Anda di halaman 1dari 7

Fakultas Komputer Febri Yandi

Section Class Content

CONTOH PELANGGARAN HAK PATEN ATAS DESAIN FITUR


SLIDE TO UNLOCK
(STUDI KASUS APPLE VS SAMSUNG)

Febri Yandi
155100030
Fakultas Komputer, 448757155
febriyandi.student@umitra.ac.id

Abstract

Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada penemu atas hasil
penemuannya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan
sendiri Invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk
melaksanakannya (UU RI no. 14 tahun 2001, pasal 1, ayat 1).

Pemegang hak paten memiliki hak eklusif untuk melaksanakan Paten yang
dimilikinya dan melarang orang lain yang tanpa persetujuannya, Dalam hal Paten
Produk : membuat, menjual, mengimpor, menyewa, menyerahkan, memakai,
menyediakan untuk di jual atau disewakan atau diserahkan produk yang di beri paten.
Menggunakan proses produksi yang diberi Paten untuk membuat barang dan tindakan
lainnya sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya.

Yang perlu dihindari sebelum permintaan paten diajukan adalah pengungkapan atau
mempublikasikan secara umum hasil penelitian atau penemuan dalam jangka waktu
lebih dari 6 (enam) bulan sebelum permintaan paten diajukan.

Kata Kunci : Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), Paten, Inventor, Slide-to-
unlock.

1
Fakultas Komputer Febri Yandi
Section Class Content

A. INTRODUCTION 2. Hak yang dimiliki Oleh


Pemegang Paten
1. Defisini Paten
Paten adalah hak eksklusif Pemegang hak paten memiliki
yang diberikan oleh Negara hak eklusif untuk
kepada penemu atas hasil melaksanakan Paten yang
penemuannya di bidang dimilikinya dan melarang
teknologi, yang untuk selama orang lain yang tanpa
waktu tertentu melaksanakan persetujuannya :
sendiri Invensinya tersebut atau a. Dalam hal Paten Produk :
memberikan persetujuannya membuat, menjual,
kepada pihak lain untuk mengimpor, menyewa,
melaksanakannya. (UU RI no. menyerahkan, memakai,
14 tahun 2001, pasal 1, ayat 1) menyediakan untuk di jual
atau disewakan atau
Kata paten, berasal dari bahasa diserahkan produk yang di
inggris patent, yang awalnya beri paten.
berasal dari kata patere yang
berarti membuka diri (untuk b. Dalam hal Paten Proses :
pemeriksaan publik), dan juga Menggunakan proses
berasal dari istilah letters produksi yang diberi Paten
patent, yaitu surat keputusan untuk membuat barang dan
yang dikeluarkan kerajaan tindakan lainnya
yang memberikan hak sebagaimana yang
eksklusif kepada individu dan dimaksud dalam huruf a.
pelaku bisnis tertentu. Dari - Pemegang Paten berhak
definisi kata paten itu sendiri, memberikan lisensi
konsep paten mendorong kepada orang lain
inventor untuk membuka berdasarkan surat
pengetahuan demi kemajuan perjanjian lisensi.
masyarakat dan sebagai - Pemegang Paten berhak
gantinya, inventor mendapat menggugat ganti rugi
hak eksklusif selama periode melalui pengadilan
tertentu. Mengingat pemberian negeri setempat, kepada
paten tidak mengatur siapa siapapun, yang dengan
yang harus melakukan invensi sengaja dan tanpa hak
yang dipatenkan, sistem paten melakukan perbuatan
tidak dianggap sebagai hak sebagaimana dimaksud
monopoli. dalam butir 1 di atas.
- Pemegang Paten berhak
menuntut orang yang
dengan sengaja dan
tanpa hak melanggar

2
Fakultas Komputer Febri Yandi
Section Class Content

hak pemegang paten


dengan melakukan b. Melakukan Analisis. tahapan
salah satu tindakan ini dimaksudkan untuk
sebagaimana yang menganalisis apakah ada ciri
dimaksud dalam butir 1 khusus dari invensi yang akan
di atas. diajukan permohonan Patennya
dibandingkan dengan Invensi
3. Defisini Inventor terdahulu.
Inventor adalah seorang yang
secara sendiri atau beberapa c. Mengambil Keputusan. Jika
orang yang secara bersama- invensi yang dihasilkan
sama melaksanakan ide yang tersebut mempunyai ciri teknis
dituangkan ke dalam kegiatan dibandingkan dengan teknologi
yang menghasilkan invensi. terdahulu, maka invensi
Pemegang paten adalah tersebut sebaiknya diajukkan
inventor sebagai pemilik paten permohonan
atau pihak yang menerima hak Patennya.Sebaliknya jika tidak
tersebut dari pemilik paten atau ditemukan ciri khusus, maka
pihak lain yang menerima lebih invensi tersebut sebaiknya
lanjut hak tersebut, yang tidak perlu diajukan untuk
terdaftar dalam daftar umum menghindari kerugian dari
paten. biaya pengajuan permohonan
Paten.
4. Hal-hal yang sebaiknya
dilakukan oleh seorang Ada 2 macam sistem
Inventor sebelum pendaftaran paten, yaitu :
mengajukan permohonan a. Sistem First to File
Paten? adalah suatu sistem yang
memberikan hak paten bagi
a. Melakukan penelusuran. mereka yang mendaftar
Tahapan ini dimaksudkan pertama atas invensi baru
untuk mendapatkan informasi sesuai dengan persyaratan.
tentang teknologi terdahulu
dalam bidang invensi yang b. Sistem First to Invent
sama (state of the art) yang Adalah suatu sistem yang
memungkinkan adanya memberikan hak paten bagi
kaitannya dengan invensi yang mereka yang menemukan
akan diajukan. Melalui inovasi pertama kali sesuai
informasi teknologi terdahulu dengan persyaratan yang
tersebut maka inventor dapat telah ditentukan.
melihat perbedaan antara
invensi yang akan diajukan
permohonan Patennya dengan
teknologi terdahulu.

2
Fakultas Komputer Febri Yandi
Section Class Content

5. Contoh Pelanggaran Hak Selain desain 'slide to unlock',


Paten Slide to Unlock (Studi Apple juga mendaftarkan paten
Kasus Apple VS Samsung bernomor D675,612 dengan
deskripsi 'ornamental design of
Slide to unlock pertama kali an electronic device', yang
diperkenalkan Apple pada isinya menjelaskan mengenai
Januari 2007 saat peluncuran desain sudut membulat yang
handphone iPhone perdana, diusung iPhone.
yang sengaja dibuat supaya
saat iPhone dimasukkan ke Apple menuntut Samsung dan
dalam kantong, layar iPhone akhirnya memenangi hak
tidak terpencet secara tidak paten slide-to-
sengaja. unlock atas Samsung setelah
menjalani proses pengadilan
selama empat tahun. Dengan
kemenangan tersebut,
perusahaan besutan Steve Jobs
tersebut berhak mendapat
royalti US$ 120 juta atau
sekitar Rp 1,6 triliun.

Pimpinan iOS, Scott Forstall Mahkamah Agung Amerika


diklaim sebagai orang yang Serikat menyatakan tidak
menemukan Slide to Unlock, menerima pengajuan banding
dengan peran serta atas kasus yang telah
dari enginer lain seperti Imran diperkarakan sejak 2014
Chaudhri, Bas Ording, Freddy tersebut. Kasus ini
Allen Anzures, Marcel Van Os, memperebutkan hak paten
Stephen O. Lemay and Greg atas slide-to-unlockdan tautan
Christie. cepat. Samsung dinyatakan
telah melanggar kedua hak
Apple telah resmi mendapatkan paten tersebut.
paten atas desain fitur 'slide to
unlock' khas iPhone. Keputusan tersebut sempat
dibatalkan setelah dua tahun
Paten tersebut diberikan U.S. ditetapkan, tapi kembali
Patent and Trademark Office dipulihkan setahun setelahnya.
dan terdaftar dengan nomor Samsung kemudian
D675,639. Dalam deskripsinya, mengajukan banding ke
paten ini disebut sebagai Mahkamah Agung dan
'ornamental design for a berakhir dengan kemenangan
display screen or portion Apple.
thereof with a graphical user
interface'.

3
Fakultas Komputer Febri Yandi
Section Class Content

B. CONCLUSION patennya dibandingkan dengan


Pelanggaran tentang hak paten invensi atau temuan terdahulu.
merupakan pelanggaran yang
cukup serius. Pelanggaran ini
biasanya terjadi antara dua C. ACKNOWLEDGEMENT
perusahaan yang besar dan University Of Indonesia
sudah dikenal oleh masyarakat University Of Mitra Indonesia
banyak. Berdasarkan kasus Telkom University
diatas, perusahaan Samsung University Of Mellbourne
melanggar peraturan mengenai Saitama University
hak paten terhadap perusahaan
Apple. Perusahaan Samsung
diharuskan membayar pinalty
sebesar US$ 120 juta atau
sekitar Rp 1,6 triliun terkair
pelanggaran Hak Paten Slide-
to-Unlock yang lebih dulu
dipatenkan oleh Apple.

Yang perlu dihindari sebelum


permintaan paten diajukan
adalah pengungkapan atau
mempublikasikan secara umum
hasil penelitian atau penemuan
dalam jangka waktu lebih dari
6 (enam) bulan sebelum
permintaan paten diajukan.

Menurut saya, untuk


menghindari gugatan / tuntutan
hukum mengenai hak paten,
kita juga perlu melakukan
penelusuran yang dimaksudkan
untuk mendapatkan informasi
tentang teknologi dari invensi
atau temuan kita apakah
mempunyai kesamaan dengan
teknlogi - teknologi
sebelumnya sehingga dapat
terhindar dari plagiarisme.

Kita juga perlu melakukan


Analisis mengenai ciri khusus
dari invensi atau temuan yang
akan kita ajukan permohonan

4
Fakultas Komputer Febri Yandi
Section Class Content

D. REFERENCE(Based ISO 690 ) E. REFERENCE(Based APA )


Putra, A. S., Aryanti, D. R., &
Hartati, I. (2018, November).
[1] A. S. Putra And O. M. Febriani, Metode SAW (Simple Additive
“Knowledge Management Weighting) sebagai Sistem
Online Application In Pdam Pendukung Keputusan Guru
Lampung Province,” In Berprestasi (Studi Kasus: SMK
Prosiding International Global Surya). In Prosiding
Conference On Information Seminar Nasional Darmajaya
Technology And Business (Vol. 1, No. 1, pp. 85-97).
(Icitb), 2018, Pp. 181–187.
[2] A. S. Putra, O. M. Febriani, And Sari, D. P., Febriani, O. M., &
B. Bachry, “Implementasi Putra, A. S. (2018, November).
Genetic Fuzzy System Untuk Perancangan Sistem Informasi
Mengidentifikasi Hasil Curian SDM Berprestasi pada SD
Kendaraan Bermotor Di Polda Global Surya. In Prosiding
Lampung,” J. Sist. Inf. Dan Seminar Nasional Darmajaya
Manaj. Basis Data, Vol. 1, No. (Vol. 1, No. 1, pp. 289-294).
1, Pp. 21–30, 2018.
[3] O. M. Febriani And A. S. Putra, Putra, A. S. (2018). Paperplain:
“Sistem Informasi Monitoring Execution Fundamental Create
Inventori Barang Pada Balai Application With Borland
Riset Standardisasi Industri Delphi 7.0 University Of Mitra
Bandar Lampung,” J. Inform., Indonesia.
Vol. 13, No. 1, Pp. 90–98, 2014.
[4] Putra, Arie Setya. "2018 Artikel Putra, A. S., Sukri, H., &
Struktur Data, Audit Dan Zuhri, K. Sistem Monitoring
Jaringan Komputer." (2018). Realtime Jaringan Irigasi Desa
[5] Putra, A. S. (2018, July 17). (JIDES) Dengan Konsep
Paperplain Fundamental Create Jaringan Sensor Nirkabel.
Application With Borland IJEIS (Indonesian Journal of
Delphi 7.0 University Of Mitra Electronics and
Indonesia. Retrieved From Instrumentation Systems), 8(2),
Osf.Io/Pbrn9. 221-232.

Darmawan, A., Yuliawati, D.,


Marcella, O., & Firmandala, R.
(2016). Sistem Absensi dan
Pelaporan Berbasis Fingerprint
dan SMS Gateway. EXPLORE,
7(1).

5
Fakultas Komputer Febri Yandi
Section Class Content

Febriani, O. M., Wahyuni, T., Pengabdian Masyarakat


& Yusuf, S. (2017). DESIGN Darmajaya, 1(1), 77-95.
OF WEBSITE-BASED
INFORMATION SYSTEM Febriani, O. M. (2015).
FOR EDOCUMENT Rancang Bangun Aplikasi E-
ADMINISTRASI IN THE commercemenggunakan
COMMUNITY SERVICE Freewebstore pada UKM
UNIT (A Case Study at Kelanting di Desa Sidoharjo
Rajabasa District). Lampung Selatan. Prosiding
INTERNATIONAL JOURNAL Sembistek 2014, 1(02), 446-
OF COMPUTERS & 458.
TECHNOLOGY, 16(7), 7010-
7020.

Febriani, O. M., & Wahyuni,


T. (2017, October).
PERANCANGAN SISTEM E-
DOCUMENT
ADMINISTRASI LOGBOOK
PENELITIAN PADA UNIT
LAYANAN DI BANDAR
LAMPUNG. In Prosiding
Seminar Nasional Darmajaya
(Vol. 1, No. 1, pp. 187-194).

Febriani, O. M., & Permadi, A.


B. (2017). Implementasi
Sistem Aplikasi Data
Bimbingan dan Pelanggaran
Siswa pada Sekolah Menengah
Atas di Lampung Tengah
dengan Metode Analisis dan
Desain Sistem Terdistribusi
(SSAD). EXPERT, 7(1).

Febriani, O. M., & Ambarwati,


L. (2015). PERANCANGAN
APLIKASI PENGOLAHAN
DATA PENJUALAN UKM
KELANTING KHAS TELO
DESA SIDOHARJO
KECAMATAN JATI AGUNG
KABUPATEN LAMPUNG
SELATAN. Jurnal Teknologi
Informasi dan Bisnis

Anda mungkin juga menyukai