Anda di halaman 1dari 46

TUGAS DAN FUNGSI

INFECTION PREVENTIONIST (IP)


SEBAGAI MOTOR DALAM PPI

Costy Pandjaitan,PhD
PERSI PUSAT

Disampaikan dalam acara seminar dan workshop


Infection Preventionist
Taman Mini Indonesia Indah, 02-03 Mei 2019
PENCEGAHAN
DAN Standar Pelayanan
PENGENDALIAN RS & Fasyankes
INFEKSI

Motor/Penggerak Kebijakan
PPI Kemenkes 2007

Infection Komite PPI


IPCN
Preventionist 1:100 tt
(IP)
PROGRAM PENCEGAHAN DAN HH
APD
PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) Limbah

HAIs Lingkungan
Peralatan Perawatan Ps
PPRA Penanganan Linen
Kes. Karyawan
Penempatan Pasien
Etika batuk
Penyuntikan yang aman
Praktil lumbal punksi

VAP,IADP
ILO,ISK

Airborne
Droplet
Contact
Menerapkan
Bundles of
HAIs
Komite PPI
Tim PPI
IPCN
Audit
IPCN
ICRA
Infection Preventionist
(IP)

IP merupakan motor dalam


Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi, bekerja purna waktu
dalam uapaya mencegah
terjadinya infeksi terkait
pelayanan kesehatan.
Kedudukan
Infection
Preventionist

Kedudukan IP berada
dibawah Komite PPI, dan
Komite PPI langsung berada
dibawah Direktur Rumah
Sakit.
Infection Preventionist (IP)

Di Amerika dimulai pada bulan


Mei 2012. sebelumnya
menggunakan istilah Infection
Prevention Control (ICN),
beberapa negara di Amerika dan
Eropa, Autralia menggunakan
istilah Infection Preventionist
(IP)
Sejarah IP
Tahun UK US ASIA INDONESIA
1940 ICN
1950 ICN
1970 ICN
1975 ICN
2000 ICN
2008 IPCN
2012 IP mayority IP mayoriy IP sebagian
2019 IP
KUALIFIKASI IP

1. Pengalaman di area keperawatan 3-5


tahun
2. Pendidikan minimal S1 Kesehatan dengan
latar belakang D3 Keperawatan atau
Kebidanan
3. Mengikuti pelatihan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
4. Mengikuti pelatihan Infection Preventionist
SERTIFIKASI INFECTION
PREVENTIONIST (IP)

Infection Preventionist memiliki sertifikasi yang diperoleh


melalui pelatihan Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi.secara berjenjang, kemudian mendapatkan Certified in
Infection Prevention Contol (CIPC) melalui Certification Board
of Infection Prevention Control.(CBIPC). CIPC didapatkan
setelah mengikuti pelatihan tingkat Dasar Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi dan Pelatihan Infection Preventionist,
serta sudah punya pengalaman lebih dari dua tahun sebagai
Infection Prevention Control Practice.
Sertifikasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang
dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
Jenjang Karir IP

JENJANG KARIER
Jenjang karier IP dimulai dari
Tingkat awal IP (Novice), latar belakang pengalaman di ruang
intensif lebih kurang 3 – 5 tahun lima , memiliki pengetahuan
perawatan dasar,,memiliki pengetahuan pencegahan dan
pengendalian infeksi,epidemiologi dan surveilans, mengikuti
perkembangan ilmu melalui seminar dan workshop, berpatisipasi
dalam kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi, melalui
sertifikasi

Tingkat menengah IP (Proficient), setelah 5- 8 tahun Novice melalui


sertifikasi

Tingkat Advanced IP (Expert), setelah 10 – 15 tahun Proficient melalui


sertifikasi
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB IP

1. Identifikasi proses penyakit infeksi


2. Surveilans dan epidemiologi investigasi penyakit
infeksi
3. Mencegah/ mengkontrol transmisi agen infeksi
4. Employee/Occupational Health
5. Management and Communication
6. Edukasi dan Penelitian
7. Konsultan
8. Evaluasi
9. Kode Etik
10. Ekonomis
11. Tanggungjawab Profesi
12. Pengembangan Profesi
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

1. Mengkaji status pasien dengan mengkaji ulang catatan


medikal atau mengobservasi tanda dan gejala infeksi atau
terpaparnya penyakit yang didapat di masyarakat.
2. Membedakan kolonisasi, infeksi atau kontaminasi.
3. Mengidentifikasi kejadian, sumber dan masa inkubasi dari
penyakit infeksi regional
4. Mengidentifikasi tanda dan gejala, kriteria penyakit Infeksi
Saluran Kemih terkait pemasangan kateter urine menetap
5. Mengidentifikasi tanda dan gejala, kriteria penyakit Infeksi
Aliran Darah terkait pemasangan vena sentral dan vena
perifer
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

6. Mengidentifikasi tanda dan gejala, kriteria


penyakit Ventilator Associated Pneumonia
7. Mengidentifikasi tanda dan gejala, kriteria
penyakit Infeksi Daerah Operasi
8. Mengidentifikasi tanda dan gejala kriteria
phlebitis, infiltasi,extravasasi
9. Mengidentifikasi tanda dan gejala dekubitus
10. Menginterpretasi hasil pemeriksaan laboratorium
yang ditemukan.
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

11. Menginterpretasi hasil kultur dan sensitifitas.


12. Mengkaji klasifikasi dan karakteristik
mikroorganisme.
13. Interpretasi sasaran epidemiologi bakteri dalam
investigasi kejadian luar biasa seperti MRSA
(Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus), VRE
(Vancomycin Resistant Enterococcus).
14. Memberikan saran langsung kepada pemberi
asuhan keperawatan sehubungan dengan adanya
tanda dan gejala infeksi nosokomial.
15. Menganjurkan melakukan tehnik yang benar
dalam pengambilan, pengiriman, penyimpanan
spesimen laboratorium.
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

16. Memonitoring mikroorganisme lingkungan.


17. Mengidentifikasi pemberian antimikroba antara
penggunaaan profilaksis, empiris, terapi
18. Memberikan saran untuk pemeriksaan kultur
yang benar.
19. Mengidentifikasi secara epidemiologi
mikroorganisme penyebab infeksi dan melakukan
investigasi penyebab
20.Mengientifikasi pemberian antibiotika secara
empiric, definitive, profilaksis dan terapi
21. Melakukan indikasi monitoring mikrobiologi
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

17. Membuat rencana/rancangan surveilens untuk


mengidentifikasi infeksi terkait pelayanan kesehatan.
18. Membuat mekanisme untuk mengidentifikasi data
dasar rate infeksi.
19. Membuat sistem pelaporan untuk hasil
mikroorganisme yang kritika.
20.Menentukan data denominator
21 Mengkaji ulang hasil laboratorium untuk investigasi
kemungkinan terjadinya infeksi
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

22. Mendisain formulir surveilens untuk mengumpulkan


data yang tepat.
23. Menggunakan komputer untuk memasukkan data
program surveilens.
24. Melakukan surveilens infeksi HAIs pada pasien yang
sudah pulang, pada pasien operasi lamanya sampai
30 hari tanpa implant, tetapi jika ada implant
lamanya sampai satu tahun.
25. Menindak lanjuti pasien yang terpapar infeksi yang
didapat di masyarakat
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

26. Membuat mekanisme untuk identifikasi pasien


infeksi yang didapat dimasyarakat yang
memerlukan isolasi dan tindak lanjut.
27. Mengidentifikasi tanda dan gejala, kriteria infeksi
saluran kemih terkait pemasangan kateter urine
28. Mengidentifikasi tanda dan gejala, kriteria infeksi
aliran darah terkait pemasangan kateter vena
sentral
29. Mengidentifikasi tanda dan gejala, kriteria infeksi
aliran darah terkait pemasangan vena perifer
30. Mengidentifikasi tanda dan gejala, kriteria
Ventilator Associated Infections terkait pemasangan
ventilator
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

27. Mengidentifikasi tanda dan gejala, kriteria


infeksi daerah operasi terkait tindakan
operasi
28. Mengumpulkan data numerator infeksi
terkait pembedahan , pemakaian alat,
populasi yang beresiko.
29.Mengumpulkan data dari berbagai sumber.
30.Memonitor resistensi kuman.
31. Mengidentifikasi infeksi yang timbul setelah
pasien pulang.
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

32. Mengumpulkan data infeksi; prosedur bedah,


pemakaian alat, populasi yang beresiko.
33.Mengumpulkan data dari berbagai sumber.
34.Memonitor resistensi kuman.
35.Mengidentifikasi dan mencatat infeksi HAIs.
36.Mengidentifikasi infeksi HAIs yang timbul
setelah pasien pulang.
37.Melakukan studi epidemiologi untuk
investigasi masalah infeksi.HAIs
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

38. Menganalisa data dan interpretasi studi


epidemiologi.
39. Menguraikan statistik infeksi HAIs.
40. Menganalisa insiden rate infeksi HAIs
41. Melaporkan data infeksi HAIs secara lisan
dan tulisan kepada yang berkepentingan.
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

42. Menggunakan table, graph, chart dalam


pelaporan tulisan infeksi HAIs
43. Mengumpulkan data dan kompilasi data
surveilans HAIs
44. Investgasi out break
45. Mengembangkan elektronik survelans
system
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

46. Membuat dan merevisi


pedoman/panduan/standard prosedur
pencegahan dan pengendalian infeks
47. Mengidentifikasi strategik Pencegahan dan
pengendalian transmisi agen infeksi
48. Mengidentifikasi dan memberi saran
perawatan pasien dengan kewaspadaan
standard dan berdasarkan transmisi kontak,
droplet, airborne
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

49.Membuat kebijakan dengan screening


karyawan.
50.Investigasi dan menindak lanjuti yang
terpapar atau tertusuk benda tajam.
51. Kolaborasi dengan dokter karyawan pada
program immunisasi karyawan.
52.Memberi saran tentang pembatasan kerja
bagi karyawan yang terpapar penyakit
communicable.
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

53.Memelihara Kesehatan Karyawan


54.Bersama K3 melakukan pemeriksaan
kesehatan karyawan
55.Menginvestigasi dan menindak lanjuti
petugas yang terpapar atau tertusuk jarum
dan benda tajam
56.Menganjurkan kepada semua petugas agar
melapor jika ada tertusuk jarum atau benda
tajam
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

57. Merencanakan program pengembangan ,


evaluasi dan revisi program pengendalian
infeksi HAIs
58. Mengajukan peralatan, personil dan sumber-
sumber untuk program pengendalian infeksi
HAIs
59. Mengevaluasi data entry komputer untuk
program pengendalian infeksi HAIs
60.Memfasilitasi pertemuan komite PPI
61. Berpatisipasi dalam proyek penelitian.
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

62. Mengajukan kepada staf administrasi tentang


implikasi pengendalian infeksi dalam arsitektur dan
renovasi ruangan/gedung.
63. Mengidentifikasi tanggung jawab pemberi asuhan
pelayanan dalam usaha pengendalian infeksi HAIs
64.Mendistribusikan penemuan dan anjuran komite PPI
kepada orang-orang yang berkepentingan.
65. Mendesiminasikan kebijakan dan prosedur tindakan
pengendalian infeksi kepada orang-orang yang
berkepentingan.
66. Menyiapkan laporan kegiatan tahunan program
pengendalian infeksi HAIs.
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

67. Mengkoordinasikan dengan bagian manajemen


resiko dalam investigasi pasien yang klaim dengan
infeksi
68. Sebagai penghubung antara staf keperawatan,
dokter dan petugas kesehatan lainnya yang
berhubungan dengan pencegahan dan pengendalian
infeksi
69.Mengajukan kebutuhan peralatan dalam usaha
pencegahan dan pengendalian infeksi kepada
bagian administrasi dan komite PPI.
70. Mempromosikan program pencegahan dan
pengendalian infeksi dengan institusi luar.
71. Mendemonstrasikan kepada staf tehnik yang efektif
dalam usaha pencegahan dan pengendalian infeksi
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

72. Berpatisipasi didalam tanggung jawab supervisi


untuk pencegahan dan pengendalian infeksi .
73. Membantu pencapaian dalam mempertahankan
akreditasi.
74. Memberikan tujuan pengembangan pencegahan dan
pengendalian infeksi kepada yang berkepentingan.
75. Memberikan konsultasi tentang kompensasi pemberi
asuhan keperawatan/ petugas kesehatan lainnya
berhubungan dengan terpaparnya infeksi HAIs.
76. Mengembangkan kemampuan dan evaluasi individu
dalam usaha pencegahan dan pengendalian infeksi
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

77. Melayani sebagai pemimpin, penunjuk jalan dan


role model untuk profesi
78. Berbagi pengetahuan dan kemampuan kepada
petugas kesehatan yang lain.
79. Membantu kepentingan penelitian dalam bentuk
praktek pencegahan pengendalian infeksi.
80. Meningkatkan nilai pengetahuan dasar
pengendalian infeksi dan epidemiologi.
81. Membangun kreatifitas dan inovasi di praktek
pencegahan dan pengendalian infeksi
82. Membuat pedoman, policy PPI
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

83. Mengkaji kebutuhan pendidikan pemberi asuhan


keperawatan/pelayanan dan petugas kesehatan lainnya
dalam usaha pencegahan dan pengendalian infeksi.
84. Mengembangkan tujuan, objektif dan rencana
pembelajaran untuk kebutuhan pendidikan dalam program
pencegahan dan pengendalian infeksi.
85. Mengembangkan prinsip belajar dewasa dalam
pengembangan strategi pendidikan.
86. Mengkaji jumlah peserta., lingkungan fisik , sumber-sumber
yang ada dalam menentukan audiovisual, kerangka mater
yang tepat.
87. Mengkoordinasi pendidikan workshop, pembelajaran ,
diskusi.
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

88. Mengevaluasi efektifitas hasil dari pembelajaran.


89. Berpatisipasi dalam program orientasi kepada
staf baru.
90. Mengkaji kebutuhan pasien dan keluarganya
dalam usaha pengendalian infeksi.
91. Mengajukan kegiatan dalam usaha menurunkan
infeksi HAIs kepada pasien dan keluarganya.
92. Mengajukan perubahan kebijakan, prosedur dan
standard kerja.
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

93. Secara kritikal menilai penelitian yang ditemukan


94. Disiminasikan penemuan penelitian yang
dipublikasikan melalui praktek, pendidikan atau
konsultasi
95. Beritahukan penemuan dari kegiatan surveilens
atau investigasi kejadian luar biasa
96. Berpatisipasi didalam penelitian bebas atau
kolaborasi pengendalian dan pencegahan infeksi
97. Senantiasa mengikuti informasi mutahir didalam
pencegahan dan pengendalian infeksi dan
epidemiologi
98. Berikan pengetahuan fungsi, peran dan nilai dari
program kepada staf
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

99. Kolaborasi dalam intregrasi peraturan yang


diperlukan, standard akreditasi, pedoman dan
praktek PPI mutahir kedalam policy dan prosedur
100. Penemuan , rekomendasi dan policy dari program
PPI di desiminasikan ke orang-orang yang tepat
101. Berikan konsultasi administrasi, commite, staf,
mengenai issue tentang pencegahan dan
pengendalian infeksi
102. Berbagi pengetahuan dan kemampuan tentang
upaya PPI
103. Memberikan konsultasi kepada staf mengenai issue
tentang pencegahan dan pengendalian infeksi HAIs
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

104. Memberikan konsultasi tentang kompensasi


petugas kesehatan yang berhubungan
dengan terpaparnya infeksi HAIs
105. Memberikan saran dalam isolasi penyakit
infeksi
106. Senantiasa mengikuti informai mutahir
dalam pencegahan dan pengendalian
infeksi dan epidemiologi
107.Mengaplikasikan penemuan penelitian yang
relevan ke praktek PPI
108. Secara kritikal menilai penelitian yang
ditemukan
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

109. Senantiasa mengikuti informasi mutahir didalam


pencegahan dan pengendalian infeksi dan epidemiologi
110. Berikan pengetahuan fungsi, peran dan nilai dari
program kepada staf
111. Kolaborasi dalam intregrasi peraturan yang diperlukan,
standard akreditasi, pedoman dan praktek PPI mutahir
kedalam policy dan prosedur
112.Penemuan , rekomendasi dan policy dari PPI program di
desiminasikan ke orang-orang yang tepat
112. Berikan konsultasi administrasi, commite, staf,
mengenai issue tentang pencegahan dan pengendalian
infeksi
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

113. Berbagi pengetahuan dan kemampuan tentang


upaya PPI
114. Memberikan konsultasi kepada staf mengenai issue
tentang pencegahan dan pengendalian infeksi HAIs
115.Memberikan konsultasi tentang kompensasi petugas
kesehatan yang berhubungan dengan terpaparnya
infeksi HAIs
116. Memberikan saran dalam isolasi penyakit infeksi
117. Senantiasa mengikuti informai mutahir dalam
pencegahan dan pengendalian infeksi dan
epidemiologi
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

118. Mengembangkan kemampuan dan evaluasi


individu dalam upaya PPI
119. Mengembangkan dan merevisi program
setiap tahun
120. Berpatisipasi dalam memonitor dan
evaluasi penggunaan antimikroba
121. Mengevaluasi keefektifan dari program
pendidikan dan hasil pembelajaran
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

122. Melaksanakan evaluasi dan perbaikan


upaya PPI
123. Mengevaluasi standard dan atau pedoman
PPI
124. Mengevaluasi penggunaan tehnologi yang
baru atau produk untuk cost – efektif
125. Mengevaluasi hasil surveilans epidemiologi
126. Mengevaluasi program PPI
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

127. Memelihara konfidensial


128. Tidak menghakimi, tidak mendiskriminasi
129. Mengetahui dan mengatasi konflik
130. Mendukung kode etik profesional
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

131. Menerapkan prinsip ekonomis


132. Pertimbangkan hasil akhir dan keuangan
bila membuat rekomendasi
133. Evaluasi penggunaaan tehnologi baru atau
produk untuk cost-effectiveness
134. Integrasi data nilai biaya kedalam analisa
laporan infeksi
135. Dokumentasikan penguranagan biaya di
dalam organisasi
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

136. Bertanggung jawab untuk pengembangan,


evaluasi dan memperbaiki kemampuan
individu yang berhubungan dengan
standards praktek PIN
137. Menetapkan dan bekerja berdasarkan
tujuan
138. Melaksanakan evaluasi dan perbaikan
URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTIONIST

139. Memerlukan dan mempertahankan pengetahuan dan


kemampuan yang mutahir di area pencegahan dan
pengendalian infeksi dan epidemiologi
140. Diakui di profesi, sertifikasi
141. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan melalui
pendidikan berkelanjutan
142. Mengikuti pendidikan epidemiologi pelayanan kesehatan
143. Mempertahankan pengetahuan dasar pencegahan dan
pengendalian infeksi yang mutahir melalui net working,
internet, literatur,
144. Mengadakan pertemuan -pertemuan profesi
145. Meningkatkan pengetahuan melalui penelitian
KARAKTERISTIK INFECTION PREVENTIONIST

BERANI SOPAN

ENERGIK TEGAS HAM

TRAMPIL SOAIAL KONSISTEN PERCAYA DIRI

DAYA TARIK TANGGUNGJAWAB ORIENTASI MANUSIA

CERDAS , LUWES PERSONAL POWER TEKUN

DAYA TAHAN
KREATIF,INOVATIF YAKIN

RENDAH HATI ADIL INSPIRATIF


KEPEMIMPINAN INFECTION PREVENTIONIST

BUS BAMBA
Bintang (Visonery, Master leader)
Udara (Soulmate leader)
Samudra (Wise, Decisive leader)
Bulan ( Team Building leader)
Air (Democratic leader)
Matahari (Enabling leader)
Bumi ( Prosperity leader)
Api ( Lawful leader)
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai