasien atau keluarganya untuk menandatangani formulir informed consentdengan disertai saksi. INFORMED CONSENT
PUSKESMAS No. Dokumen : 2/SOP/PONED/I/2018
CIMALAKA No. Revisi :0 SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2018 Halaman : 2/2
11.Petugas menandatangani informed consentyang sudah ditanda
tangani pasien atau keluarganya dan saksi. 12.Jika pasien atau keluarganya tidak setuju untuk dilakukan tindakan, petugas meminta pasien atau keluarganya untuk menandatangani formulir penolakan tindakan.
6. Unit Terkait 1. Unit Gawat Darurat
2. Unit BP Umum 3. Unit BP Gigi 4. Unit KIA-KB
7. Rekaman Historis Perubahan
Tgl. Mulai No Yang Dirubah Isi Perubahan Diberlakukan