Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PKN

MUTIARANI PRATIWI- 2A-


P17331114079

1. Alat pemersatu bangsa


 Lambang negara yaitu Garuda Pancasila.
Garuda adalah burung khas Indonesia yang dijadikan lambang negara.
 Semboyan yaitu Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika artinya berbeda-beda, tetapi tetap satu jua. Hal itu menunjukkan
kenyataan bahwa bangsa kita heterogen, tetapi tetap berkeinginan untuk menjadi satu
bangsa, yaitu bangsa Indonesia.
 Dasar falsafah negara adalah Pancasila
Berisi lima dasar yang dijadikan sebagai dasar filsafat dan ideology dari negara
Indonesia.
 Konstitusi (hukum dasar) negara yaitu UUD 1945
Konstitusi merupakan hukum dasar tertulis yang menduduki tingkatan tertinggi dan
dijadikan sebagai pedoman penyelenggaraan bernegara.
 Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bentuk negara adalah kesatuan, sedangkan bentuk pemerintahan adalah republik.
Sistem politik yang digunakan adalah sistem Demokrasi (kedaulatan rakyat).
 Bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia berawal dari rumpun bahasa Melayu yang digunakan sebagai bahasa
pergaulan yang kemudian diangkat sebagai bahasa persatuan
 Bendera negara yaitu Sang Merah Putih
Warna merah berarti berani dan putih berarti suci. Lambang merah putih sudah dikenal
pada masa kerajaan di Indonesia yang kemudian diangkat sebagai bendera negara.
 Lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya
Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan yang pada tanggal 28 Oktober 1928
dinyanyikan untuk pertama kali sebagai lagu kebangsaan negara.
 Konsepsi Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara sebagai cara pandang negara Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya yang serba beragam dan memiliki nilai strategis yang mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa
 Kebudayaan daerah sebagai kebudayaan nasional
Berbagai kebudayaan memiliki cita rasa tinggi dapat dinikmati dan diterima
masyarakat luas merupakan kebanggaan bangsa atas kebudayaan nasional.

2. Pengertian Identitas Nasional


 Sifat khas yang melekat pada suatu bangsa / kepribadian suatu bangsa.Sesuatu yang
selalu berubah dan terbuka untuk diberi makna baru agar tetap sesuai dengan tuntutan
zaman.

3. 18 karakteristik khas warga Indonesia


 Religius
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya,
toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk
agama lain.
 Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu
dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
 Toleransi
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap,
dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
 Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai peraturan.
 Kerja Keras
Tindakan yang menunjukkan pantang menyerah dalam usaha menggapai cita-cita.
 Kreatif
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu
yang telah dimiliki.
 Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan tugas-tugas.
 Demokratis
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya
dan orang lain.
 Rasa Ingin Tahu
Selalu tertarik mencoba hal-hal baru
 Semangat Kebangsaan
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan
negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
 Cinta Tanah Air
Menggunakan produk dalam negeri
 Menghargai Prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna
bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
 Bersahabat/Komunikatif
Ramah pada setiap orang dan senang berbagi ilmu pada siapa saja.
 Cinta Damai
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna
bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
 Gemar Membaca
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan
kebajikan bagi dirinya.
 Peduli Lingkungan
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di
sekitarnya.
 Peduli Sosial
Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan
masyarakat yang membutuhkan.
 Tanggung Jawab
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang
seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan
budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

4. Unsur unsur identitas nasional


 Sejarah
Sejarah yang berkembang dari zaman ke zaman mempengaruhi identitas bangsa
 Kebudayaan
Kebudayaan yang dianut tiap kelompok dari warga bangsa indonesia menjadi salah
satu unsur pembentuk identitas bangsa
 Suku Bangsa
Beribu suku bangsa yang ada di Indonesia menjadi ciri atau identitas nasional
 Agama
Berketuhanan atau memeluk agama dan menghargai umat lain merupakan
identitas bangsa
 Bahasa
Bahasa yang satu adalah bahasa Indonesia merupakan Bahasa nasional.

5. Nilai pancasila dikaitkan dengan kewajiban ahli gizi


 Nilai Ketuhanan
Ahli gizi senantiasa menjalankan tugas nya dengan memperhatikan prinsip prinsip
Ketuhanan
 Nilai kemanusiaan
Ahli gizi dalam menjalankan profesinya senantiasa menghormati dan menghargai
kebutuhan unik setiap klien yang dilayani dan peka terhadap perbedaan budaya,
serta tidak melakukan diskriminasi
 Nilai Persatuan
Ahli gizi berkewajiban untuk senantiasa memelihara hubungan persahabatan yang
harmonis dengan organisasi atau disiplin ilmu/profesional sejenis, yang terkait
dengan upaya peningkatan status gizi, kesehatan, kecerdasan, dan kesejahteraan
rakyat
 Nilai Kerakyatan
Ahli gizi berkewajiban sepanjang waktu untuk senatiasa berusaha memelihara dan
meningkatkan status gizi klien, baik dalam lingkup institusi pelayanan gizi atau
dalam masyarakat umum
 Nilai Keadilan
Ahli gizi berkewajiban untuk melayani masyarakat umumtanpa memandang
keuntungan perseorangan atau kebesaran seseorang

Anda mungkin juga menyukai