Lambang negara yaitu Garuda Pancasila. Garuda adalah burung khas Indonesia yang dijadikan lambang negara. Semboyan yaitu Bhinneka Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika artinya berbeda-beda, tetapi tetap satu jua. Hal itu menunjukkan kenyataan bahwa bangsa kita heterogen, tetapi tetap berkeinginan untuk menjadi satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia. Dasar falsafah negara adalah Pancasila Berisi lima dasar yang dijadikan sebagai dasar filsafat dan ideology dari negara Indonesia. Konstitusi (hukum dasar) negara yaitu UUD 1945 Konstitusi merupakan hukum dasar tertulis yang menduduki tingkatan tertinggi dan dijadikan sebagai pedoman penyelenggaraan bernegara. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia Bentuk negara adalah kesatuan, sedangkan bentuk pemerintahan adalah republik. Sistem politik yang digunakan adalah sistem Demokrasi (kedaulatan rakyat). Bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia Bahasa Indonesia berawal dari rumpun bahasa Melayu yang digunakan sebagai bahasa pergaulan yang kemudian diangkat sebagai bahasa persatuan Bendera negara yaitu Sang Merah Putih Warna merah berarti berani dan putih berarti suci. Lambang merah putih sudah dikenal pada masa kerajaan di Indonesia yang kemudian diangkat sebagai bendera negara. Lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan yang pada tanggal 28 Oktober 1928 dinyanyikan untuk pertama kali sebagai lagu kebangsaan negara. Konsepsi Wawasan Nusantara Wawasan Nusantara sebagai cara pandang negara Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan memiliki nilai strategis yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa Kebudayaan daerah sebagai kebudayaan nasional Berbagai kebudayaan memiliki cita rasa tinggi dapat dinikmati dan diterima masyarakat luas merupakan kebanggaan bangsa atas kebudayaan nasional.
2. Pengertian Identitas Nasional
Sifat khas yang melekat pada suatu bangsa / kepribadian suatu bangsa.Sesuatu yang selalu berubah dan terbuka untuk diberi makna baru agar tetap sesuai dengan tuntutan zaman.
3. 18 karakteristik khas warga Indonesia
Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai peraturan. Kerja Keras Tindakan yang menunjukkan pantang menyerah dalam usaha menggapai cita-cita. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. Demokratis Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain. Rasa Ingin Tahu Selalu tertarik mencoba hal-hal baru Semangat Kebangsaan Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. Cinta Tanah Air Menggunakan produk dalam negeri Menghargai Prestasi Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain. Bersahabat/Komunikatif Ramah pada setiap orang dan senang berbagi ilmu pada siapa saja. Cinta Damai Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain. Gemar Membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya. Peduli Lingkungan Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. Tanggung Jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
4. Unsur unsur identitas nasional
Sejarah Sejarah yang berkembang dari zaman ke zaman mempengaruhi identitas bangsa Kebudayaan Kebudayaan yang dianut tiap kelompok dari warga bangsa indonesia menjadi salah satu unsur pembentuk identitas bangsa Suku Bangsa Beribu suku bangsa yang ada di Indonesia menjadi ciri atau identitas nasional Agama Berketuhanan atau memeluk agama dan menghargai umat lain merupakan identitas bangsa Bahasa Bahasa yang satu adalah bahasa Indonesia merupakan Bahasa nasional.
5. Nilai pancasila dikaitkan dengan kewajiban ahli gizi
Nilai Ketuhanan Ahli gizi senantiasa menjalankan tugas nya dengan memperhatikan prinsip prinsip Ketuhanan Nilai kemanusiaan Ahli gizi dalam menjalankan profesinya senantiasa menghormati dan menghargai kebutuhan unik setiap klien yang dilayani dan peka terhadap perbedaan budaya, serta tidak melakukan diskriminasi Nilai Persatuan Ahli gizi berkewajiban untuk senantiasa memelihara hubungan persahabatan yang harmonis dengan organisasi atau disiplin ilmu/profesional sejenis, yang terkait dengan upaya peningkatan status gizi, kesehatan, kecerdasan, dan kesejahteraan rakyat Nilai Kerakyatan Ahli gizi berkewajiban sepanjang waktu untuk senatiasa berusaha memelihara dan meningkatkan status gizi klien, baik dalam lingkup institusi pelayanan gizi atau dalam masyarakat umum Nilai Keadilan Ahli gizi berkewajiban untuk melayani masyarakat umumtanpa memandang keuntungan perseorangan atau kebesaran seseorang