179-519-1-PBhal 157-163 PDF
179-519-1-PBhal 157-163 PDF
157-163
Mochamad Furqon
Balai Besar Tekstil
mfurqon_bblm@yahoo.com
ABSTRAK
Pada penelitian ini, dilakukan pengembangan tungku pembakaran tipe fluidized bed sirkulasi, batubara yang
digunakan untuk pembakaran adalah jenis batu bara kalori rendah (lignit). Batubara yang diumpankan ke dalam
ruang bakar, campuran serbuk batu bara dab batu kapur, denganrasioCa/S : 0,8 – 1,4. Diperoleh kondisi
pelepasan SO2 antara 71,2 -98,2% . Emisi gas NOx : 32 ppm pada suhu 700 C dan 320 pada suhu 850 C.
Efisiensi pembakaran diperoleh antara 94,6 -96,8%.
Kata kunci :Fluidized bed sirkulasi, nilaikalorirendah, lignit,emisiNOx, pelepasan SO2, efisiensipembakaran
ABSTRACS
In this study, conducted the development of fluidized bed type furnace circulation, which is used for coal
combustion is a type of low calorie coal (lignite). Coal is fed into the combustion chamber, a mixture of coal powder
and limestone, with a ratio of Ca/S: 0.8 to 1.4. Conditions of the release of SO2 is obtained between 71.2 -98.2%.
NOx emissions: 32 ppm at a temperature of 700 C and 320 at a temperature of 850 C. Combustion efficiency is
obtained between 94,6 -96.8%.
Key words : Circulating fluidized bed,low calorie value, lignite, emissions NOx,release of SO2, combustion
157
Rancang Bangun Dan Perekayasaan Tungku ..… (Mochamad Furqon)
Dimana
: Efisiensi Pembakaran
Qlc : Nilaipanasabu, kcal/jam
Qlb : Nilaipanas gas buang,kcal/jam
Fc : Pemakaianbatubara kg/jam
H : Nilaipanaspembakaranbatu
bara, kcal/kg
Pada pembakaran dengan Fluidized
bed Sirkulasi oksida belerang yang
diperoleh dari pembakaran batu bara akan
menjadi padatan, hasil reaksi batu bara dan
serbuk kapur atau dolomit.
Padatan alkali CaO dihasilkan dari
proses kalisinasi batu kapur bereaksi Gambar 1. Alur Kegiatan Rancang Bangun
dengan SO2, sebagai berikut : dan Perekayasaan Tungku
Dari reaksi di atas dapat dilihat bahwa Fluidized
volume mole CaSO4 sekitar 3 kali lebih
besar di banding volume batu kapur. Bahan dan alat
Pembentukan CaSO 4 menghasilkan
porasitas tertutup dan reaksi akan berhenti Pada kegiatan ini dipergunakan batu
sebelum seluruh CaO dipergunakan (flaxes bara kalori rendah jenis lignit, nilai kalori
et all) rasio Ca/S sekitar 2 – 4 pada Fluidizd < 4.500 kkal/kg dari Kalsel Sulawesi Tengah
bed konvensional sedangkan pada dan Bayah.
Fluidized bed Sirkulasi rasio Ca/S < 2.
158
Jurnal Riset Industri Vol. VI No. 2, 2012, Hal. 157-163
· Suhu Pembakaran
Suhu pembakaran dilakukan pada 2
posisi pemasukan batu bara, yaitu 200 dan
500 mm diatas plat distribusi. Hasil uji suhu
Gambar 2. Rancangan Tungku Fluidized pembarakannya dapat di lihat pada tabel 1
Bed Sirkulasi
dan gambar 4
Gambar 4. Grafik Suhu Pembakaran Gambar 5 Grafik Emisi Gas Nox terhadap
Suhu Pembakaran
160
Jurnal Riset Industri Vol. VI No. 2, 2012, Hal. 157-163
PEMBAHASAN
Pada kondisi aliran gas keatas, serbuk Pada penelitian ini hanya difokuskan
batu bara memiliki pola distribusi terbang, pada suhu pembakaran yang terjadi
mengambang dan jatuh pada plat distribusi pembentukan gas Nitrogen Oksida
udara tergantung dari kecepatan udara, tergandung dari suhu pembakaran, dapat di
lebih rendah, seimbang atau lebih besar
lihat pada tabel diatas pada suhu < 800 oC
dibandingkan kecepatan terminal serbuk
batu bara. emisi gas NOx sangat rendah (< 100 ppm),
o
Pada kondisi kecepatan udara tinggi tetapi pada suhu lebih tinggi dari 800 C
dapat meningkatkan jarak antar serbuk atau terjadi peningkatan yang sangat tinggi tetapi
porositi, sedangkan pada kecepatan masih sekitar 300 ppm, bahkan pada suhu
o
rendah mengakibatkan serbuk kasar jatuh 900 C terjadi penurunan sekitar 286 ppm.
atau tetap didasar plat distribusi. Kondisi ini masih menunjukan masih sangat
Jarak antar serbuk batu bara pada memenuhi ambang batas emisi gas NOx
pembakaran dapat meningkatkan laju yang diizinkan. Hal ini terjadi karena dengan
pembakaran, sehingga pembakaran dilakukannya pemasukan batu bara
berlangsung cepat dan menghasilkan panas balik/sekunder yang disertai udara tiup,
tinggi. menurunkan suhu pembakaran dan dapat
Melalui pemasukan batu bara pada 2 menghambat pembentukan gas Nox.
posisi diperoleh data sebagai berikut :
Pembakaran pada posisi pemasukan · Pelepasan Gas So2
batu bara primer 200 mm di atas plat dasar
menghasilkan suhu maksimum 870 oC, lebih Berdasarkan hasil uji komposisi batu
rendah dibandingkan pada pembakaran bara rasio mole Ca/S mengalami
pada posisi pemasukan 500 mm, yaitu 910 kesetimbangan pada posisi rasio Ca/S : 0,8,
o
C. Hal ini disebabkan pengaruh pemasukan yang merupakan acuan awal dan tidak perlu
batu bara sekunder pada posisi 500 mm di ada penambahan batu kapur pada
atas plat distributor yang disertai udara pembakaran.
hembus rendah menurunkan suhu
pemanasan. UCAPAN TERIMA KASIH
162
Jurnal Riset Industri Vol. VI No. 2, 2012, Hal. 157-163
163